T2 912014003 BAB III

(1)

22

METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia (Sukmadinata, 2005). Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan perspektif karyawan generasi X dan generasi Y di Indonesia.

3.2.Populasi, Sampel dan Sampling

Populasi pada penelitian ini adalah karyawan generasi X dan Y di Indonesia. Karena jumlah yang sangat besar, maka populasi tidak dapat disajikan dalam jumlah tertentu. Karena penelitian ini merupakan penelitian sosial dengan populasi yang tidak dapat ditentukan, maka penentuan jumlah sampel mengunakan metode rule of thumbs oleh Roscoe, dimana ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk semua riset. Oleh karena itu, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 200 orang dari karyawan generasi X dan 200 orang dari karyawan generasi Y. Adapun, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana penentuan sampel ditentukan dengan kriteria tertentu sebagai berikut:

Tabel 3.1. Kriteria persyaratan untuk menjadi responden

No Kriteria Generasi Y Kriteria Generasi X 1 Lahir pada tahun 1982-1996 atau

berumur 20-34 tahun

Lahir pada tahun 1965-1981 atau berumur 35-51 tahun

2 Telah bekerja Telah bekerja 3 Memiliki tingkat pendidikan minimal

SMA atau sederajat

Memiliki tingkat pendidikan minimal SMA atau sederajat


(2)

3.3.Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan akan disajikan dalam bentuk skala semantic differential (diferensial semantik). Skala yang diperkenalkan oleh Osgood (1957) ini adalah instrumen yang digunakan dalam menilai suatu konsep perangsang pada seperangkat skala bipolar tujuh langkah dari satu ujung sampai dengan ujung yang lain dalam rangkaian kesatuan (Sevilla dalam Margono, 2013). Hal ini berarti pada setiap aitem terdapat sepasang pernyataan yang bersifat bipolar atau bertolak belakang yang diletakan di ujung paling kiri dan di ujung paling kanan. Salah satu pernyataan merupakan pernyataan yang mendukung perspektif yang diusung dan pernyataan di sisi lain merupakan pernyataan yang tidak mendukung perspektif yang diusung.

Margono (2013) menyatakan bahwa pasangan-pasangan kata sifat biasanya dipisahkan oleh 7 kategori respons yang merupakan unit-unit yang sama sepanjang kontinum kata sifat yang berlawanan. Oleh karena itu, setiap ujung yang terdiri atas pernyataan bertolak belakang akan dipisahkan oleh satu garis kontinum yang berisi 7 buah angka, yaitu angka 1 hingga angka 7 dengan urutan dari kiri ke kanan.

Responden akan diminta untuk memilih salah satu angka tersebut. Pilihan angka yang semakin ke kiri menandakan bahwa responden semakin cenderung merasa lebih sesuai dengan pernyataan yang tertulis di sebelah kiri daripada pernyataan yang ditulis di sebelah kanan. Sebaliknya, pilihan angka yang semakin ke kanan menandakan bahwa responden cenderung merasa lebih sesuai dengan pernyataan yang tertulis di sebelah kanan garis dibanding dengan pernyataan di sebelah kiri.


(3)

Tabel 3.2. Nilai Alternatif Jawaban

Pilihan Jawaban

Nilai Interpretasi Favorable Unfavorable

1 7 1 Sangat tidak sesuai

2 6 2 Tidak sesuai

3 5 3 Agak tidak sesuai

4 4 4 Tidak dapat menentukan dengan pasti

5 3 5 Agak sesuai

6 2 6 Sesuai

7 1 7 Sangat sesuai

Setelah responden memilih angka yang tersedia, penulis akan memberikan nilai pada setiap pilihan. Bila pernyataan yang mendukung perspektif yang diusung terdapat pada sebelah kanan garis (favorable), maka nilai yang didapat sesuai dengan nominal angka yang dipilih, dengan angka 7 sebagai nilai maksimal. Namun, bila pernyataan yang mendukung perspektif terdapat di sebelah kiri (unfavorable), maka skor yang didapat akan dibalik, dimana angka 1 bernilai 7 hingga angka 7 yang bernilai 1. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai yang didapat dengan nilai maksimal 7 menandakan bahwa semakin sesuai perspektif responden dengan perspektif yang diusung. Sebaliknya, semakin rendah nilai yang didapat dengan nilai minimal 1 menandakan bahwa semakin tidak sesuai perspektif responden dengan perspektif yang diusung. Adapun untuk contoh kuisioner yang akan diberikan dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 3.3. Daftar Pertanyaan Perspektif Nilai Individu

No Perspektif Pernyataan Pernyataan

1 Kreatifitas Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menggunakan cara lama dalam bekerja.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang mencetuskan ide kreatif dalam bekerja.”

2 Etika Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memiliki toleransi terhadap pelanggaran etika.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya menjunjung tinggi etika dalam bekerja.”

3 Adaptasi Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju


(4)

dengan pernyataan “Saya merasa sulit beradaptasi pada perubahan ketika bekerja.”

dengan pernyataan “Saya mudah beradaptasi dengan perubahan ketika bekerja.”

4 Kecepatan Kerja

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memilih berpikir terlebih dahulu, baru melakukan tindakan.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memilih cepat bertindak dibanding terlalu lama berpikir.”

5 Makna Pekerjaan

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya tidak memikirkan makna pekerjaan yang saya jalani. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang bermakna bagi diri saya. “ 6 Learning

Style

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang belajar secara bertahap. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya dapat mempelajari banyak hal sekaligus dalam waktu singkat.”

Tabel 3.4. Daftar Pertanyaan Perspektif Hubungan Kerja

No Perspektif Pernyataan Pernyataan

1 Teamwork Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang bekerja sendiri.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang bekerja di dalam kelompok.” 2 Metode

Komunikasi

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang melakukan komunikasi melalui proses tatap muka. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang melakukan komunikasi menggunakan media komunikasi yang cepat seperti handphone atau media sosial.”

3 Tipe

Kepemimpinan

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang dengan tipe

kepemimpinan yang otoritatif. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang dengan tipe

kepemimpinan yang partisipatif.” 4 *Loyalitas Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Bagi saya yang lebih penting adalah kesetiaan pada organisasi daripada kecocokan dengan pekerjaan. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Bagi saya yang lebih penting adalah kecocokan dengan pekerjaan daripada kesetiaan pada organisasi.”


(5)

Tabel 3.5. Daftar Pertanyaan Perspektif Sistem Kerja

No Perspektif Pernyataan Pernyataan

1 Pelatihan Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menjalankan pelatihan yang menggunakan metode

konvensional seperti tatap muka, diskusi, dan mentoring. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menjalankan pelatihan yang memanfaatkan teknologi seperti tampilan, audio visual,

teleconference, dan video.” 2 Feedback Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapatkan feedback secara tidak langsung untuk menjaga perasaan.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang mendapatkan feedback secara langsung, segera setelah pekerjaan dilakukan.”

3 Job Enrichment

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang tidak terlalu menantang.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang menantang.”

4 Promosi Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya bersedia mendapatkan promosi pada waktu yang dianggap tepat oleh organisasi.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin segera mendapatkan promosi dalam waktu yang cepat.” 5 Rotasi Kerja Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih menyukai bekerja pada satu pekerjaan yang sama.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih menyukai melakukan berbagai macam pekerjaan yang berbeda.” 6 Kompensasi Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya puas mendapatkan kompensasi yang cukup yang sesuai dengan peraturan yang ada. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mendapatkan kompensasi yang besar dalam waktu singkat. “ 7 Instruksi

pekerjaan yang perlu

dilakukan

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapat instruksi untuk mengerjakan pekerjaan secara bertahap. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapatkan instruksi untuk melakukan banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan.”

8 Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan Manajemen

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam pengambilan keputusan manajemen.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin dilibatkan dalam pengambilan keputusan manajemen.”


(6)

9 Work-family Balance

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat pekerjaan dibanding bersama keluarga. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin menghabiskan waktu yang seimbang antara kehidupan di pekerjaan dan kehidupan bersama keluarga.”

10 Fleksibilitas Jam Kerja

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin memiliki jam kerja yang tidak mudah berubah. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin memiliki jam kerja yang fleksibel.”

Terdapat 20 aitem pertanyaan pada instrumen ini. Setiap aitem mewakili setiap perspektif generasi Y yang akan diukur, yaitu kreatifitas, etika, adaptasi, kecepatan kerja, makna pekerjaan, learning style, teamwork, metode komunikasi, tipe kepemimpinan, loyalitas, pelatihan, feedback, job enrichment, promosi, rotasi kerja, kompensasi, instruksi pekerjaan yang perlu dilakukan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan manajemen, work- family balance, dan fleksibilitas jam kerja. Oleh karena itu, nilai yang didapat pada setiap aitem langsung menggambarkan perspektif yang diusung.

Selain berisi instrumen penelitian, kuisioner ini juga menanyakan identitas responden terkait, yaitu inisial atau nama. Kemudian umur dengan pilihan 20-34 tahun dan 35-51 tahun. Responden yang memilih 20-34 tahun dimasukan ke dalam kategori generasi Y, sedangkan yang memilih 35-51 tahun dimasukan ke dalam kategori generasi X. Setelah itu jenis kelamin dengan pilihan laki-laki atau perempuan, tingkat pendidikan terakhir yaitu SMA, D3, S1, S2 atau S3, status pernikahan dengan pilihan menikah atau belum menikah, dan sektor pekerjaan.

3.4.Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini ditujukan pada generasi Y dan X di seluruh Indonesia guna mengetahui deskriptif karakter generasi Y di Indonesia dan perbandingannya dengan generasi X. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang akan dikumpulkan


(7)

adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber datanya. Oleh karena itu, data akan langsung diperoleh dari generasi Y dan generasi X di Indonesia sebagai responden, dimana responden akan diminta mengisi kuisioner yang disebar dengan dua cara, yaitu secara online dan secara manual.

Penyebaran secara online dilakukan melalui media internet dengan aplikasi google docs untuk mempersingkat waktu penyebaran, memperluas jangkauan penyebaran, dan mempermudah proses penelitian karena dapat diakses dan diisi di berbagai tempat pada waktu yang dapat disesuaikan dengan kondisi responden. Guna menyebarkan kuisioner secara online, penulis akan menghubungi para karyawan generasi Y dan X di Indonesia yang memenuhi kriteria terlebih dahulu melalui berbagai media sosial (Facebook, Twitter), via telepon, sms, kontak langsung dan bantuan generasi Y dan X lainnya untuk mengontak generasi Y dan X yang telah mereka kenal untuk meminta kesediaan mengisi kuisioner tersebut. Bila mereka bersedia dan sesuai dengan kriteria yang dimaksud, penulis akan memberikan sebuah link atau tautan yang akan digunakan melalui media internet untuk mengakses kuisioner tersebut. Adapun penyebaran secara manual dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner yang telah dicetak di kertas kepada responden oleh penulis atau oleh pihak lain yang dapat diminta bantuan oleh penulis, dimana terlebih dahulu penulis memberitahukan kriteria responden yang cocok untuk mengikuti penelitian ini. 3.5.Metode Analisis Data

Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis akan memberi nilai pada jawaban yang telah dipilih oleh responden sesuai dengan tabel 3. Adapun nilai yang dihasilkan adalah dari 1 hingga 7, dimana angka yang dipilih akan diberi nilai sesuai besaran angka tersebut. Sedangkan pada aitem unfavourable, nilai akan dibalik, dimana besaran angka 1 akan diberi nilai 7 hingga besaran angka 7 diberi nilai 1. Setelah itu, nilai tersebut akan dimasukan ke dalam


(8)

aplikasi Microsoft Office Excel 2007 (Ms. Excel). Kemudian dilakukanlah proses analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang dijabarkan sebagai berikut:

Jumlah nilai tertinggi : nilai maksimal × jumlah soal = 7 × 1 = 7 Jumlah nilai terendah : nilai minimal × jumlah soal = 1 × 1 = 1

Jawaban dari setiap aitem yang mewakili 1 perspektif akan diberi nilai dengan nilai maksimal 7 dan nilai minimal 1. Dari nilai tersebut akan dicari jumlah nilai tertinggi dan terendah dengan mengalikan nilai maksimal dan nilai minimal masing-masing dengan 1, karena setiap perspektif hanya diwakili oleh 1 aitem atau 1 jumlah soal.

� =jumlah nilai tertinggi−jumlah nilai terendah jumlah kategori

�= 7−1 5 �= 1,2 Keterangan : i = interval

Berdasarkan hasil interval di atas, maka ditentukan kriteria nilai setiap perspektif seperti berikut:

Tabel 3.6. Kriteria Nilai Setiap Aitem

No Interval Kategori 1 1 ≤ x < 2,2 Sangat rendah 2 2,2 ≤ x < 3,4 Rendah 3 3,4 ≤ x < 4,6 Cukup 4 4,6 ≤ x < 5,8 Tinggi 5 5,8 ≤ x ≤ 7 Sangat tinggi

Interval didapat dari pengurangan jumlah nilai tertinggi dengan nilai terendah. Kemudian dibagi dengan jumlah kategori, yaitu 5 kategori. Kategori


(9)

merupakan pengelompokan hasil nilai responden ke dalam beberapa bagian, yaitu sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi. Kategori ini dimaksud untuk mengetahui makna nilai yang didapat oleh setiap responden. Dengan mengetahui makna nilai, maka gambaran kecenderungan perspektif responden dapat diketahui, apakah perspektif tersebut berada pada level sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah atau sangat rendah.

Adapun untuk mengetahui makna nilai, setiap aitem yang menggambarkan setiap perspektif akan ditentukan rata-ratanya untuk kemudian hasilnya dicocokan dengan kategori di atas, sehingga didapatlah makna yang terkandung di dalamnya.

Setelah mengetahui perspektif masing-masing generasi, perspektif tersebut akan dibandingkan dengan dua cara, yaitu membandingkan rata-rata yang telah diberi nilai sesuai kategori yang ada serta dengan menggunakan uji beda Mann Whitney melalui aplikasi SPSS Statistics 20. Uji beda ini digunakan karena pada penelitian ini data berskala ordinal, terdiri dari dua kelompok yang independent atau saling bebas, jumlah responden dari dua kelompok tidak sama, dan data tidak harus berdistribusi normal. Dari uji beda ini akan dihasilkan angka signifikansi, dimana bila angka tersebut lebih besar daripada (>) 0,05, generasi Y dan generasi X memiliki perspektif yang sama. Namun bila angka lebih kecil daripada (<) 0,05, generasi Y dan generasi X dinyatakan memiliki perspektif yang berbeda.

Kemudian karena setiap perspektif diwakili oleh satu aitem, maka proses analisis akan dilakukan sebanyak 20 kali, sehingga akan didapat 20 gambaran perspektif karyawan generasi Y dan X serta perbandingannya.


(1)

dengan pernyataan “Saya merasa sulit beradaptasi pada perubahan ketika bekerja.”

dengan pernyataan “Saya mudah beradaptasi dengan perubahan ketika bekerja.”

4 Kecepatan Kerja

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memilih berpikir terlebih dahulu, baru melakukan tindakan.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memilih cepat bertindak dibanding terlalu lama berpikir.”

5 Makna Pekerjaan

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya tidak memikirkan makna pekerjaan yang saya jalani. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang bermakna bagi diri saya. “ 6 Learning

Style

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang belajar secara bertahap. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya dapat mempelajari banyak hal sekaligus dalam waktu singkat.”

Tabel 3.4. Daftar Pertanyaan Perspektif Hubungan Kerja

No Perspektif Pernyataan Pernyataan

1 Teamwork Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang bekerja sendiri.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang bekerja di dalam kelompok.” 2 Metode

Komunikasi

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang melakukan komunikasi melalui proses tatap muka. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang melakukan komunikasi menggunakan media komunikasi yang cepat seperti handphone atau media sosial.”

3 Tipe

Kepemimpinan

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang dengan tipe

kepemimpinan yang otoritatif. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang dengan tipe

kepemimpinan yang partisipatif.” 4 *Loyalitas Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Bagi saya yang lebih penting adalah kesetiaan pada organisasi daripada kecocokan dengan pekerjaan. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Bagi saya yang lebih penting adalah kecocokan dengan pekerjaan daripada kesetiaan pada organisasi.”


(2)

Tabel 3.5. Daftar Pertanyaan Perspektif Sistem Kerja

No Perspektif Pernyataan Pernyataan

1 Pelatihan Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menjalankan pelatihan yang menggunakan metode

konvensional seperti tatap muka, diskusi, dan mentoring. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menjalankan pelatihan yang memanfaatkan teknologi seperti tampilan, audio visual,

teleconference, dan video.” 2 Feedback Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapatkan feedback secara tidak langsung untuk menjaga perasaan.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang mendapatkan feedback secara langsung, segera setelah pekerjaan dilakukan.”

3 Job Enrichment

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang tidak terlalu menantang.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang menantang.”

4 Promosi Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya bersedia mendapatkan promosi pada waktu yang dianggap tepat oleh organisasi.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin segera mendapatkan promosi dalam waktu yang cepat.” 5 Rotasi Kerja Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih menyukai bekerja pada satu pekerjaan yang sama.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih menyukai melakukan berbagai macam pekerjaan yang berbeda.” 6 Kompensasi Semakin rendah pilihan angka

menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya puas mendapatkan kompensasi yang cukup yang sesuai dengan peraturan yang ada. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mendapatkan kompensasi yang besar dalam waktu singkat. “ 7 Instruksi

pekerjaan yang perlu

dilakukan

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapat instruksi untuk mengerjakan pekerjaan secara bertahap. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapatkan instruksi untuk melakukan banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan.”

8 Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan Manajemen

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam pengambilan keputusan manajemen.”

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin dilibatkan dalam pengambilan keputusan manajemen.”


(3)

9 Work-family Balance

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat pekerjaan dibanding bersama keluarga. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin menghabiskan waktu yang seimbang antara kehidupan di pekerjaan dan kehidupan bersama keluarga.”

10 Fleksibilitas Jam Kerja

Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin memiliki jam kerja yang tidak mudah berubah. “

Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin memiliki jam kerja yang fleksibel.”

Terdapat 20 aitem pertanyaan pada instrumen ini. Setiap aitem mewakili setiap perspektif generasi Y yang akan diukur, yaitu kreatifitas, etika, adaptasi, kecepatan kerja, makna pekerjaan, learning style, teamwork, metode komunikasi, tipe kepemimpinan, loyalitas, pelatihan, feedback, job enrichment, promosi, rotasi kerja, kompensasi, instruksi pekerjaan yang perlu dilakukan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan manajemen, work- family balance, dan fleksibilitas jam kerja. Oleh karena itu, nilai yang didapat pada setiap aitem langsung menggambarkan perspektif yang diusung.

Selain berisi instrumen penelitian, kuisioner ini juga menanyakan identitas responden terkait, yaitu inisial atau nama. Kemudian umur dengan pilihan 20-34 tahun dan 35-51 tahun. Responden yang memilih 20-34 tahun dimasukan ke dalam kategori generasi Y, sedangkan yang memilih 35-51 tahun dimasukan ke dalam kategori generasi X. Setelah itu jenis kelamin dengan pilihan laki-laki atau perempuan, tingkat pendidikan terakhir yaitu SMA, D3, S1, S2 atau S3, status pernikahan dengan pilihan menikah atau belum menikah, dan sektor pekerjaan.

3.4.Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini ditujukan pada generasi Y dan X di seluruh Indonesia guna mengetahui deskriptif karakter generasi Y di Indonesia dan perbandingannya dengan generasi X. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang akan dikumpulkan


(4)

adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber datanya. Oleh karena itu, data akan langsung diperoleh dari generasi Y dan generasi X di Indonesia sebagai responden, dimana responden akan diminta mengisi kuisioner yang disebar dengan dua cara, yaitu secara online dan secara manual.

Penyebaran secara online dilakukan melalui media internet dengan aplikasi google docs untuk mempersingkat waktu penyebaran, memperluas jangkauan penyebaran, dan mempermudah proses penelitian karena dapat diakses dan diisi di berbagai tempat pada waktu yang dapat disesuaikan dengan kondisi responden. Guna menyebarkan kuisioner secara online, penulis akan menghubungi para karyawan generasi Y dan X di Indonesia yang memenuhi kriteria terlebih dahulu melalui berbagai media sosial (Facebook, Twitter), via telepon, sms, kontak langsung dan bantuan generasi Y dan X lainnya untuk mengontak generasi Y dan X yang telah mereka kenal untuk meminta kesediaan mengisi kuisioner tersebut. Bila mereka bersedia dan sesuai dengan kriteria yang dimaksud, penulis akan memberikan sebuah link atau tautan yang akan digunakan melalui media internet untuk mengakses kuisioner tersebut. Adapun penyebaran secara manual dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner yang telah dicetak di kertas kepada responden oleh penulis atau oleh pihak lain yang dapat diminta bantuan oleh penulis, dimana terlebih dahulu penulis memberitahukan kriteria responden yang cocok untuk mengikuti penelitian ini. 3.5.Metode Analisis Data

Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis akan memberi nilai pada jawaban yang telah dipilih oleh responden sesuai dengan tabel 3. Adapun nilai yang dihasilkan adalah dari 1 hingga 7, dimana angka yang dipilih akan diberi nilai sesuai besaran angka tersebut. Sedangkan pada aitem unfavourable, nilai akan dibalik, dimana besaran angka 1 akan diberi nilai 7 hingga besaran angka 7 diberi nilai 1. Setelah itu, nilai tersebut akan dimasukan ke dalam


(5)

aplikasi Microsoft Office Excel 2007 (Ms. Excel). Kemudian dilakukanlah proses analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang dijabarkan sebagai berikut:

Jumlah nilai tertinggi : nilai maksimal × jumlah soal = 7 × 1 = 7 Jumlah nilai terendah : nilai minimal × jumlah soal = 1 × 1 = 1

Jawaban dari setiap aitem yang mewakili 1 perspektif akan diberi nilai dengan nilai maksimal 7 dan nilai minimal 1. Dari nilai tersebut akan dicari jumlah nilai tertinggi dan terendah dengan mengalikan nilai maksimal dan nilai minimal masing-masing dengan 1, karena setiap perspektif hanya diwakili oleh 1 aitem atau 1 jumlah soal.

� =jumlah nilai tertinggi−jumlah nilai terendah jumlah kategori

�= 7−1 5 �= 1,2 Keterangan : i = interval

Berdasarkan hasil interval di atas, maka ditentukan kriteria nilai setiap perspektif seperti berikut:

Tabel 3.6. Kriteria Nilai Setiap Aitem

No Interval Kategori

1 1 ≤ x < 2,2 Sangat rendah 2 2,2 ≤ x < 3,4 Rendah 3 3,4 ≤ x < 4,6 Cukup 4 4,6 ≤ x < 5,8 Tinggi 5 5,8 ≤ x ≤ 7 Sangat tinggi

Interval didapat dari pengurangan jumlah nilai tertinggi dengan nilai terendah. Kemudian dibagi dengan jumlah kategori, yaitu 5 kategori. Kategori


(6)

merupakan pengelompokan hasil nilai responden ke dalam beberapa bagian, yaitu sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi. Kategori ini dimaksud untuk mengetahui makna nilai yang didapat oleh setiap responden. Dengan mengetahui makna nilai, maka gambaran kecenderungan perspektif responden dapat diketahui, apakah perspektif tersebut berada pada level sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah atau sangat rendah.

Adapun untuk mengetahui makna nilai, setiap aitem yang menggambarkan setiap perspektif akan ditentukan rata-ratanya untuk kemudian hasilnya dicocokan dengan kategori di atas, sehingga didapatlah makna yang terkandung di dalamnya.

Setelah mengetahui perspektif masing-masing generasi, perspektif tersebut akan dibandingkan dengan dua cara, yaitu membandingkan rata-rata yang telah diberi nilai sesuai kategori yang ada serta dengan menggunakan uji beda Mann Whitney melalui aplikasi SPSS Statistics 20. Uji beda ini digunakan karena pada penelitian ini data berskala ordinal, terdiri dari dua kelompok yang independent atau saling bebas, jumlah responden dari dua kelompok tidak sama, dan data tidak harus berdistribusi normal. Dari uji beda ini akan dihasilkan angka signifikansi, dimana bila angka tersebut lebih besar daripada (>) 0,05, generasi Y dan generasi X memiliki perspektif yang sama. Namun bila angka lebih kecil daripada (<) 0,05, generasi Y dan generasi X dinyatakan memiliki perspektif yang berbeda.

Kemudian karena setiap perspektif diwakili oleh satu aitem, maka proses analisis akan dilakukan sebanyak 20 kali, sehingga akan didapat 20 gambaran perspektif karyawan generasi Y dan X serta perbandingannya.