Pengaruh Perbandingan Sari Nanas dengan Sari Daun Sirsak dan Persentase Gum Arab Terhadap Mutu Puding
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Salemba Medika, Jakarta.
Anggadiredja, T. J. 2009. Rumput Laut. Pembudidayaan, Pengolahan, dan
Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Penebar Swadaya, Depok.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official
Analytical Chemist. Washington : AOAC.
Albrecht, J. A. 2010. Let’s Preserve : Jams, Jellies, and Preserves. University of
Nebraska-Lincoln and United States Department of Agriculture, United
States of America.
Alikonis, J. J. 1979. Andy
Westport-Conecticut.
Technology.
The
AVI
Publishing
CO,
Apriyantono, D., Fardiaz, D. Puspitasari, N. L. Sedarnawati, dan S. Budiyanto.
1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Armisen, R. and F. Galatas. 2000. Handbook of Hydrocolloids. Madrid:
Woodhead Publishing Limited and CRC Press LLc. 433 pp.
Asben, A. 2007. Peningkatan kadar iodium dan serat pangan dalam pembuatan
fruit leather nenas (Annas comasus Merr) dengan penambahan rumput
laut. Artikel Ilmiah. Universitas Andalas, Padang.
Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Buah-Buahan di Indonesia 1995-2011.
http://www.bps.go.id. [4 April 2016].
Balitra. 2015. Arti Penting Kadar Abu pada Olahan Bahan Pangan. Balai
Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Banjarbaru.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah H. PurnomodanAdiono.UI-Press, Jakarta.
Cahyadi, W. 2006. Analisa dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT
Bumi Aksara, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1996. Daftar Komposisi Makanan.
Bhratara, Jakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2015. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014.
www.hortikultura.pertanian.go.id [12 Januari 2017].
84
Universitas Sumatera Utara
85
Dror, Y., C. Yachin, R. R. Yerushalmi. 2006. Structure of gum arabic in aqueous
solution. Journal of Polymer Science. Publised online in Wiley Inter
Science. www.interscience.wiley.com.
Erlinger, T. P. 2004. Wbc count and the risk of cancer mortality in a national
sample of u.s. adults. Result from the second national health and nurition
examination survey mortality study. Cancer Epidemiology, Biomarket&
Prevention.13: 1052.
Ferona. 2016. Fungsi Susu dalam Baking dan Substitusinya. www.cakefever.com
(17 Mei 2016).
FAO. 2006. Seaweed. www.fao.org/fisheries/seaweed (4 April 2016).
Gerry, K. F., Mulyadi, dan V. Kallo. 2015. Pengaruh mengkonsumsi rebusan daun
sirsak terhadap penurunan nyeri pada penderita gout artritis di wilayah
kerja puskesmas Pineleng. E-Journal Keperawatan. 3(2): 1-7.
Glicksman, M. 1969. Carrageenan di dalam Gum Technology in Food Industry.
Academic Press, New York.
Glicksman, M., danR. E. Sand. 1973. Gum Arabic. In Whistler R.L. and BeMiller
J.N. (eds.). Industrial Gum. Academic Press, London.
Glicksman, M. 1979. Gum Technology In the Food Industry. Academic Press,
Inc., London.
Hasimdan E. Martindah. 2000. Kandungan Susu Sapi dengan Susu kedelai:
Tinjauan Kandungan Biokimia dan Absorbsi. Artikel Ilmiah. Departemen
Biokimia FMIPA Bogor dan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Peternakan, Bogor.
Imeson, A. 1999. Thickening and Gelling Agent for Food. Aspen Publisher Inc,
New York.
Imeson A. P. 2000. Carragenan. di dalam: Phillips GO, Williams PA (Eds).
Handbook of Hydrocolloids. Boca Raton: CRC Press.
Irfandi.
2005.
Karakterisasi
Morfologi
Lima
Populasi
Nanas
(Ananas comosus (L.)Merr.). http://repository.ipb.ac.id [4 April 2016].
Ismanto, S. D., R. Eliyasmi, dan D. Osman. 2014. PenambahanEkstrak Daun
Sirsak Terhadap Minuman Instan dari Buah Sirsak (Annonamuricata L).
Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Teknologi Hasil
Pertanian Universitas Andalas, Padang.
Kardinan, A. 2000. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. PT. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
86
Lesmana, S. N., T. I. Putut, N. Kusumawati. 2008. Pengaruh penambahan kalsium
sebagai fortifikasi kalsium terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik
permen jeli susu. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 7 (1) : 28-39.
Mandal, V. 2007. Microwave assisted extraxtion – an innovative and promising
extraction tool for medical plant research. Pharmacognosy Reviews.
1 (1): 7-9.
Mardiana, L. dan J. Ratnasari. 2011. Ramuan dan Khasiat Sirsak. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Marinho, S. E., danE. Bourret. 2003. Effects of season on the yield and quality of
agar from Gracilaria species (Gracilariaceae, Rhodophyta).
Journal Bio Tech. 90: 329–333.
Muchtadi, D. 1989. Petunjuk Laboratorium Evaluasi Nilai Gizi Pangan.
Departemen P&K. Pusat Antar Universitas-IPB, Bogor.
Muchtadi, D. 2012. Pangan Fungsional dan Senyawa Bioaktif. CV. Alfabeta,
Jakarta.
Murdinah., E. danSinurat. 2011. Perbaikan sufat fungsional agar-agar dnegan
penambahan berbagai jenis gum. Jurnal Pasca panen dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan. 6 (1) : 91-100.
Padmawati (2008) Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Nanas.
http://www.all4webs.com [15 Maret 2016].
Permata, R. G., L. H. Afrianti, E. T. Sutrisno. 2015. Kajian perbandingan bahan
baku & bahan pengisi dengan perbandingan suksosa & glukosa terhadap
karakteristik soft candy salak bangkok (Salaccaedulis. Reinw cv.
Bangkok). Pasundan Food Technology Journal.1-18.
Permatasari, G. A. A. A., I. N. K. Besung. 2013. Daya hambat perasan daun
sirsak terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli (The inhibitory
power of soursop leaf juice on Escherichia coli bacteria growth).
Indonesia MedicusVeterinus. 2 (2) : 162 – 169.
Perry dan Potter, 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik (Fundamental of Nursing: Censept, Process and practice) eds.
Ester, Yulianti & Parulian. Vol 2, edk 4, EGC: Jakarta.
Rabah, dan Abdallah. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia, Swingle) terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureussecara In Vitro. Skripsi. Universitas Jember,
Jember.
Universitas Sumatera Utara
87
Raganna, S. 1997. Manual of Analys of Fruit and Vegetable Products. Tata
McGraw Hill Publishing Company, New Delhi.
Ramdhani, A. F., Harijono, dan E. Saparianti. 2014. Pengaruh karaginan terhadap
karakteristik pasta tepung garut dan kecambah kacang tunggak sebagai
bahan baku bihun. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (4) : 41-49.
Rukmana, R. 1996. Budidaya Nanas dan Pascapanen. Penerbit Kanisius,
Yogyakarta.
Setyawan, A. 2007. Gum Arab. Alumni Jurusan Teknologi Pertanian Brawijawa,
Malang.
Shoegiarto, A.1978. Rumput Laut (Algae): Manfaat, Potensi dan Usaha Budidayanya.
Lembaga Oseanologi Nasional, Jakarta.
Soekarto, S. T. 2008. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB. Bogor.
Subagjo, A. 2007.Manajemen Pengolahan Roti dan Kue. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono, Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. UGM-Press, Yogyakarta.
Sulastri, T. A. 2008. Pengaruh Konsentrasi Gum Arab Terhadap Mutu Velva
Buah Nanas Selama Penyimpanan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Sumarny, R., R. Djamil, dan I. S. Afrilia. 2012. Kadar kurkumin dan antioksidan
ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria(Berg) Roscoe),
temu mangga (Curcuma mangga Val etZyp) dan temulawak
(Curcuma xanthorrhizaRoxv). Prosiding seminar Nasiona Pokjanas TOI
XLII. 1(1): 1-9.
Suranto, A. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Pustaka Bunda, Jakarta.
Tim Ide Masak. 2013. Seri Pegangan Jadul Tetap Favorit Puding. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Torio, M.A.O., J. Saez, dan F. E. Merca. 2006. Physicochemical characterization
of Galaktomannan from sugar pals (Arenga saccharifera Labill.)
endosperm a different stage of nut naturity. Philippine Journal Of Science.
135(1): 19-30 ISSN 0031-7683.
Tranggono, S., Haryadi, Suparmo, A. Murdiati, S. Sudarmadji, K. Rahayu, S.
Naruki, dan M. Astuti. 1991. Bahan Tambahan Makanan (Food Additive).
PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
88
Wicaksono, G. S., E. Zubaidah. 2015. Pengaruh karagenan dan lama perebusan
daun sirsak terhadap mutu dan karakteristik jelly drink daun sirsak (Effect
of carrageenan and soursop leaf duration boiling time on the quality and
characteristics of soursop leaf jelly drink). Jurnal Pangan dan Agroindustri.
3(1): 281-291.
Winarno, F. G. dan T. S. Rahayu. 1994. Bahan Tambahan untuk Makanan dan
Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Winarno, F. G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.
Winarno, F.G. 2007. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wijana, S., A. Febrianto, dan L. L. Fajrin. 2014. Pemanfaatan nanas
(Ananas comasus L.) subgrade sebagai fruit leather nanas guna
pengembangan agroindustri di kediri kajian penambahan karaginan dan
sorbitol. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Pertanian,
Universitas Brawijaya.
Yanuwar, W., Widjanarko, S. Bambang, dan W. Tri. 2007. Karakteristik dan
stabilitas
antioksidan
mikrokapsul
minyak
buah
merah
(Pandanusconoideus Lam) dengan bahan penyalut berbasis protein.Jurnal.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian.
Universitas Brawijaya. Malang.
Yael, D., C. Yachin, dan Y. Rachel. 2006. Structure of gum arabic in aqueous
solution. Journal Polymer Sci. 44 : 3265-3271.
Zuhud,
E. A. 2011. Bukti Kedahsyatan
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Sirsak
Menumpas
Kanker.
Universitas Sumatera Utara
Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Salemba Medika, Jakarta.
Anggadiredja, T. J. 2009. Rumput Laut. Pembudidayaan, Pengolahan, dan
Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Penebar Swadaya, Depok.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official
Analytical Chemist. Washington : AOAC.
Albrecht, J. A. 2010. Let’s Preserve : Jams, Jellies, and Preserves. University of
Nebraska-Lincoln and United States Department of Agriculture, United
States of America.
Alikonis, J. J. 1979. Andy
Westport-Conecticut.
Technology.
The
AVI
Publishing
CO,
Apriyantono, D., Fardiaz, D. Puspitasari, N. L. Sedarnawati, dan S. Budiyanto.
1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Armisen, R. and F. Galatas. 2000. Handbook of Hydrocolloids. Madrid:
Woodhead Publishing Limited and CRC Press LLc. 433 pp.
Asben, A. 2007. Peningkatan kadar iodium dan serat pangan dalam pembuatan
fruit leather nenas (Annas comasus Merr) dengan penambahan rumput
laut. Artikel Ilmiah. Universitas Andalas, Padang.
Badan Pusat Statistik. 2012. Produksi Buah-Buahan di Indonesia 1995-2011.
http://www.bps.go.id. [4 April 2016].
Balitra. 2015. Arti Penting Kadar Abu pada Olahan Bahan Pangan. Balai
Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Banjarbaru.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah H. PurnomodanAdiono.UI-Press, Jakarta.
Cahyadi, W. 2006. Analisa dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT
Bumi Aksara, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1996. Daftar Komposisi Makanan.
Bhratara, Jakarta.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2015. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014.
www.hortikultura.pertanian.go.id [12 Januari 2017].
84
Universitas Sumatera Utara
85
Dror, Y., C. Yachin, R. R. Yerushalmi. 2006. Structure of gum arabic in aqueous
solution. Journal of Polymer Science. Publised online in Wiley Inter
Science. www.interscience.wiley.com.
Erlinger, T. P. 2004. Wbc count and the risk of cancer mortality in a national
sample of u.s. adults. Result from the second national health and nurition
examination survey mortality study. Cancer Epidemiology, Biomarket&
Prevention.13: 1052.
Ferona. 2016. Fungsi Susu dalam Baking dan Substitusinya. www.cakefever.com
(17 Mei 2016).
FAO. 2006. Seaweed. www.fao.org/fisheries/seaweed (4 April 2016).
Gerry, K. F., Mulyadi, dan V. Kallo. 2015. Pengaruh mengkonsumsi rebusan daun
sirsak terhadap penurunan nyeri pada penderita gout artritis di wilayah
kerja puskesmas Pineleng. E-Journal Keperawatan. 3(2): 1-7.
Glicksman, M. 1969. Carrageenan di dalam Gum Technology in Food Industry.
Academic Press, New York.
Glicksman, M., danR. E. Sand. 1973. Gum Arabic. In Whistler R.L. and BeMiller
J.N. (eds.). Industrial Gum. Academic Press, London.
Glicksman, M. 1979. Gum Technology In the Food Industry. Academic Press,
Inc., London.
Hasimdan E. Martindah. 2000. Kandungan Susu Sapi dengan Susu kedelai:
Tinjauan Kandungan Biokimia dan Absorbsi. Artikel Ilmiah. Departemen
Biokimia FMIPA Bogor dan Pusat Penelitian dan Pengembangan
Peternakan, Bogor.
Imeson, A. 1999. Thickening and Gelling Agent for Food. Aspen Publisher Inc,
New York.
Imeson A. P. 2000. Carragenan. di dalam: Phillips GO, Williams PA (Eds).
Handbook of Hydrocolloids. Boca Raton: CRC Press.
Irfandi.
2005.
Karakterisasi
Morfologi
Lima
Populasi
Nanas
(Ananas comosus (L.)Merr.). http://repository.ipb.ac.id [4 April 2016].
Ismanto, S. D., R. Eliyasmi, dan D. Osman. 2014. PenambahanEkstrak Daun
Sirsak Terhadap Minuman Instan dari Buah Sirsak (Annonamuricata L).
Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Teknologi Hasil
Pertanian Universitas Andalas, Padang.
Kardinan, A. 2000. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. PT. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
86
Lesmana, S. N., T. I. Putut, N. Kusumawati. 2008. Pengaruh penambahan kalsium
sebagai fortifikasi kalsium terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik
permen jeli susu. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi. 7 (1) : 28-39.
Mandal, V. 2007. Microwave assisted extraxtion – an innovative and promising
extraction tool for medical plant research. Pharmacognosy Reviews.
1 (1): 7-9.
Mardiana, L. dan J. Ratnasari. 2011. Ramuan dan Khasiat Sirsak. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Marinho, S. E., danE. Bourret. 2003. Effects of season on the yield and quality of
agar from Gracilaria species (Gracilariaceae, Rhodophyta).
Journal Bio Tech. 90: 329–333.
Muchtadi, D. 1989. Petunjuk Laboratorium Evaluasi Nilai Gizi Pangan.
Departemen P&K. Pusat Antar Universitas-IPB, Bogor.
Muchtadi, D. 2012. Pangan Fungsional dan Senyawa Bioaktif. CV. Alfabeta,
Jakarta.
Murdinah., E. danSinurat. 2011. Perbaikan sufat fungsional agar-agar dnegan
penambahan berbagai jenis gum. Jurnal Pasca panen dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan. 6 (1) : 91-100.
Padmawati (2008) Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Nanas.
http://www.all4webs.com [15 Maret 2016].
Permata, R. G., L. H. Afrianti, E. T. Sutrisno. 2015. Kajian perbandingan bahan
baku & bahan pengisi dengan perbandingan suksosa & glukosa terhadap
karakteristik soft candy salak bangkok (Salaccaedulis. Reinw cv.
Bangkok). Pasundan Food Technology Journal.1-18.
Permatasari, G. A. A. A., I. N. K. Besung. 2013. Daya hambat perasan daun
sirsak terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli (The inhibitory
power of soursop leaf juice on Escherichia coli bacteria growth).
Indonesia MedicusVeterinus. 2 (2) : 162 – 169.
Perry dan Potter, 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik (Fundamental of Nursing: Censept, Process and practice) eds.
Ester, Yulianti & Parulian. Vol 2, edk 4, EGC: Jakarta.
Rabah, dan Abdallah. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia, Swingle) terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureussecara In Vitro. Skripsi. Universitas Jember,
Jember.
Universitas Sumatera Utara
87
Raganna, S. 1997. Manual of Analys of Fruit and Vegetable Products. Tata
McGraw Hill Publishing Company, New Delhi.
Ramdhani, A. F., Harijono, dan E. Saparianti. 2014. Pengaruh karaginan terhadap
karakteristik pasta tepung garut dan kecambah kacang tunggak sebagai
bahan baku bihun. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (4) : 41-49.
Rukmana, R. 1996. Budidaya Nanas dan Pascapanen. Penerbit Kanisius,
Yogyakarta.
Setyawan, A. 2007. Gum Arab. Alumni Jurusan Teknologi Pertanian Brawijawa,
Malang.
Shoegiarto, A.1978. Rumput Laut (Algae): Manfaat, Potensi dan Usaha Budidayanya.
Lembaga Oseanologi Nasional, Jakarta.
Soekarto, S. T. 2008. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB. Bogor.
Subagjo, A. 2007.Manajemen Pengolahan Roti dan Kue. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono, Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. UGM-Press, Yogyakarta.
Sulastri, T. A. 2008. Pengaruh Konsentrasi Gum Arab Terhadap Mutu Velva
Buah Nanas Selama Penyimpanan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Sumarny, R., R. Djamil, dan I. S. Afrilia. 2012. Kadar kurkumin dan antioksidan
ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria(Berg) Roscoe),
temu mangga (Curcuma mangga Val etZyp) dan temulawak
(Curcuma xanthorrhizaRoxv). Prosiding seminar Nasiona Pokjanas TOI
XLII. 1(1): 1-9.
Suranto, A. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Pustaka Bunda, Jakarta.
Tim Ide Masak. 2013. Seri Pegangan Jadul Tetap Favorit Puding. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Torio, M.A.O., J. Saez, dan F. E. Merca. 2006. Physicochemical characterization
of Galaktomannan from sugar pals (Arenga saccharifera Labill.)
endosperm a different stage of nut naturity. Philippine Journal Of Science.
135(1): 19-30 ISSN 0031-7683.
Tranggono, S., Haryadi, Suparmo, A. Murdiati, S. Sudarmadji, K. Rahayu, S.
Naruki, dan M. Astuti. 1991. Bahan Tambahan Makanan (Food Additive).
PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
88
Wicaksono, G. S., E. Zubaidah. 2015. Pengaruh karagenan dan lama perebusan
daun sirsak terhadap mutu dan karakteristik jelly drink daun sirsak (Effect
of carrageenan and soursop leaf duration boiling time on the quality and
characteristics of soursop leaf jelly drink). Jurnal Pangan dan Agroindustri.
3(1): 281-291.
Winarno, F. G. dan T. S. Rahayu. 1994. Bahan Tambahan untuk Makanan dan
Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Winarno, F. G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.
Winarno, F.G. 2007. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wijana, S., A. Febrianto, dan L. L. Fajrin. 2014. Pemanfaatan nanas
(Ananas comasus L.) subgrade sebagai fruit leather nanas guna
pengembangan agroindustri di kediri kajian penambahan karaginan dan
sorbitol. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Pertanian,
Universitas Brawijaya.
Yanuwar, W., Widjanarko, S. Bambang, dan W. Tri. 2007. Karakteristik dan
stabilitas
antioksidan
mikrokapsul
minyak
buah
merah
(Pandanusconoideus Lam) dengan bahan penyalut berbasis protein.Jurnal.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian.
Universitas Brawijaya. Malang.
Yael, D., C. Yachin, dan Y. Rachel. 2006. Structure of gum arabic in aqueous
solution. Journal Polymer Sci. 44 : 3265-3271.
Zuhud,
E. A. 2011. Bukti Kedahsyatan
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Sirsak
Menumpas
Kanker.
Universitas Sumatera Utara