Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Kesesuain Produk Bank Syariah Dengan Ajaran Agama Islam (Studi Kasus: Bank Syariah Mandiri-Cabang Ahmad Yani Bandung).

(1)

ABSTRAK

Perkembangan industri perbankan syariah yang sangat pesat saat ini menjadi suatu keraguan tersendiri bagi masyarakat terhadap unsur ribawi pada produk bank syariah. Masyarakat mempersepsikan bahwa penamaan syariah pada industri perbankan hanyalah sekedar “lipstick” semata yang pada akhirnya memungkinkan minat daya beli pun rendah. Bank Syariah Mandiri yang berdiri tahun 1999 merupakan pemimpin pangsa pasar perbankan syariah per Desember 2009 (www.syariahmandiri.co.id) pun mengalami akibat dari permasalahan tersebut sehingga menyebabkan hanya mencapai pangsa pasar di Bandung sebesar 30% yang masih jauh dari target awal, yaitu sebesar 40%.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kesesuaian produk bank syariah dengan prinsip syariah, mengetahui kesenjangan persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen, mengetahui kesenjangan persepsi bank syariah dengan harapan konsumen, serta mendeskripsikan strategi pemasaran yang perlu ditawarkan kepada konsumen agar dapat meningkatkan pangsa pasar.

Tahapan metodologi penelitian terdiri dari, penentuan variabel penelitian dengan mengacu pada dimensi 7P, yaitu produk (product), harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence), yang kemudian dilakukan pengujian validitas konstruk kepada tiga dosen Universitas Kristen Maranatha dan tiga pihak manajemen divisi marketing Bank Syariah Mandiri sebagai objek penelitian. Dalam penelitian melibatkan 115 nasabah dan 3 pihak manajeman Bank Syariah Mandiri.

Pengolahan data menggunakan pengujian hipotesis untuk mengetahui nilai kesenjangan persepsi konsumen terhadap ekspektasi konsumen, serta kesenjangan persepsi manajemen terhadap ekspektasi konsumen yang dilakukan dengan pengujian Mann-Whitney dan diolah menggunakan software Statistical Program for Social Science (SPSS) version 11.5 for window. Dari hasil pengolahan data, maka dilakukan analisis data umum responden, perilaku konsumen dan bauran pemasaran yang terdiri dari analisis kesenjangan persepsi konsumen terhadap ekspektasi konsumen dan kesenjangan persepsi manajemen terhadap ekspektasi konsumen.

Pada akhir penelitian, pengolahan data kesenjangan persepsi konsumen terhadap ekspektasi konsumen menunjukan bahwa produk Bank Syariah Mandiri yang memakai sistem titipan, bagi hasil, dan sewa belum sesuai dengan prinsip syariah. Di samping itu, Bank Syariah Mandiri belum memenuhi harapan nasabah sebanyak 27 variabel yang berada di setiap dimensi bauran pemasaran. Mengacu pada pengujian Mann-Whitney, maka diketahui bahwa kesenjangan persepsi pihak manajemen objek penelitian dan ekspektasi konsumen terjadi pada variabel unit pelayanan ataupun kantor cabang yang tersebar luas dan jaringan ATM yang tersebar luas. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan Bank Syariah Mandiri saat ini adalah mempertimbangkan kembali mengenai besarnya nisbah pada produk pendanaan, memfokuskan target market berusia 24 – 30 Tahun dengan latar


(2)

belakang pendidikan minimal Diploma / Sarjana dan berprofesi sebagai pegawai swasta dengan penghasilan / pemasukan per bulan Rp. 500.000 – Rp. 3.500.000, serta memperbaiki nilai-nilai yang ditawarkan berdasarkan prioritas tertinggi, yaitu variabel 7, 16, 19, 28, 33, dan 35.


(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK…... iv

KATA PENGANTAR………... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN…... xviii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-4 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 1-5 1.4 Perumusan Masalah………... 1-6 1.5 Tujuan Penelitian... 1-6 1.6 Sistematika Penulisan... 1-6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perbankan Syariah... 2-1 2.1.1 Sejarah Perbankan Syariah... 2-1 2.1.2 Prinsip dan Sistem Operasional Bank Syariah... 2-2 2.1.3 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional... 2-7 2.1.4 Riba dan Bunga Bank Dalam Perspektif Agama……... 2-10 2.2 Perilaku Konsumen..……... 2-16 2.3 Bauran Pemasaran………... 2-18 2.4 Model Kualitas Jasa (SERVQUAL)... 2-22 2.5 Populasi dan Sampel... 2-26 2.5.1 Populasi……... 2-26 2.5.2 Sampel………...……... 2-27 2.5.3 Teknik Sampling……….………...……... 2-28 2.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data... 2-29 2.6.1 Jenis Teknik Pengumpulan Data………...……... 2-29


(4)

2.6.2 Skala Pengukuran Data………...……... 2-30 2.6.3 Skala Instrumen………...………..…... 2-31 2.6.4 Statistik Parametis dan Nonparametris…………..…... 2-32 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan... 3-6 3.2 Pengidentifikasian Masalah... 3-6 3.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 3-7 3.4 Perumusan Masalah... 3-7 3.5 Penentuan Tujuan Penelitian... 3-8 3.6 Studi Pustaka... 3-8 3.7 Penentuan Variabel Penelitian... 3-8 3.8 Pengujian Validitas Konstruk... 3-24 3.9 Penentuan Teknik Sampling... 3-24 3.10 Penentuan Jumlah Sampel... 3-25 3.11 Penentuan Skala Pengukuran... 3-25 3.12 Penyebaran Kuesioner... 3-26 3.13 Pengumpulan Data... 3-26 3.14 Pengujian Validitas Data... 3-26 3.15 Pengujian Reliabilitas Data... 3-27 3.16 Pengolahan Data dan Analisis... 3-28 3.17 Analisis Bauran Pemasaran... 3-31 3.18 Usulan... 3-31 3.19 Kesimpulan dan Saran... 3-32 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan... 4-1 4.1.1 Sejarah Bank Syariah Mandiri……….. 4-1 4.1.2 Profil Perusahaan……….. 4-2 4.1.3 Pedoman Organisasi Perusahaan……….. 4-3 4.2 Pengumpulan Data Penelitian... 4-46 4.2.1 Pengumpulan Data Umum Responden……….. 4-47 4.2.2 Pengumpulan Data Bauran Pemasaran…...……….. 4-50


(5)

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Data Umum Nasabah... 5-1 5.2 Analisis Perilaku Konsumen... 5-11 5.3 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)... 5-12 5.3.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen... 5-12 5.3.2 Pengujian Hipotesis Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen dan Analisis.. 5-27 5.3.3 Pengujian Kesenjangan Antara Persepsi Pihak

Manajemen Dengan Harapan Konsumen dan Analisis.... 5-31 5.4 Analisis Bauran Pemasaran………... 5-33 5.5 Usulan………... 5-35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan.………... 6-1 6.2 Saran... 6-3 DAFTAR PUSTAKA


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional…... 2-8 Tabel 2.2 Perbedaan Perhitungan Deposito Bank Syariah dan Bank

Konvensional………... 2-9

Tabel 2.3 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil…………... 2-15 Tabel 2.4 Perbedaan Pengujian Parametrik dan Nonparametrik... 2-33 Tabel 3.1 Variabel Penelitian Data Umum Responden... 3-10 Tabel 3.2 Variabel Penelitian Kesenjangan Antara Persepsi Konsumen

Dengan Ekspektasi Konsumen – Nasabah... 3-12 Tabel 3.3 Variabel Penelitian Kesenjangan Antara Persepsi Pihak

Manajemen Dengan Ekspektasi Konsumen – Pihak

Manajemen………... 3-18 Tabel 3.4 Nilai Tolak Ukur Reliabilitas... 3-28 Tabel 3.5 Tabel Struktur Hipotesis dan Statistik Uji... 3-30 Tabel 4.1 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Kepala

Cabang... 4-3 Tabel 4.2 Tanggung Jawab Umum dan Indikator Kinerja Kepala

Cabang... 4-5 Tabel 4.3 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Kepala Cabang.... 4-8 Tabel 4.4 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Marketing

Manager... 4-10 Tabel 4.5 Tanggung Jawab Umum dan Indikator Kinerja Marketing

Manager.………...…... 4-10 Tabel 4.6 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Marketing

Manager.………...…... 4-14 Tabel 4.7 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Account

Officer.………...………...…... 4-15 Tabel 4.8 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Account Officer... 4-18 Tabel 4.9 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Funding


(7)

Officer.………...………...…... 4-18 Tabel 4.10 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Funding Officer... 4-21 Tabel 4.11 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Pelaksana

Marketing Support (PMS)……….………...…... 4-21 Tabel 4.12 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Pelaksana

Marketing Support (PMS)………….………...…... 4-24 Tabel 4.13 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Operation

Manager……….………...…... 4-25 Tabel 4.14 Tanggung Jawab Umum dan Indikator Kinerja Operation

Manager……….…….……….………...…... 4-26 Tabel 4.15 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Operation

Manager………….………….…….………...…... 4-29 Tabel 4.16 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Customer

Service Representatif (CSR)……….………...…... 4-30 Tabel 4.17 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Operation

Manager………..……….………...…... 4-33 Tabel 4.18 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Teller……... 4-34 Tabel 4.19 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Teller…..……... 4-36 Tabel 4.20 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Pelaksana

Admin Pembiayaan & Trade Service……..…………...…... 4-37 Tabel 4.21 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Pelaksana Admin

Pembiayaan & Trade Service……..………...…... 4-40 Tabel 4.22 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Pelaksana

SDI GA & Accounting………..……...…………...…... 4-41 Tabel 4.23 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Pelaksana SDI

GA & Accounting……….…………..……..…………...…... 4-46 Tabel 4.24 Data Umum Nasabah………..……... 4-47 Tabel 4.25 Data Umum Pihak Manajemen.………..……... 4-50 Tabel 4.26 Data Bauran Pemasaran - Persepsi Nasabah………...……... 4-51 Tabel 4.27 Data Bauran Pemasaran - Harapan Nasabah………...……... 4-57 Tabel 4.28 Data Bauran Pemasaran - Harapan Manajemen..…...……... 4-63


(8)

Tabel 5.1 Data Umum Responden Nasabah…………... 5-1 Tabel 5.2 Pengujian Hipotesis Hipotesis Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen per Pernyataan... 5-27 Tabel 5.3 Pengujian Mann – Whitney U Test………... 5-31 Tabel 5.4 Daftar Variabel Persespsi Nasabah Di Bawah Harapan

Nasabah………..………... 5-33 Tabel 5.5 Daftar Variabel Persespsi Pihak Manajemen Di Bawah

Harapan Nasabah………... 5-35 Tabel 5.6 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen…………... 5-37 Tabel 5.7 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen Dimensi Produk

(Product)……….. 5-38 Tabel 5.8 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen Dimensi Tempat

(Place)………..… 5-39 Tabel 5.9 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen Dimensi Promosi

(Promotion)……….. 5-40 Tabel 5.10 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen Dimensi Orang

(People)………. 5-42 Tabel 5.11 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen Dimensi Proses

(Process)……….…. 5-43 Tabel 5.12 Daftar Prioritas Usulan Kesenjangan Antara Persepsi

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen Dimensi Bukti

Fisik (Physical Evidence)………..………….…. 5-44 Tabel 5.13 Tanggung Jawab Utama dan Indikator Kinerja Creative


(9)

Tabel 5.14 Pendidikan, Pengalaman, dan Kompetensi Creative Officer… 5-50 Tabel 6.1 Daftar Variabel Kesenjangan Persepsi Nasabah Dengan

Ekspektasi Nasabah... 6-1 Tabel 6.2 Daftar Variabel Kesenjangan Persepsi Pihak Manajemen Dengan Ekspektasi Nasabah... 6-2


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Populasi Muslim Indonesia...………... 1-1 Gambar 2.1 Jenis Kegiatan Usaha Bank Syariah…….…... 2-7 Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen.………... 2-16 Gambar 2.2 Konsep Model Kualitas Jasa………... 2-26 Gambar 2.3 Perbedaan Pengujian Parametrik dan Parametrik…... 2-33 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian………... 3-1 Gambar 3.2 Skema Kerangka Pemikiran ……....………... 3-9 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kepala Cabang……….…….... 4-6 Gambar 4.2 Struktur Organisasi Marketing Manager... 4-12 Gambar 4.3 Struktur Organisasi Account Officer………..….……… 4-16 Gambar 4.4 Struktur Organisasi Funding Officer………..……… 4-19 Gambar 4.5 Struktur Organisasi Pelaksana Marketing Support (PMS)…. 4-23 Gambar 4.6 Struktur Organisasi Operation Manager………....…. 4-28 Gambar 4.7 Struktur Organisasi Customer Service Representatif (CSR).. 4-32 Gambar 4.8 Struktur Organisasi Teller………..………....…. 4-35 Gambar 4.9 Struktur Organisasi Pelaksana Admin Pembiayaan &

Trade Service………...…. 4-39 Gambar 4.10 Struktur Organisasi Pelaksana SDI GA & Accounting….….. 4-44 Gambar 5.1 Persentase Usia……….... 5-3 Gambar 5.2 Persentase Jenis Kelamin……….……….... 5-3 Gambar 5.3 Persentase Agama……….... 5-4 Gambar 5.4 Persentase Pendidikan Formil Terakhir……….... 5-5 Gambar 5.5 Persentase Pekerjaan……….... 5-6 Gambar 5.6 Persentase Penghasilan / Pemasukan per Bulan…..……….... 5-6 Gambar 5.7 Persentase Insentif Produk Tabungan dari BSM Rendah….... 5-7 Gambar 5.8 Persentase Besar Nisbah Bagi Hasil yang Diperoleh BSM

Terlalu Tinggi……….. 5-8 Gambar 5.9 Persentase Margin Keuntungan Jual Beli yang Diperoleh


(11)

BSM Terlalu Tinggi………... 5-9 Gambar 5.10 Persentase Alasan Memakai Produk dan Jasa BSM……….... 5-10 Gambar 5.11 Persentase Pemahaman Konsep dan Sistem Operasional

BSM………... 5-11

Gambar 5.12 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Produk (Product)………... 5-13 Gambar 5.13 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Produk (Product)………... 5-13 Gambar 5.14 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Harga (Price)………..………... 5-14 Gambar 5.15 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Harga (Price)………..………... 5-14 Gambar 5.16 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Tempat (Place)……..………..…………... 5-15 Gambar 5.17 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Tempat (Place)………..…………..………... 5-15 Gambar 5.18 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Promosi (Promotion)………..………... 5-16 Gambar 5.19 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Promosi (Promotion)…………..………... 5-16 Gambar 5.20 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Orang (People)………..…..…………... 5-17 Gambar 5.21 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Orang (People)…..………..………... 5-17 Gambar 5.22 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Proses (Process)………..………..…..…………... 5-18 Gambar 5.23 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Proses (Process)………..………... 5-18 Gambar 5.24 Output Pengujian Validitas Instrumen Persepsi Nasabah

Variabel Bukti Fisik (Physical Evidence)……..…………... 5-19 Gambar 5.25 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Persepsi Nasabah


(12)

Variabel Bukti Fisik (Physical Evidence)………..………... 5-19 Gambar 5.26 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Produk (Product)………... 5-20 Gambar 5.27 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Produk (Product)………... 5-21 Gambar 5.28 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Harga (Price)………..………... 5-21 Gambar 5.29 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Harga (Price)………..………... 5-22 Gambar 5.30 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Tempat (Place)……..………..…………... 5-22 Gambar 5.31 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Tempat (Place)………..…………..………... 5-23 Gambar 5.32 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Promosi (Promotion)………..………... 5-23 Gambar 5.33 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Promosi (Promotion)…………..………... 5-24 Gambar 5.34 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Orang (People)………..…..…………... 5-24 Gambar 5.35 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Orang (People)…..………..………... 5-25 Gambar 5.36 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Proses (Process)………..………..…..…………... 5-25 Gambar 5.37 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Proses (Process)………..………... 5-26 Gambar 5.38 Output Pengujian Validitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Bukti Fisik (Physical Evidence)……..…………... 5-26 Gambar 5.39 Output Pengujian Reliabilitas Instrumen Harapan Nasabah

Variabel Bukti Fisik (Physical Evidence)………..………... 5-27 Gambar 5.40 Wilayah Kritis Variabel 46 Kesenjangan Antara Persepsi


(13)

Konsumen Dengan Ekspektasi Konsumen………... 5-30 Gambar 5.41 Usulan Struktur Organisasi Creative Officer………....5-49


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

A Kuesioner Penelitian Nasabah…………... LA-1 A Kuesioner Penelitian Pihak Manajemen…………... LA-2 B Data Mentah Kuesioner Persepsi Nasabah... LB-1 B Data Mentah Kuesioner Harapan Nasabah... LB-2 B Data Mentah Kuesioner Pihak Manajemen……... LB-3 C Komentar dan Saran Sidang Tugas Akhir……... LC-1 D Tabel Nilai-nilai r Product Moment…………... LD-1 D Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal…... LD-2 D Tabel Nilai Kritik Uji Jumlah Peringkat Wilcoxon... LD-3 D Tabel Istilah Dalam Bisnis Syariah………... LD-4


(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara berkembang dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia. Hasil survei Pew Forum on Religion and Public Life, menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat teratas dari daftar sepuluh negara dengan penduduk muslim terbanyak di tahun 2010, yaitu sebanyak 205.000.000 jiwa atau sebesar 88% dari total populasi indonesia.

(Sumber: http://pewforum.org/Muslim/Muslim-Population-of-Indonesia.aspx dikutip tanggal 5 Januari 2011)


(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Dari pernyataan di atas terlihat bahwa kehidupan masyarakat di Indonesia di latar belakangi oleh Syariat Islam yang mengandung makna sebagai hukum berlandaskan ajaran agama Islam yang mengatur serta membimbing seluruh sendi kehidupan umat manusia tidak terkecuali dalam kegiatan ekonomi yang disebut ekonomi syariah.

Dalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan riba yang dari segi bahasa berarti kelebihan. Riba berarti menetapkan bunga / melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam (http://id.wikipedia.org/wiki/Riba dikutip tanggal 5 januari 2011). Bunga yang mengandung unsur riba sangat dilarang, sesuai pada pembahasan dalam beberapa ayat yang terkandung dalam Al-Quran.

Dengan dipertegasnya hukum mengenai riba maupun jual beli dari Al-Quran tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa bunga bank adalah haram karena termasuk ke dalam riba pada tanggal 16 Desember 2003, sehingga sangat mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan jasa perbankan konvensional, dan perbankan konvensional pun memilih untuk membuka unit syariah untuk kegiatan pelayanannya

Munculnya industri perbankan syariah di Indonesia yang berlandaskan sistem bebas bunga atau bagi hasil telah dapat menjawab keraguan umat muslim pada umumnya. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, produk jasa untuk peminjaman yang ditawarkan perbankan syariah merupakan salah satu produk yang banyak diperbincangkan kehalalannya oleh masyarakat, karena konsep yang ditawarkan memiliki peranan serupa dengan sistem perkreditan yang mengharuskan seorang konsumen (debitur) untuk mengembalikan pinjaman disertai bunga.

Selain itu, kebijakan sistem bagi hasil yang diterapkan pada perbankan ssyariah tidak memakai pembayaran bunga kepada pengguna jasa tetapi membayar bagi hasil keuntungan yang ditetapkan dengan bagian keuntungan usaha bagi masing-masing pihak yang besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan (nisbah). Pada kebijakan sistem jual beli, bank akan membelikan


(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

barang yang dibutuhkan pengguna jasa kemudian menjualnya kembali ke pengguna jasa dengan harga yang dinaikkan sesuai margin keuntungan yang ditetapkan bank, dan pengguna jasa dapat mengangsur barang tersebut. Besarnya angsuran flat sesuai akad diawal dan besarnya angsuran sama dengan harga pokok ditambah margin yang disepakati (http://id.wikipedia.org/wiki/Perbankan_syariah dikutip tanggal 15 Januari 2011).

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat terlihat pada kebijakan jual beli terjadi dua akad (perjanjian) dalam satu transaksi. Hal tersebut merupakan perbuatan yang dilarang dalam syariat islam karena dapat merugikan salah satu pihak, sesuai dengan beberapa penjelasan pada hadits yang merupakan perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam.

Hadits tersebut mempertegas bahwa terdapat beberapa kebijakan yang di terapkan dalam bank syariah kurang sesuai dengan syariat islam, sehingga masyarakat muslim di Indonesia meragukan kesesuain produk yang ditawarkan perbankan syariah.

“Bebas bunga, tak berarti bebas riba”, merupakan pernyataan yang dikeluarkan Zaim Saidi, Direktur PIRAC (Public Interest Riset and Advocacy Center) ketika diwawancarai oleh Nong Darol Mahmada dari Kajian Islam Utan Kayu mewawancarainya pada hari Kamis tanggal 11 Desember 2003. Beliau mengutarakan bahwa semua bank termasuk bank syariah adalah sistem ribawi dikarenakan secara de jure di dalam akad, perbankan syariah mengatakan hanya menyelenggarakan proses jual beli (murabahah) atau sistem bagi hasil (mudlarabah), tetapi secara de facto, hal tersebut menciptakan sebentuk kredit atau hutang, pada akhirnya nasabah berhutang, lalu menyicil, dan ketika proses pencicilan itu terjadi terjadi beban tambahan. Dan itu sesungguhnya persis dengan praktek riba.

Selain itu, salah satu konsumen perbankan syariah menyatakan bahwa pendapat miring di masyarakat tentang bank syariah dikarenakan beberapa oknum bank syariah yang masih kurang sesuai dengan ajaran agama Islam sehingga timbul kesan bank syariah lebih memberatkan dibandingkan bank umum. Hal


(18)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

tersebut di dukung oleh pengalaman pribadinya, yaitu jumlah uang yang harus dikembalikan ke bank syariah lebih besar dibandingkan bank konvensional ketika mencoba meminjam uang untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) (A Nizami, 2009).

Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa kesesuaian produk yang ditawarkan oleh bank syariah terhadap ajaran agama Islam sangatlah penting untuk menjawab keraguan nasabah maupun non nasabah mengenai kehalalan produk bank syariah tersebut. Hal tersebut pun dapat mempengaruhi besar pangsa pasar yang ada bagi industri perbankan syariah, Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia, Riawan Amin mengatakan, pangsa pasar bank syariah hanya 2,46 persen. “Sulit bisa mencapai tiga persen, meski sebenarnya tidak layak bagi Indonesia yang penduduknya mayoritas Muslim,” ujarnya. Target pangsa pasar bank syariah yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) pada tahun 2010 adalah lima persen (Sumber : www.Republika.co.id).

Terkait permasalahan tersebut, Bank Syariah Mandiri yang merupakan pemimpin pangsa pasar industri perbankan syariah per Desember 2009 pun mangalami hal serupa. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap Bapak Djamasri (CSO kantor cabang Asia Afrika), pangsa pasar aset Bank Syariah Mandiri terhadap seluruh perbankan syariah di kota Bandung tahun 2010 hanya sebesar 30% yang masih cukup jauh dengan target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 40%.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Masyarakat berpendapat bahwa sistem bank syariah belum sesuai dengan syariat Islam sehingga menyebabkan timbulnya rasa takut terhadap adanya sistem ribawi dalam produk yang ditawarkan bank syariah yang pada akhirnya menurunkan jumlah pangsa pasar.


(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

2. Konsumen belum mengetahui dengan jelas mengenai konsep dan sistem operasional bank syariah, sehingga menyebabkan kurangnya minat untuk memakai jasa bank syariah.

3. Strategi pemasaran yang belum sesuai dengan target pasar menciptakan kesenjangan antara persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen, sehingga menyebabkan tidak tercapainya target pangsa pasar.

4. Strategi pemasaran yang belum sesuai dengan target pasar menciptakan kesenjangan antara persepsi penyedia jasa dengan ekspektasi konsumen, sehingga menyebabkan tidak tercapainya target pangsa pasar.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Untuk lebih terfokus dalam menjawab perumusan masalah, maka dilakukan pembatasan masalah terhadap masalah yang diteliti, yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan berdasarkan konsep bauran pemasaran (marketing mix) dengan hanya mengamati dua kesenjangan, yaitu kesenjangan antara persepsi pihak manajemen dengan harapan konsumen dan kesenjangan antara persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen, karena apabila dilakukan penelitian terhadap kesenjangan antara persepsi pihak manajemen dengan spesifikasi kualitas pelayanan, kesenjangan antara spesifikasi kualitas pelayanan dengan proses pelayanan, dan kesenjangan antara penyampaian pelayanan dengan komunikasi eksternal kepada konsumen, dapat mengganggu kinerja dari pihak perusahaan.

2. Penelitian yang dilakukan mengarah pada dimensi 7P, yaitu product, price, promotion, place, process, people, dan physical evidence.

3. Responden yang diteliti adalah nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani Bandung.

Adapun asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Tingkat ketelitian yang dipakai sebesar 10%.


(20)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat menjawab beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi konsumen terhadap kesesuaian produk bank syariah dengan prinsip syariah?

2. Bagaiamana kesenjangan persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen? 3. Bagaimana kesenjangan persepsi Bank Syariah Mandiri dengan ekspektasi

konsumen?

4. Bagaimana strategi pemasaran yang perlu ditawarkan kepada konsumen agar dapat meningkatkan pangsa pasar?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis persepsi konsumen terhadap kesesuaian produk yang ditawarkan bank syariah dengan syariah Islam. Secara lebih spesifik, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui persepsi konsumen terhadap kesesuaian produk bank syariah dengan prinsip syariah.

2. Mengetahui kesenjangan persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen. 3. Mengetahui kesenjangan persepsi Bank Syariah Mandiri dengan ekspektasi

konsumen.

4. Mendeskripsikan strategi pemasaran yang perlu ditawarkan kepada konsumen agar dapat meningkatkan pangsa pasar.

1.6 Sistematika Penulisan

Agar mempermudah pemahaman mengenai penelitian yang dibuat, maka sistematika penulisan tugas akhir ini disusun dalam 6 bab, seperti berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang yang memuat hal-hal atau aspek-aspek yang menyebabkan munculnya suatu masalah, mengapa masalah tersebut penting untuk dibahas, manfaat praktis yang dapat diaplikasikan oleh pengguna atau pembaca


(21)

Bab 1 Pendahuluan 1-7

oleh umumnya, dan komentar mengenai tulisan yang membahas masalah sejenis; identifikasi masalah berisi garis besar persoalan yang terjadi; pembatasan masalah dan asumsi yang memuat batasan masalah yang diteliti yang disertai asumsi terhadap data yang diperoleh; rumusan masalah yang berisikan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas dan digarap dalam karangan; tujuan penelitian yang merupakan garis besar hal pokok yang dicapai setelah membahas masalah dan sistematika penyajian penulisan ilmiah ini.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang penjelasan teori yang melandasi pengerjaan pada tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis, serta kesimpulan dan saran yang ditujukan untuk menjawab permasalahan yang menjadi kajian penulisan ilmiah ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang urutan proses yang dilakukan selama penulisan karya tulis ilmiah yang meliputi tahap mengidentifikasi masalah melalui tanda-tanda, petunjuk dalam bentuk bukti yang membimbing ke pemecahan masalah, tahap pembelajaran teoritis, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data dan analisis, serta tahap kesimpulan dan saran.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang penjelasan data yang diperoleh dari hasil pengamatan selama proses penulisan karya tulis ilmiah berlangsung yang dibutuhkan dalam pengolahan data dan analisis.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data berdasarkan tahapan proses pada metodologi penelitian yang disertai analisis, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang mengacu pada tujuan penelitian, serta memberikan beberapa saran.


(22)

Bab 1 Pendahuluan 1-8

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dari seluruh bab yang merupakan jawaban atas beberapa persoalan dan pertanyaan yang disebutkan dalam rumusan masalah serta saran terhadap objek penelitian yang dapat berguna untuk bank syariah.


(23)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan analisis penelitian mengenai usulan strategi pemasaran berdasarkan analisis bauran pemasaran terhadap persepsi dan harapan konsumen mengenai kesesuaian produk bank syariah dengan ajaran agama Islam dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengolahan data GAP 5 dan analisis bauran pemasaran yang terdapat pada bab sebelumnya menunjukan bahwa variabel 4, 5, dan 7 memiliki keputusan Tolak Ho yang berarti harapan nasabah pada variabel tersebut belum dipenuhi oleh pihak Bank Syariah Mandiri. Berikut pembahasan mendetail mengenai variabel tersebut:

Tabel 6.1 Daftar Variabel Kesenjangan Persepsi Nasabah Dengan Ekspektasi Nasabah

No. No. Var Keputusan

1 4 Tolak Ho

2 5 Tolak Ho

3 7 Tolak Ho

Variabel

Konsep titipan atau simpanan sudah sesuai dengan ekonomi syariah Islam Konsep bagi hasil sudah sesuai dengan ekonomi syariah Islam

Konsep sewa sudah sesuai dengan ekonomi syariah Islam

Secara rinci, masyarakat menyatakan bahwa produk Bank Syariah Mandiri yang memakai sistem titipan, bagi hasil, dan sewa belum sesuai dengan prinsip syariah.

2. Respon masyarakat terhadap bank syariah sangat dipengaruhi oleh persepsi dan harapan terhadap nilai-nilai yang diberikan oleh bank syariah. Tabel 5.2 menunjukan bahwa telah terjadi kesenjangan antara persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen sebanyak 27 variabel. Hal tersebut membuktikan Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani Bandung belum memberikan nilai-nilai yang sesuai dengan harapan nasabah di setiap


(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

dimensi, yaitu produk (product), harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence).

3. Secara keseluruhan, sebagian besar harapan konsumen terhadap variabel yang diberikan telah dipahami oleh Bank Syariah Mandiri. Berikut disajikan uraian variabel harapan nasabah yang belum diketahui dan dipahami oleh Bank Syariah Mandiri:

Tabel 6.2 Daftar Variabel Kesenjangan Persepsi Pihak Manajemen Dengan Ekspektasi Konsumen

No. No. Var Keputusan

6 15 Tolak Ho

7 16 Tolak Ho

Variabel

Unit pelayanan ataupun kantor cabang yang tersebar luas Jaringan ATM yang tersebar luas

Secara rinci, hanya terdapat dua variabel yang belum dipahami oleh Bank Syariah Mandiri terhadap harapan nasabah. Akan tetapi, nasabah meinterpretasikan bahwa nilai-nilai yang diberikan belum sesuai dengan harapan mereka. Hal ini disebabkan karena:

1. Kurangnya komunikasi antara pihak manajemen atas dengan karyawan. 2. Jarang menggunakan informasi dari riset pemasaran yang telah

dikumpulkan dari konsumen.

3. Kurang terampilnya karyawan dalam melaksanakan strategi fungsional.

4. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan Bank Syariah Mandiri saat ini adalah mengincar organisasi atau perusahaan yang memiliki kecenderungan kepada keyakinan agama Islam, serta melakukan beberapa perbaikan dengan mengacu pada dimensi bauran pemasaran, seperti yang telah disebutkan pada sub bab 5.5 Usulan di Bab sebelumnya.


(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

6.2 Saran

Hal yang dapat disarankan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian mengenai keamanan tansaksi jaringan elektronik bersama para ahli informasi teknologi, sehingga dapat meningkatkan kualitas keamanan transaksi Bank Syariah Mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan pangsa pasar.

2. Melakukan penelitian teori antrian mengenai jumlah fasilitas umum yang perlu ditambah.

3. Melakukan penelitian kesenjangan antara persepsi manajemen mengenai ekspektasi konsumen dengan spesifikasi kualitas jasa, kesenjangan antara spesifikasi standar kualitas jasa dan pelaksanaan penyampaian jasa, dan kesenjangan antara penyampaian pelayanan dan komunikasi eksternal, sehingga dapat diketahui keterkaitan penyebab tidak terpenuhinya keinginan konsumen dari pihak perusahaan.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

1. Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. “Bank Syariah – Dari Teori ke Praktik”. Gema Insani.

2. Kasali, Rhenald. 2005. “Membidik Pasar Indonesia – Segmentasi Targeting, Positioning”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

3. Kotler. dan Keller. 2009. “Manajemen Pemasaran” . Edisi Tiga Belas. Erlangga.

4. Kurniawan, Albert. 2011. “SPSS Serba-serbi Statistika Dengan Cepat dan

Mudah”, www.Jasakom.com.

5. Nawawi, N. Hadari. 2007. “Metode Penelitian Bidang Sosial”. Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

6. Sastradipoera, Komaruddin. 2005. “Mencari Makna di Balik Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi”. Bandung: Kappa-Sigma.

7. Simamora, Bilson. 2004. “Panduan Riset Perilaku Konsumen”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

8. Sugiyono. 2008. “Metodologi Penelitian Administrasi”, Bandung: CV Alfabeta.

9. Tiurma, Rosida. 2007. “Buku Ajar Bahasa Indonesia (Teknik Penulisan Ilmiah)”.

10. Rivai, Veithzal. Veithzal, Andria Permata. Idroes, Ferry N. 2007. “Bank and Financial Institution Management Conventional & Sharia System”. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

11. Walpole, Ronald E. 1990. “Pengantar Statistika”. Edisi ke-3, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

12. Zeithaml. Bitner. Gremler, “Services Marketing”. Fifth Edition.

13. Zeithaml, Valerie A. Parasuraman, A. Berry, Leonard L.1990. “Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations”. New York: The Free Press.


(27)

14. http://www.syariahmandiri.co.id/2011/01/bsm-kuasai-32-pasar-syariah/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

15. http://www.syariahmandiri.co.id/2011/01/aset-perbankan-syariah-tembus-rp100-triliun/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

16. http://www.datacon.co.id/BankSyariah4.html dikutip tanggal 11 Maret 2011 17. http://www.datacon.co.id/BankSyariah5.html dikutip tanggal 11 Maret 2011 18.

http://www.syariahmandiri.co.id/2010/02/bsm-tetap-kuasai-pasar-perbankan-syariah-investor-daily/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

19. http://www.syariahmandiri.co.id/en/2010/08/bsm-bidik-aset-rp-30-t/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

20. http://zonaekis.com/bsm-akan-buka-100-cabang#more-2060 dikutip tanggal 11 Maret 2011

21. http://www.syariahmandiri.co.id/en/2010/07/tiap-tahun-aset-bsm-tumbuh-4903/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

22. http://bataviase.co.id/node/536842 dikutip tanggal 11 Maret 2011

23. http://www.muamalatbank.com/index.php/home/news/industri_syariah/1261 dikutip tanggal 14 Maret 2011

24. http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/10/12/09/151336-pangsa-pasar-perbankan-syariah-perlu-terus-digenjot dikutip tanggal 14 Maret 2011

25. http://yokikuncoro.com/2010/11/solusi-meningkatkan-pangsa-pasar-perbankan-syariah/ dikutip tanggal 14 Maret 2011

26. http://www.investor.co.id/home/jakarta-kuasai-52-pangsa-pasar-perbankan-syariah/3240 dikutip tanggal 14 Maret 2011

27. http://www.learnmarketing.net/marketingmix.htm dikutip tanggal 23 Maret 2011

28. http://prasetyo-wibowo.com/2009/10/06/konsep-7p-marketing-mix-pada-perbankan-syariah/ dikutip tanggal 24 Maret 2011

29. http://www.detiq.com/ekonomi/syariah/57947-aset-bank-syariah-mandiri-bertambah-rp2717-triliun.html dikutip tanggal 29 Maret 2011


(28)

30. http://zonaekis.com/bsm-fokus-consumer-funding#more-1763 dikutip tanggal 29 Maret 2011

31. http://hileud.com/kinerja-bank-syariah-mandiri-sesuai-target.html dikutip tanggal 29 Maret 2011

32. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-mix.html dikutip tanggal 10 Juni 2011

33.

http://koranmuslim.com/2011/uang-dinar-emas-dan-dirham-perak-%E2%80%93-solusi-islam-mengatasi-riba-dan-inflasikemiskinan/ dikutip tanggal 16 Juli 2011

34. http://ib.eramuslim.com/2010/04/05/tabungan-dan-deposito-dinar-di-bank-syariah-mungkinkah/ dikutip tanggal 19 Juli 2011

35. http://syakirsula.com/index.php?option=com_content&view=article&id=153: terapkan-dinar-dirham&catid=1:berita-syakir-terkini&Itemid=54 dikutip tanggal 19 Juli 2011


(1)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan analisis penelitian mengenai usulan strategi pemasaran berdasarkan analisis bauran pemasaran terhadap persepsi dan harapan konsumen mengenai kesesuaian produk bank syariah dengan ajaran agama Islam dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengolahan data GAP 5 dan analisis bauran pemasaran yang terdapat pada bab sebelumnya menunjukan bahwa variabel 4, 5, dan 7 memiliki keputusan Tolak Ho yang berarti harapan nasabah pada variabel tersebut belum dipenuhi oleh pihak Bank Syariah Mandiri. Berikut pembahasan mendetail mengenai variabel tersebut:

Tabel 6.1 Daftar Variabel Kesenjangan Persepsi Nasabah Dengan Ekspektasi Nasabah

No. No. Var Keputusan

1 4 Tolak Ho

2 5 Tolak Ho

3 7 Tolak Ho

Variabel

Konsep titipan atau simpanan sudah sesuai dengan ekonomi syariah Islam Konsep bagi hasil sudah sesuai dengan ekonomi syariah Islam

Konsep sewa sudah sesuai dengan ekonomi syariah Islam

Secara rinci, masyarakat menyatakan bahwa produk Bank Syariah Mandiri yang memakai sistem titipan, bagi hasil, dan sewa belum sesuai dengan prinsip syariah.

2. Respon masyarakat terhadap bank syariah sangat dipengaruhi oleh persepsi dan harapan terhadap nilai-nilai yang diberikan oleh bank syariah. Tabel 5.2 menunjukan bahwa telah terjadi kesenjangan antara persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen sebanyak 27 variabel. Hal tersebut membuktikan Bank Syariah Mandiri Cabang Ahmad Yani Bandung belum memberikan nilai-nilai yang sesuai dengan harapan nasabah di setiap


(2)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha dimensi, yaitu produk (product), harga (price), tempat atau saluran distribusi (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence).

3. Secara keseluruhan, sebagian besar harapan konsumen terhadap variabel yang diberikan telah dipahami oleh Bank Syariah Mandiri. Berikut disajikan uraian variabel harapan nasabah yang belum diketahui dan dipahami oleh Bank Syariah Mandiri:

Tabel 6.2 Daftar Variabel Kesenjangan Persepsi Pihak Manajemen Dengan Ekspektasi Konsumen

No. No. Var Keputusan

6 15 Tolak Ho

7 16 Tolak Ho

Variabel

Unit pelayanan ataupun kantor cabang yang tersebar luas Jaringan ATM yang tersebar luas

Secara rinci, hanya terdapat dua variabel yang belum dipahami oleh Bank Syariah Mandiri terhadap harapan nasabah. Akan tetapi, nasabah meinterpretasikan bahwa nilai-nilai yang diberikan belum sesuai dengan harapan mereka. Hal ini disebabkan karena:

1. Kurangnya komunikasi antara pihak manajemen atas dengan karyawan. 2. Jarang menggunakan informasi dari riset pemasaran yang telah

dikumpulkan dari konsumen.

3. Kurang terampilnya karyawan dalam melaksanakan strategi fungsional.

4. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan Bank Syariah Mandiri saat ini adalah mengincar organisasi atau perusahaan yang memiliki kecenderungan kepada keyakinan agama Islam, serta melakukan beberapa perbaikan dengan mengacu pada dimensi bauran pemasaran, seperti yang telah disebutkan pada sub bab 5.5 Usulan di Bab sebelumnya.


(3)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran

Hal yang dapat disarankan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian mengenai keamanan tansaksi jaringan elektronik bersama para ahli informasi teknologi, sehingga dapat meningkatkan kualitas keamanan transaksi Bank Syariah Mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan pangsa pasar.

2. Melakukan penelitian teori antrian mengenai jumlah fasilitas umum yang perlu ditambah.

3. Melakukan penelitian kesenjangan antara persepsi manajemen mengenai ekspektasi konsumen dengan spesifikasi kualitas jasa, kesenjangan antara spesifikasi standar kualitas jasa dan pelaksanaan penyampaian jasa, dan kesenjangan antara penyampaian pelayanan dan komunikasi eksternal, sehingga dapat diketahui keterkaitan penyebab tidak terpenuhinya keinginan konsumen dari pihak perusahaan.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. “Bank Syariah Dari Teori ke Praktik”.

Gema Insani.

2. Kasali, Rhenald. 2005. “Membidik Pasar Indonesia Segmentasi Targeting, Positioning”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

3. Kotler. dan Keller. 2009. “Manajemen Pemasaran” . Edisi Tiga Belas.

Erlangga.

4. Kurniawan, Albert. 2011. “SPSS Serba-serbi Statistika Dengan Cepat dan Mudah”, www.Jasakom.com.

5. Nawawi, N. Hadari. 2007. “Metode Penelitian Bidang Sosial”. Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

6. Sastradipoera, Komaruddin. 2005. “Mencari Makna di Balik Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi”. Bandung: Kappa-Sigma.

7. Simamora, Bilson. 2004. “Panduan Riset Perilaku Konsumen”. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

8. Sugiyono. 2008. “Metodologi Penelitian Administrasi”, Bandung: CV Alfabeta.

9. Tiurma, Rosida. 2007. “Buku Ajar Bahasa Indonesia (Teknik Penulisan Ilmiah)”.

10. Rivai, Veithzal. Veithzal, Andria Permata. Idroes, Ferry N. 2007. “Bank and Financial Institution Management Conventional & Sharia System”.

Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

11. Walpole, Ronald E. 1990. “Pengantar Statistika”. Edisi ke-3, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

12. Zeithaml. Bitner. Gremler, “Services Marketing”. Fifth Edition.

13. Zeithaml, Valerie A. Parasuraman, A. Berry, Leonard L.1990. “Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations”. New York: The Free Press.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 14. http://www.syariahmandiri.co.id/2011/01/bsm-kuasai-32-pasar-syariah/

dikutip tanggal 11 Maret 2011

15. http://www.syariahmandiri.co.id/2011/01/aset-perbankan-syariah-tembus-rp100-triliun/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

16. http://www.datacon.co.id/BankSyariah4.html dikutip tanggal 11 Maret 2011 17. http://www.datacon.co.id/BankSyariah5.html dikutip tanggal 11 Maret 2011 18.

http://www.syariahmandiri.co.id/2010/02/bsm-tetap-kuasai-pasar-perbankan-syariah-investor-daily/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

19. http://www.syariahmandiri.co.id/en/2010/08/bsm-bidik-aset-rp-30-t/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

20. http://zonaekis.com/bsm-akan-buka-100-cabang#more-2060 dikutip tanggal

11 Maret 2011

21. http://www.syariahmandiri.co.id/en/2010/07/tiap-tahun-aset-bsm-tumbuh-4903/ dikutip tanggal 11 Maret 2011

22. http://bataviase.co.id/node/536842 dikutip tanggal 11 Maret 2011

23. http://www.muamalatbank.com/index.php/home/news/industri_syariah/1261

dikutip tanggal 14 Maret 2011

24. http://www.republika.co.id/berita/bisnis-syariah/berita/10/12/09/151336-pangsa-pasar-perbankan-syariah-perlu-terus-digenjot dikutip tanggal 14 Maret 2011

25.

http://yokikuncoro.com/2010/11/solusi-meningkatkan-pangsa-pasar-perbankan-syariah/ dikutip tanggal 14 Maret 2011

26. http://www.investor.co.id/home/jakarta-kuasai-52-pangsa-pasar-perbankan-syariah/3240 dikutip tanggal 14 Maret 2011

27. http://www.learnmarketing.net/marketingmix.htm dikutip tanggal 23 Maret 2011

28.

http://prasetyo-wibowo.com/2009/10/06/konsep-7p-marketing-mix-pada-perbankan-syariah/ dikutip tanggal 24 Maret 2011

29.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

30. http://zonaekis.com/bsm-fokus-consumer-funding#more-1763 dikutip tanggal

29 Maret 2011

31. http://hileud.com/kinerja-bank-syariah-mandiri-sesuai-target.html dikutip tanggal 29 Maret 2011

32. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-mix.html dikutip tanggal 10 Juni 2011

33.

http://koranmuslim.com/2011/uang-dinar-emas-dan-dirham-perak-%E2%80%93-solusi-islam-mengatasi-riba-dan-inflasikemiskinan/ dikutip

tanggal 16 Juli 2011

34. http://ib.eramuslim.com/2010/04/05/tabungan-dan-deposito-dinar-di-bank-syariah-mungkinkah/ dikutip tanggal 19 Juli 2011

35. http://syakirsula.com/index.php?option=com_content&view=article&id=153: terapkan-dinar-dirham&catid=1:berita-syakir-terkini&Itemid=54 dikutip tanggal 19 Juli 2011


Dokumen yang terkait

Analisis Pemahaman Nasabah Terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia Kcp Gajah Mada Medan

44 199 106

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

4 61 89

Evaluasi Strategi Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Warung Mikro Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tangerang Ciputat

2 11 102

Usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Kesesuaian Produk Bank Syariah Dengan Ajaran Agama Islam (Studi Kasus: Bank Syariah Mandiri-Cabang Ahmad Yani Bandung).

0 0 29

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 11

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 2

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 8

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 18

Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Medan Ahmad Yani

0 0 2

STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA TUGAS AKHIR - STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA - Test Repository

0 1 101