PENGARUH TINGKATKEDISIPLINAN BELAJAR DI MADRASAH DINIYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AL-QUR’AN HADITS SISWA DI MI NURUL ULUM GADING DS. DUREN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

  

PENGARUH TINGKATKEDISIPLINAN BELAJAR

DI MADRASAH DINIYAH TERHADAP PRESTASI

BELAJAR AL- QUR’AN HADITS SISWA DI MI

NURUL ULUM GADING DS. DUREN KEC.

  

TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh FREDITA ANJARSARI NIM : 11111037 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  

2015 KEMENTERIAN AGAMA RI

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) Jl.TentaraPelajar 02Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

  Website

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Lamp : 4 eksemplar skripsi Hal : Pengajuan Skripsi Kepada Yth.RektorIAIN Salatiga Di Salatiga

  Assalamu’alaikum. Wr. Wb

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswi: Nama : Fredita Anjarsari NIM : 11111037 Fakultas/Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/ PAI Judul : Pengaruh Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah

  Diniyah Terhadap Prestasi Belajar Al- Qur’an Hadits Siswa di MI Nurul Ulum Gading Ds. Duren Kec. Tengaran Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 Untukdiajukandalam sidang munaqasyah.Demikianuntukmenjadiperiksa.

  Wassalamu’alaikum.Wr. Wb.

  Salatiga,10 Agustus 2015 Pembimbing M. Hafidz, M.Ag NIP.1973080 1 200312 1 002

KEMENTERIAN AGAMA RI

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) Jl.TentaraPelajar 02Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website

  

SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT KEDISIPLINAN BELAJAR DI MADRASAH

DINIYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AL- QUR’AN HADITS

  

SISWA DI MI NURUL ULUM GADING DS.DUREN KEC. TENGARAN

KAB.SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DISUSUN OLEH

FREDITA ANJARSARI

  

NIM: 11111037

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,padatanggal29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana S1 Kependidikan Islam.

  SusunanPanitiaPenguji KetuaPenguji : Rovi‟in, M. Ag.

  SekretarisPenguji :Muh. Hafidz, M. Ag. Penguji I :Prof. Dr. Budihardjo, M. Ag. Penguji II :Prof. Dr. H. Mansur, M. Ag.

  Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Fredita Anjarsari NIM : 11111 037 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan oranglain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.v

  Salatiga,10 Agustus2015 Penulis Fredita Anjarsari NIM. 11111037

  

MOTTO





  

Artinya:Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

  

PERSEMBAHAN

  AtasRahmatdanRidho Allah SWT, karyaskripsiinipenulispersembahkanuntuk: 1.

  Bapak dan ibu (bapak Sholikhin dan Ibu Kotimah) yang telah mem berikan do‟a restunya tanpa henti, dan terima kasih banyak saya ucapkan atas semua pengorbanan dan kerja keras kalian selama ini.

  2. Adik-adikku tercinta (Muhammad Nur Alfiyanto dan Wahyu Tri Ramadhani) yang selalu menjadi motivasiku untuk tetap menyelesaikan skripsi ini.

  3. Teman-temankuPAI angkatan 2011 khususnya PAI A.

  4. Teman-temanku liqo‟ (mba Al mila, mba tami, mba lastri) 5.

  Mba ifah selaku murobbi yang selalu memberikan ilmunya, dukungan, dan do‟anya selama ini.

  6. Teman-temanku KKN Posko Candran (mba fatim, mba ayu, mba Indah, mba farikhah, pak habib, pak dadang, pak wahid, pak lukman) yang selalu memberikan dukungan dan do‟anya.

KATA PENGANTAR

  Pujisyukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah Terhadap Prestasi Belajar Al-

  Qur‟an Hadits Siswa MI Nurul Ulum Gading Ds. Duren kec. Tengaran kab. Semarang tahun pelajaran 2014/2015

  ” dapat terselesaikan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan yangtelah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual.

  Selanjutnya penulis haturkan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada yang terhormat:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan FTIK.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag, selaku Ketua Jurusan PAI.

  4. Bapak Muh Hafidz, M.Ag,selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan , arahan, dan do‟anya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Bapak Rovi‟in, M.Ag, selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepadaku selama ini.

  6. Bapak Nur Khabib S.Pd.I,selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Gading yang telah membina dan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  7. Bapak Mu‟son selaku ketua di Madrasah Diniyah yang sudah membantu dan memberikanku izin untuk mendapatkan informasi di Madrasah Diniyah tersebut.

  8. Bapakku Sholikhin dan Ibuku Kotimah, yang senantiasa memberikan do‟a restunya untuk keberhasilanku.

  9. Adik-adikku tersayangyang selalu memberikan dukungan dan motivasinya selama ini.

  10. Sahabatku mba Al-milatul Miza yang senantia memberikan motivasi, masukan, dan do‟anya sehingga terselesaikan skripsi ini.

  11. Dan terimakasih saya ucapkan kepada semuapihak yang sudah ikut serta memberikan motivasi dan dorongan hingga terselasaikannya skripsi ini.

  Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikans kripsi ini.

  Salatiga, 10 Agustus 2015 Penulis

  

ABSTRAK

  Anjarsari, Fredita (NIM 11111037).2015. Pengaruh Tingkat Kedisiplinan Belajar

  di Madrasah Diniyah Terhadap Prestasi Belajar Al- Qur’an Hadits Siswa di MI Nurul Ulum Gading Ds. Duren Kec. Tengaran. Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 .Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan

  Ilmu Keguruan. JurusanPendidikan Agama Islam.Institut Agama Islam NegeriSalatiga.Pembimbing: M. Hafidz, M.Ag.

  Kata kunci:Kedisiplinan Belajar, Madrasah Diniyah, Prestasi Belajar

  Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pengaruh tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah terhadap prestasi belajar Al- Qur‟an

  Hadits siswa di MI Nurul Ulum Gading Ds. Duren Kec. Tengaran Kab. Semarang Tahun pelajaran 2014/2015. Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya Madrasah Diniyah, diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran di sekolah formal khususnya dalam mata pelajaran Al-

  Qur‟an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Gading. Dalam penelitian ini siswa yang disiplin belajar di Madrasah Diniyah diharapkan memiliki Pestasi Belajar Al- Qur‟an Hadits yang baik. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah pertama, bagaimana tingkat kedisiplinan belajar di madrasah diniyah siswa di MI Nurul Ulum Gading? Kedua, bagaimana prestasi belajar Al-

  Qur‟an Hadits siswa MI Nurul Ulum Gading tahun pelajaran 2014/2015? Ketiga, adakah pengaruh antara kedisiplinan belajar Al-

  Qur‟an Hadits siswa di MI Nurul Ulum Gading kec. Tengaran Kab. Semarang tahun pelajaran 2014/2015?

  Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa MI Nurul Ulum Gading. Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment.

  Penelitian ini menunjukkan bahwa Dari hasil data di atas tampak bahwa r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima, dengan demikian hasil dari 0.634 bila dikonsultasikan dengan harga r tabel pada taraf signifikan 5 % yaitu 0.361dan pada taraf signifikan 1 % r tabel menunjukkan harga sebesar 0.463. Oleh sebab itu, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah terhadap prestasi belajar Al- Qur‟an Hadits.

  

DAFTAR ISI

  LOGO ......................................................................................................... i JUDUL ........................................................................................................ ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii PENGESAHAN ........................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... v MOTO ......................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii KATA PENGANTAR.................................................................................. viii ABSTRAK ................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah .........................................................

  B.

  4 Rumusan Masalah ..................................................................

  C.

  5 Tujuan Penelitian....................................................................

  D.

  6 Hipotesis Penelitian ................................................................

  E.

  6 Kegunaan Penelitian ...............................................................

  F.

  8 Definisi Operasional G.

  10 Metode Penelitian ...................................................................

  H.

  15 Sistematika Penulisan .............................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A.

  17 Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah ...............

  1.

  17 Pengertian Kedisiplinan .....................................................

  2.

  18 Pengertian Belajar ..............................................................

  3.

  18 Bentuk-bentuk Kedisiplinan Belajar ..................................

  4.

  20 Pengertian Madrasah Diniyah ............................................

  5.

  22 Sejarah Singkat Madrasah Diniyah ....................................

  6.

  24 Ciri-ciri Madrasah Diniyah ................................................

  7.

  25 Bentuk-bentuk Madrasah Diniyah .....................................

  B.

  27 Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur‟an Hadits ......

  1.

  27 Definisi Prestasi Belajar .....................................................

  2.

  28 Teori-teori Belajar ..............................................................

  3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa.... 30 4.

  32 Faktor yang Menghambat Prestasi Belajar ........................

  5.

  35 Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur‟an Hadits ..

  BAB III HASIL PENELITIAN A.

  39 Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ..................

  1. Kondisi Madrasah Diniyah .................................................

  39 a.

  39 Profil Madrasah Diniyah ...............................................

  b.

  39 Dasar dan Tujuan ..........................................................

  c.

  40 Sarana dan Prasarana.....................................................

  d.

  41 Santri ............................................................................

  e.

  41 Tenaga Pengajar ...........................................................

  2. Kondisi Sekolah ..................................................................

  42 a.

  42 Profil MI Nurul Ulum Gading ....................................

  b.

  43 Visi, Misi, dan Tujuan ...............................................

  c.

  45 Tenaga Pendidik .........................................................

  d.

  45 Data Peserta Didik ......................................................

  e.

  47 Fasilitas Pendidikan ....................................................

  f.

  49 Struktur Organisasi .....................................................

  B.

  Penyajian Data Penelitian

  1.Hasil Angket Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah ...............................................................................

  52

  2. Hasil Belajar Mata Pelajar Al- Qur‟an Hadits .................... 54

  BAB IV ANALISIS DATA A.

  57 Analisis Diskriptif ..................................................................

  1. Analisis Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah ..............................................................................

  57 2.

  65 Analisis Prestasi Belajar Al-Qur‟an Hadits .......................

  B.

  72 Pengujian Hipotesis ................................................................

  C.

  75 Pembahasan ............................................................................

  BAB V PENUTUP A.

  77 Kesimpulan .............................................................................

  B.

  79 Saran ....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  3.9 Daftar Nilai Mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits

  4.6 Rekapitulasi Prestasi Belajar Al- Qur‟an Hadits

  Tabel

  4.5 Nilai Nomonasi Prestasi Belajar Al- Qur‟an Hadits

  Tabel

  4.4 Daftar Nilai Al- Qur‟an Hadits

  4.3 Rekapitulasi Tingkat Kedisiplinan Belajar Tabel

  4.2 Nilai Nominasi Kediplinan Belajar Tabel

  4.1 Daftar Angket Kedisiplinan Belajar Tabel

  Tabel

  Tabel

  Tabel

Tabel 3.8 Hasil Angket Kedisplinan Belajar

  3.7 Daftar Fasiltas Non Fisik di MI Nurul Ulum Gading

  3.6 Daftar Fasilitas Fisik di MI Nurul Ulum Gading Tabel

  3.5 Pekerjaan Orang Tua Siswa Tabel

  Tabel

Tabel 3.4 Daftar Jumlah Siswa di MI Nurul Ulum Gading

  3.3 Daftar Tenaga Pengajar di MI Nurul Ulum Gading

  3.2 Daftar Tenaga Pengajar di Madrasah Diniyah Tabel

  3.1 Fasilitas Fisik di Madrasah Diniyah Tabel

  1.1 Indikator Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah Tabel

Tabel 4.7 Tabel Kerja Koefisien Kolerasi Variabel X dan Y

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran

  1 Angket Tingkat Kedisiplinan Belajar Lampiran

  2 Nama-nama Responden Lampiran

  3 Surat Ijin Penelitian Lampiran

  4 Nilai Al- Qur‟an Hadits

  Lampiran

  5 Surat Tugas Pembimbing Skripsi Lampiran

  6 Daftar Nilai SKK Lampiran

  7 Surat Keterangan Penelitian Lampiran

  8 Lembar Bimbingan Skripsi Lampiran

  9 Tabel Product Moment Lampiran

  10 Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan fondasi yang sangat penting bagi keunggulan

  suatu bangsa. Pendidikan tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan oleh siapapun, terutama para pakar dan praktisi pendidikan. Agar dapat menemukan pendidikan yang bermutu dan dapat meningkatkan Outcome sumber daya yang unggul, yang akan mampu membangun watak suatu bangsa, serta dapat menentukan keberhasilan dalam belajar, maka salah satu diantaranya perlu adanya kedisiplinan belajar pada siswa. Oleh karena itu, kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Lembaga pendidikan di Indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi ganda, yaitu organisasi yang berorientasi sosial, yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Untuk mendapatkan outcome yang unggul, maka perlu adanya kedisiplinan belajar yang baik, sehingga hasil akhir atau prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswa bisa memuaskan.

  Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pendidikan di sekolah ataupun di luar sekolah mancakup semua usaha pengembangan atau peningkatan prestasi belajar siswa dari segi kognitif. Aspek ini bisa dikembangkan di dalam lembaga pendidikan yang kita kenal dengan sistem pendidikan nasional, di mana sistem pendidikan nasional itu juga dikenal dengan lembaga pendidikan formal dan non formal. Sedangkan, salah satu bentuk lembaga pendidikan formal adalah sekolah. Dengan tujuan yang hendak dicapai maka sistem pendidikan nasional dalam kurun waktu yang cukup lama sampai saat ini telah banyak mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar dapat menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggunga jawab .

  Untuk memperoleh dukungan demi tercapainya perubahan di lingkungan sekolah, tidak cukup dengan dukungan kepala sekolah, tetapi badan-badan pemerintah, organisasi guru, orang tua dan kelompok masyarakat juga harus memberikan dukungan (Wahjosumidjo, 2007:345).

  Jadi tidak hanya kedisplinan, masyarakat dan keluarga merupakan lingkungan sosial yang sangat mempengaruhi prestasi belajar. Kondisi masyarakat yang kurang mendukung proses belajar akan berdampak pada proses dan prestasi belajar. Begitu juga lembaga lain di luar lembaga formal, misalnya Madrasah Diniyah, TPQ, Pengajian akan ikut andil dalam mempengaruhi prestasi siswa khususnya pada mata pelajaran Al-

  Qur‟an Hadits. Dalam hal ini penulis lebih condong kepada pembelajaran di Madrasah Diniyah.

  Madrasah Diniyah itu merupakan bagian dari masyarakat, yang mana pengaruhnya terhadap sekolah sebagai lembaga sosial, terasa sangat kuat dan berpengaruh pula kepada para individu-individu yang ada dalam lingkungan sekolah. Lingkungan di mana sekolah berada, merupakan masyarakat yang kompleks, terdiri dari berbagai macam tingkat masyarakat yang saling melengkapi dan bersifat unik, sebagai akibat latar belakang dimensi budaya yang beraneka ragam. Karena sekolah berada di tengah-tengah masyarakat maka harus berhubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya (Wahjosumidjo, 2007:331). Dengan berbagai keanekaragaman itu, bisa dipadukan antara masyarakat dan pihak sekolah sehingga akan tercipta suatu kerjasama yang baik, yang mana akan menghasilkan peserta didik yang memiliki prestasi dalam berbagai bidang sesuai dengan kemampuannya.

  Keberadaan Madrasah Diniyah sebagai lembaga pendidikan keagamaan berbasis masyarakat menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan masyarakat dalam belajar. Oleh karenanya, sebagai kompenen Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan keagamaan perlu diberi kesempatan untuk berkembang, dibina, dan ditingkatkan mutunya oleh semua komponen bangsa, termasuk pemerintah daerah. Salah satunya melalui pengaturan wajib belajar Madrasah Diniyah yang diterapkan dengan peraturan daerah (Jalaluddin, 2001:85). Jadi, sisitem pendidikan khususnya Islam, merupakan usaha pengorganisasian proses kegiatan kependidikan yang berdasarkan ajaran Islam, sehingga dalam pelaksanaanya terdiri dari berbagai sub sistem dan jenjang pendidikan.

  Dalam hal ini, dengan adanya Madrasah Diniyah akan membantu siswa dalam proses pembelajaran di sekolah formal khususnya di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Gading. Siswa yang disiplin belajar di Madrasah Diniyah diharapkan memiliki prestasi belajar yang baik khususnya mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits. Meskipun semua santri yang ada di Madrasah

  Diniyah adalah siswa dari MI Nurul Ulum Gading, khususnya di Desa Duren Kec. Tengaran, Kabupaten Semarang. Pada kenyataannya, ada sebagian dari siswa yang tidak disiplin untuk berangkat ke Madrasah Diniyah. Meskipun tidak semua siswa seperti itu, namun ada sebagian dari mereka hanya mementingkan pendidikan di sekolah formal saja dan terkadang lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain.

  Bertitik tolak dari kerangka pemikiran di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul : PENGARUH TINGKAT KEDISIPLINAN BELAJAR DI MADRASAH DINIYAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AL-

  QUR‟AN HADITS SISWA DI MI NURUL ULUM GADING DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

B. Rumusan Masalah

  Bertolak dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka secara pokok penelitian ini ingin mengemukakan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1.

  Bagaimana tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah siswa MI Nurul Ulum di Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015?

  2. Bagaimana prestasi belajar Al-Qur‟an Hadits siswa Madrasah Ibtidaiyah di Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015?

  3. Adakah pengaruh tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah terhadap prestasi belajar Al- Qur‟an Hadits siswa MI Nurul Ulum Dusun

  Gading Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah siswa

  MI di Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

  2. Untuk mengetahui prestasi belajar Al-Qur‟an Hadits siswa Madrasah Ibtidaiyah di Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaru htingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah terhadap prestasi belajar Al-

  Qur‟an Hadits siswa MI Nurul Ulum Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2010:110). Jadi, hipotesis adalah jawaban sementara dari persoalan atau masalah penelitian, dan masih harus diuji kebenarannya.

  Dari pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara mengenai jawaban atas rumusan masalah yang masih perlu dibuktikan di lapangan atau masih perlu diuji melalui penelitian.

  Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis, “ ada pengaruh yang signifikan tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah terhadap prestasi belajar

  Al Qur‟an Hadits siswa MI Nurul Ulum Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015, “ artinya siswa yang memiliki kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah baik, maka prestasi belajar Al-

  Qur‟an Hadits siswa di MI Dusun Gading, Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang tahun 2014/2015 juga akan baik.

E. Kegunaan Penelitian

  Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi informasi tentang pengaruh antara kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Dari informasi tersebut kiranya dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu:

  1. Secara Teoritis Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan prestasi belajar siswa, khususnya dalam Mata Pelajaran Al-

  Qur‟an Hadits pada siswa di MI Nurul Ulum Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kaabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015secara umum, dapat memperkaya keilmuan khususnya dalam dunia pendidikan.

  2. Secara Praktis Secara praktis, apabila ternyata terdapat hubungan antara kedisiplinan belajar di madrasah diniyah terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Al-

  Qur‟an Hadits di MI Nurul Ulum Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini berarti dapat memenuhi harapan sekolah khususnya bagi siswa dapat memperoleh prestasi yang lebih baik lagi. Penulis berharap agar siswa lebih disipilin dan giat lagi dalam belajar di sekolah formal maupun di Madrasah Diniyah.

  Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan untuk bahan pertimbangan bagi semua kalangan pendidikan, khususnya di Sekolah tingkat Madrasah Ibtidaiyah, bahwa dengan penyelenggaraan pendidikan Madrasah Diniyah itu ada pengaruh yang positif bagi siswa dalam membantu prestasi belajar mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits di Sekolah formal. Selain itu, masyarakat juga memiliki peran dalam mendidik anak-anak diluar lingkungan sekolah. Sehingga terciptalah hubungan yang baik sekolah dengan masyarakat dan melahirkan peserta didik yang memiliki kualitas dan prestasi yang baik.

F. Definisi Operasional

  Agar tidak menimbulkan kesalah pahaman terhadap pokok masalah yang dimaksud, maka sebelumnya penulis menguraikan tentang batasan pengertian yang dimaksud dalam judul ini adalah : 1.

  Tingkat Kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah Kedisiplinan berasal dari kata disiplin yang berarti ketaatan, kepatuhan kepada peraturan, tata tertib dan sebagainya (Poerwadarminra

  WJS, 1999:1077).

  Madrasah Diniyah yaitu suatu lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal dalam pengetahuan agama Islam kepada pelajar secara bersama-sama sedikitnya berjumlah 10 orang atau lebih di antara anak-anak yang berusia 7(tujuh) sampai dengan 18 (tahun) (Depag RI, 2003:23). Dalam hal ini, Arifin (2002:30) menyatakan bahwa madrasah sangat diperlukan keberadaanya sebagai tempat dimana murid-murid menerima ilmu pengetahuan agama secara teratur dan sistematis. Jadi dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah adalah ketaatan atau kepatuhan seorang siswa dalam mengikuti pembelajaran di Madrasah Diniyah.

2. Prestasi Belajar Al-Qur‟an Hadits

  Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan atau dikerjakan). Adapun arti belajar yaitu sebuah tindakan dan perilaku siswa yang kompleks (Dimyati dan Mudjiono, 2006:7). Jadi, yang dimaksud Prestasi Belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas tertentu.

  Yang dimaksud dengan Al- Qur‟an Hadits disini adalah mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits di sekolah yang diharapkan dapat membentuk pribadi yang baik dan perilaku sosial.

  Dalam penelitian ini menurut penulis prestasi belajar Al- Qur‟an

  Hadits adalah hasil akhir yang dicapai oleh siswa dalam bentuk nilai berupa angka setelah melakukan proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits. Prestasi yang dicapai oleh setiap siswa tentu saja sangat bervariasi antara siswa satu dengan yang lainnya tidak sama, karena kemampuan atau daya serap setiap siswa berbeda-beda. Jadi, nilai yang dicapai oleh setiap siswa berbeda-beda, ada yang mendapatkan nilai di atas rata-rata, sedang, dan ada yang mendapatkan nilai dibawah rata- rata.

G. Metode Penelitian 1.

  Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini difokuskan pada pengaruh tingkat kedisiplinan belajar di madrasah diniyah terhadap prestasi siswa mata pelajaran Al-

  Qur‟an Hadits di MI Nurul Ulum Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini terbagi beberapa tahap dari proses pengumpulan data hingga penulisan laporan.

2. Metode Penelitian

  Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2010:203). Adapun pada penelitian ini, penulis mengambil beberapa metode. Diantaranya sebagai berikut : a.

  Metode Penelitian Subjek 1)

  Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2010:173).

  Dalam penelitian ini mencakup siswa MI Nurul Ulum Gading yang mengikuti pembelajaran di Madrasah Diniyah.

  2) Sampel

  Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto, 2010:174). Apabila contoh penelitian terhadap prestasi belajar sisiwa kelas 1 dipandang sebagai sampel, maka peneliti tidak hanya menyimpulkan,” Prestasi Mata Pelajaran

  Al- Qur‟an Hadits Kelas 1 baik”, tetapi disimpulkan:”Prestasi

  Mata Pelajaran Al- Qur‟an Hadits siswa MI Nurul Ulum Gading, baik”.

  Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel, untuk mempermudah peneliti dalam mengambil data prestasi belajar siswa mata pelajaran Al-Qu r‟an Hadits, data yang peneliti ambil yaitu 30 siswa dari Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Ulum Gading dan 30 santri yang merupakan siswa MI Nurul Ulum, yang mengikuti pembelajaran di Madrasah Diniyah.

  b.

  Metode Pengumpulan Data Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode angket dan metode dokumentasi.

  1) Metode Angket

  Metode angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari respondendalam arti laporan tentang pribadinya (Arikunto, 2010:194) Metode ini digunakan untuk mengolah data tentang tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket tertutup yang mana peneliti sudah menyiapakan jawaban dari angket tersebut.

  2) Metode Dokumentasi

  Metode Dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi, menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, cacatan harian, dan sebagainya (Arikunto, 2010:201).

  Disamping itu metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi siswa Mata Pelajaran Al Qur‟an Hadits di MI Nurul Ulum Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, serta untuk melengkapi data lainnya seperti Profil sekolah, daftar siswa, serta daftar Dewan Guru yang ada di MI tersebut.

3. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk mengambil, merekam atau menggali data (Kasiram, 2010:269). Data dianggap benar, bila data tersebut benar-benar seperti adanya, bukan pulasan, bukan buatan yang diambil, banyak tergantung pada baik tidaknya instrumen pengumpulan datanya.

  Peneliti menggunakan instrumen berupa angket yang terdapat dalam lampiran. Angket ini terdiri dari tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah saja, karena untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar siswa mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits sudah melalui data Nilai rapor. Berikut tabel variabel tingkat kedisiplinan belajar di Madrasah Diniyah yang disarikan dari berbagai sumber:

Tabel 1.1 Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah

  VARIABEL

  INDIKATOR BUTIR ANGKET TINGKAT KEDISIPLINAN BELAJAR DI MADRASAH DINIYAH 1. Mengerjakan Tugas

  5 2. Memperhatikan

  Penjelasan ustadz/ustadzah 5 3.

  Kerajinan Belajar di Madrasah Diniyah

  5 4.

  Bertanya kepada ustadz/ustadzah 5 4.

  Analisis Data Analisis data adalah memperkirakan atau menentukan besarnya pengaruh kuantitatif dari perubahan suatu (beberapa) kejadian terhadap sesuatu (kejadian) yang lainnya (Hasan, 2004:29). Analisis data ini bertujuan untuk memperlihatkan hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian. Fenomena tersebut yaitu pendidikan madrasah diniyah dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al- Qur‟an Hadits Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran

  Kabupaten Semarang.Untuk menganalisis data tersebut penulis menggunakan tes statistik, yaitu yang merujuk pada bukunya Hadi (1977: 294) yang mengemukakan: a. Analisis Pendahuluan

  Yaitu teknik statistik sederhana yang merupakan presentase analisis, adapun rumus yang digunakan untuk mencari presentase adalah :

  x 100 %

  Keterangan : P : Presentase F : Frekuensi N : Jumlah responden 100 % : Bilangan konstanta b.

  Analisis Uji Hipotesis Untuk mengetahui variabel 1 dengan variabel 2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data koefisien pengaruh Product Moment, dengan rumus:

  ( )( ) r = xy

  ( ) ( ) √{ }{ } Keterangan:

  r xy : Koefisien pengaruh antara variabel X dan variabel Y X : Jumlah variabel X Y : Jumlah variabel Y

  2

  : Kuadrat dari varibel X

  ∑X

  2

  :Kuadrat dari variabel Y

  ∑Y N : Banyaknya sample penelitian

  XY : Product dari variabel X dan Y : Jumlah

H. Sistematika Penulisan

  Dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan susunan sebagai berikut :

  BAB I : PENDAHULUAN Yang terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang tingkat kedisiplinan belajar di madrasah diniyah (pengertian kedisiplinan, bentuk-bentuk kedisiplinan belajar, pengertian madrasah diniyah, sejarah singkat madrasah diniyah, dan ciri-ciri madrasah diniyah), prestasi belajar Al- Qur‟an

  Hadits (Pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, faktor-faktor yang menghambat prestasi belajar), serta prestasi belajar Al- Qur‟an Hadits.

  BAB III : LAPORAN PENELITIAN Bab ini berisi gambaran umum madrasah diniyah (profil madrasah diniyah, dasar dan tujuan, sarana dan prasarana), gambaran umum MI Nurul Ulum Gading (profil MI Nurul Ulum Gading, tenaga pendidik, data peserta didik, fasilitas pendidikan, dan struktur organisasi), serta data hasil penelitian.

  BAB IV : ANALISIS DATA Bab ini meliputi data tentang pengaruh tingkat kedisiplinan belajar di madrasah diniyah terhadap prestasi belajar siswa di MI Nurul Ulum Gading yang terdiri dari data tentang jawaban angket kedisiplinan belajar di madrasah diniyah dan nilai Al-

  Qur‟an Hadits, serta pengolahan data yang berbentuk angka yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan untuk menguji hipotesis.

  BAB V : PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Tingkat Kedisiplinan Belajar di Madrasah Diniyah 1. Pengertian Kedisiplinan Istilah

  disiplin berasal dari bahasa latin “Diclipina” yang menunjukkan kegiatan belajar dan mengajar. Istilah tersebut sangat dekat dengan istilah dalam bahasa Inggris “Desciple” yang berarti mengikuti orang untuk belajar di bawah pengawasan seorang pemimpin. Dalam kegiatan belajar tersebut, bawahan dilatih untuk patuh dan taat kepada peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemimpin.

  Menurut Djamarah (2002:10) ”disiplin adalah suatu tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok”. Tata tertib itu dibuat oleh manusia untuk dipatuhi dan dijalankan dengan baik sesuai peraturan yang ditentukan. Disiplin juga dapat diartikan sebagai esensial bagi semua kegiatan kelompok yang terorganisasi (Sutisna, 1987:96). Jadi, dengan demikian disiplin merupakan kepatuhan atau ketaatan seseorang kepada suatu peraturan tertentu.

  Sesuai beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan adalah suatu sikap yang patuh dan taat terhadap peraturan yang telah berlaku, dan apabila melanggarnya maka akan dikenai sanksi. Peraturan tersebut dapat berupa peraturan formal seperti peraturan yang ada di sekolah, maupun peraturan non formal yang berada di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

2. Pengertian Belajar

  Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan (Djamarah, 2002:10). Menurut Mulyati (2005:5) Belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan serta perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan. Belajar adalah suatu aktivitas, atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian (Suyono dan Hariyanto, 2014:9). Menutut Slameto (1991:2) belajar dalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan.

  Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah suatu proses perubahan dalam individu ke arah yang lebih baik, yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi, belajar itu tidak hanya dapat dilakukan di sekolah saja tetapi bisa dilakukan diluar lingkungan sekolah.

3. Bentuk-Bentuk Kedisiplinan Belajar

  Ada beberapa bentuk kedisiplinan belajar yang harus dilaksanakan oleh seorang siswa baik itu di sekolah formal maupun sekolah non formal. Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan itu diantaranya adalah : a.

  Masuk Kelas Tepat Waktu Masuk kelas tepat waktu adalah suatu sikap mental yang banyak mendatangkan keuntungan (Djamarah, 2002:97). Dalam hal ini akan mendatangkan hal positif khususnya bagi diri sendiri yaitu ketika masuk kelas tepat waktu, kita sendiri dapat belajar dengan tenang dan dapat menacatat hal penting dari penjelasan guru. Disamping itu, akan mendapat pujian yang baik dari guru, dan teman-teman sekelas kita tidak merasa terganggu ketika menerima pelajaran dari guru.

  b.

  Memperhatikan Penjelasan Guru Ketika kita sedang menerima penjelasan dari guru tentang materi tertentu, maka semua perhatian harus tertuju kepada guru (Djamarah 2002:99). Pentingnya mendengarkan guru yaitu ketika guru menjelaskan suatu materi tertentu terkadang tidak ada di dalam buku paket, atau kadang apa yang ada di dalam buku kita belum jelas keterangannya. Dalam hal ini ada dua alat indera yang harus diperhatikan saat meperhatikan penjelasan guru, yaitu mata untuk melihat apa yang guru tuliskan di papan tulis, dan telingga untuk mendengarkan penjelasan yang belum jelas apa yang ada di dalam buku paket. c.

  Mencatat Hal-hal yang Dianggap Penting Dengan mencatat hal-hal yang penting itu, kita tidak perlu lagi mencatat dengan tergesa-gesa, tetapi kita cukup mencatat dengan tenang dan penuh dengan konsentrasi (Djamarah, 2002: 101). Dengan mencatat apa yang sudah dijelaskan oleh guru akan membantu sekali dalam belajar.

  d.

  Mengerjakan Tugas Selama menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal maupun non formal, tidak akan pernah melepaskan diri dari keharusan mengerjakan tugas studi. Semua tugas yang diberikan oleh guru seorang siswa harus mengerjakanya tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Karena mengerjakan tugas merupakan salah satu dari sikap kedisiplinan seorang siswa dalam belajar.

4. Pengertian Madrasah Diniyah

  Yang dimaksud dengan Madrasah Diniyah yaitu suatu lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal dalam pengetahuan agama Islam kepada pelajar secara bersama-sama sedikitnya berjumlah 10 orang atau lebih di antara anak-anak yang berusia 7(tujuh) sampai dengan 18 (tahun) (Depag RI, 2003:23). Madrasah sangat diperlukan keberadaanya sebagai tempat dimana murid- murid menerima ilmu pengetahuan agama secara teratur dan sistematis (Arifin, 2002:30). Dengan adanya madrasah diniyah diharapkan dapat membantu belajar siswa dalam mata pelajaran keagamaan.

  Madrasah Diniyah adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah, yang diharapakan mampu secara terus menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada peserta didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah, dalam proses pembelajaran madrasah diniyah yang diberikan melalui sistem klasikal(http ://www.pengertian-madrasah-diniyah-terwujud.com/2014/02, diakses pada Selasa 12 mei 2015).

  Madrasah Diniyah adalah suatu lembaga pendidikan keagamaan yang telah diakui keberadaanya oleh masyarakat maupun pemerintah. Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan Nasional ditetapkan bahwa madrasah diniyah merupakan salah satu dari sebuah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan kepada anak didik dalam bidang keagamaan.

  Dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Madrasah Diniyah adalah suatu lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dam pengajaran tentang keagamaan, dalam proses pembelajaranya tidak menggunakan metode-metode seperti dalam sekolah formal, namun dalam pembelajaranya secara klasikal.

  Madrasah Diniyah merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang diharapkan mampu secara terus menerus dapat memberikan pendidikan keagamaan yang tidak terdapat atau tidak terpenuhi di sekolah-sekolah umum. Dalam pembelajarannya anak diajarkan bagaimana cara menulis dan membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Madrasah diniyah termasuk dalam lembaga pendidikan turunan dari pesantren atau sering disebut dengan sekolah sore.

  Sejalan dengan ide-ide pendidikan di Indonesia madrasah juga ikut mengadakan pembaharuan secara internal. Beberapa organisasi pendidikan yang menyelenggarakan madrasah mulai menyusun kurikulum yang didalamnya sudah terdapat mata pelajaran umum, namun masih ada sebagian madrasah yang tetap mempertahankan statusnya sebagai sekolah agama murni yaitu semata-mata memberikan pendidikan dan pengajaran agama Islam.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADITS MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA IV MI MA'ARI F BIGARAN KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 57

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI METODE TA 'BIRUSSURAH PADA SISWA KELAS IV MI DARUL ULUM SUGIHAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 95

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TERHADAP MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI KALIKURMO KEC. BRINGIN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 92

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

1 2 90

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SOPAN SANTUN SISWA DI MI KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 26

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 147

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V DI MI AL-HIDAYAH NGADIROJO KEC. AMPEL, KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS KARANGAN BEBAS DENGAN TEHNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V MI AL-ITTIHAD SEMOWO KEC. PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN 2014/2015 - Test Repository

0 0 176

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI MI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 139

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PETA LINGKUNGAN SETEMPAT MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HUDA KRANDON LOR 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 161