PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SDN JETIS O2 DUSUN PREGOLAN, DESA JETIS, KECAMATAN KALIWUNGU, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK H

  PENINGKAT MATERI MAK AUDIO VISU JETIS O2 DUS KECAMATAN TAH Diajuk Sa

AR IPA MEDIA

  

SEMARANG

AHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

ajukan untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

Nur Aufa Handayani

  

NIM 11510081

JURUSAN TARBIYAH

GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (

  

SALATIGA

2015

  (PGMI) STAIN)

PENDIDIKAN GU SEKOLAH TIN KATAN PRESTASI BELAJAR IP AKHLUK HIDUP MELALUI ME SUAL PADA SISWA KELAS III SD DUSUN PREGOLAN, DESA JET ATAN KALIWUNGU, KABUPATE

INGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STA

  PENINGKAT MATERI MAK AUDIO VISU JETIS O2 DUS KECAMATAN TAH Diajuk Sa

AR IPA MEDIA

  

SEMARANG

AHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

ajukan untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

Nur Aufa Handayani

  

NIM 11510081

JURUSAN TARBIYAH

GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (

  

SALATIGA

2015

  (PGMI) STAIN)

PENDIDIKAN GU SEKOLAH TIN KATAN PRESTASI BELAJAR IP AKHLUK HIDUP MELALUI ME SUAL PADA SISWA KELAS III SD DUSUN PREGOLAN, DESA JET ATAN KALIWUNGU, KABUPATE

INGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STA

  

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan ” (QS. Asy - Syarh 94: 5-6) PERSEMBAHAN

  1. Suamiku tercinta (Dadi) dan anakku (Akma) yang selalu memberi motivasi dan selalu mendukung lahir dan batin hingga skripsi ini terselesaikan , I LOVE U So much.

  

2. Untuk keluarga besar tercinta yang selalu menyemangati

selesainya sekripsi, khususnya Ibu, Bapak, adik, serta kedua mertuaku tercinta.

3. Teman-teman PGMI angkatan 2010 Khususnya kelas c

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul” peningkatan prestasi belajar IPA materi makhluk hidup melalui media audio visual pada siswa kelas III SDN Jetis 02 dusun Pregolan, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2014/2015” ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga.

  Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1. Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd, selaku ketua STAIN Salatiga.

  2. Ibu Peni Susapti M. Si. selaku ketua program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga dan sebagai dosen pembimbing yang telah tulus, ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan pikiran, serta waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

  4. Ayahanda (Winarso) dan Ibunda tercinta (Komariyah), mertuaku tercinta (Roeh Harda dan Budi Utami) suamiku tercinta (Dadi Tri U), anakku tersayang (Akma), kakak dan adikku tercinta ( Mufid, Damar, Setyo, Lumintu, Parni, Ponco dan Sri) yang selalu memberi semangat dan Do`a disetiap sujud mereka.

  5. Kepala SDN Jetis 02, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Peneliti dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga,13 Januari 2015 Penulis

  ABSTRAK Materi Makhluk Hidup

  Nur Aufa Handayani. 2015. Penigkatan Prestasi IPA

  Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015.

  Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Peni Susapti M. Si.

  Kata kunci: Prestasi belajar, IPA dan Media Audio Visual

  Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah mendapatkan prestasi belajar siswa yang berkualitas, sehingga harus memilih media yang tepat dalam pembelajaran. Selama ini metode yang digunakan adalah metode ceramah. Pada penelitian ini dicoba digunakan media audio visual untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mengikuti pelajaran IPA materi makhluk hidup.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media audio visual pada peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi makhluk hidup pada siswa kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kab. Semarang tahun ajaran 2014/2015. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SDN Jetis 02 yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian dilakukan pada semester satu pada tahun 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media audio visual.

  Berdasarkan hasil tes yang diperoleh dapat diketahui bahwa: pada siklus I persentase nilai pre test 23 %, pos tes 55%, maka terjadi peningkatan sebesar 32%. Pada siklus II persentase pre test 32 %, sedangkan pos test 68%, maka diperoleh peningkatan sebesar 36%. Pada siklus III persentase nilai pre test 45% dan nilai post tes pada siklus III 86 %, maka diperoleh peningkatan yang cukup tinggi sebesar 41%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa: penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi makhluk hidup pada siswa kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang.

  DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL...................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ............................................................................... ii JUDUL ...................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. vii MOTTO .................................................................................................... vii PERSEMBAHAN...................................................................................... vii KATA PENGANTAR .............................................................................. viii ABSTRAK ................................................................................................ x DAFTAR ISI ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv DARTAR GAMBAR................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

  C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................ 6

  E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

  F. Definisi Operasional ................................................................... 7

  G. Metode Penelitian ....................................................................... 8

  1. Rancangan Penelitian .......................................................... 8

  2. Subjek Penelitian ................................................................. 9

  3. Siklus Peelitian..................................................................... 10

  4. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 12

  5. Instrumen Penelitian............................................................. 13

  6. Analisis Data ....................................................................... 13

  H. Sistematika Penulisan ................................................................. 15

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar .............................................................................. 16

  1. Langkah – langkah Peningkatan Prestasi Belajar.................... 18 2. Prinsip – Prinsip Belajar ........................................................

  19 3. Tujuan Belajar .......................................................................

  20 4. Faktor – faktor yang Menentukan Hasil Belajar ..................

  21 B. Mata Pelajaran IPA ...................................................................... 26 1. Mata Pelajaran IPA Untuk Sekolah Dasar/ MI ....................

  26 2. Fungsi Pelajaran IPA ............................................................

  27

  3. Tujuan Pelajaran IPA……………………………………….. 28 4. Ruang lingkup Mata Pelajaran IPA .....................................

  29

  C. Materi IPA ............................................................................

  29 1. Ciri – ciri Makhluk Hidup ................................................

  29 2. Mengelompokkan Makhluk Hidup...................................

  31 3. Kebutuhan Makhluk Hidup ..............................................

  34 D. Media Audiovisual .............................................

  35 1. Pengertian Media Pembelajaran .......................................

  35 2. Ciri – Ciri Media Pembelajaran ........................................

  38 3. Manfaat Media Pembelajaran ...........................................

  38 4. Klasifikasi dan macam – macam media pembelajaran .....

  39 5. Media Audiovisual............................................................

  40 E. Kaitan Pembelajaran IPA Dan Media Audio Visual................. 44

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian..........................................................................

  47 a. Lokasi Penelitian……………………………………………..

  47 b. Visi dan Misi SD Jetis 02 ......................................................

  48 c. Keadaan Guru SD Jetis 02…………………………...............

  48 d. Keadaan Siswa………………………………... .....................

  49

  e. Pelaksanaan Penelitian………………………………………. 49

  B. Deskripsi Siklus I ....................................................................... 50

  C. Deskripsi Siklus II ...................................................................... 53

  D. Deskripsi Siklus III ..................................................................... 57

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 59

  1. Siklus I ................................................................................... 59

  2. Siklus II .................................................................................. 61

  3. Siklus III ................................................................................. 62

  B. Pembahasan ................................................................................. 64

  1. Siklus I ................................................................................... 64

  2. Siklus II................................................................................... 67

  3. Siklus III ............................................................................... 69

  C. Data Peningkatan siswa yang mencapai KKM per siklus........... 71

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................

  73 B. Saran............................................................................................

  73 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 3. 1 Daftar Guru SDN Jetis 02 ................................................... 48 Tabel 3. 2 Daftar Siswa SDN Jetis 02...................................................... 59 Tabel 4. 1 Daftar Nilai Tes Formatif siklus I.......................................... 59 Tabel 4. 2 Daftar Nilai Tes Formatif siklus II......................................... 61 Tabel 4. 3 Daftar Nilai Tes Formatif siklus III ....................................... 62 Tabel 4. 4 Frekuensi Nilai Evaluasi ....................................................... 64 Tabel 4. 5 Data peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM per Siklus71

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ……… …………………. 10Gambar 4.1 Prosentase Nilai Siklus I ……...…………………………….. 60Gambar 4.2 Prosentase Nilai Siklus II …………………………………… 62Gambar 4.3 Prosentase Nilai Siklus III …………………………………... 63Gambar 4.4 Diagram ketuntasan nilai IPA per siklus ...................……….. 71

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.......................... 77 Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ......................... 85 Lampiran 3 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ......................... 93 Lampiran 4 Lembar soal pre – tes siklus I ......................................................... 101 Lampiran 5 Lembar soal pre – tes siklus II.................................. ...................... 102 Lampiran 6 Lembar soal pre – tes siklus III....................................................... 103 Lampiran 7 Lembar soal pos – tes siklus I ......................................................... 104 Lampiran 8 Lembar soal pos – tes siklus II........................................................ 106 Lampiran 9 Lembar soal pos – tes siklus III ...................................................... 108 Lampiran 10 Lembar pengamatan guru............................................................. 110 Lampiran 11 Lembar Pengamatan Siswa ........................................................... 116 Lampiran 12 Surat Pengantar Pembimbingan .................................................... 119 Lampiran 13 Lembar Konsultasi Skripsi............................................................ 120 Lampiran 14 Dokumentasi......................................................... ....................... 121 Lampiran 15 Surat permohonan ijin penelitian............................... ................... 123 Lampiran 16 Surat keterangan penelitian........................................................... 124 Lampiran 17 Nilai SKK mahasiswa ................................................................... 125 Lampiran 18 Riwayat hidup penulis................................................................... 128

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

  perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pendidikan formal. Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS dikemukakan pengertian pendidikan sebagai berikut:“pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara. Pendidikan bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan manusia seutuhnya. Tujuan pendidikan itu sendiri dapat tercapai secara optimal jika proses belajar mengajar direncanakan dengan baik.

  Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pendidikan berpengaruh terhadap perkembangan sistem pembelajaran yang berkualitas. Untuk mendapatkan hasil belajar yang berkualitas sangat bergantung kepada beberapa aspek antara lain siswa, guru, materi pembelajaran, kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran, serta sarana dan prasana yang mendukung.

  Media sangat penting dalam pembelajaran, untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang akan disampaikan oleh guru. Oleh karena itu pendidik harus dapat mengelola pembelajaran dengan baik dalam berbagai aspeknya antara lain dari segi pemilihan metode, media, pendekatan dan teknik mengajar. Seiring berkembangnya teknologi dan komunikasi maka perlu dilakukan inovasi pendidik agar teknologi dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Salah satunya penggunaan media yang relevan, memungkinkan siswa untuk berfikir konkret.

  Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi, pada satu sisi terdapat materi pelajaran yang tidak memerlukan alat bantu dalam penyampaiannya, disisi lain terdapat materi yang sangat memerlukan alat bantu dalam penyampaiannya. Berupa media pembelajaran. Salah satu materi yang sulit dipahami dan dikuasai oleh siswa, khususnya siswa kelas III di SDN jetis 02 yaitu pada mata pelajaran

  IPA pada materi makhluk hidup, sehingga memerlukan alat bantu dalam penyampaiannya.

  IPA atau sains merupakan suatu proses yang menghasilkan pengetahuan. Proses tersebut bergantung pada proses observasi yang cermat terhadap fenomena dan pada teori – teori temuan untuk memaknai hasil observasi (Rustaman, 2010:1.3)

  Dalam mata pelajaran IPA, kualitas pembelajaran tampaknya masih menjadi sorotan dalam dunia pendidikan di tanah air.Siswa masih menganggap bahwa materi pembelajaran IPA merupakan materi yang membosankan dan banyak teorinya khususnya pada siswa kelas III yang mengalami kesulitan pada materi makhluk hidup, selain itu banyak siswa yang menganggap bahwa materi tersebut merupakan materi yang memusingkan berdampak terhadap nilai yang dicapai.Hal ini dirasakan oleh siswa SDN Jetis 02. terbukti dari banyaknya siswa kelas III nilainya

  • – ratanya belum mencapai KKM, dari 22 siswa nilai rata 57,3. Sedangkan siswa yang dapat mencapai nilai KKM hanya 10 siswa dengan nilai rata – rata 70,2. Keadaan tersebut perlu diperhatikan oleh seorang pendidik khususnya guru mata pelajaran IPA agar selalu berusaha untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran sebagai solusi untuk meningkatkan daya tarik siswa dalam pembelajaran IPA sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Diantara inovasi tersebut yaitu dengan mengembangkan metode dan media pembelajaran yang sesuai.

  Salah satu upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan media audiovisual ke dalam kegiatan belajar mengajar. Media tidak hanya berupa alat dan bahan , tetapi hal – hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan. Media pembelajaran bisa berperan sebagai alat bantu yang bisa merangsang siswa untuk aktif dan terlibat lansung dalam proses pembelajaran.

  Media audio visual gerak dapat berupa film bersuara atau gambar hidup pada televisi (Asnawir,2002:95). Film sebagai media audio visual adalah film yang bersuara. Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio visual yang lengkap karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audi visual saja atau media visual diam plus suara. Film yang dimaksudkan disini adalah film sebagai alat audio visual untuk pelajaran, penerangan atau penyuluhan. Banyak hal – hal yang dapat dijelaskan melalui film, antara lain tentang: proses yang terjadi pada tubuh kita atau yang terjadi dalam suatu industri dan pertambangan, mengajarkan sesuatu ketrampilan, sejarah kehidupan orang – orang besar dan sebagainya(Asnawir, 2002:95).

  Dalam penelitian ini penulis menggunakan media audiovisual.Dengan media ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi secara mandiri. Saat ini ketersediaan media audiovisual untuk membantu proses pembelajaran khususnya IPA masih kurang dan belum banyak digunakan di sekolah dasar. SDN Jetis 02 merupakan salah satu sekolah yang belum menggunakan dan memaksimalkan media ini dalam proses pembelajaran. Walaupun di SD tersebut telah tersedia adanya sarana yang mendukung. Diataranya yaitu LCD dan Laptop. Selain itu alasan penulis menggunakan media audio visual yaitu di SDN Jetis 02 merupakan SD pinggiran sehingga dengan menggunakan media audio visual akan menambah ketertarikan siswa dalam mempelajari materi tersebut.

  Menilik berbagai permasalahan tentang penggunaan media pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran IPA materi makhluk hidup maka penulis ingin mengadakan penelitian tentang “PENINGKATAN

  PRESTASI BELAJARIPA MATERI MAKHLUK HIDUP MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IIISDN JETIS 02 DUSUN PREGOLAN, DESA JETIS, KECAMATAN KALIWUNGU, KABUPATEN SEMARANGTAHUN AJARAN 2014/2015”

B. Rumusan Masalah

  Apakah media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar

  IPA materi makhluk hidup pada siswa kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, kabupaten Semarang tahun ajaran 2014/2015?

  C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahuipeningkatan prestasi belajar IPA materi makhluk hidup pada siswa kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa

  Jetis, Kecamatan Kaliwungu, kabupaten Semarang tahun ajaran 2014/2015?

  D. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi sampai terbukti kebenarannya melalui data yang dikumpulkan untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti.

  Hipotesis yang diajukan adalah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi makhluk hidup pada siswa kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

  E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis dan praktis.

  1. Manfaat Teoritis Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan atau pemikiran dalam pemilihan media yang tepat untuk diterapkan pada mata pelajaran IPA

  , yang salah satunya adalah media audiovisual dalam materi makhluk hidup di SDN Jetis 02 Kaliwungu.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Siswa 1) Meningkatkan Minat belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPA materi makhluk hidup.

  2) Meningkatkan ketertarikan, keantusiasan serta siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran.

  3) Siswa dapat mengenal teknologi belajar yang modern.

  4) Meningkatkan Prestasi belajarIPA materi makhluk hidup.

  b. Bagi Guru 1) Sebagai masukan guru untuk dapat memilih media pembelajaran terutama media audiovisual guna meningkatkan prestasi belajar siswa. 2) Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran.

  c. Bagi Sekolah 1) Memberikan bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan pemanfaatan media pembelajaran khususnya media yang berbasis audiovisual. 2) Memberikan kontribusi bagi sekolah dalam kegiatan pembelajaran yang modern pada mata IPA.

  d. Bagi Institusi 1) Memberikan referensi bagi mahasiswa lain untuk penulisan yang relevan.

  2) Memberikan koleksi pustaka dan bahan bacaan bagi mahasiswa.

F. Definisi Operasional

  1. Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai atau dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb (Departemen Pendidikan Nasional, 2007:

  895). Sedangkan Belajar adalah proses yang harus dilalui manakala seseorang ingin mencapai sesuatu yang diharapkan dapat berhasildengan baik ( Samino, 2012:19). Jadi peningkatan prestasi belajar adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran.

  2. IPA

  IPA atau disebut Ilmu Alamiah merupakan Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah & Susapti, 2009:04).

  3. Media Audiovisual Media adalah wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut

  (Kustandi,2013:7). Audiovisual adalah sesuatu yang berkaitan dengan indera pendengar dan indera penglihatan. Jadi media audio visual adalah alat bantu yang terdiri dari media audio yang disingkronkan dengan media visual sehingga memungkinkan terjadi komunikasi dua arah antara pengirim pesan dan penerima pesan yaitu guru dan peserta didik yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan dan indera pendengaran.

G. Metodologi Penelitian

  1. Rancangan penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan model penelitan tindakan kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011:47) PTK adalah suatu penelitian yang berbasis kepada kelas. Penelitian dapat dilakukan secara mandiri, tetapi alangkah baiknya kalau dilaksanakan secara kolaboratif, baik dengan teman sejawat, kepala sekolah, pengawas, widyaiswara, dosen dan pihak lain yang relevan dengan PTK. Hasil PTK dapat digunakan untuk memperbaiki mutu proses belajar mengajar ( PBM ) sesuai dengan kondisi dan karekteristik sekolah, siswa dan guru. Melalui PTK guru dapat mengembangkan model – model mengajar yang bervariasi, pengelolaan kelas yang dinamis dan kondusif, serta penggunaan media dan sumber belajar yang tepat dan memadai. Dengan penerapan hasil – hasil PTK secara berkesinambungan diharapkan PBM di sekolah ( kelas ) tidak kering dan membosankan serta menyenangkan siswa.

  2. Subjek, lokasi, dan waktu penelitian

  a. Subjek penelitan Yang menjadi subjek peneliti dalam melakukan penelitian adalah siswa kelas III SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis,

  Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2014/2015,dengan jumlah siswa 22 yang terdiri dari 9 siswa laki- laki dan 13 siswa perempuan.

  b. Lokasi penelitian Lokasi yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian adalah di SDN Jetis 02 Dusun Pregolan, Desa Jetis, Kec.

  Kaliwungu, Kab. Semarang. c. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis selama 5 bulan, mulai dari bulan Juli – November.

  3. Siklus Penelitian Sesuai dengan model penelitian yang dilakukan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) maka penelitian yang dilakukan melalui tiga siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan yaitu : Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi.

  Menurut Arikunto (2007:16) adapun siklusnya dapat digambarkan sebagai berikut:

  

Perencanaan

Siklus I Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

  

Perencanaan

Refleksi Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

  ?

  Gambar I: Siklus Penelitian Tindakan Kelas

  a. Perencanaan (planning) Dalam tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

  b. Pelaksanaan (Acting) Tahap pelaksanaan penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Hal yang harus diingat bahwa peneliti harus menaanti apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlakuberlaku wajar, tidak dibuat – buat.

  c. Pengamatan ( Observing) Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Keduanya berlangsungdalam waktu yang sama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya. Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa.

  Pengamatan terhadap guru dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan guru menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sedangkan pengamatan terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.

  d. Refleksi ( Reflecting ) Tahap terakhir ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali data ataupun informasi yang telah yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya. Hasil refleksi inilah yang menjadi landasan untuk menentukan perencanaan tindakan pembelajaran pada siklus berikutnya.

  4. Teknik Pengumpulan Data

  a. Tes Tes digunakan untuk mengungkapkan data tentang prestasi belajar siswa, tes yang dilakukan dengan pengumpulan awal siswa

  (pre-tes) dan pengukuran kemampuan akhir siswa (post-tes).Pre- tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa sebelum mendapat perlakuan, sedangkan post-tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah mendapat perlakuan.

  b. Observasi Mengamati Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Materi makhluk hidup di kelas III SDN Jetis 02 Kaliwungu.

  c. Wawancara Wawancara ini dilakukan pada guru IPA untuk mengetahui proses pembelajaran yang terjadi. Wawancara juga dilakukan kepada beberapa beberapa siswa kelas III SDN Jetis 02 Kaliwungu yang dipilih untuk memberikan komentar mengenai media yang dipergunakan dalamproses pembelajaran yaitu media audiovisual.

  d. Dokumentasi Dokumentasi peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang jumlah guru dan siswa, sarana dan prasarana, alat atau media yang digunakan dan lain sebagainyayang dianggap perlu dan penting dalam penelitian ini.

  5. Instrumen Penelitian Berdasarkan metode pengumpulan data di atas diperoleh intrumen penelitian sebagai berikut: a. Butir soal pre test dan pos test (terlampir)

  b. Lembar soal berbentuk uraian (terlampir)

  c. Lembar pengamatan untuk guru (terlampir)

  d. Lembar pengamatan untuk siswa (terlampir)

  6. Analisis Data Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan oleh penulis, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi pada setiap tahapan siklusnya berdasarkan hasil observasi terhadap penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran IPA materimakhluk hidup kelas III di SDN Jetis 02 Kaliwungu dan berdasarkan format pengamatan lainya yang terekam dalam catatan lapangan. Analisis refleksi dilakukan peneliti bersamaan dengan kolaborator sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah tencapai tujuanya.

  Dalammembuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut:

  = 100

  Keterangan: P = Presentase F = frekuensi N= jumlah seluruh siswa

H. Sistematika Penulisan

  BAB 1: Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II: Kajian pustaka Berisi tentang prestasi belajar, IPA, Media Pembelajaran berupa audiovisual, materi makhluk hidup, kaitan pembelajaran IPA dan media audio visual.

  BAB III: Pelaksanaan penelitian Berisi tentang rancangan penelitian, subjek lokasi, dan waktu penelitian, siklus penelitian, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, analisis data.

  BAB IV : Hasil penelitian dan Pembahasan Berisi tentang keadaan umum di SDN Jetis 02 Kaliwungu Kabupaten Semarang. Dan hasil penelitian per siklus. BAB V : Penutup Berisi kesimpulan dan saran – saran Daftar pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai atau dari yang telah

  dilakukan, dikerjakan, dsb (Departemen Pendidikan Nasional, 2007: 895). Belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan secara sengaja oleh individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku yang relatif menetap, baik yang bisa diamati maupun tidak dapat diamati secara langsung, yang terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman individu itu sendiri.Beberapa pakar mengemukakakan pendapatnya tentang pengertian belajar.

  Menurut Samino ( 2012:19) belajar adalah proses yang harus dilalui manakala seseorang ingin mencapai sesuatu yang diharapkan dapat berhasil dengan baik. Sedangkan menurut Suryabrata (dalam samino: 2012: 20) menyimpulkan tentang belajar. Berkaitan dengan belajar, ia menyebutkan hal – hal pokok sebagai berikut:

  a. Belajar itu membawa perubahan (dalam arti behaviral changes,aktual maupun potensial).

  b. Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.

  c. Perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).

  Menurut Klien (dalam Semiawan: 2008: 4) Belajar adalah proses eksperiensial (pengalaman) yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang relatif permanen dan yang tidak dapat dijelaskan dengan keadaan sementara kedewasaan, atau tendensi alamiah.

  Menurut Witherington (Dalam Departemen agama RI 2002:56) Belajar adalah perubahan dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan , sikap ,kebiasaan, kepandaian, atau suatu perintah.

  Berdasarkan pendapat – pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, sikap, kepandaian yang relatif permanen.

  Belajar merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan perubahan , baik kognitif, efektif, maupun psikomotorik bahkan apabila ingin merubah masyarakat , bangsa dan negara serta dunia pun dengan ilmu dan ilmu hanya didapat dari belajar, maka dari itu setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu dan orang yang berilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga. Seperti yang tertulis dalam hadist muslim (dalam Karwadi: 2011:13) yang berbunyi:

  

ﺎًﻘْﯾ ِرَط َكَﻠَﺳ ْنَﻣ َلﺎَﻗ َمﱠﻠَﺳ َو ِﮫْﯾَﻠَﻋ ُﷲ ﻰﱠﻠَﺻ ِﷲ ُل ْوُﺳ َر ﱠنَأ ُﮫْﻧَﻋ ُﷲ َﻰ ِﺿ َر َة َرْﯾ َرُھ ﻲِﺑَا ْنَﻋ

:

  ( م ﻠ ﺳ ﻣ ه ا و ر ) ." ِﺔﱠﻧ َﺟْﻟا ﻰَﻟِإ ﺎًﻘْﯾ ِرَط ُﮫَﻟ ُﷲ َلﱠﮭَﺳ ،ﺎًﻣْﻠِﻋ ِﮫْﯾِﻓ ُسِﻣَﺗْﻠَﯾ Artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga”. (H.R. Muslim)

  Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan

  • – tindakan yang berhubungan dengan belajar serta mempengaruhi prestasi belajar yang akan dicapai.Seperti apa yang diuraikan di depan, prestasi belajar adalah sesuatu yang dicapai oleh individu ( siswa ) dalam perubahan tingkah laku yang pada suatu saat bisa diukur. Dalam dunia pendidikan prestasi belajar adalah suatu hal yang mutlak harus dicapai. Hal itu dikarenakan tolak ukur suatu proses belajar mengajar dapat dilihat dari prestasi yang dihasilkan oleh siswa.

  Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu usaha yang telah tercapai oleh anak setelah melakukan kegiatan belajar sehingga mengakibatkan perubahan dalam individu (siswa) yang dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol – simbol lain. Dengan mengetahui prestasi belajar siswa, maka dapat diketahui kedudukan siswa dalam kelas, jadi bisa diketahui siswa yang pandai ataupun siswa yang kurang.

  1. Langkah – langkah peningkatan prestasi belajar di sekolah John Holt (dalam Silberman, 2004: 16) menyatakan bahwa proses belajar akan meningkat jika siswa diminta untuk melakukan hal – hal sebagai berikut: a. Mengemukakan kembali informasi dengan kata – kata mereka.

  b. Memberikan contohnya.

  c. Mengenalinya dalam bermacam bentuk dan situasi.

  d. Melihat kaitan antara informasi itu dengan fakta atau gagasan lain.

  e. Menggunakan dengan beragam cara.

  f. Memprediksikan sejumlah konsekuensinya.

  g. Menyebutkan lawan dan kebalikannya.

  2. Prinsip – Prinsip Belajar Prinsip belajar dapat membantu keberhasilan belajar bagi guru maupun siswa. Menurut Kasiyati (dalam Ekawarna, 2013:75) mengemukakan prinsip –prinsip belajar sebagai berikut:

  a. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi hubungan saling mempengaruhi serta dinamis antara siswa dan lingkungannya.

  b. Belajar harus senantiasaharus bertujuan, terarah, dan jelas bagi siswa. Tujuan akan menentukan dalam belajar untuk mencapai harapan – harapannya.

  c. Belajar yang paling efektif apabila disadri oleh dorongan motivasi yang murni dan bersumber di dalam dirinya sendiri.

  d. Senantiasa ada rintangan dan hambatan dalam belajar, karena itu siswa harus sanggupmengatasinya secara tepat. e. Belajar memerlukan bimbingan, bimbingan itu baik dari dosen, atau tuntutan dari buku pelajaran itu sendiri.

  f. Jenis belajar yang paling utama ialah belajar untuk berfikir kritis, lebih baik daripada pembentukan kebiasaan mekanis.

  g. Cara belajar yang paling efektif adalah dalam bentuk pemecahan masalah melalui kerja kelompok asalkan masalah – masalah tersebut telah disadari bersama.

  h. Belajar memerlukan pemahaman atas hal – hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian – pengertian. i. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa – apa yang telah dipelajari dapat dikuasai. j. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan atau hasil. k. Belajar dianggap berhasil apabila sipelajar telah sanggup mentransferkan atau menerapkannya ke dalam bidang praktik sehari – hari.

  3. Tujuan Belajar Menurut M. Gagne (dalam departemen agama RI, 2002:57) mengelompokkan kondisi – kondisi belajar sesuai dengan tujuan – tujuan yang ingin dicapai dalam belajar. Dari beberapa tujuan belajar ada lima kemampuan yang secara nyata dapat dicapai melalui proses belajar yaitu: a. Ketrampilan intelektual ( merupakan hasil belajar terpenting dari sistim belajar skolastik) b. Strategi kognitifsecara luas, termasuk kemampan memecahkan masalah yang meliputi aspek adaptasi asimilasi,akomodasi.

  c. Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.

  d. Kemampuan motorik yang diperoleh di sekolah , misalnya mengetik, menulis, menggambar,, mengukur dan sebagainya.

  e. Memiliki sikap atau nilai, merupakan hasil belajar yang bersifat emosi pribadi, misalnya berbuat baik kepada orang lain, menghargai pendapat orang lain, percaya diri, mandiri, mempunyai inisiatif, memiliki jati diri, dan yang lebih penting merasa terintegritas dengan lingkungannya.

  4. Faktor – Faktor Yang Menentukan Hasil belajar Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor. Menurut Samino (2012:56) Belajar merupakan proses kegiatan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku bagi peserta didikatau subjek belajar. Akan tetapi dalam kenyataan banyak faktor yang ikut mempengaruhi, yang biasa dibagi menjadi faktor intern (dari dalam) diri peserta didik dan faktor ekstern (dari luar) peserta didik.

  1. Faktor Intern Menurut Samino (2012 : 56) faktor intrn pada dasarnya dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi fisiologisdan sisi psikologis. a. Faktor fisiologis Pada sisi fisiologis terletak pada kondisi fisik peserta didik, misalnya kesehatan badan sedang prima atau lelah, gizi makanan sedang terpenuhi atau kekurangan gizi, badan sedang kurang sehat atau sakit, kondisi sedang mendukung atau sedang terganggu dan lain sebagainya.

  b. Faktor Psikologis Selain faktor fisiologis, faktor psikologis juga penting untuk menentukan hasil belajar. Faktor psikologis memiliki peranan penting yang dapat dipandang sebagai berfungsinya pikiran peserta didik dalam hubungannya dengan pemahamanbahan pelajaran, sehingga pengguasaan terhadap bahan pelajaran lebih mudah dan lebih efektif.

  Menurut Sadirman ( dalam Samino, 2012:60) mengklasifikasikan faktor – faktor psikologis dalam belajar yaitu: 1) Perhatian

  Pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu obyek pelajaran atau dapat dikatakan sebagai banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai aktivitas belajar. 2) Pengamatan

  Cara mengenal dunia riil, baik dirinya sendiri maupun lingkungan dengan segenap panca indra.

  3) Tanggapan Gambaran atau bekas yang tinggal dalam ingatan setelah orang melakukan pengamatan.

  4) Fantasi Sebagai kemampuan untuk membentuk tanggapan – tanggapan baru berdasarkan atas tanggapan yang ada, atau dapat dikatakan sebagai suatu fungsi yang memungkinkan individu untuk berorientasi dalam alam imajiner, menerobos dunia realitas. 5) Ingatan

  Secara teoritis ingatan akan berfingsi:

  a) Menerima kesan – kesan dari luar

  b) Menyimpan kesan

  c) Memproduksi kesan Oleh karena itu, ingatan akan merupakan kecakapan untuk menerima, menyimpan dan memproduksi kesan – kesan di dalam belajar

  6) Berfikir Aktivitas mental untuk dapat merumuskan pengertian, menyintesis dan menarik kesimpulan.

  7) Bakat Salah satu kemampuan manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan sudah ada sejak manusia itu ada.

  8) Motivasi Peserta didik akan berhasil belajarnya manakala dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar itulah yang disebut dengan motivasi

  Menurut Arden N. Frandsen (dalam samino, 2012:61) menyatakan ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk belajar, yakni: 1) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.

  2) Adanya sifat yang kreatif pada orang yang belajar dan adanya keinginan untuk selalu maju 3) Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman – temanya.

  4) Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru, baik dengan kooperatif maupun dengan kompetisi. 5) Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajran.

  6) Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar Hal – hal tersebut merupakan faktor intrn yang ikut menentukan hasil belajar.dengan demikian, ditinjau dari faktor intern sangat banyak yang ikut menentukan baik secara fisiologis maupun psikologis.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TANJUNGSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013

1 30 31

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA REALIA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN I CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 35

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI MATERI IPA PADA SISWA KELAS IV SDN DADIREJO 02 PATI

0 0 21

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERPINDAHAN ENERGI PANAS DAN LISTRIK MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 02 KARANGREJO TULUNGAGUNG

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA PELAJARAN FIQH MATERI SHOLAT FARDHU MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL SISWA KELAS II MI MA’ARIF SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20082009 SKRIPSI

0 0 110

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS 6 DI MI MA’ARIF SUMBEREJO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 106

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 147

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III B MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 4 239

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA MATERI INDRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV MI KLUMPIT KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 20132014 PTK (KOLABORATIF)

0 0 134

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI PART OF BODY MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 JLUMPANG KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 161