PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHAS (2)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN METODE SUGGESTOPEDIA PADA MAHASISWA SEMESTER II-E TBI STAIN PAMEKASAN

S. Sumihatul Ummah MS

( STAIN Pamekasan/e-mail: wakasensei99@yahoo.com )

Abstrak:

There are two problems in the result of research that will be discussed in this article. They are (1) how are the steps of the implementation of suggestopedia method in learning speaking English at the second semester students of E class TBI STAIN Pamekasan and (2) How are the increasing of speaking English skill for the second semester students of E class TBI STAIN Pamekasan in learning speaking English by using the suggestopedia method. The research method is classroom action research by using research strategy of Kemmis and Mc Taggert Model which consist of four (4) steps, namely planning, acting, observing, and reflecting. The result of research provided that classically for the

1 rd ,2 , and 3 cycle indicated the increasing of students learning completeness scores, each of them are 38.23%, 67.54%, and 82.35%. While the students

st nd

performance for each aspects are increasing from the 1 st cycle up to 3 rd cycle. The students performance of speaking English activities in the classroom from each aspects that more appear was grammar with score 85.2%. for the 2 nd cycle was

comprehensibility with score 88.2% and vocabulary with score 88.2%, and for the 3 rd cycle that more appear was fluency with score 91.2%. Besides, for the frequency percentage of students performance from each cycles are more increasing, by the 1 st cycle 55% (enough), the 2 nd cycle 70% (good), and the 3 rd cycle 85% (very good). Finally, the suggestopedia method in learning speaking English can increase the result of students learning. In fact, the students look like be enthusiastic in learning speaking English. The students were active to joint with this subject from each cycle. By the good atmosphere, conducive situation of the classroom, and soft music made the students to be relax in learning the subject. It also was increase imagination, concentration, and liveliness for the students.

Keywords:

Speaking English, Suggestopedia

Pendahuluan

merupakan suatu indikator terpenting Keterampilan

bagi keberhasilan seseorang untuk bisa (speaking)

berbicara

berbahasa inggris dengan benar dan keterampilan

merupakan

suatu

lancar. terutama bagi generasi muda dikuasai dengan baik. Keterampilan ini

pada umumnya dan mahasiswa pada

OKARA, Vol. 2, Tahun X, Nopember 2015 149 OKARA, Vol. 2, Tahun X, Nopember 2015 149

bahasa inggris. “Jika seseorang menguasai suatu

belajar berbicara

Problematika inilah yang juga dialami bahasa, secara intuitif ia mampu

oleh para mahasiswa semester II-E TBI berbicara dalam bahasa tersebut”. 1 STAIN Pamekasan. Kurang lebih 75%

Pendapat ini jelas mengindikasikan mahasiswa semester II-E tersebut bahwa

dengan keterampilan mengisyaratkan seseorang mengetahui

English dalam proses suatu bahasa. Dengan penguasaan 3 pembelajaran dikelas. Suasana belajar

Speaking

keterampilan berbicara yang baik, mahasiswa menjadi pasif dan kurang mahasiswa dapat mengomunikasikan

bersemangat. Hal tersebut diakibat ide-ide mereka, baik di kelas maupun

karena tidak adanya keberanian pada dengan penutur asing, dan juga

diri mahasiswa untuk mengemukakan menjaga hubungan baik dengan orang

bertanya dengan lain. Keterampilan ini sangat terkait

pendapat

atau

menggunakan bahasa inggris secara dengan pelafalan, gramatika, kosakata, 4 lisan. Oleh karena itulah, kondisi nyata

diskursus, keterampilan mendengarkan, di atas harus segera diatasi. Melalui dan sebagainya.

tindakan kelas, langkah-langkah praktis Pentingnya

mengatasi keadaan itu keterampilan berbicara bahasa inggris

memiliki

untuk

dilaksanakan dan pada gilirannya dapat sebagai alat komunikasi dan alat berpikir

meningkatkan keterampilan berbicara terlihat juga pada mata kuliah Speaking

bahasa inggris mahasiswa. English. Pada umumnya, mahasiswa

Berdasarkan fenomena di atas, masih mengalami kesulitan untuk

peneliti yang juga dosen pada program menyampaikan

STAIN Pamekasan pertanyaan dan sebagainya dengan

berkolaborasi dengan dosen pengampu menggunakan bahasa Inggris dengan

matakuliah Speaking English pada benar dan lancar. 2 Hal ini sering terjadi

semester II-E TBI STAIN Pamekasan karena adanya banyak faktor misalnya

bertanggung jawab dan tidak percaya diri, takut, malu, dan

merasa

tertantang untuk memperbaiki suasana kadang merasa takut keliru grammar

kelas agar lebih aktif dan bersemangat. dan vocab ketika mengungkapkan ide-

Keadaan inilah yang mendorong peneliti idenya.

untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk mengatasi kesulitan dalam

1 Tarigan, Henry Guntur.2009. Metode

pembelajaran Speaking English agar

Pengajaran Bahasa.Bandung: Angkasa Bandung. Hlm 53.

2 Pre-research. Meeting semi formal

3 Ibid

dengan dosen pengampu matakuliah Speaking

pada mahasiswa English semester II-E TBI STAIN Pamekasan

4 Pre-research

semester II-E TBI STAIN Pamekasan pada pada tanggal 3 April 2013.

tanggal 5 April 2013.

mahasiswa memiliki keterampilan dan berbicara dengan menggunakan bahasa keberanian

terbebani dengan menggunakan bahasa inggris yang

perasaan takut atau malu. Sehingga benar dan lancar. Metode yang

suasana kelas akan lebih hidup dan digunakan adalah dengan menerapkan

akan tercipta atmosfir kelas yang metode suggestopedia.

kondusif dengan pemilihan ruangan Metode

yang menunjang proses pembelajaran menciptakan

suggestopedia

ini

atmosfir kelas yang Speaking English. Dengan demikian, kondusif dengan ruang belajar ditata

keterampilan berkomunikasi bahasa supaya santai. Selain itu, pada tiap

mahasiswa juga dapat pelajaran diberikan pula latar belakang

inggris

ditingkatkan.

dengan adanya relaksasi

musik. 5 Mahasiswa diajak melakukan

Seiring

fenomena yang telah dijelaskan diatas pikirannya. 6 Metode suggestopedia ini

untuk

menenangkan

ini, masalah pokok yang dikaji dari hasil menyarankan pula agar dosen selalu

penelitian ini adalah (1) Bagaimana berupaya menghilangkan sugesti negatif

langkah-langkah penerapan metode atau rasa takut yang dapat menghambat

suggestopedia dalam pembelajaran belajar;

Speaking English pada mahasiswa mampu, takut membuat kesalahan,

semester II-E TBI STAIN Pamekasan resah akan hal yang baru atau tidak

Bagaimana peningkatan dikenal. 7 Yang penting dikembangkan

dan

keterampilan berbicara bahasa inggris bahwa

mahasiswa semester II-E TBI STAIN menyenangkan. Dengan mendobrak

dalam pembelajaran rasa takut yang menghambat diri

Pamekasan

Speaking English dengan menggunakan mahasiswa, dihasilkan hypermnesia

metode suggestopedia. Sedangkan atau pengingatan yang meningkat juga

tujuan dari penelitian ini adalah untuk kemampuan komunikatif yang tidak

mengetahui langkah-langkah penerapan terhambat. 8 Peneliti berpendapat bahwa

suggestopedia dalam metode suggestopedia adalah salah

metode

pembelajaran Speaking English dan satu metode yang tepat untuk diterapkan

mengetahui peningkatan keterampilan dalam proses pembelajaran Speaking

berbicara bahasa inggris mahasiswa English ini agar supaya mahasiswa

semester II-E TBI STAIN Pamekasan termotivasi dan berani untuk dapat

dalam pembelajaran Speaking English dengan

menggunakan metode

5 Larsen-Freeman,D. 1986. Techniques

suggestopedia. Sedangkan hipotesa

penelitian tindakan kelas ini adalah “Jika

and Principles in Language Teaching. Oxford:

Oxford University Press. Hlm79.

6 Ibid dalam mata kuliah Speaking English 7 Setiyadi, A. Bambang, dkk. 2008. TEFL

pada

mahasiswa

semester II-E

2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka. Hlm. 85.

8 Ibid diterapkan metode suggestopedia maka 8 Ibid diterapkan metode suggestopedia maka

McTaggert (model siklus) yang terdiri ditingkatkan”.

dari 4 (empat) langkah, yaitu: Rencana (Planning), Tindakan (Acting), Observasi

Metode Penelitian

(Observing), dan Refleksi (Reflecting). 10 Penelitian

ini

merupakan

penelitian tindakan kelas (PTK) karena

peneliti ingin melakukan tindakan

perbaikan, peningkatan, dan juga

melakukan suatu perubahan ke arah

yang lebih baik dari sebelumnya pada

matakuliah berbicara bahasa inggris

(Speaking English) sebagai upaya

pemecahan masalah dalam proses

belajar mengajar di kelas. Sedangkan

rancangan penelitian ini menggunakan

Gambar 1. Siklus dalam penelitian PTK model

dua rancangan sekaligus yaitu kuantitatif

Kemmis & McTaggart

dan kualitatif. Rancangan kuantitatif

1. Rencana (planning).

untuk mengumpulkan dan menganalisis

adalah tahapan data yang berupa angka, misalnya

Rencana

menyiapkan strategi yang akan analisis data pengelolaan pembelajaran

dikembangkan dengan seluruh media yang dilakukan dosen pada tiap

dan 11 materi pembelajarannya. siklusnya,

persentase

kinerja

tindakan yang akan mahasiswa,

untuk memperbaiki, ketercapaian

atau mengubah Sedangkan rancangan kualitatif untuk

meningkatkan

perilaku dan sikap sebagai solusi, mengumpulkan dan menganalisis data

meliputi: (1) observasi awal, (2) yang digambarkan dengan deskripsi,

menyusun rencana pelaksanaan misalnya

mendeskripsikan

hasil

pembelajaran (RPP), (3) menyusun observasi langsung (seperti suasana

observasi, dan (4) kelas, keberanian mahasiswa, sikap

instrumen

menentukan jadwal pelaksanaan. self-confidence mahasiswa, keaktifan

2. Tindakan (Acting).

mahasiswa, kerjasama

antar

Tindakan merupakan tahap mahasiswa,

motivasi

belajar

pelaksanaan strategi yang telah mahasiswa), jurnal kegiatan dari peneliti

9 dipersiapkan. Pada tahap ini, dan dosen sejawat. Strategi penelitian

10 Latief, Adnan M. 2011. Research

Methods on Language Learning an Introduction.

9 Latief, Adnan M. 2009. Penelitian Malang: Universitas Negeri Malang. Hlm 145-146. Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa Inggris.

11 Ibid.

Malang: Universitas Negeri Malang. Hlm. 16.

12 Ibid 12 Ibid

pengumpulan data yang akan dalam matakuliah Speaking English

dipakai, (3) sumber data yang akan pada mahasiswa semester II-E TBI

digali, dan (4) teknik pengumpulan STAIN 13 Pamekasan yang telah data yang akan digunakan.

disiapkan,

tahap tersebut akan mendeskripsikan semua kegiatan

dijelaskan sebagai berikut: yang dilakukan berdasarkan strategi

a. Data PTK

yang telah

Data yang dipakai dalam penelitian melaksanakan

disiapkan,

ini adalah data kualitatif dan sesuai

kegiatan/tindakan

kuantitatif. Data kualitatif misalnya pembelajaran

rencana

pelaksanaan

hasil wawancara, melakukan

data dari

jurnal kegiatan pengendalian.

pembelajaran Speaking English,

dan rekaman. Sedangkan data Observasi

3. Observasi (Observing).

kuantitatif berupa angka atau nilai- pengumpulan data yang berkaitan

adalah

kegiatan

nilai yang diperoleh dari nilai hasil dengan peristiwa pembelajaran yang

observasi dan tes speaking terkait dengan upaya pemecahan

English.

masalah dan strategi pembelajaran

b. Instrumen PTK

yang sedang dikembangkan. Yang Instrumen penelitian ini adalah diamati adalah peristiwa-peristiwa

observasi, tes, wawancara, dan yang menjadi indikator keberhasilan

dokumentasi.

(criteria of

success)

atau

c. Sumber Data PTK

ketidakberhasilan

Sumber data penelitian ini adalah masalah dan pengembangan strategi

pemecahan

matakuliah Speaking yang sedang dikembangkan. Kriteria

dosen

English, dosen sejawat, seluruh (indikator yang menjadi penanda)

mahasiswa semester II-E TBI untuk menentukan bahwa strategi

Pamekasan yang yang dikembangkan telah berhasil

STAIN

berjumlah 34 orang. memecahkan masalah yang sedang

d. Teknik Pengumpulan Data PTK

diupayakan pemecahannya seperti Teknik pengumpulan data PTK ini yang

menyesuaikan data yang telah perencanaan harus menjadi fokus

direncanakan untuk dikumpulkan pengamatan. Dalam hal ini, tahap

dengan menggunakan instrumen

observasi dalam PTK adalah seperti 14 yang telah dipersiapkan. Teknik tahap pengumpulan data dalam

penelitian selain PTK, maka dalam

tahap ini juga dibahas (1) data yang 13 Ibid. Hlm 28.

14 Ibid 14 Ibid

dapat dirasakan oleh para penelitian ini yaitu:

data

dalam

dosen sejawat. Sedangkan

Teknik dokumentasi, teknik tes dan observasi.

1. Data kuantitatif menggunakan

pada

peneliti memperoleh data dari Tes ini merupakan tes evaluasi

foto dan hasil rekaman dalam Speaking

proses pembelajaran Speaking dilaksanakan

English

yang

pada mahasiswa pertemuan pada setiap putaran.

semester II-E TBI STAIN Dari tes ini akan diketahui nilai

Pamekasan. kinerja

mahasiswa

dan

4. Refleksi (Reflecting).

ketercapaian kinerja mahasiswa

adalah kegiatan dalam pembelajaran Speaking

Refleksi

menganalisis hasil pengamatan untuk English. Dalam hal ini, peneliti

menentukan sudah sejauh mana dapat

pengembangan strategi yang sedang perkembangan

mengetahui

tingkat

telah berhasil berkomunikasi mahasiswa dari

keterampilan

digunakan

memecahkan masalah dan apabila setiap tahap kegiatan penelitian

belum (sepenuhnya) berhasil, faktor tindakan

apa saja yang menjadi penghambat Sedangkan

yang

dilakukan.

berhasilan tersebut. observasi,

Kegiatan refleksi ini meliputi kegiatan memperoleh data dari observer

peneliti

akan

analisis data. Refleksi bertujuan untuk (dosen sejawat) berupa nilai

menilai mana kriteria tersebut yang dari

belum tercapai dan apa penyebab pembelajaran Speaking English

lembar

pengelolaan

belum tercapainya kriteria tersebut. yang dilakukan oleh dosen.

Kriteria yang belum tercapai tersebut

2. Data kualitatif menggunakan serta faktor penyebabnya menjadi teknik 15 wawancara dan masukan pada siklus berikutnya.

dokumentasi. Pada tahap refleksi ini, peneliti Pada

menganalisa data dari: peneliti memperoleh data dari

hasil wawancara dengan dosen

Pengelolaan Pembelajaran

matakuliah Speaking English

lembar pengelolaan tentang situasi pembelajaran

Pada

pembelajaran, setiap aspek yang Speaking

diamati dinilai dengan skala skor 1 mahasiswa semester II-E TBI

English

pada

s.d 4 dengan penafsiran angka- STAIN Pamekasan sebelum

angka tersebut adalah 1 = kurang, dan setelah diadakan tindakan

2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat di kelas tersebut sehingga tingkat keaktifan kelas juga

15 Ibid. Hlm 30.

baik. 16 Kemudian pada tahap akhir aspek setiap siklusnya seperti di skor

tersebut

dirata-rata,

bawah ini:

selanjutnya nilai rata-rata tersebut

Tabel Frekuensi Siswa pada Tiap Siklus dikonfirmasikan dengan kriteria

Siklus I Siklus Siklus

Sko

sebagai berikut:

Kategori

II III

F 1,00 ≤ x < 1,70 = Kurang %

1,70 ≤ x < 2,60 = Cukup

1 Kurang

2,60 ≤ x < 3,51 = Baik

2 Cukup

3 Baik

3,51 ≤ x < 4,00 = Sangat baik

ketercapaian kinerja mengelola pembelajaran Speaking

mahasiswa dalam pembelajaran English 17 pada setiap aspek. Speaking English jika mahasiswa

memperoleh nilai 65% dari total mengelola pembelajaran dikatakan

skor tertinggi (32) yaitu 21 efektif bila rata-rata setiap aspek

sehingga dapat dituliskan bahwa dalam mengelola pembelajaran

telah mencapai masuk kriteria baik atau sangat

mahasiswa

ketercapaian kinerja baik.

standar

mahasiswa jika 21 ≤ x ≤ 32.

2. Analisis Lembar

Penilaian

Sedangkan standar ketercapaian

Kinerja Mahasiswa

kinerja mahasiswa secara klasikal Kinerja siswa selama kegiatan

diperoleh jika terdapat 85% pembelajaran dapat dikonversikan

telah mencapai dalam

mahasiswa

ketercapaian kinerja persentase tiap aspek diperoleh

mahasiswa yang dihitung dengan

dari jumlah aspek yang muncul

rumus:

dibagi dengan jumlah siswa dalam Ketercapaian kelas = Jumlah kelas dikalikan 100 %. 18 Rumus

Siswa yg lulus/ jumlah siswa x kinerja mahasiswa sebagai berikut:

% tiap aspek = Ʃ aspek yang Dari hasil analisis di atas muncul/ Ʃ seluruh siswa x 100%.

dilanjutkan dengan membuat grafik Dari hasil analisis dilanjutkan

ketercapaian kelas pada setiap dengan membuat tabel frekuensi

siklus.

mahasiswa pada masing-masing

3. Ketuntasan Kelas

a. Ketuntasan mahasiswa Daya Serap = Jumlah Skor

16 Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis

jawaban yang benar/ jumlah

Kompetensi. Jakarta Pusat: Pusat Kirikulum

skor total x 100.

Balitbang Diknas. 17 Ibid

18 Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran, 19 Mukhlis. 2000. Penelitian Tindakan Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008, hlm.34

Kelas. Pusat Sains MIPA Unesa

Keterangan:

waktu 100 menit. Setiap siklus individual

siswa

secara

mencakup 4 tahapan, yaitu: belajar

dianggap

tuntas

Perencanaan (Planning), Tindakan mahasiswa mencapai skor 65.

(Acting), Pengamatan (Observing),

b. Ketuntasan kelas dan Refleksi (Reflecting) sebagai Ketuntasan = jumlah siswa

berikut:

yang tuntas/jumlah siswa x

 Siklus ke-I

: Personal identity Keterangan: mahasiswa secara

- Topik

: Suggestopedia klasikal dianggap tuntas belajar

- Metode

: Choose a new bila ketuntasan kelas mencapai

- Teknik

identity 85% dari jumlah siswa yang

- Hari/tgl/bln/thn: Jumat, 31-Mei- mencapai skor daya serap

2013 minimal 65. 20 -Instruktur : Abd.Wafi & S.

Sumihatul Ummah

Hasil Penelitian dan Pembahasan

-Observer

: Afifah Raihany &

A. Hasil Penelitian

Eko Ariwidodo Hasil penelitian tindakan kelas

: 2x50 menit ini

- Waktu

disusun berdasarkan

hasil

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini peneliti selama

mempersiapkan semua berbicara bahasa inggris (Speaking

proses

pembelajaran

perlengkapan yang English)

diperlukan selama kegiatan suggestopedia,

melalui

metode

belajar mengajar Speaking komentar tanggapan dari para rekan

dan

beberapa

dengan pengamat dan dosen sejawat.

English

menggunakan metode

Metode Suggestopedia Dalam

Perlengkapan tersebut terdiri

Pembelajaran Speaking English.

dari Rencana Pelaksanaan Pada hasil penelitian ini,

Pembelajaran (RPP), peneliti mendeskripsikan langkah-

students worksheet, lembar langkah

observasi, lembar evaluasi, suggestopedia

penerapan

metode

dan media atau alat-alat pembelajaran Speaking English

dalam

digunakan dalam pada mahasiswa semester II-E TBI

yang

pembelajaran Speaking STAIN Pamekasan yang dilakukan

English. Rencana tindakan dalam tiga siklus dan tiap-tiap

yang dilakukan oleh peneliti siklusnya

bertujuan untuk

memperbaiki atau

Ibid Ibid

mahasiswa

di kelas.

semester II-E TBI STAIN Pendahuluan Pamekasan.

a. Kegiatan ini diawali indikator yang ingin dicapai

Adapun

dengan greeting (salam adalah mahasiswa dapat

pembuka) yang dilakukan memperkenalkan indentitas

dosen atau instruktur diri sendiri atau orang lain

matakuliah Speaking dengan

English kepada bahasa inggris yang benar

menggunakan

mahasiswa di kelas. dan lancar sesuai dengan

Suasana kelas menjadi topik yang telah ditentukan

berbeda dengan oleh

sebelumnya karena pada nama, alamat, asal negara,

dosennya,

seperti:

tahap ini dosen memutar bahasa yang digunakan,

soft musik dan materi pekerjaan, dan sebagainya.

yang dibahas oleh dosen

2. Pelaksanaan

Tindakan

atau instruktur di temple

(Acting)

didinding kelas. Dosen Pada tahap pelaksanaan

menyapa mahasiswa tindakan ini peneliti secara

awal kegiatan kolaboratif dengan dosen

pada

pembelajaran ini dengan pengampu

menggunakan bahasa Speaking

mata

kuliah

inggris, seperti berikut ini: menerapkan

English

Teacher: good morning suggestopedia

metode

students? pembelajaran

dalam

Students: good morning English pada mahasiswa

Speaking

sir.

semester II-E TBI STAIN Teacher: how are you Pamekasan.

today? observernya

Sedangkan

Students: fine. Afifah Raihany dan bapak

adalah

ibu

Teacher: thank you. Eko Ariwidodo (teman/dosen

Setelah menyapa semua sejawat pada TBI STAIN

mahasiswa dikelas, maka Pamekasan). Tugas dari

dosen atau instruktur observer di sini adalah

menginformasikan topik mengamati

yang akan dibahas pada pembelajaran yang dilakukan

proses

saat itu. Dosen juga oleh

instruktur

pada

menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi

menghargai pendapat topik tersebut dengan

ide-ide yang mendalam, dosen atau

atau

disampaikan oleh instruktur

mahasiswa meskipun Speaking

matakuliah

mereka kadang kurang memberikan warming-up

English

tepat dalam pemilihan kepada

katanya. dengan berbagai macam

mahasiswa

Kegiatan Inti pertanyaan

proses berhubungan

yang

b. Pada

pembelajaran Speaking materi

dengan

English ini, dosen atau dibahasnya

yang

akan

instruktur membagi dua menggunakan

dengan

kelompok yaitu kelompok inggris.

bahasa

A dan B yang masing- kegiatian warming-up ini

Tujuan

dari

masing kelompoknya adalah

terdiri atas 17 mahasiswa mahasiswa untuk berani

memotivasi

yang bersifat heterogen. berbicara bahasa inggris

tiap kelompok dan meminimalisir rasa

Pada

tersebut didampingi oleh ketidak percayaan diri

dosen atau mahasiswa

satu

instruktur. Instruktur mengungkapkan

dalam

kelompok A yaitu bapak idenya atau gagasannya

ide-

Abd. Wafi dan instruktur dengan

kelompok B yaitu ibu S. bahasa inggris. Pada

menggunakan

Sumihatul Ummah. warming-up ini, dosen

c. Dosen atau instruktur memberikan

menyampaikan informasi pertanyaan

contoh

tentang petunjuk aturan personal

tentang

main dalam pembelajaran meminta

identity

dan

Speaking English melalui mahasiswa

kepada

metode “suggestopedia” menjawabnya walaupun

untuk

dengan Teknik “choose a kadang

identity” dan menjawabnya

mahasiswa

new

memberikan contoh menggunakan

dengan

pertanyaan dan jawaban bilingual yaitu campuran

bahasa

kepada mahasiswa pada bahasa

saat berbicara bahasa Indonesia. Dosen atau

inggris

dan

inggris di kelas.

d. Dosen atau instruktur  Are you from menjelaskan

England? mahasiswa tentang materi

pada

 Are you a teacher? “personal identity” yang di

etc. temple didinding kelas

e. Dosen atau instruktur seperti:

meminta pada mahasiswa - Nama-nama

untuk memilih nama, bahasa target (English

dalam

pekerjaan, dan asal names),

negara dalam bahasa Jack, Richard, William,

misalnya

(inggris) yang Barabara,

target

berada pada poster yang Michael,

Kate,

ditempel didinding kelas Anjela,

Brithney,

tersebut. Dalam hal ini sebagainya.

dan

dosen atau instruktur - Nama-nama pekerjaan

mengatakan kepada (occupation), misalnya

mahasiswa bahwa farmer,

mereka bebas memilih engineer,

doctor,

nama, pekerjaan, asal teacher, lawyer, typist,

seller,

negara masing-masing lecturer,

sebagai identitas anda nurse, supervisor, dan

policeman,

dalam kegiatan sebagainya.

pembelajaran Speaking - Asal Negara (country),

English. misalnya

f. Dosen atau instruktur Singapore,

England,

mengucapkan setiap Australia,

Thailand,

dan para Malaysia,

Mexico,

nama

mahasiswa mengulangi sebagainya.

dan

ucapan itu. Setelah itu, - Pertanyaan yang biasa

dosen atau instruktur digunakan

meminta kepada percakapan

dalam

mahasiswa untuk topic personal identity,

dengan

menyebutkan nama, misalnya:

pekerjaan, dan asal  May I introduce

negara yang mana yang

mereka pilih.  What

with you?

is

your

g. Selanjutnya, dosen atau

instruktur mengatakan  Where do you

occupation?

kepada mahasiswa

come from?

bahwa selama pross bahwa selama pross

selesai melakukan mereka

kegiatan tersebut, dosen menciptakan

akan

meminta kepada biografi imajinatif megenai

suatu

mahasiswa secara kehidupan

berpasangan untuk mereka yang baru itu.

identitas

melakukan percakan

h. Dosen atau instruktur bahasa inggris dengan menyapa

teman sekelompoknya mahasiswa

setiap

sesuai dengan aturan menggunakan

dengan

yang telah ditetapkan oleh barunya dan mengajukan

nama

dosen atau instruktur beberapa

sebagai berikut: dalam bahasa Inggris

pertanyaan

 Dosen atau instruktur mengenai jabatan atau

memberikan small pekerjaan barunya serta

paper kepada semua negara asalnya.

mahasiswa dalam satu

i. Dosen atau instruktur kelompok. memberikan

 Dosen atau instruktur percakapan

contoh

meminta kepada inggris singkat dengan

bahasa

semua mahasiswa salah satu mahasiswa

dalam satu kelompok berdasarkan materi yang

tersebut untuk menulis dijelaskannya yang ada

identitas dirinya pada atau ditempel di didinding

small paper tersebut. kelas.

 Dosen atau instruktur j. Dosen

meminta mahasiswa mahasiswa

meminta

untuk berhitung kegiatan latihan Speaking

melakukan

bergantian dari nomor English seperti yang telah

satu samapai tujuh dicontohkan dosen atau

belas sesuai dengan instruktur dengan teman

nomor urut tempat sekelompoknya.

duduknya. Setelah itu, Kemudian

dosen menyuruh mengamati

dosen

mahasiswa tersebut mahasiswa

aktivitas

untuk menulis nomor bergantian

secara

yang telah disebutkan membimbingnya jika ada

dan

tadi pada pojok kanan kesulitan.

atas dari small paper atas dari small paper

inggris dengan benar meminta

itu, dosen

dan lancar. mengumpulkannya.

untuk

Penutup

Hal tersebut dilakukan l. Pembelajaran dilanjutkan agar kertas kecil yang

dengan presentasi dikumpulkan oleh tiap

perwakilan dari masing- mahasiswa

masing kelompok untuk masing-masing

kepada

memaparkan pengalaman instrukturnya

mereka saat mengikuti tertukar

tidak

permainan dalam dengan

identitasnya

matakuliah Speaking yang lain.

mahasiswa

English.  Dosen atau instruktur

m. Dosen memberikan meminta

evaluasi berupa tes mahasiswa

dua

Speaking English kepada menyebutkan

dengan

setiap anggota kelompok urut yang ada pada

nomor

mengetahui small paper tadi untuk

untuk

pemahaman mahasiswa membuat percakapan

terhadap materi yang dalam bahasa inggris

telah disampaikan. secara oral didepan

n. Dosen membimbing kelas. Pertanyaan dan

mahasiswa jawaban

menyimpulkan hasil diucapkan

yang

pembelajaran yang telah mahasiswa

oleh

dilakukan. harus

tersebut

o. Dosen memberikan pada identitas baru

berdasarkan

penghargaan untuk mereka. Kegiatan ini

kelompok terbaik dan berlangsung

mahasiswa teraktif dalam bergantian dengan di

secara

kelas.

damping oleh dosen atau instruktur masing-

3. Observasi (Observing)

masing

kegiatan kelompok A atau B.

pembelajaran, peneliti  Dosen

mengamati proses reward (hadiah) pada

memberikan

pembelajaran Speaking sepasang mahasiswa

Analisa yang dapat berbicara

English.

Pengamatan Pengelolaan

Pengajaran

b. Dosen kurang English tiap-tiap siklus dinilai

Speaking

memberikan bimbingan oleh dua orang pengamat

kepada mahasiswa pada yaitu pengamat I (ibu Afifah

waktu mempresentasikan Raihany) dan pengamat II

pengalaman mengikuti (bapak

matakuliah Speaking kemudian dirata-rata nilai

Eko

Ariwidodo),

English dengan dari

menggunakan metode tersebut. Hasil rerata nilai

kedua

pengamat

suggestopedia. pengelolaan

c. Mahasiswa kurang Speaking English sudah

pengajaran

antusias, karena banyak dilakukan semua dan hasil

mahasiswa yang rata-rata pada pertemuan

bergurau selama pertama

pembelajaran Speaking dengan kategori cukup.

sebesar

English sehingga kondisi

kelas agak ramai. Setelah

4. Refleksi (Reflecting)

d. Sebagian kecil perencanaan, tindakan dan

tahap

kegiatan

mahasiwa kurang pengamatan selesai, maka

antusias dalam mengikuti diperoleh gambaran tentang

proses pembelajaran kekurangan yang terjadi

Speaking English dengan pada siklus I sebagai berikut:

menggunakan metode

suggestopedia ini. Hal memberikan

a. Dosen

kurang

tersebut terjadi mungkin kepada mahasiswa yang

bimbingan

karena suasana belajar kesulitan dalam berbicara

cukup relatif bahasa inggris. Hal ini

yang

berbeda dengan disebabkan karena jumlah

sebelumnya. mahasiswa yang banyak

Berdasarkan hasil refleksi yaitu 34 orang dan hanya

pada siklus ke-I, peneliti dibagi dua kelompok yang

menemukan banyak masing-masingnya terdiri

kekurangan-kekurangan atas

yang terjadi pada siklus Sedangkan waktu yang

17 mahasiswa.

di atas yang disediakan hanya 100

pertama

akan dijadikan menit, sehingga dosen

nantinya

masukan untuk diperbaiki kurang mengkafer dalam

pembelajaran membimbing mahasiswa.

dalam

Speaking English pada siklus

II yaitu: II yaitu:

memberikan

bimbingan yang lebih baik -Instruktur: Abd.Wafi & S. pada mahasiswa yang

Sumihatul Ummah kesulitan

-Observer : Afifah Raihany & melakukan

dalam

Eko Ariwidodo berbicara bahasa inggris.

latihan

- Waktu

: 2x50 menit

b. Dosen atau instruktur

1. Perencanaan (Planning)

Pada siklus kedua ini waktu

perencanaan dilakukan Speaking English secara

pembelajaran

berdasarkan pada revisi efektif dan efisien.

putaran pertama. Ada

beberapa hal yang perlu lebih baik lagi kepada

c. Membimbing

dengan

diperbaiki adalah: perwakilan dari masing-

a. Kemampuan dosen masing kelompok yang

membimbing mahasiswa mempresentasikan

yang mengalami pengalamannya selama

kesulitan dalam pembelajaran Speaking

berbicara bahasa English.

inggris.

b. Kemampuan dosen menguasai kelas dengan

d. Dosen harus lebih bisa

dalam mengatur waktu memberikan nasihat dan

yang tersedia dalam peringatan

proses pembelajaran mahasiswa yang tidak

kepada

Speaking English. serius selama proses

c. Kemampuan dosen pembelajaran

dalam membimbing berlangsung dan meminta

mahasiswa untuk mahasiswa tersebut tidak

mempresentasikan mengulanginya

pengalamannya selama sehingga suasana kelas

lagi

mengikuti proses menjadi kondusif.

pembelajaran Speaking English.

 Siklus ke-II

d. Kemampuan dosen - Topik : My favorite foods &

dalam menguasai kelas. drinks

Sebelum melakukan proses - Metode

mengajar, ada - Teknik

: suggestopedia

belajar

: Role play

beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya

b. Dosen atau instruktur dengan topik “my favorite

mengabsen mahasiswa foods and drinks”, rencana

semester II-E TBI STAIN pelaksanaan pembelajaran

Pamekasan. (RPP), lembar evaluasi

c. Dosen atau instruktur mahasiswa,

menyampaikan tujuan pengamatan

lembar

pembelajaran Speaking pembelajaran

proses

English dengan topik English, dan media yang

Speaking

“my favorite foods and digunakan dalam proses

drinks ”. pembelajaran

d. Dosen atau instruktur English.

Speaking

memberikan warming-up

tentang materi yang di Pada tahap ini, penerapan

2. Tindakan (Acting)

bahasnya pada saat itu metode

dengan diiringi musik diterapkan

suggestopedia

lembut sehingga tercipta kolaboratif dengan dosen

secara

suasana yang relaks pengampu

dan nyaman. Kegiatan Speaking English pada

matakuliah

ini dilakukan oleh dosen mahasiswa semester II-E

atau instruktur selama TBI STAIN Pamekasan.

kurang lebih 10 menit. Sedangkan

e. Pada kegiatan warming- adalah ibu Afifah Raihany

observernya

up ini, dosen atau dan bapak Eko Ariwidodo

instruktur menunjukkan (teman/dosen sejawat pada

gambar yang TBI STAIN Pamekasan).

dua

berbeda kepada Tugas dari observer disini

mahasiswa yaitu gambar adalah mengamati proses

makanan (pizza) dan pembelajaran

minuman (orange juice). dilakukan oleh instruktur

yang

Setelah itu, dosen atau pada matakuliah Speaking

instruktur menanyakan English di kelas.

kepada mahasiswa Pendahuluan

tentang makanan dan

minuman apa yang pertemuan ini dengan

a. Dosen

membuka

paling mereka sukai. greeting

Mahasiswa semua mahasiswa yang

dulu

pada

meresponnya dengan ada di kelas.

semangat pertanyaan yang disampaikan oleh semangat pertanyaan yang disampaikan oleh

6. Spagetty Avocad Kegiatan inti

o juice

f. Dosen atau instruktur membagi

7. Omlet Cappucc semester II-E TBI STAIN

mahasiswa

ino caffe Pamekasan dalam dua

h. Dosen atau instruktur grup, yaitu grup A (S.

meminta salah satu Sumihatul Ummah) dan

mahasiswa grup

B (bapak

membacakan contoh Abd.Wafi).

Masing-

percakapan bahasa masing grup terdiri atas

inggris singkat dengan

17 mahasiswa secara topik “my favorite foods heterogen.

and drinks”. Dalam hal

g. Dosen atau instruktur ini, dosen atau instruktur

menjelaskan

materi

berperan sebagai John yang

dibahasnya

dan seorang mahasiswa dengan

menunjukkan

berperan sebagai berbagai

macam

Mathiew. makanan dan minuman

i. Dosen atau instruktur dalam bahasa inggris

menyampaikan yang ada pada poster di

informasi tentang dinding kelas. Contoh

macam-macam makanan dan minuman

pertanyaan dan sebagai berikut:

jawabannya yang biasa

N Foods

Drinks

digunakan dalam

percakapan bahasa 1Pizza

Orange

inggris berdasarkan

juice

topik yang dibahas.

2. Meatball Rainbow j. Dosen atau instruktur

ice

menanyakan secara lisan kepada mahasiswa

3. Fried

Coca-

dengan menggunakan

rice

cola

bahasa Inggris tentang

4. Fried

Caffe

macam-macam

chicken milk

makanan dan minuman favoritnya John dan

5. Humbur Tea Mathiew

berdasarkan berdasarkan

jawabannya yang dibacakan tadi.

dialog

yang

biasa digunakan k. Dosen atau instruktur

dalam percakapan memberikan

dengan topic “my secara

tugas

favorite foods and untuk

berkelompok

drinks”.Dengan percakapan tentang “my

membuat

demikian mahasiswa favorite

akan mudah untuk drinks” dengan aturan

foods

and

membuat dialog sebagai berikut:

tersebut.  Dosen atau instruktur

 Dosen atau instruktur membagi mahasiswa

juga meminta kepada dalam 6 kelompok

tiap kelompok untuk yaitu kelompok A.

menggunakan nama Lima kelompok terdiri

dalam bahasa target atas 3 orang dan satu

(inggris) dalam kelompok lagi terdiri

dialognya. atas 2 orang.

 Dosen atau instruktur  Dosen atau instruktur

meminta mahasiswa meminta

melakukan kegiatan masing-masing

kepada

latihan Speaking kelompok

English dengan membuat percakapan

untuk

teman bahasa

sekelompoknya. berdasarkan

inggris

Kemudian dosen yang dibahasnya.

topik

mengamati aktivitas  Dosen atau instruktur

mahasiswa secara meminta

bergantian dan semua

kepada

membimbingnya jika untuk

kelompok

ada kesulitan. macam-macam

melihat

 Setelah mahasiswa makan dan minuman

selesai melakukan yang ada di poster

kegiatan tersebut, dinding

dosen meminta setiap Ditempat yang sama,

kelas.

kelompok dosen atau instruktur

mempresentasikan juga

hasil percobaan yang macam-macam

memajangkan

telah dilakukannya. pertanyaan

dan

 Dosen atau instruktur p. Dosen atau instruktur meminta kepada tiap

meminta kepada semua kelompok

mahasiswa untuk mengumpulkan dialog

untuk

mempraktekkan yang telah mereka

Speaking English dalam buat

kehidupan sehari-hari memanggilnya

kemudian

agar supaya mahasiswa kelompok

tiap

terbiasa dan berani tampil di depan kelas

untuk

untuk berbicara dengan tanpa membaca teks

menggunakan bahasa dialog.

inggris. l. Dosen atau instruktur

q. Dosen atau instruktur memberi

menutup proses (hadiah)

reward

pembelajaran Speaking mahasiswa yang dapat

kepada

English dengan melaksanakan kegiatan

mengucapkan salam Speaking English paling

penutup (clossing). benar dan lancar.

3. Observasi (Observing)

Penutup Selama kegiatan belajar m. Dosen atau instruktur

mengajar berlangsung, memberikan

peneliti mengamati proses berupa tes Speaking

evaluasi

jalannya pembelajaran English kepada setiap

Speaking English dengan anggota kelompok untuk

menggunakan metode mengetahui pemahaman

suggestopedia yang mahasiswa

dilakukan oleh dosen materi

terhadap

Speaking English. Hasil disampaikan.

yang

telah

hasil rata-rata penilaian n. Dosen atau instruktur

pengamatan membimbing mahasiswa

lembar

pengelolaan pengajaran untuk

Speaking English pada hasil pembelajaran yang

menyimpulkan

siklus kedua sebesar 2,89 telah dilakukan.

dengan kategori baik. o. Dosen atau instruktur

4. Refleksi (Reflecting)

memberikan Setelah tahap pengamatan penghargaan

pada siklus II diperoleh kelompok terbaik dan

untuk

gambaran sebagai berikut: mahasiswa teraktif di

a. Dosen atau instruktur dalam kelas.

sudah dapat sudah dapat

dalam kelas. mahasiswa yang ada

Berdasarkan dari hasil pada tiap kelompok

refleksi pada siklus ke-II, yang

peneliti masih menemukan kesulitan

mengalami

adanya kekurangan- pembelajaran Speaking

dalam

kekurangan yang terjadi English.

pada siklus kedua diatas

nantinya akan sudah

b. Dosen atau instruktur

yang

dijadikan masukan untuk memberikan bimbingan

dapat

diperbaiki dalam kepada mahasiswa pada

pembelajaran Speaking waktu

English pada siklus ke-III mempresentasikan

yaitu:

percakapannya

a. Dosen atau instruktur mengikuti mata kuliah

dalam

harus lebih serius lagi Speaking

membimbing mahasiswa dengan menggunakan

English

dalam proses metode suggestopedia.

pembelajaran mata

c. Dosen atau instruktur kuliah Speaking English sudah dapat mengatur

dengan menggunakan waktu yang tersedia

metode suggestopedia dalam

agar supaya mahasiswa pembelajaran Speaking

proses

lebih semangat dan English dengan efektif

berani untuk berbicara dan efisien sehingga

dengan menggunakan proses

bahasa inggris. Speaking

pembelajaran

b. Dosen atau instruktur selesai sesuai dengan

English

lebih baik lagi dalam waktu

membimbing kelompok ditentukan.

yang

telah

yang melakukan

d. Dosen atau instruktur presentasi. sudah lebih baik dalam

c. Dosen atau instruktur menguasai

berusaha lebih keras walaupun masih ada

kelas

menegur mahasiswa mahasiswa

yang sering bergurau bergurau

yang

dan tidak serius selama serius

dan

tidak

proses pembelajaran pembelajaran Speaking

selama

Speaking English di Speaking English di

pelaksanaan diperlukan memberikan

rencana

pembelajaran (RPP), sanksi

Evaluasi mahasiswa, lembar mengulangi lagi.

agar

tidak

pengamatan pembelajaran  Siklus ke-III

Speaking English, dan media - Topik

yang akan digunakan dalam (vacation, weekend, and

Future

Plan

pembelajaran Speaking party)

2. Tindakan (Acting)

- Teknik

Pendahuluan activation

Secondary

a. Pada awal pembelajaran - Hari/tgl/bln/thn: Jumat, 14-

dosen atau instruktur Juni-2013

membuka proses -Instruktur : Abd.Wafi & S.

pembelajaran dengan Sumihatul Ummah

mengucapkan salam -Observer : Afifah Raihany &

(greeting) kepada semua Eko Ariwidodo

mahasiswa semester II-E - Waktu

: 2x50 menit

TBI STAIN Pamekasan.

b. Dosen atau instruktur Pada

1. Perencanaan (Planning)

mengabsen mahasiswa perencanaan

semester II-E TBI STAIN berdasarkan revisi pada

dilakukan

Pamekasan. siklus

c. Dosen atau instruktur diperbaiki

II. Yang

perlu

menginformasikan kemampuan dosen dalam

adalah

kepada mahasiswa membimbing

tentang toppik yang akan dalam proses pembelajaran

mahasiswa

dibahasnya dalam proses Speaking

pembelajaran Speaking menangani mahasiswa yang

English

dan

English. melakukan

d. Dosen atau instruktur menyimpang

tindakan

menyampaikan tujuan melanggar.

atau

pembelajaran sesuai melaksanakan proses belajar

Sebelum

dengan topik yang akan mengajar, ada beberapa hal

dibahasnya. yang harus dipersiapkan

e. Dosen atau instruktur diantaranya materi yang

memberikan warming-up akan diajarkan dengan topik

berhubungan future

yang

dengan topik weekend,

pembelajaran Speaking

English.memotivasi pesta di dinding kelas. mahasiswa.

Dalam hal ini, dosen kegiatan warming-up ini

Pada

sambil membimbing dilakukan

mahasiswa tersebut memberikan pertanyaan

dengan

dalam kegiatan ini. tentang

i. Dosen atau instruktur (vacation, weekend, and

future

plan

meminta kepada party) kepada mahasiswa.

mahasiswa untuk kembali Kegiatan ini diberikan

pada tempat duduknya oleh dosen Speaking

masing-masing dan English

membuat rencana pada mahasiswa di dalam kelas

kepada

liburan, akhir sebelum materi speaking

saat

minggu, dan pesta dalam English dimulai.

bentuk tulisan berbahasa Kegiatan inti

inggris.

f. Dosen atau instruktur j. Dosen atau meminta memberikan

kepada mahasiswa untuk rencana

contoh

mendiskusikannya dilakukan seseorang pada

yang

biasa

dengan teman laiannya saat

atau bertanya langsung minggu,

liburan,

akhir

kepada dosen jika ada hal dengan

dan

pesta

yang sulit atau tidak bahasa inggris.

menggunakan

mengerti.

g. Dosen atau instruktur k. Dosen atau instruktur meminta kepada salah

menyampaikan informasi satu mahasiswa untuk

tentang petunjuk aturan menjadi partnernya dalam

main dalam pembelajaran percakapan

Speaking English melalui pertanyaan dari dosen)

(menjawab

metode suggestopedia bahasa inggris dengan

pada topik “future plan topik

(vacation, weekend, and ditentukan.

yang

telah

party) ” dan memberikan

h. Dosen atau instruktur contoh pertanyaan dan meminta

jawaban kepada mahasiswa untuk melihat

kepada

mahasiswa pada saat macam-macam gambar

berbicara bahasa inggris kegiatan yang dilakukan

di kelas. seseorang pada saat

l. Dosen meminta kepada liburan, akhir pekan, dan

mahasiswa untuk berlatih mahasiswa untuk berlatih

teman lainnya setelah secara

percakapan dengan berdasarkan contoh yang

berpasangan

dosennya selesai. telah diberikan oleh dosen

 Mahasiswa yang tersebut.

melempar bola ke

salah satu temannya meminta kepada semua

m. Dosen atau instruktur

diminta untuk mahasiswa untuk berdiri

memberikan guna

pertanyaan dalam keterampilan

melatih

bahasa inggris sesuai bahasa inggris mereka

berbicara

dengan topik yang dengan

dibahas kepada permainan.

memberikan

penerima bola. Dalam permainan

Aturan

permainan ini, Antara berikut:

sebagai

pelempar bola dan  Dosen atau instruktur

penerima bola akan melemparkan sebuah

berbagi cerita dalam bola kepada salah satu

bentuk tanya jawab mahasiswa. Kemudian,

dengan menggunakan bagi mahasiswa yang

bahasa inggris tentang mendapatkan

rencana masing- tersebut maka dialah

bola

masing yang akan yang harus menjawab

dilakukan pada saat pertanyaan

liburan, akhir pekan, diberikan oleh dosen

yang

dan pesta. dengan menggunakan

 Setelah keduanya bahasa

selesai berbicara, Pertanyaan

inggris.

kemudian mahasiswa tersebut

dosen

penerima bola tadi pada

bedasarkan

melemparkan bolanya pembelajaran

topik

ke teman yang lainnya Speaking English yang

lagi sampai semua telah dijelaskan oleh

mahasiswa dosen.

mendapatkan  Mahasiswa

kesempatan untuk pegang

yang

berbicara dengan permainan

bola

menggunakan bahasa untuk

diminta

melemparkan

inggris. Pada hal ini, inggris. Pada hal ini,

dan mahasiswa teraktif di hubungan komunikasi

tercipta

lagi

dalam kelas. dengan menggunakan

r. Dosen atau instruktur bahasa inggris antara

menyarankan kepada pelempar bola dan

mahasiswa agar sering penerima bola seperti

melakukan latihan kegiatan sebelumnya.

berbicara bahasa inggris Pada saat kegiatan ini

dengan temannya dalam berlangsung,

topik yang berbeda. music tetap diputar

soft

s. Dosen atau instruktur hingga akhir proses

meminta kepada pembelajaran.

mahasiswa untuk dapat n. Dosen atau instruktur

mengaplikasikan materi memberi reward (hadiah)

yang di dapat pada saat kepada mahasiswa yang

dalam kehidupan dapat

itu

sehari-hari. kegiatan

melaksanakan

t. Dosen atau instruktur English paling benar dan

Speaking

mengakhiri proses lancar..

pembelajaran Speaking Penutup

English dengan o. Dosen atau instruktur

mengucapkan salam memberikan

penutup (clossing). berupa

evaluasi

tes Speaking

3. Observasi (Observing)

English

Selama kegiatan belajar mahasiswa

kepada

mengajar berlangsung, mengetahui pemahaman

untuk

peneliti mengamati proses mahasiswa

jalannya penerapan model materi

terhadap

pembelajaran Speaking disampaikan.

yang

telah

dengan p. Dosen atau instruktur

English

menggunakan metode membimbing mahasiswa

suggestopedia yang untuk menyimpulkan hasil

dilakukan oleh dosen pembelajaran Speaking

Speaking English. hasil English

pengelolaan pengajaran dilakukan.

yang

telah

Speaking English sudah q. Dosen atau instruktur

dilakukan semua dan hasil memberikan penghargaan

rata-rata pada pertemuan untuk kelompok terbaik

ketiga sebesar 3,62 dengan kategori sangat baik.

tepat waktu terutama agar Setelah tahap kegiatan dan

4. Refleksi (Reflecting)

kemampuan psikomotorik pengamatan pada siklus III

mahasiswa meningkat serta diperoleh gambaran sebagai

hasil yang dicapai akan berikut:

menjadi lebih baik. Revisi ini

digunakan untuk membimbing mahasiswa

a. Dosen

sudah

pembelajaran Speaking dengan

selanjutnya jika proses

dilakukan dengan metode matakuliah

pembelajaran

yang sama. English

Speaking

Berdasarkan pada tabel menggunakan

dengan

pembelajaran suggestopedia.

metode

penilaian

Speaking English tiap siklus

mengalami peningkatan. sudah berjalan dengan

b. Presentasi

kelompok

Pada siklus I sebesar 1,78 baik.

dengan

kategori cukup,

c. Penanganan mahasiswa siklus II sebesar 2,89 dengan yang

kategori baik, dan siklus III mengikuti pembelajaran

tidak

serius

3,62 dengan Speaking English sudah

sebesar

kategori sangat baik. baik dibuktikan dengan

2. Peningkatan

Keterampilan

kondisi mahasiswa yang

Berbicara

Bahasa Inggris

Dengan Metode Suggestopedia.

 Hasil dan Analisis Penilaian dalam

mahasiswa

antusias

Kinerja Speaking English Skill pembelajaran.

mengikuti

Mahasiswa

Pada siklus

Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran

ke-III

ini

peningkatan keterampilan Speaking

berbicara bahasa inggris pada dilakukan

English

yang

mahasiswa semester II-E TBI dengan

oleh

dosen

STAIN Pamekasan, peneliti metode

menggunakan

kinerja Speaking berjalan dengan baik, di

suggestopedia

menilai

English mahasiswa tersebut mana semua kekurangan

berdasarkan aspek yang dinilai, pada siklus pertama dan

antara lain kelancaran (fluency),

kedua dapat teratasi dengan penggunaan kosa kata baik. Namun dosen masih

(vocabulary), struktur kalimat perlu meningkatkan kegiatan

(structure), kejelasan ujaran latihan secara efektif dan

(comprehensibility), (comprehensibility),

(structure) dengan nilai 85,2%, (listening),

menyimak

sedangkan pada siklus II yang language

pronunciation,

adalah kejelasan performance. Dari hasil dan

(comprehensibility) analisis

ujaran

88,2% dan vocabulary sebesar Speaking English mahasiswa

penilaian

kinerja

88,2%, dan siklus III yang selama

menonjol adalah kelancaran mengajar berlangsung, dapat

kegiatan

belajar

(fluency) 91,2%. Persentase disimpulkan

mahasiswa dalam mahasiswa semakin baik pada

pembelajaran Speaking English setiap siklusnya, mulai dari

dengan menggunakan metode siklus I sampai siklus III.

suggestopedia dapat Kinerja mahasiswa dalam

memperbaiki kinerja mahasiswa kegiatan Speaking English di

pada setiap siklus seperti kelas yang menonjol pada

terlihat pada tabel di bawah ini: siklus I adalah struktur kalimat

Tabel 1. Frekuensi Kinerja Mahasiswa Pada Tiap Siklus

(Speaking English Skill) Siklus I

Siklus II

Siklus III

Rerata Skor Kategori

Rerata

Rerata

frekuens %

frekuens

frekuens %

1 Kurang

2 Cukup

3 Baik

4 Sangat

12,13 35,66 baik

English jika bahwa

Dari tabel di atas, dapat dilihat

Speaking

mahasiswa memperoleh nilai mahasiswa yang diperoleh juga

persentase

kinerja

65% dari total skor tertinggi (32) semakin meningkat pada setiap

yaitu 21. Sedangkan standar siklus, dimana pada siklus I

ketercapaian kelas diperoleh persentase sebesar 59,19%

jika terdapat 85% mahasiswa dengan kategori cukup, siklus II

mencapai standar sebesar

telah

ketercapaian kinerja kategori cukup, dan pada siklus

dengan

mahasiswa. Dari penjelasan ini,

tabel standar kategori

III sebesar 77,94% dengan

diperoleh

ketercapaian kinerja mahasiswa standar ketercapaian kinerja

baik.

Sedangkan

pada setiap siklusnya adalah mahasiswa pada pembelajaran

sebagai berikut:

Tabel 2. Ketercapaian Mahasiswa Tiap Siklus

Siklus III Respon

No

Siklus I

Siklus II

den Skor Keterangan Skor Keterangan Skor Keterangan

1 10 Tidak tuntas

19 tidak tuntas

19 tidak tuntas

2 11 Tidak tuntas

21 tuntas

27 tuntas

3 12 Tidak tuntas

18 tidak tuntas

25 tuntas

4 12 Tidak tuntas

23 tuntas

27 tuntas

5 14 Tidak tuntas

17 tidak tuntas

28 tuntas

6 15 Tidak tuntas

21 tuntas

22 tuntas

7 11 Tidak tuntas

18 tidak tuntas

24 tuntas

8 14 Tidak tuntas

23 tuntas

28 tuntas

9 13 Tidak tuntas

21 tuntas

28 tuntas

10 14 Tidak tuntas

17 tidak tuntas

28 tuntas

11 10 Tidak tuntas

16 tidak tuntas

28 tuntas

12 10 Tidak tuntas

23 tuntas

25 tuntas

13 15 Tidak tuntas

19 tidak tuntas

25 tuntas

14 14 Tidak tuntas

21 tuntas

25 tuntas

15 15 Tidak tuntas

17 tidak tuntas

24 tuntas

16 15 Tidak tuntas

24 tuntas

20 tidak tuntas

17 15 Tidak tuntas

21 tuntas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN JADI (Study Kasus di UD Hardi, Ternate)

24 208 2

PENGARUH TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEMATANGAN SOSIAL REMAJA AWAL DI FULL DAY SCHOOL

0 50 2

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 1 LABUHAN RATU LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 41 108

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 6E PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN

2 37 45

PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM LIPASE DARI Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 DENGAN AMOBILISASI MENGGUNAKAN BENTONIT

3 96 80