PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BANJARMASIN 2014
BUKU AJAR MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER 1
BUKU 1 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BANJARMASIN 2014
KATA PENGANTAR
Aplikasi yang akan diajarkan pada matakuliah Aplikasi Komputer 1 ini adalah Microsoft Word. Microsoft Word merupakan salah satu produk unggulan Microsoft Corporation yang dikemas dalam bundel Microsoft Office. Pada saat buku ini disusun Microsoft Corporation sudah mengeluarkan Microsoft Office 2014, akan tetapi dalam perkuliahan versi Microsoft Word yang akan digunakan adalah versi 2007.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan Karyasiswa bisa memanfaatkan Microsoft Word dalam mempermudah pekerjaan terutama dalam pembuatan surat, dokumen dan laporan. Adapun materi yang akan diajarkan meliputi materi dasar Microsoft Word, penyuntingan dokumen, pengaturan format teks dan paragraf, pengaturan halaman, pengaturan tabel, menyisipkan objek, mail merge, dokumen panjang, formulir dan Pengantar Visual Basic for Application.
Agar proses belajar mengajar dilakukan dengan baik, maka Karyasiswa dianjurkan membaca buku ini, mendengarkan penjelasan, mendiskusikan bersama, mencoba latihan yang diberikan. Simpan latihan yang dikerjakan secara regular untuk menghindari kehilangan data. Minta penjelasan kepada dosen pengajar apabila ada yang kurang dipahami. Jika latihan sudah selesai dikerjakan, segera laporkan kepada dosen pengajar.
Banjarmasin, Juli 2013
Penulis
BAB I MENGENAL MICROSOFT WORD 2007
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Diharapkan setelah mempelajari BAB I ini, mahasiswa dapat mengenal dan memahami area kerja Microsoft Word 2007.
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Diharapkan setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat :
1. Memahami area kerja Microsoft word
2. Memahami bagaimana cara kerja di Microsoft word
1.3 Menjalankan Microsoft Word 2007
Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah kata. Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, Word-Perfect dan lain-lain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya.
Untuk menjalankan Microsoft Word 2007, klik menu Start – All Program – Microsoft Office - Microsoft Word.
Gambar 1.1 Menjalankan Microsoft Word 2007
1.4 Mengenal Elemen Microsoft Word 2007
Secara default tampilan area kerja progrrdiri atas MS Word 2007 Tittle Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat di bawah ini
Gambar 1.2. Tampilan Kerja Microsoft Word 2007
1.5 Mengetik Dokumen
Pada area kerja terdapat titik sisip (insertion point) dimana karakter akan diketikan. Titik sisip secara otomatis akan berpindah ke baris berikutnya apabila titik sisip telah mencapai batas kanan area kerja.
Tekan tombol Enter untuk membuat paragraph baru dan memindahkan titik sisip ke baris di bawahnya.
Tekan tombol Shift + Enter untuk memindahkan titik sisip ke baris di bawahnya tanpa membuat paragraph baru.
Tekan tombol Backspace untuk menghapus karakter di samping kiri titik sisip. Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di samping kanan titik sisip.
Untuk menggerakkan titik sisip dalam dokumen : Tekan tombol / untuk menggerakkan titik sisip ke kiri atau ke kanan. Tekan tombol Ctrl + / untuk menggerakkan titik sisip ke awal kata sebelum
atau sesudah titik sisip.
1.6 Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen, lakukan salah satu cara berikut : Klik tombol
pada tool bar
Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard Apabila dokumen belum pernah disimpan sebelumnya, maka akan ditampilkan kotak
dialog Save As.
Gambar 1.3. Menyimpan Dokumen
Tentukan di folder mana dokumen akan disimpan. Ketikan nama file pada bagian file name. klik save untuk menyimpan.
1.7 Menutup Dokumen
Untuk menutup dokumen, lakukan salah satu cara berikut ini : Klik menu File – Close
Tekan tombol Ctrl+F4 Apabila dokumen belum disimpan, maka akan ditampilkan konfirmasi apakah dokumen mau disimpan atau tidak.
Gambar 1.4. Tampilan Konfirmasi
1.8 Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen yang sudah dibuat, lakkan salah satu cara berikut ini: Klik office button – open Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard
Kotak dialog Open akan ditampilkan :
Gambar 1.5.Membuka Dokumen
1.9 Menampilkan Dokumen Menggunakan Print Preview
Untuk menampilkan dokumen menggunakan print preview, klik office button – print – print preview
1.10 Mencetak Dokumen
Untuk mencetak dokumen, lakukan langkah-langkah berikut ini : Klik office button – print – print atau tekan Ctrl+P pada keyboard
Gambar 1.6. Mencetak Dokumen
Pilih printer yang digunakan pada pilihan Printer name. Tentukan halaman yang akan dicetak pada pilihan page range. Pilih All untuk
mencetak seluruh halaman. Pilih current page untuk mencetak halaman yang sedang aktif, atau isikan nomer halaman yang akan dicetak pada isian Pages.
Tentukan jumlah copy pada isian Number of Copies Klik ok untuk memulai pencetakan atau Cancel untuk membatalkan.
1.11 Mengakhiri Microsoft Word 2007
Untuk mengakhiri Microsoft word 2007, lakukan salah satu cara berikut ini : Klik menu file – exit
Tekan tombol Alt + F4 pada keyboard Apabila dokumen belum disimpan maka akan ditampilkan konfirmasi apakah dokumen akan disimpan atau tidak.
1.12 Latihan
1. Buka dokumen baru, kemudian ketikan naskah di bawah ini dengan rapi.
Mailing List di Internet
Pada dasarnya mailing list bekerja dengan konsep yang sangat sederhana, seorang pengguna cukup mengirimkan e-mail ke satu alamat e-mail untuk kemudian disebarkan ke semua member mailing list yang tergabung/berlangganan ke alamat e-mail tersebut. Bayangkan bagi seorang yang sedang kesulitan masalah computer kemudian mengirimkan pertanyaan melalui e-mail ke mailing list tempat berkumpul hackers, dapat diharapkan bahwa kemungkinan satu- dua orang hackers mengetahui jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Akhirnya dengan segera solusi dari masalah yang dihadapi dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat (mungkin diperlukan beberapa jam). Jelas disini bahwa mailing list merupakan media yang lebih bersifat interaktif dan pro aktif dibandingkan dengan web yang biasa ada di Internet. Sifat ini menjadi kunci utama untuk memperkuat image dan eksistensi seseorang/perusahaan di Internet secara keseluruhan. Konsekuensi yang harus ditempuh oleh orang/perusahaan yang akan menggunakan mailing list adalah harus dapat berinteraksi/meresponds secara cepat menggunakan e-mail, karena semua pengguna e-mail di internet berharap agar respon dapat dilakukan secara cepat. Untuk itu dibutuhkan orang/karyawan yang ulet dan konsisten untuk menjawab.
2. Simpan dengan nama nimanda_Latihan1.
3. Cetak file tersebut.
1.13 Rangkuman
Microsoft Office Word adalah perangkat lunak yang digunakan sebagai salah satu program pengolah kata yang menyuguhkan berbagai macam fitur yang semakin menarik juga efisien. Microsoft word biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat label suratr, membuat table pada dokumen, pembuatan Koran, dan masih banyak lagi.
1.14 Daftar Pustaka
Faslah, Ronny. 2005. Modul Latihan MS Word. Administrasi Bisnis. Politeknik Banjarmasin. Banjarmasin. Madcoms. 2008. Microsoft Office Word 2007. Cetakan Pertama. Books Student. Madcoms. 2011. Mahir dalam 7 hari Microsof Word 2010. Cetakan Pertama. Penerbit
Andi. Sutomo, Erwin. 2007. 30 Menit Bersama Word 2007. Cetakan Pertama. Penerbit Andi. Yusmadi. 2012. Panduan Lengkap Microsoft Word 2010. Cetakan Pertama. Jasakom
BAB II MENYUNTING DOKUMEN
2.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari perkuliah pada BAB II ini, mahasiswa diharapkan agar lebih memahami dan menggunakan cara menyunting dokumen pada Microsoft Word 2007.
2.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami proses penyuntingan dasar terhadap suatu dokumen yang meliputi proses penjelajahan dokumen, memilih teks, memindah dan menyalin teks, menyisipkan symbol, menyipkan equation, bagaimana cara membuat password pada Microsoft Word 2007.
2.3 Menjelajah Dokumen
Untuk menjelajahi dokumen, lakukan salah satu cara berikut ini : Tekan tombol / untuk berpindah ke kiri atau ke kanan.
Tekan tombol / untuk berpindah ke baris di atas atau di bawah titik sisip. Tekan tombol Ctrl + / untuk berpindah satu kata ke kiri atau ke kanan titik
sisip. Tekan tombol Ctrl + / untuk berpindah satu paragraph di atas atau di bawah
titik sisip. Tekan tombol Home untuk berpindah ke awal baris. Tekan tombol End untuk berpindah ke akhir baris. Tekan tombol Ctrl + Home untuk berpindah ke awal dokumen. Tekan tombol Ctrl + End untuk berpindah ke akhir dokumen.
2.4 Menyorot dan Memblok Teks
Untuk menyorot atau memblok teks menggunakan mouse, lakukan salah satu cara berikut ini :
Drag mouse untuk memblok satu atau lebih karakter. Klik dua kali pada kata untuk memblok kata tersebut. Klik pada bagian kiri baris untuk memblok baris tersebut. Klik dua kali pada bagian kiri paragraph untuk memblok paragraph tersebut. Klik tiga kali pada bagian kiri dokumen untuk memblok seluruh dokumen. Klik di sembarang tempat pada area kerja untuk membatalkan blok.
Untuk menyorot atau memblok teks menggunakan keyboard, tempatkan titik sisip pada bagian teks yang akan di blok, lakukan salah satu cara berikut ini :
Tekan tombol Shift + / untuk memblok satu atau lebih karakter di kiri atau kanan titik sisip.
Tekan tombol Shift + Ctrl +/ untuk memblok teks per kata di kiri atau kanan titik sisip.
Tekan tombol Shift + End untuk memblok sampai akhir baris. Tekan tombol Shift + Home untuk memblok sampai awal baris. Tekan tombol Shift + Ctrl + End untuk memblok sampai akhir dokumen. Tekan tombol Shift + Ctrl + Home untuk memblok sampai awal dokumen. Tekan tombol Ctrl + A untuk memblok seluruh dokumen. Tekan tombol /// untuk membatalkan blok.
2.5 Memotong (Cut), Mengcopy, Mempaste Teks
Untuk memotong teks, blok teks yang akan dipotong menggunakan mouse atau keyboard, kemudian lakukan salah satu langkah berikut ini :
Klik menu home, tool
pada toolbar.
Tekan tombol Ctrl + X pada keyboard. Untuk mencopy teks, blok teks yang akan dicopy menggunakan mouse atau keyboard,
kemudian lakukan salah satu langkah berikut ini : Klik menu home, tool
pada toolbar.
Tekan tombol Ctrl + C pada keyboard. Untuk menempelkan/mempaste teks yang sudah dipotong atau dicopy, letakkan titik
sisip dimana teks akan ditempelkan, kemudian lakukan salah satu langkah berikut ini : Klik menu home, tool
pada toolbar.
Tekan tombol Ctrl + V pada keyboard.
2.6 Mencari (Find) dan Mengganti (Replace) Teks
Untuk mencari teks dalam dokumen, lakukan langkah berikut ini :
1. Klik tab Home, kemudian pilih tombol grup Editing atau tekan tombol Ctrl + F pada keyboard.
Gambar 2.1. Kotak Dialog Find
2. Ketikkan kata yang ingin dicari, klik Find Next untuk pencarian selanjutnya. Untuk mengganti teks dalam dokumen, lakukan langkah berikut ini :
1. Klik tab Home, kemudian pilih tombol grup Editing atau tekan tombol Ctrl + H pada keyboard.
Gambar 2.2. Kotak Dialog Replace
2. Ketikkan kata yang akan diganti pada bagian Find What, ketikkan juga kata penggantinya pada bagian Replace With.
3. Klik Replace untuk mengganti kata satu per satu atau klik Replace All untuk mengganti semua kata yang ditemukan.
2.7 Menyisipkan Waktu dan Tanggal
Untuk menyisipkan tanggal dan waktu dalam dokumen, lakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Letakkan titik sisip dimana tanggal atau waktu akan disisipkan.
2. Klik tab Insert – pilih
pada grup Text.
Gambar 2.3. Kotak Dialog Date and Time
3. Pilih bahasa yang digunakan pada pilihan Language.
4. Pilih format yang akan digunakan pada pilihan Available Formats.
5. Tandai Update Automatically bila ingin tanggal atau waktu diperbaharui setiap kali dokumen dicetak.
6. Klik Ok untuk menambahkan Tanggal dan Waktu, Klik cancel untuk membatalkan.
2.8 Menyisipkan Simbol
Untuk menyisipkan symbol, lakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Klik tab Insert – pilih
pada grup Symbols.
Gambar 2.4. Kotak Dialog Symbol
2. Pada bagian Font, pilih jenis huruf yang digunakan.
3. Pilih symbol yang akan disisipkan.
4. Klik Insert untuk menyisipkan, klik Close untuk menutup kotak dialog.
2.9 Menyisipkan Equation
Untuk Equation, lakukan langkah – langkah berikut ini :
1. Klik tab Insert - pilih pada grup Symbol.
Gambar 2.5. Kotak Dialog Ecpansion of a Sum
2. Pilih rumus yang ingin digunakan.
3. Klik insert New Equation untuk membuat rumus yang baru.
4. Klik normal teks untuk menyisipkan rumus ke file yang dikerjakan.
2.10 Membatalkan Perintah (Undo) dan Membatalkan Perintah (Redo)
Untuk membatalkan perintah (Undo), lakukan salah satu langkah berikut ini : Klik
tool
Undo pada toolbar.
Tekan tombol Ctrl + Z pada keyboard. Untuk membatalkan pembatalan perintah (Redo), lakukan salah satu cara berikut ini :
Klik tool Redo
pada toolbar.
Tekan tombol Ctrl + Y pada keyboard.
2.11 Mengamankan Dokumen
Dokumen pada Microsoft Word dapat diamankan. Pengamanan ini bertujuan agar dokumen yang sangat penting tetap terjaga kerahasiaannya. Langkah untuk mengamankan dokumen adalah :
1. Klik office button, pilih Prepare, klik pada menu Encrypt Document.
Gambar 2.6. Kotak Dialog Encrypt Document
2. Akan muncul kotak dialog Encrypt Document, ketikan password (kata sandi) untuk memproteksi saat dokumen dibuka. Klik tombol Ok.
Gambar 2.7. Kotak Dialog Pengisian Password
3. Klik tombol Save untuk penyimpanan. Ketika dokumen dibuka kembali, maka ms Word akan menampilkan kotak dialog Password. Ketikan password untuk membuka file tersebut.
Gambar 2.8. Kotak Dialog Password
2.12 Rangkuman
Dalam proses penyuntingan terhadap suatu dokumen dapat meliputi proses pengetikan dokumen, bagaimana cara menghapus teks, memindah teks, menyalin teks dalam dokumen. Disamping itu juga dalam ms Word dapat disisipkan beberapa symbol dan rumus – rumus, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien. Dokumen penting dapat di amankan, sehingga dokumen tetap terjaga kerahasiaannya.
2.13 Latihan
1. Buka dokumen baru.
2. Ketikan naskah di bawah ini dengan rapi
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
Teknologi Informasi telah menjadi suatu kebutuhan dalam perusahaan maupun instansi, baik perusahaan/instansi pemerintah lebih-lebih pada perusahaan yang berorientasi pada keuntungan. Perkembangan
Teknologi Informasi ini perlu dicermati dengan baik. Hal ini terutama berlaku bagi perusahaan yang memang mengandalkan Teknologi Informasi sebagai landasan kerjanya. Karena Teknologi Informasi merupakan salah satu alternative agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan lebih efisien.
Teknologi Informasi adalah sebutan lain dari teknologi computer, yang dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang lebih bermanfaat. Teknologi Informasi sekarang makin banyak orang memperbincangkannya di berbagai forum, milis, karena diyakini dapat memberikan keunggulan dalam persaingan yang kompetitif.
Contoh nyata penggunaan Teknologi Informasi dalam organisasi/perusahaan adalah pada Bank, Universitas atau Sekolah Tinggi. Kalangan perbankan termasuk yang harus memahami perkembangan Teknologi Informasi dan harus berusaha menghadirkan Teknologi Informasi tersebut bagi nasabahnya, karena merupakan salah satu bentuk pelayanan yang cepat, efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari produk-produk layanan perbankan, misalnya ATM dan Internet Banking.
Dari bahasan di atas dapat kita tarik kesimpulan tentang pentingnya teknologi Informasi dalam perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Untuk mengantisipasi hal di atas, dewasa ini sudah banyak diadakan pelatihan-pelatihan yang khusus diadakan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan karyawan terhadap Tekonologi Informasi.
3. Sisipkan symbol yang anda inginkan di setiap awal paragraph.
4. Simpan dengan nama nimanda_Latihan 2.1
5. Ganti Kata “Teknologi Informasi” menjadi “TI”.
6. Simpan dengan nama nimanda_Latihan 2.2
2.14 Daftar Pustaka
Faslah, Ronny. 2005. Modul Latihan MS Word. Administrasi Bisnis. Politeknik Banjarmasin. Banjarmasin. Madcoms. 2008. Microsoft Office Word 2007. Cetakan Pertama. Books Student. Madcoms. 2011. Mahir dalam 7 hari Microsof Word 2010. Cetakan Pertama. Penerbit
Andi. Sutomo, Erwin. 2007. 30 Menit Bersama Word 2007. Cetakan Pertama. Penerbit Andi. Yusmadi. 2012. Panduan Lengkap Microsoft Word 2010. Cetakan Pertama. Jasakom
BAB III MENGATUR FORMAT TEKS DAN PARAGRAPH
3.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana caranya mengatur format teks dan paragraph.
3.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami cara mengatur format teks dengan lebih detail dan mudah, bagaimana cara mengatur perataan teks, pengaturan jarak spasi. Membuat drop cap, memberi bingkai pada halaman, serta bagaimana membuat watermark pada dokumen, sehingga pekerjaan lebih efisien.
3.3 Mengatur Format Teks
Untuk mengatur format teks menggunakan toolbar Formatting, toolbar Formating merupakan toolbar yang berisi tombol – tombol perintah untuk memformat dokumen. Sebagian besar perintah format terletak dalam tab Home.
Gambar 3.1. Toolbar Formating
Langkah – langkah yang dilakukan untuk mengatur format teks adalah :
1. Blok teks yang akan diatur formatnya.
2. Klik tool yang sesuai dengan perintah yang diinginkan pada menu Home, toolbar Formating.
Jenis Huruf
Shift + Crtl
Font Size
Ukuran huruf
Bold
Huruf Tebal
Crtl + B
Italic
Huruf Miring
Crtl + I
Underline
Garis Bawah
Crtl + U
Memberikan Garis Tengah
Strikethrough
(garis Coret)
Grow Font
memperbesar ukuran huruf Crtl + >
Shrink Font
memperkecil ukuran huruf Crtl + <
mengetikan karakter pemangkatan (huruf kecil di
Subscript
Crtl += bawah huruf sebelumnya).
Contoh : CO2 CO 2 mengetikan karakter pemangkatan (huruf kecil di
Crtl +
SuperSript
atas huruf sebelumnya
SHIFT ++
Contoh : 122 12 2 Menghapus semua format
Clear Formating
yang terpasang pada teks
Text Highlight
Member tanda blok warna
Color
pada teks
Font Color
Warna Huruf
3.4 Mengatur Perataan Teks dalam Paragraph
Untuk mengatur perataan teks dalam paragraph, lakukan langkah berikut :
1. Blok paragraph atau lebih yang akan diformat.
2. Klik tool yang sesuai dengan perintah yang diinginkan pada menu home – grup paragraph.
Tool Perintah
Keterangan
Shortcut
Align Left
Crtl + L Align Center
Ini adalah contoh untuk Rata kiri
Ini adalah contoh untuk Rata Tengah Crtl + E Align Right
Ini adalah contoh untuk Rata Kanan Crtl + R Justify
Ini adalah contoh untuk Rata Penuh
Crtl + J
Selain dengan langkah di atas, perataan dokumen juga dapat diatur dengan menggunakan kotak dialog Paragraph. Buka kotak dialog Paragraph dengan cara klik tombol dialog
pada grup Paragraph. Atur perataan paragraph pada pada grup Paragraph. Atur perataan paragraph pada
Gambar 3.2. Kotak Dialog Paragraph
3.5 Mengatur Jarak Spasi Baris dalam Paragraph
Untuk mengatur jarak spasi dalam paragraph, pilih salah satu tombol perintah pengatur jarak spasi baris yang terletak di grup Paragraph, lakukan langkah – langkah di bawah ini untuk mengatur jarak spasi baris :
1. Letakan titik sisip pada paragraph yang akan di format, atau blok paragraph yang akan di format.
2. Pilih tombol Line and Paragraph Spacing yang terdapat pada tab Home – grup Paragraph hingga tampil pilihan seperti berikut :
Tool
Perintah
Keterangan Shortcut
Line spacing
Jarak Spasi
3. Pilih salah satu jarak spasi yang tampil dan perhatikan hasilnya. Apabila ingin mengatur jarak spasi baris namun ukuran jarak tersebut tidak tertera
dalam tombol perintah Line Spacing, maka dapat mengklik pilihan Line Spacing
Option untuk mebuka kotak dialog Paragraph.
Gambar 3.3. Pilihan Perintah Line Spacing
Keterangan :
Single, untuk mengatur jarak spasi antarbaris tunggal / normal 1,5 lines, untuk mengatur jarak spasi antarbaris menjadi 1.5 / satu setengah spasi. Double, untuk mengatur jarak spasi antarbaris ganda. At least, untuk mengatur jarak spasi antarbaris dengan menyesuaikan ukuran huruf
terbesar yang terdapat pada teks tersebut. Exactly, untuk mengatur jarak spasi antarbaris secara pasti dan tidak
menyesuaikan ukuran huruf. Multiple, untuk mengatur jarak spasi antarbaris berdasarkan kelipatan angka.
Contoh :
Mailing List di Internet
Pada dasarnya mailing list bekerja dengan konsep yang sangat sederhana, seorang pengguna cukup mengirimkan e- mail ke satu alamat e-mail untuk kemudian disebarkan ke
semua member mailing list yang tergabung/berlangganan ke }
Single
alamat e-mail tersebut.
Bayangkan bagi seorang yang sedang kesulitan masalah computer kemudian mengirimkan pertanyaan melalui e-mail ke mailing list tempat berkumpul hackers, dapat diharapkan
bahwa kemungkinan satu-dua orang hackers mengetahui jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Akhirnya dengan
segera solusi dari masalah yang dihadapi dapat dipecahkan } 1,5 lines
dalam waktu yang singkat (mungkin diperlukan beberapa jam).
Jelas disini bahwa mailing list merupakan media yang lebih
bersifat interaktif dan pro aktif dibandingkan dengan web
yang biasa ada di Internet. Sifat ini menjadi kunci utama
untuk memperkuat image dan eksistensi seseorang/perusahaan } Double
di Internet secara keseluruhan.
3.6 Mengatur Indentasi Paragraph
Indentasi adalah jarak antara batas pengetikan dengan teks, untuk mengatur indentasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
1. Menggunakan Garis Mistar
a. Blok paragraph yang akan diatur indentasinya.
b. Atur indentasi paragraph dengan cara klik tahan geser tanda – tanda berikut :
Untuk Mengatur
Tanda
Indentasi baris pertama
Indentasi kiri / batas pengetikan teks pada bagian kiri.
Indentasi baris pertama dan kiri / batas pengetikan teks pada
baris pertama dan bagian kiri Indentasi kanan / batas pengetikan teks pada bagian kanan.
Gambar 3.4. Paragraf dengan pengaturan First Line Indent pada baris pertama
Gambar 3.5 Paragraf dengan pengaturan Hanging Indent pada baris kedua
Gambar 3.6 Paragraf dengan pengaturan Left Indent pada paragraf
Gambar 3.7 Paragraf dengan pengaturan Right Indent pada paragraf Saat menggeser tanda indentasi pada bagian garis mistar horizontal, maka akan muncul
garis pandu yang posisinya sejajar dengan teks dalam area lembar kerja.
2. Menggunakan Kotak Dialog Paragraph
a. Blok paragraph yang akan diatur jaraknya
b. Klik tombol dialog yang terdapat pada grup Paragraph – tab Home hingga tampil kotak dialog Paragraph.
c. Pada kotak dialog Paragraph – tab Indent and Spacing, atur intentasi di bagian Indentation. Aktifkan kotak cek Mirror Indents untuk mengubah Left dan Right menjadi Inside dan Outside.
Gambar 3.8 Pengaturan indentasi pada kotak dialog paragraf
3. Menggunakan tombol Increase dan Decrease
a. Blok paragraf yang akan diatur jaraknya.
b. Pada tab Home grup Paragraph, pilih tombol Increase untuk menambah jarak indentasi dan pilih tombol Decrease
untuk mengurangi jarak indentasi.
3.7 Mengatur Tabulasi
Untuk mengubah perataan tab, klik Perataan tab pada bagian Ruler sampai perataan yang diinginkan.
Gambar 3.9 Tab Alignment dengan tipe Left Tab
Pilih tipe Tab dengan mengklik tombol Tab Alignment pada bagian kiri garis ruler.
Tab
Nama Tombol
Left Tab, tab rata kiri Centre Tab, tab rata tengah Right Tab, tab rata kanan Decimal Tab, tab rata titik decimal Bar Tab, tab pembentuk garis vertikal
Untuk mengatur posisi tab dalam paragraph, lakukan langkah-langkah berikut ini :
1. Letakkan titik sisip pada paragraph yang akan diatur.
2. Ubah perataan tab sesuai dengan yang diinginkan.
3. Klik pada Ruler sesuai dengan posisi Tab yang diinginkan.
4. Drag Tab yang baru dibuat untuk mengubah posisi.
5. Drag Tab ke luar penggaris untuk menghapus Tab. Langkah untuk mengatur posisi tab dengan kotak dialog adalah :
1. Klik tombol dialog grup Paragraph pada Tab Home untuk membuka
kotak dialog Paragraph, dan pilih Tabs hingga tampil kotak dialog tabs.
Gambar 3.10 Kotak Dialog Tabs
2. Ketik nilai posisi tab pada kotak teks Tab stop position, pilih jenis perataan tab pada bagian alignment.
3. Lakukan beberapa kali untuk menentukan posisi tab berikutnya.
4. Jika ingin menghapus salah satu posisi Tab yang telah terpasang, pilih salah satu nilai tabulasi yang akan dihapus dan klik tombol Clear. Atau, pilih tombol Clear All untuk menghapus semua daftar nilai tabulasi yang terpasang.
5. Leader digunakan untuk memilih pola garis yang akan muncul saat menekan tombol Tab pada keyboard. Untuk menggunakan Leader, ketik nilai posisi Tab pada kotak teks Tab Stop Position, pilih jenis perataan pada bagian alignment. Pilih salah satu Leader dan akhiri dengan klik tombol Set.
3.8 Menyalin Format Menggunakan Format Pointer
Untuk menyalin format teks atau paragraph lakukan langkah-langkah di bawah ini :
1. Blok teks atau letakkan titik sisip pada paragraph yang akan dicopy formatnya.
2. Klik tool Format Painter yang terdapat pada tab Home grup Clipboard untuk menyalin format yang terpasang pada teks terpilih. Double klik tombol Format Pointer jika ingin menyalin format di beberapa lokasi, dan perhatikan, pointer akan berubah menjadi tanda.
Gambar 3.11 Teks lain yang telah menerima format
3.9 Menambahkan Border pada Karakter dan Paragraph
Untuk menambahkan border pada karakter dan paragraph, lakukan langkah – langkah berikut ini :
1. Pilih/blok baris paragraph yang akan diformat.
2. Pilih drop down tombol Border pada grup Paragraph – tab Home untuk menampilkan pilihan garis bingkai.
3. Pilih border yang sesuai. Selain dengan menggunakan pilihan garis pada tombol Border, dapat menggunakan
kotak dialog Borders and Shading. Berikut langkahnya :
1. Blok teks atau beberapa baris paragraph yang akan diformat.
2. Klik pilihan Borders and Shading yang terdapat dalam tombol Borders untuk membuka kotak dialog Border and Shading. Selanjutnya, atur semua bagian dsekaligus Shading dalam kotak dialog tersebut.
a. Setting, menampilkan pilihan garis bingkai mulai dari bentuk garis bawah sederhana (Box), garis bingkai dengan bayangan (Shadow), garis bingkai dengan efek 3-D, sampai garis bingkai yang dapat dibuat sendiri (Custom).
Gambar 3.12 Kotak Dialog Border and Shading - Borders
b. Style, Color, dan Widht untuk menentukan jenis, warna, dan ukuran garis bingkai.
c. Preview untuk menampilkan hasil sementara dari format garis bingkai. Klik tombol garis bingkai yang terletak di sekitar kotak Preview untuk menghapus atau menambahkan garis – garis bingkai.
d. Horizontal Line, untuk membuat garis horizontal dengan berbagai pilihan bentuk garis.
e. Apply to untuk menentukan bagian yang akan diberi format garis bingkai. Pilih Paragraph jika garis bingkai akan diberikan pada paragraph yang aktif atau pilih Teks jika garis bingkai akan diberikan pada teks.
f. Tombol Option untuk menampilkan kotak dialog Border and Sharing Option
yang digunakan untuk mengatur jarak garis bingkai dengan teks. Ketikan nilai jarak paragraph teks dengan border bagian atas, bawah, kanan, dan kiri, kemudian klik Ok.
Gambar 3.13 Kotak dialog Border and Shading Option
3. Setelah semua tatanan diatur, klik Ok dan perhatikan seperti contoh di bawah ini :
Gambar 3.14 Baris paragraph setelah di format
4. Sedangkan tabulasi Shading dalam kotak dialog Borders and Shading digunakan untuk member warna latar belakang / arsiran pada teks atau tabel.
Gambar 3.15 kotak dialog Border and Shading - Shading
5. Selanjutnya, pada bagian Apply to tentukan pada bagian mana pengaturan tersebut diterapkan. Jika pengaturan tersebut berlaku untuk teks, maka pilih Text, atau jika 5. Selanjutnya, pada bagian Apply to tentukan pada bagian mana pengaturan tersebut diterapkan. Jika pengaturan tersebut berlaku untuk teks, maka pilih Text, atau jika
Gambar 3.16 Perbedaan format border dari pilihan apply to
3.10 Menambahkan Border pada Halaman
Sama halnya dengan bingkai pada paragraph, bingkai pada halaman berfungsi untuk membuat teks semakin menarik untuk dibaca. Langkanya adalah sebagai berikut :
1. Buka file dokumen yang akan diberi bingkai halaman.
2. Klik drop down tombol Border dan pilih perintah Borders and Shading hingga tampil kotak dialog Borders and Shading.
3. Kemudian, pilih tab Page Border.
4. Selanjutnya atur tiap – tiap bagian pada kotak dialog Borders and Shading tab Page Border. Berikut adalah penjelasannya :
a. Setting, untuk menentukan pilihan jenis bingkai.
b. Style, untuk menentukan pilihan garis bingkai.
c. Color, untuk menentukan ketebalan garis bingkai.
d. Art, untuk menampilkan daftar pilihan jenis garis bingkai halaman dengan pola gambar artistik.
Gambar 3.17 Kotak dialog Border and Shading – Page Border Gambar 3.17 Kotak dialog Border and Shading – Page Border
f. Option untuk membuka Border and Shadin Option yang berisi pengaturan jarak garis bingkai dengan tepi kertas atau jarak baris bingkai dengan teks mulai dari sisi atas (Top), bawah (Bottom), kiri (Left), dan kanan (Right).
Gambar 3.18 kotak dialog Border and Shading Option Margin untuk mengatur jarak garis bingkai dari batas tepi kertas atau teks.
Pilihan Measure from untuk mengatur jarak garis bingkai, dengan pilihan :
Text yang berarti jarak garis bingkai diukur dari area teks, atau Edge of
Page yang berarti jarak garis bingkai diukur dari batas tepi kertas. Options untuk mengatur tata letak garis bingkai, dengan pilihan : Align
paragraph borders and table edges with page border untuk menyatukan garis kiri dan kanan garis bingkai pada paragraph atau tabel, always display in front untuk menampilkan garis bingkai halaman selalu di atas objek lain, Surrond header pilihan agar garis bingkai halaman meliputi bagian header, dan Surround Footer pilihan agar garis bingkai halaman meliputi bagian footer.
g. Apply to, untuk menentukan bagian dari dokumen yang akan diberi garis bingkai.
Keterangan Whole document
Pilihan
Semua halaman
This section
Pada section yang aktif
This section – first page Pada section yang aktif dan hanya untuk
only
halaman pertama
This section – all except Pada section yang aktif, kecuali halaman
first page
pertama
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh border page di bawah ini :
Gambar 3.19 berbagai contoh format garis bingkai halaman
3.11 Menggunakan Drop Cap pada Paragraph
Drop Cap adalah teks atau karakter yang berukuran lebih besar dari karakter lain dan terdapat di awal paragraph, selain itu format Drop Cap pun dapat dibedakan dengan teks lainnya. Pemberian Drop Cap biasa terlihat pada naskah novel, cerpen, Koran, dan sebagainya. Drop cap hanya dapat dipasang pada satu karakter, dan tidak dapat digunakan pada data tabel, header, ataupun footer. Berikut langkah untuk membuat Drop Cap :
1. Letakan insertion point pada sembarang paragraph untuk membuat drop cap.
2. Pilih menu tab insert, klik tombol Drop Cap yang terletak dalam grup Text.
Gambar 3.20 Tombol Drop Cap
3. Pilih salah satu format Drop Cap dan perhatikan contoh di bawah ini :
Gambar 3.21 Contoh format drop cap : dropper dan In margin
4. Pilih None untuk menormalkan format tampilan teks.
5. Klik tombol Drop Cap Option untuk membuka kotak dialog Drop Cap yang berisi perintah untuk membuat Drop Cap dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Gambar 3.22 kotak dialog drop cap
6. Atur format Drop Cap dengan ketentuan di bawah ini :
a. Position untuk mengatur posisi Drop Cap.
None untuk menghapus format Drop Cap. Dropped untuk meletakan Drop Cap dalam area teks.
In margin untuk meletakan Drop Cap dalam area margin.
b. Font untuk mengubah jenis font untuk Drop Cap
c. Lines to drop untuk mengatur jumlah baris yang akan diletakan di samping kanan Drop Cap.
d. Distance from text untuk mengatur jarak Drop Cap dengan teks dalam dokumen.
7. Klik Ok untuk mengakhiri proses. Drop Cap juga dapat diformat dengan menambahkan garis bingkai dan bayangan. Perhatikan contoh format Drop Cap dengan format garis bingkai dan Drop Cap untuk satu kata gambar di bawah ini :
Gambar 3.23 contoh lain penggunaan format drop cap
3.12 Menggunakan Style
Style adalah kumpulan perintah format untuk diterapkan pada teks yang dapat digunakan setiap saat. Penggunaan Style akan memudahkan untuk memformat teks / paragraph yang memiliki format yang sama. Langkah untuk memasang Style pada paragraph adalah :
1. Klik baris yang akan di format.
2. Klik drop down tombol Styles untuk menampilkan daftar Style.
Gambar 3.24 daftar style dalam tombol style
3. Pilih salah satu Style dan perhatikan perubahannya.
Gambar 3.25 teks paragraph setelah di beri style
3.13 Mengganti Teks Menggunakan Change Case
Secara default, format penulisan huruf berupa huruf kecil, namun seringkali dalam penulisan naskah diperlukan format huruf yang berbeda. Akan lebih mudah jika memanfaatkan tombol Change Case. Langkah untuk mengubah menggunakan Change Case adalah :
1. Blok teks yang akan diformat hurufnya.
2. Pilih tombol Change Case yang terdapat pada tab Home – grup Font hingga tampil seperti berikut :
Gambar 3.26 pilihan perintah tombol change case
Pilihan
Keterangan
Mengubah setiap huruf pertama dalam kalimat menjadi huruf
Sentence case
capital
lowercase
Mengubah semua huruf menjadi huruf kecil
UPPERCASE
Mengubah semua huruf menjadi huruf besar atau capital Capitalize Each Mengubah semua huruf pertama dari setiap kata menjadi
Word
huruf capital Mengubah setiap huruf kecil menjadi capital, atau
tOGGLE Case
sebaliknya.
3. Pilih salah satu diantara kelima pilihan tersebut dan perhatikan hasilnya.
Pilihan
Keterangan
Mengubah setiap huruf pertama dalam kalimat menjadi huruf
Sentence case
capital capital
mengubah semua huruf menjadi huruf kecil MENGUBAH SEMUA HURUF MENJADI HURUF BESAR
UPPERCASE
ATAU CAPITAL
Capitalize
Mengubah Semua Huruf Pertama Dari Setiap Kata Menjadi
Each Word
Huruf Capital mENGUBAH SeTIaP HuRuF KeCIL MENJADI CAPITAL,
tOGGLE Case
ATAU SEBALIKNYA.
3.14 Bekerja Dengan Watermark
Watermark merupakan sebuah efek air yang akan dihadirkan pada halaman Microsoft Word 2007 dan ditampilkan pada Background. Tampilan Watermark akan diatur sedemikian rupa sehingga keberadaannya tidak mengganggu isi dokumen. Efek air yang sengaja diciptakan ini dapat berupa berbagai objek dan dapat dibuat hanya dengan melakukan beberapa langkah, yaitu :
1. Menggunakan Watermark Teks
Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan fitur Watermark, Microsoft Word telah menyediakan dua buah kata atau kaliman siap pakai yang dapat digunakan sebagai Watermark. Kata / kalimat tersebut adalah CONFIDENTIAL dan Do NOT COPY. Selanjutnya, tampilan kata / kalimat tersebut juga tersedia dalam dua jenis, yaitu tampilang mendatar dan miring. Langkah penggunaan teks yang telah disediakan adalah :
a. Aktifkan halaman dimana watermark akan dibuat.
b. Klik tab Page Layout klik Watermark grup Page Background.
Gambar 3.27 pilihan watermak
c. Pilih watermark yang akan digunakan.
Gambar 3.28 tampilan watermark
2. Menjadikan Teks Tertentu Sebagai Watermark
Selain menggunakan teks yang sudah tersedia, teks tertentu juga dapat dijadikan sebagai watermark. Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan sebuah teks/kalimat tertentu adalah :
a. Aktifkan halaman dimana watermark akan dibuat.
b. Klik tab Page Layout, pada grup Page Background klik watermark.
c. Pilih Custom Watermark. Akan muncul kotak dialog Printed Watermark.
d. klik pilihan Text Watermark.
e. Pada kotak Language pilih bahasa yang digunakan.
f. Pada kotak text ketik teks yang akan dijadikan watermark.
g. Pada kotak Font tentukan jenis karakter yang akan digunakan pada teks yang akan dijadikan sebagai watermark.
h. Pada kotak Size untuk menentukan ukuran teks.
i. Pada kotak Color digunakan untuk menentukan warna yang akan dijadikan sebagai watermark. j. Pada bagian Layout, pilih jenis tampilan watrermark yang akan digunakan, ada dua pilihan, yaitu :
1) Diagonal, untuk nemampilkan watermark dengan tampilan miring.
2) Horizontal, untuk menampilkan watermark dengan tampilan mendatar. k. Klik tombol Ok.
Gambar 3.29 kotak dialog Printed Watermark
3. Menggunakan Gambar Sebagai Watermark
Bukan hanya teks, sebuah gambar juga dapat dijadikan sebagai watermark. Langkah untuk menjadikan gambar sebagai watermark adalah :
a. Aktifkan halaman dimana watermark akan dibuat.
b. Klik tab Page Layout pilih watermark pada grup Page Background.
c. Klik Custom Watermark pilih Picture Watermark.
Gambar 3.30 kotak dialog pilihan picture watermark
d. Klik tombol select picture, muncul kotak dialog Insert Picture.
e. Aktifkan lokasi penyimpanan gambar dan pilih gambar yang akan dijadikan sebagai watermark.
Gambar 3.31 Kotak Dialog Insert Picture
f. Klik tombol Insert. Kembali ke kotak dialog Printer Watermark.
g. Klik Ok.
3.15 Rangkuman
Berbagai fasilitas yang dapat mempermudah dalam pengerjaan di Microsoft word. Baik dari segi pengaturan paragraph, maupun beberapa bentuk format lainnya. Sehingga mengetahui berbagai macam kegunaan dan cara pengerjaan format dalam dokumen. Pengaturan tabulasi juga diperlukan ketika sedang mengerjakan suatu tulisan dalam dokumen. Untuk membuat halaman dokumen menjadi lebih menarik, Berbagai fasilitas yang dapat mempermudah dalam pengerjaan di Microsoft word. Baik dari segi pengaturan paragraph, maupun beberapa bentuk format lainnya. Sehingga mengetahui berbagai macam kegunaan dan cara pengerjaan format dalam dokumen. Pengaturan tabulasi juga diperlukan ketika sedang mengerjakan suatu tulisan dalam dokumen. Untuk membuat halaman dokumen menjadi lebih menarik,
3.16 Latihan
1. Buka dokumen baru, dan ketikan naskah di bawah ini dengan rapi. Pengaruh Tenologi dalam Kehidupan Sehari – hari
Berkembang pesatnya teknologi informasi tidak bisa membendung aktivitas
Pengaruh teknologi informasi merambah para pebisnis untuk memperlancar dan memperluas usaha mereka. Promosi yang gencar dilakukan. Pelayanan publik makin ditingkatkan sampai kepuasan pelanggan terjamin. Ini sebagai bukti bahwa perkembangan teknologi sama halnya dengan sebuah keuntungan berlipat.
manusia untuk
semakin
cepat.
Dalam dunia bisnis hal yang banyak dicari adalah sebuah informasi cepat dan akurat. Ketinggalan informasi sama dengan ketinggalan kereta. Tidak bisa naik kereta dan harus jalan kaki. Itu sebabnya pebisnis lebih mengutamakan peng-upgrade-an sistem informasi dalam perusahaan.
Hal ini juga akan mendatangkan keuntungan dan akan makin dipercaya perusahaan tersebut di mata konsumen. Begitupun seorang konsumen bisa mengakses perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut dengan mudah.
Tuntutan fasilitas yang berkembang dalam masyarakat menuju pada teknologi informasi. Itu sebabnya teknologi informasi butuh dikenalkan kepada peserta didik sejak dini. Ini bertujuan agar peserta didik seusai lulus sekolah, tidak kaget dengan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
Pengenalan teknologi informasi ini bisa dilakukan dengan pemakaian teknologi informasi di lingkungan sekolah. Lebih mengena jika dalam sebuah pembelajaran menggunakan teknologi informasi ini. Selain hasil pembelajaran yang diperkirakan baik, peserta didik bisa mengenal dan tidak takut dengan teknologi informasi. Sampai peserta didik serasa menjadi manusia utuh sesuai dengan zamannya.
2. Ubah font menjadi Trebuchet MS, dan font size menjadi 12.
3. Judul diberi huruf tebal.
4. Atur perataan teks dalam paragraph. Untuk paragraph pertama rata kiri, paragraph kedua rata tengah, paragraph ketiga rata kanan, paragraph keempat rata penuh.
5. Pada paragraph kelima atur jarak spasi menjadi double.
6. Tambahkan border di paragraph ketiga.
7. Simpan dengan nama nimanda_latihan 3.1
8. Tambahkan horizontal line, dan simpan dengan nama nimanda_latihan 3.2
9. Pada paragraph kedua, tambahkan drop cap kata.
10. Pada paragraph pertama ubah teks menjadi format uppercase.
11. Simpan dengan nama nimanda_latihan 3.3
3.17 Daftar Pustaka
Faslah, Ronny. 2005. Modul Latihan MS Word. Administrasi Bisnis. Politeknik Banjarmasin. Banjarmasin. Madcoms. 2008. Microsoft Office Word 2007. Cetakan Pertama. Books Student. Madcoms. 2011. Mahir dalam 7 hari Microsof Word 2010. Cetakan Pertama. Penerbit
Andi. Sutomo, Erwin. 2007. 30 Menit Bersama Word 2007. Cetakan Pertama. Penerbit Andi. Yusmadi. 2012. Panduan Lengkap Microsoft Word 2010. Cetakan Pertama. Jasakom
BAB IV PENOMORAN OTOMATIS DAN PENGATURAN HALAMAN
4.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari Bab ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui bagaimana cara kerja penomoran dan pengaturan halaman secara otomatis, sehingga dapat memudahkan pekerjaan dan efisiensi waktu yang diperlukan.
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah perkuliahan pada materi ini berakhir, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana menyisipkan penomoran baik dengan menggunakan bullet maupun numbering secara otomatis, baik untuk penomoran tunggal, maupun penomoran multilevel list . Serta bagaimana mengatur halaman, dari segi kertas, orientasi kertas, header dan footer, juga menambahkan nomor pada halaman.
4.3 Penandaan dan Penomoran Otomatis
Fasilitas lain yang terdapat dalam MS-Word adalah fasilitas penomoran otomatis. Penomoran otomatis terdiri dari dua hal, yaitu penomoran Number dan Buller. Bullet adalah symbol yang dipasang pada awal paragraph. Sedang Number adalah nomor otomatis pada setiap awal paragraph.
1. Membuat Simbol Otomatis (Bullet)
Langkah untuk membuat Bullet adalah :
a. Pilih beberapa baris paragraph yang akan diberi Bullet.
b. Klik tombol Bullets pada tab Home – grup Paragraph.
Gambar 4.1 paragraf sebelum dan sesudah diberi bullet
c. Untuk menghapus format Bullet, pilih paragraph tersebut dan klik sekali lagi tombol Bullet.
d. Apabila pilihan Bullet yang diinginkan tidak terdapat dalam tombol perintah Bullets, maka langkah untuk mencari bentuk Bullet yang lain adalah : klik drop dwon tombol Bullets
pada tab Paragraph – grup Home hingga pada tab Paragraph – grup Home hingga
Gambar 4.2 pilihan perintah bullet
e. Jika pilihan bentuk Bullet masih belum ada, gunakan perintah Define New Bullet untuk membuka kotak dialog Define New Bullet.
Gambar 4.3 kotak dialog Define New Bullet Klik tombol Symbol untuk membuka kotak dialog Symbol yang berisi daftar
symbol Bullet. Pada bagian Font, pilih Wingdings dan pilih salah satu bentuk
Bullet. Klik Ok.
Gambar 4.4 Kotak dialog Simbol
f. Klik tool Decrease Indent atau klik tool Increase Indent untuk menggeser level indentasi untuk Bullet maupun Numbering.
2. Membuat Nomor Otomatis (Number)
Prinsip kerja Number sebenarnya sama dengan Bullet. Perbedaannya, setelah memilih paragraph, klik tombol perintah Numbering pada tab Home – grup paragraph sehingga akan ditambahkan nomor otomatis pada awal paragraph yang dimulai dari nomor satu.
Gambar 4.5 paragraf sebelum dan sesudah diberi nomor
a. Langkah untuk memodifikasi bentuk penomoran adalah : klik drop down tombol Numbering
pada tab Paragraph – grup Home, dan pilih perintah Define New Number Format untuk membuka kotak dialog Define
New Number Format.
Gambar 4.6 kotak dialog Define New Number Format
b. Sedangkan langkah untuk mengatur tatanan penomoran adalah : klik drop down tombol Numbering pada tab Paragraph –grup Home, kemudian pilih perintah Set Numbering Value hingga tampil kotak dialog Set Numbering Value. Atur semua tatanan dari kotak dialog Set Numbering Value dan akhiri dengan klik Ok.
Gambar 4.7 kotak dialog set numbering value Start New List untuk memulai penomoran baru yang dimulai dengan
nomor tertentu. Continue from previous list untuk melanjutkan penomora dari suatu penomoran yang terdapat dalam paragraph – paragraph sebelumnya. Set Value to untuk menentukan nilai awal penomoran.
c. Penomoran bertingkat atau Multilevel List adalah bentuk penomoran otomatis
lain yang dapat digunakan selain bentuk Bullet ataupun Number. Langkah membuat penomoran bertingkat adalah : klik drop down tombol
Multilevel List pada tab Paragraph – grup Home, dan pilih salah satu format penomoran.
Gambar 4.8 daftar pilihan dari tombol multilevel list Berikut adalah contoh langkah pembentukan penomoran bertingkat :
- Blok teks yang akan diformat. - Pada tab Home – grup Paragraph, pilih tombol Multilevel List - Pada daftar yang tampil, pilih perintah Define New Multilevel List
hingga tampil kotak dialognya.
Gambar 4.9 Kotak dialog Define New Multilevel List
- Pada bagian Click level to Modify, pilih salah satu. - Hapus angka yang terdapat pada kotak Enter Formatting for
number, kemudian pilih bentuk penomoran pada pilihan Number
style for this level, misal : pilih huruf capital untuk level pertama. Setiap penomoran yang dipilih, secara otomomatis akan masuk ke dalam kotak Enter formatting for number.
- Selanjutnya pilih level kedua pada bagian Click level to modify. - Hapus kembali angka yang terdapat pada kotak Enter formatting for
number, pilih bentuk penomoran pada pilihan Number Style for this
level untuk menentukan bentuk penomoran tingkat kedua. - Untuk pemberian level ketiga, tetaplah aktif di dalam kotak dialog
Define new Multilevel list dan pilih level ketiga. - Ulangi langkah seperti di atas untuk level selanjutnya.
- Klik Ok. Membuat style penomoran bertingkat adalah salah satu fasilitas lain yang
dapat digunakan. Langkahnya adalah : - Pada tab Home – grup Paragraph, pilih tombol Multilevel List
dan pilih Define New List Style, hingga tampil kotak dialog.
Gambar 4.10 paragraf yang penomorannya telah diganti oleh simbol - Atur format penomoran untuk membuat style baru.
Name untuk menuliskan nama style. Style Type untuk menentukan jenis style penomoran. Start at untuk menentukan nomor awal penomoran. Apply formatting to untuk menentukan level dari format
penomoran. Format berisi daftar perintah untuk mengatur format style
penomoran. - Setelah pengaturan style selesai, klik Ok untuk menyimpan style
tersebut.
4.4 Mengatur Ukuran Kertas
Langkah untuk mengatur ukuran kertas adalah :
1. Aktif dalam tab Page Layout – grup Page Setup, lalu pilih tombol Size hingga tampil beberapan pilihan ukuran kertas.
Gambar 4.11 Daftar ukuran kertas dari tombol Size
2. Pilih salah satu ukuran kertas. Jika ukuran kertas tidak terdapat dalam daftar, pilih More Paper Sizes, dan pilih Custom Size pada tab Paper Size. Masukan ukuran kertas yang diinginkan.
Gambar 4.12 kotak dialog page setup – tabulasi paper
3. Atur juga bagian Apply to yang berisi beberapa pilihan format page setup, antara lain :
Whole Document apabila format page setup diberlakukan untuk seluruh halaman dokumen
This point forward apabila diberlakukan pada bagian dokumen tertentu. This Section di berlakukan pada bagian dokumen tertentu yaitu pada bagian
dimana posisi insertion point aktif.
4.5 Mengatur Orientasi Kertas dan Margin
Orientasi halaman terdiri dari dua pilihan, yaitu : Potrait dan Landscape. Langkah untuk mengubah orientasi halaman pada teks adalah :
1. Pada tab Page Layout – pilih grup Page Setup, pilih tombol Orientation hingga tampil beberapa orientasi.
2. Pilih salah orientasi yang diinginkan.
3. Selain dengan menggunakan tombol Orientation pada grup page layout gunakan tombol dialog
untuk membuka kotak dialog Page Setup.
4. Aktifkan tab Margins - orientation dan tentukan orientasi yang diinginkan. Klik
Ok.
5. Setelah mengatur orientasi halaman, atur juga batas margin. Margin adalah ruang kosong untuk mengatur jarak antara teks dengan batas tepi kertas. Langkahnya :
Aktif di tab Page Layout – grup Page Setup dan pilih tombol margin. Pilih salah satu ukuran margin. Untuk mengatur batas margin secara detail, gunakan
perintah Custom Margin, hingga tampil kotak dialog Page Setup.
Gambar 4.13 Daftar Pilihan Margin Default Pilih tab margins, kemudian atur batas margin dengan mengetikan nilai jarak
batas margin.
Gambar 4.14 Bagian margin pada kotak dialog page setup