HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH SISWA KELAS IX MTs MA’ARIF ARROSYIDIN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

  

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH

SISWA KELAS IX MTs MA’ARIF ARROSYIDIN

MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh:

Umi Choirotunisak

11110168

JURUSAN TARBIYAH

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2014

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Ilmu itu akan bertambah sebelum ujian, ketika ujian, dan sesudah ujian (KH. Imam Zarkasyi)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan ketulusan hati dan segenap rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada:

  1. Ibu dan bapak tercinta yang selalu memberikan restu, dukungan baik moril maupun materil;

  2. Saudara-saudaraku (Mas Yusuf, Mbak Zulfa, Mbak Nurul, Mas Rosit, Mas Ulul, Mbak Rida, Dek Miftah, Dek Fina) yang telah mendukungku dalam segalahal;

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. yang telah sabar dalam mengarahkan dan memberkan masukan-masukan dalam menyusun skripsi ini;

  4. Teman-teman (muslimah, indah, aisyah, ani, ima, arifah,) yang selalu menemani dan member semangat agar skripsi ini cepat terselesaikan.

  5. Teman-teman pondok pesantren al-hasan.

  6. Teman-teman HAPE (Himpunan Anak PAI E).

  7. Mas tamam yang selalu memberi semangat.

KATA PENGANTAR

  

الله الرحمن الرحيم مسب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah Hubungan Persepsi Siswa Kompetensi Pedagogik Guru Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas IX di MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Penulisan skripsi ini dapat selesai tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.

  Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr.Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Ketua STAIN yang telah menyetujui pembahasan skripsi ini;

  2. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh keihlasan dan sabar mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan waktunya dalam membimbing penyelesaian penulisan skripsi ini; 3. Segenap Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan STAIN Salatiga yang telah

  4. Ibu dan Bapakku tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun spiritual, serta yang senantiasa berkorban dan berdoa demi tercapainya cita-cita; 5. Saudara-saudaraku dan sahabat-sahabatku semua yang telah membantu memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Amin Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dalam kesempurnaan skripsi ini.

  Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya serta bermanfaat bagi dunia pendidikan, bagi agama, nusa dan bangsa, amin.

  Salatiga, 4 November 2014 Penulis

  Umi Choirotunisak NIM: 11110168

  

ABSTRAK

Choirotunisak, Umi. 2014. 11110168. Hubungan Persepsi Siswa Kompetensi

Pedagogik Guru Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas IX di MTs Ma’arif arrosyidin Magelang tahun

Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Siti Rukhayati, M.Ag. Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik dan Prestasi Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: adakah hubungan kompetensi

  pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas ix di mts ma’arif arrosyidin magelang tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode angket. Subyek penelitian sebanyak 23 responden, menggunakan teknik populasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi dan angket untuk menjaring data kompetensi pedagogik guru prestasi belajar siswa.

  Dalam penelitian ini pendekatan yang diterapkan oleh peneliti adalah pendekatan korelasional kuantitatif. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik (pendahuluan dan lanjut). Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel X hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru tahun pelajaran 2014/2015 berada pada kategori tinggi didukung dengan 15 responden dengan presentase 65,22%, pada kategori sedang pada kategori sedang didukung 6 responden dengan presentase 26,09%, pada kategori rendah 2 responden 8,7%,. Sedangkan pada variabel Y prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX Mts

  Ma’arif Arrosyidin Magelang pada kategori tinggi didukung 4 responden dengan persentase 17,39%, pada kategori sedang didukung 8 responden dengan persentase 34,78%, dan pada kategori rendah didukung 11 responden dengan persentase 47,83%. Uji hipotesis menunjukkan adanya korelasi antara hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif

  Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r ) sebesar 1,58 lebih besar dari r pada taraf signifikansi

  hitung tabel 1% (0,526) dan taraf signifikan 5% (0,413).

  Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan (korelasi) positif yang signifikan antara hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................... ii

PENGESAHAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................. vi

ABSTRAK................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL.................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 LatarBelakang Masalah ........................................................

  B.

  6 Rumusan Masalah ................................................................

  C.

  7 Tujuan Penulisan ..................................................................

  D.

  7 Manfaat Penelitian ...............................................................

  E.

  8 Definisi Operasional ............................................................

  1.

  8 Persepsi Siswa........................................................... .....

  2.

  9 Kompetensi Pedagogik.............................................. .....

  3.

  12 Prestasi Belajar Siswa................................................ ....

  F.

  Hipotesis Penelitian................................................................ 13 G.

  13 Metodologi Penelitian ..........................................................

  1.

  13 Pendekatan Penelitian....................................................

  2.

  14 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................

  3.

  14 Populasi..........................................................................

  4.

  14 Instrumen Penelitian.......................................................

  H.

  19 Metode Pengumpulan Data ..................................................

  1.

  19 Dokumentasi............................................................. .....

  2.

  20 Observasi................................................................. .......

  3.

  20 Angket...................................................................... ......

  I.

  20 TeknikAnalisis Data .............................................................

  1.

  20 Analisis Pendahuluan .....................................................

  2.

  21 Analisis Lanjut ............................................................... J.

  22 Sistematika Penulisan Skripsi ..............................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  24 Kompetensi Pedagogik Guru ...............................................

  1.

  24 Pengertian Kompetensi Pedagogik Guru .......................

  2.

  29 Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru ............................

  3. Manfaat Implementasi kompetensi Pedagogik Guru Di Sekolah...............................................................

  30 B.

  31 Prestasi Belajar .....................................................................

  1.

  32 Pengertian Prestasi Belajar.............................................

  2.

  34 Jenis-Jenis Prestasi Belajar ............................................

  BAB III LAPORAN PENELITIAN A.

  41 Gambaran Umum Tentang MTs Ma’arif .............................

  1.

  41 Identitas Madrasah .........................................................

  2.

  41 Alamat Madrasah ...........................................................

  3.

  42 Identitas Kepala Madrasah .............................................

  B.

  Visi dan Misi……………………………………………….. 42 1.

  42 Visi .. ...........................................................................

  2.

  42 Misi................................................................. ...............

  3.

  43 Tujuan ............................................................. ..............

  C.

  43 Tata Tertib Sekolah ..............................................................

  1.

  43 Pakaian dan Kelengkapan ..............................................

  2.

  43 Tugas dan Kewajiban ....................................................

  3.

  44 Larangan-Larangan.........................................................

  4.

  45 Sanksi-Sanksi .................................................................

  D.

  45 Keadaan Marasah .............................................. ..................

  1.

  45 Keadaan Fisik......................................... ........................

  2.

  46 Keadaan Non Fisik ............................................ ............

  E.

  47 Daftar Guru ...................................................... ...................

  F.

  48 Daftar Siswa Kelas IX ............................................. ............

  G.

  49 Struktur Organisasi ..............................................................

  H.

  50 Penyajian Data .................................................. ..................

  1. Hasil Angket Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru ..... ........................................................

  51 2. Hasil Dokumentasi tentang prestasi belajar siswa kelas

  BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Pendahuluan ........................................................

  53 B. Analisis Lanjut ..................................................................

  69 C. Pembahasa .........................................................................

  73 BAB V PENUTUP A.

  Kesimpulan .......................................................................

  74 B. Saran ..................................................................................

  75 DAFTAR PUSTAKA....................................................................... .......

  76 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Indikator Instrumen Kompetensi Pedagogik Guru ..................

  14 Tabel 3.1 Daftar Prestasi Lomba ..............................................................

  46 Tabel 3.2 Daftar Guru MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015 .................................................................

  47 Tabel 3.3 Data Siswa Kelas IX .................................................................

  48 Tabel 3.4 Struktur Organisasi Sekolah MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang Tahun Pelajaran 2014/201 ......................................

  49 Tabel 3.5 Jawaban Angket Responden ....................................................

  50 Tabel 3.6 Daftar Nilai Ulangan Fiqih Semester Genap Siswa Kelas IX ..

  52 Tabel 4.1 Jawaban Angket Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru .......................................................................

  55 Tabel 4.2 Nilai Angket Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru .........................................................................................

  57 Tabel 4.3 Interval Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru ..................................................................................................

  60 Tabel 4.4 Nilai Nominasi Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru ........................................................................

  62 Tabel 4.5 Nilai Persentase Angket Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru .......................................................................

  62 Tabel 4.6 Nilai Ulangan Fiqih Semester Genap Kelas IX MTs ...............

  64

Tabel 4.8 Nilai Nominal Ulangan Fiqih Semester Genap ........................

  66 Tabel 4.9 Persentasi Nilai Ulangan Fiqih Semester Genap......................

  68 Tabel 4.10 Koefisien Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas IX ................................................................

  71

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran1 Angket Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Fiqih.

  Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 3 Surat dari MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang Lampiran 4 Nota Pembimbing Lampiran 5 Keterangan SKK Lampiran 6 Lembar Konsultasi Lampiran 7 Surat Izin Menel

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara pedagogis, kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran

  perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini penting, karena pendidikan di Indonesia dinyatakan kurang berhasil oleh sebagian masyarakat, dinilai kering dari aspek pedagogis, dan sekolah nampak lebih mekanis sehingga peserta didik cenderung kerdil (terhambat) karena tidak mempunyai dunianya sendiri. Freire (1993) mengkritisi kondisi pendidikan seperti ini sebagai penjajahan dan penindasan, yang harus diubah menjadi pemberdayaan dan pembebasan (Mulyasa, 2008:76).

  Menurut Dr. E. Mulyasa, M.Pd. (2008: 75). Lebih lanjut, dalam RPP tentang guru dikemukakan bahwa: Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut: 1.

  Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan.

  2. Pemahaman terhadap peserta didik.

  3. Pengembangan kurikulum atau silabus.

  4. Perancangan pembelajaran.

  5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis.

  6. Pemanfaatan teknologi pembelajaran.

  7.

8. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

  Para tenaga kependidikan secara terus menerus telah berusaha memahami proses pendidikan karena para pendidik harus membuat keputusan secara profesional dalam melakukan tugasnya. Dalam mendapatkan pengetahuan para tenaga kependidikan, dan juga manusia pada umumnya, telah mengandalkan beberapa sumber yang diantaranya adalah: pengalaman, pribadi, pendapat ahli, tradisi, intuisi, penalaran dan keyakinan (Ibnu Hadjar, 1999:3).

  Pendidikan berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 1 ayat (1), yaitu “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Husaini Usman, 2006:7).

  Pendidikan merupakan salah satu aspek penting bagi manusia dan sangat dibutuhkan, paradigma pendidikan yang memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada sekolah dalam mengembangkan berbagai potensi memerlukan peningkatan kemampuan guru dalam berbagai aspek pengetahuan agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi yang menjadi harapan sekolah.

  Dalam proses pendidikan termasuk pendidikan MTS, guru merupakan salah satu komponen yang penting. Menurut undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1 ayat 1 bahwa pengertian guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (E. Mulyasa, 2008:227).

  Dalam hal ini mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar, berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melatih, berarti mengembangkan keterampilan- keterampilan pada siswa. Sedangkan dalam proses pembelajaran, guru merupakan pemegang peran utama, karena secara teknis dapat menterjemahkan proses perbaikan dalam sistem pendidikan di dalam satu kegiatan di kelasnya. Sehingga ini akan menjadikan manusia sempurna dari pada yang lain, adapun yang menjadikan perbedaannya yaitu ilmu. Karena dengan bekal ilmu akan menjadi manusia yang sempurna dari pada makhluk yang lain, derajat manusia akan ditinggikan oleh Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S.Al-Mujadalah:11

  Artinya : “.....Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

  Guru merupakan pendidik dan pengajar yang menyentuh kehidupan pribadi siswa. Oleh siswa sering dijadikan tokoh teladan, bahkan menjadi tokoh identifikasi diri. Oleh karena itu, guru sepantasnya memiliki perilaku yang memadai untuk dapat mengembangkan diri siswa secara utuh. Adapun wujud siswa tidak sama sepanjang masa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak terhadap nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia sangat mempengaruhi perkembangan siswa. Seperti yang telah kita ketahui dalam proses belajar-mengajar, kemampuan merupakan satu dasar yang sering digunakan oleh guru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar. Dengan demikian betapa pentingnya kemampuan dasar guru yang dimiliki secara optimal dalam proses belajar mengajar (Wijaya, 1991:2).

  Guru adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam menata dan mengelola kelas. Jadi guru adalah orang dewasa yang secara sadar yang bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik, dan orang yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran (H. Hamzah B. Uno, 2011:15)

  Lebih khusus lagi, di sekolah atau di dalam kelas, guru memegang peranan penting dalam mendidik dan mengajar agar tujuan dan target dari kurikulum dapat tercapai dengan baik. Guru harus memperhatikan siswa demi siswa dalam perkembangan belajarnya. Peran guru dapat dilihat dalam memperhatikan serta membimbing siswa yang kurang berprestasi atau memberikan perhatian bagi siswa yang berprestasi baik. Oleh karena itu, seorang guru harus dapat menguasai kelas agar tidak ada salah persepsi siswa kepada guru yang memandang guru hanya bertugas mengajar saja tanpa memperhatikan proses siswa dalam belajar. Pengaruh guru dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi memang cukup besar, karena guru merupakan sosok yang menjadi idola para siswanya.

  Dalam kegiatan belajar, siswa selalu menginginkan hasil yang maksimal atau mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Hasil belajar yang tinggi didapat melalui proses, bukan hanya bisa mengetahui saja tetapi siswa harus bisa menganalisis sampai menyintesiskan suatu pelajaran. Dan untuk mencapainya banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, faktor dari dalam diri siswa yaitu IQ, kesehatan, fisik, dan dari luar siswa yaitu lingkungan sekolah, guru, lingkungan teman bergaul, dan lingkungan keluarga. Berdasarkan kondisi di atas, maka kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa (Umiarso, 2010:235)

  Dari paparan di atas tentang pentingnya Kompetensi Pedagogik guru sebagai landasan dalam proses belajar mengajar, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran fiqih kelas ix di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Arrosyidin Magelang, maka untuk mengetahui lebih jauh peneliti mengadakan penelitian dengan harapan mendapat pengetahuan sejauh mana hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru fiqih dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX, dalam hal ini peneliti mengkhusukan penelitian dalam mata pelajaran Agama yaitu Fiqih di MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang.

  Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru fiqih di MTs tersebut, guru sudah mengajar selama 12 tahun akan tetapi landasan kependidikan yang dimiliki oleh guru tersebut belum sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Hal ini mungkin menjadi salah satu penyebab kurang tercapainya kompetensi siswa yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

  Berawal dari fenomena-fenomena yang telah disebutkan, ternyata Kompetensi Pedagogik guru dalam mengajar sangat berhubungan dengan prestasi belajar siswa, oleh karena itu peneliti mengambil judul:

  SISWA TENTANG KOMPETENSI “HUBUNGAN PERSEPSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH

  SISWA KELAS IX MTs MA’ARIF ARROSYIDIN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015” B.

   Rumusan Masalah

  Dalam melakukan penelitian ini penulis memberikan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru kelas IX

  MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015? 2. Bagaimana prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs

  Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015?

  3. Adakah hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui siswa tentang kompetensi pedagogik guru kelas IX di MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015.

2. Mengetahui prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015.

  3. Mengetahui apakah ada hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun ajaran 2014/2015.

D. Manfaat Penelitian

  Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat memberikan informasi bagi kalangan pendidik tentang hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang

  2. Dapat memberikan informasi bagi kalangan pendidik tentang prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang.

  3. Menambah wawasan keilmuan bagi penulis dan sebagai informasi masyarakat tentang hubungan persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar mata pelajaran fiqih siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang.

E. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kesalah pahaman dalam menafsirkan judul diatas maka perlu di jelaskan mengenai kata-kata dalam judul skripsi yaitu:

1. Persepsi Peserta Didik

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi diartikan sebagai: Tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.

  Secara etimologis, persepsi berasal dari bahasa Latin percipere, menerima: perception, pengumpulan, penerimaan, pandangan pengertian.

  a.

  Kesadaran intuitif (berdasarkan firasat) terhadap kebenaran atau kepercayaan langsung terhadap sesuatu.

  b.

  Proses dalam mengetahui objek-objek dan peristiwa obyektif melalui pencerapan (sensum).

  c.

  Sesuatu proses psikologis yang memproduksi bayangan sehingga dapat mengenal obyek melalui berfikir asosiatif dengan cara indrawi sehingga kehadiran bayangan itu dapat disadari. Disebut juga wawasan.

2. Kompetensi pedagogik

  Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya (Mulyasa, 2008:75)

  Menurut Drs. Daryanto (239:2013), Indikator Kompetensi Pedagogik Guru yaitu: a.

  Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual 1)

  Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya. 2)

  Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

  3) Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

  4) Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

  b.

  Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

  1) Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.

  c.

  Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu 1)

  Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.

2) Mengembangkan instrumen penilaian.

  d.

  Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik 1)

  Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan. 2)

  Menggunakan media pembelajaran dan sumber pembelajaran yang relavan.

  e.

  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran 1)

  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu f.

  Memfasilitasi pembengunan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki 1)

  Menyediakan berbagai kegiatan untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.

  2) Menyediakan berbagai kegiatan untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.

  g.

  Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik 1)

  Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan bentuk lain. 2)

  Berkomunikasi dengan peserta didik secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang mendidik.

  h.

  Memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pembelajaran.

  1) Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remidial dan pengayaan.

  2) Mengkomunikasikan hasil penilaian dan hasil kepada pemangku kepentingan. i.

  Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

  1) Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  2) Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata yang diampu.

  3. Prestasi Belajar Siswa.

  Prestasi merupakan suatu indikator dari perkembangan dan kemajuan siswa atas penguasaannya terhadap bahan pelajaran yang telah diberikan guru kepada siswa (Umiarso dan Imam Gojali, 2010:226).

  Belajar adalah suatu proses kejiwaan atau peristiwa pribadi yang terjadi di dalam diri setiap individu (Muhammad Fathurrohman, 2012:267)

  Jadi dari uraian di atas dapat disimpulkan prestasi belajar adalah suatu hasil yang di capai oleh perseorangan.Prestasi belajar di ambil dari nilai ulangan fiqih semester genap.

  Dalam teori taksonomi Bloom indikator prestasi belajar siswa mencangkup tiga ranah yaitu: a.

  Berubahnya kompetensi kognitif peserta didik.

  b.

  Berubahnya kompetensi afektif peserta didik.

  c.

  Berubahnya kompetensi psikomotorik peserta didik.

  4. MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang

  MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang merupakan suatu lembaga pendidikan menengah (setingkat Sekolah Menengah Pertama) yang berciri khas agama Islam dengan jenjang 3 tahun di bawah naungan Departemen Agama yang terletak di Kelurahan Pabelan Kecamatan Secang Kota Magelang.

  F. Hipotesis Penelitian

  Menurut Suharsimi Arikunto (1995:56), hipotesis adalah dugaan tentang kebenaran mengenai hubungan dua variabel atau lebih. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan kompetensi pedagogik

  guru dengan prestasi mata pelajaran fiqih belajar siswa kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang tahun pelajaran 2014/2015.

  G. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

  Dalam penelitian ini pendekatan yang diterapkan oleh peneliti adalah pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 1995:326). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain pada koefisien korelasi (Suryabrata, 2009:82). Sedangkan penelitian kuantitatif pada hakikatnya adalah sebuah penelitian yang pengumpulan datanya dinyatakan dalam bentuk nilai absolut (Sukandarrumidi, 2004:65).

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan di lembaga Pendidikan MTs Ma’arif Arrosyidin Pabelan Pancuranmas Secang Magelang. Pelaksanaannya memerlukan waktu selama tiga bulan yaitu dari bulan Juni hingga bulan Agustus tahun 2014.

  3. Populasi

  Populasi menurut Sukandarrumidi (2004:47), populasi adalah keseluruhan obyek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah guru dan siswa siswi kelas IX MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang, yang berjumlah 23.

  4. Instrumen Penelitian

Tabel 1.1 Indikator instrumen kompetensi pedagogik guru

  Variabel Indikator No Angket Kompetensi

  a. karakteristik Menguasai pedagogik peserta didik dari aspek fisik, guru moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual 1)

  Memahami karakteristik 1,2,3,4,5,

  

berkaitan dengan aspek

fisik, intelektual, sosial,

emosional, moral,

spiritual, dan latar

belakang sosial budaya. 2)

Mengidentifikasi potensi

peserta didik dalam mata

  8 pelajaran yang diampu.

  3)

Mengidentifikasi bekal

ajarawal peserta didik

  9

dalam mata pelajaran

yang diampu.

  10 4) Mengidentifikasi

kesulitan belajar peserta

didik dalam mata

pelajaran yang diampu.

  b.

  Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 1) berbagai

  Menerapkan 11,12

pendekatan, strategi,

metode, dan teknik

pembelajaran yang

mendidik secara kreatif

dalam mata pelajaran yang diampu.

  c.

  Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu 1) materi

  Menata

pembelajaran secara

  13

benar sesuai dengan

pendekatan yang dipilih

dan karakteristik peserta

didik.

  2) Mengembangkan 14 instrumen penilaian.

  d.

  Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik 1) Melaksanakan

  15

pembelajaran yang

mendidik di kelas, di

laboratorium, dan di

lapangan dengan

memperhatikan standar

keamanan yang

dipersyaratkan.

  2) media Menggunakan 16,17

pembelajaran dan

sumber pembelajaran yang relavan.

  e. teknologi Memanfaatkan

informasi dan komunikasi

untuk kepentingan

pembelajaran 1)

  

Memanfaatkan teknologi

informasi dan 18, komunikasi dalam pembelajaran yang diampu f. Memfasilitasi pembengunan

potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimiliki

  1)

Menyediakan berbagai

  19 kegiatan untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.

  2)

Menyediakan berbagai

kegiatan untuk

  20 mengaktualisasikan potensi peserta didik,

termasuk kreativitasnya.

  g.

  Berkomunikasi secara efektif,

  

empatik, dan santun dengan

peserta didik

1) berbagai

Memahami

  21 strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan,

tulisan, dan bentuk lain.

  2)

Berkomunikasi dengan

peserta didik secara

  22 efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang mendidik.

  h. hasil Memanfaatkan

penilaian untuk kepentingan

pembelajaran.

  23 hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remidial dan pengayaan.

  1)

Menggunakan informasi

  2)

Mengkomunikasikan hasil penilaian dan hasil

  24 kepada pemangku kepentingan. i.

  Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

  1) refleksi

Melakukan

terhadap pembelajaran

  25 yang telah dilaksanakan.

  2) hasil Memanfaatkan

  26 refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata yang diampu.

  Jumlah soal

  26 H.

   Metode Pengumpulan Data 1. Dokumentasi

  Dokumentasi adalah suatu pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik (Nana Syaodih Sukmadinata, data tentang keadaan sekolah, keadaan guru, dan siswa serta hal-hal yang bersifat dokumen.

  2. Observasi

  Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu objek dengan sistematika fenomena yang diselidiki (Sukandarrumidi, 2004:69), Observasi ini digunakan untuk memperoleh data populasi, keadaan MTs Ma’arif Arrosyidin.

  3. Angket

  Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (yang dalam hal ini disebut responden), dan cara menjawab juga dilakukan dengan tertulis (Arikunto, 1995:135). Model angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup, yaitu angket yang dibentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (v) pada kolom atau tempat yang sesuai (Arikunto, 1995:137).

I. Teknik Analisis Data

  Untuk memperoleh hasil dari penelitian agar bisa digeneralisasikan, setiap data yang masuk harus dianalisis.

1. Analisis Pendahuluan

  Yaitu teknik analisis data dengan menggunakan rumus:

  P = 100% x

  Keterangan: P : Persentase Perolehan F : Frekuensi N : Jumlah Sampel

  Rumus persentase ini untuk menganalisis dari tiap-tiap kategori kedua variabel yaitu kompetensi pedagogik dengan prestasi belajar siswa di MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang.

2. Analisis Lanjut

  Sesuai dengan jenis data penelitian, maka sebagai tindak lanjut dari data yang telah dikumpulkan dari kedua variabel, yaitu kompetensi pedagogik guru (variabel x), prestasi belajar siswa (variabel y), peneliti menggunakan rumus korelasi product moment, dengan angka kasar (Arikunto, 1995:425-426).

  ( )( ) r = xy

  ( ) ( ) √{( ) }{( ) }

  Keterangan: r xy : nilai koefisien korelasi antara x dan y xy : produk dari x dan y x : nilai variabel 1 y : nilai variabel 2 N : banyaknya subjek pemilik nilai ∑ : sigma

  J. Sistematika Penulisan Skripsi

  Dalam penelitian ini penulis membagi dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut:

  BAB I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, penjelasan istilah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis penelitian, penjelasan istilah, metodologi penelitian, teknik analisis data dan sistematika penulisan skripsi.

  BAB II : Kajian Pustaka Bab ini berisi tentang deskripsi vsriabel-variabel dan teori mengenai hubungan antara variabel, deskripsi tersebut antara lain hubungan kompetensi pedagogik guru dengan prestasi belajar siswa.

  BAB III : Laporan Hasil Penelitian Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pengamatan terhadap MTs Ma’arif Arrosyidin Magelang, yang meliputi visi, misi, tujuan dan penyajian data yang diperoleh dari pengisisan angket tentang pengaruh persepsi peserta didik terhadap kompetensi pedagogik guru .

  BAB IV : Analisis Data Bab ini meliputi adanya pengelolaan data yang telah diperoleh dari penelitian lapangan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan statistik melalui analisis pendahuluan dan analisis lanjut.

  BAB V : Penutup Berisi tentang kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kompetensi Pedagogik Guru 1. Pengertian Kompetensi Pedagogik Guru Dalam blook Arrash sidik kompetensi pedagogik adalah

  kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Menurut Peraturan Pemerintah tentang Guru, kompetensi pedagogik Guru merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi: a.

  Mengenal karakteristik peserta didik.

  b.

  Membuat perencanaan pembelajaran c. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

  d.

  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.

  e.

  Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar Untuk mencapai hasil belajar yang ideal, kemampuan para siswa.

  Merujuk pada hal tersebut, jelas bahwa guru tidak hanya terbatas pada mengajar, tetapi juga melakukan penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat. Sebagai seorang guru, tugas guru tidak hanya sebatas mengajar saja, tetapi juga guru harus mau bertanggung jawab akan keseluruhan kepribadian siswa. Guru harus mampu menciptakan kondisi belajar-mengajar yang kondusif, sehingga dapat merangsang siswa untuk berpikir aktif.

  Kompetensi guru terdapat empat macam yaitu kompetensi profesional, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, namun kompetensi yang harus dimiliki guru agar pembelajaran yang dilakukan efektif dan dinamis adalah kompetensi pedagogis. Guru harus belajar untuk menguasai kompetensi pedagogis ini secara teori dan praktik. Dari sinilah, perubahan dan kemajuan akan terjadi dengan pesat dan produktif (Jamal Ma’mur Asmani, 2009:59).

  Keempat kompetensi di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi: (1) Pengenalan peserta didik secara mendalam; (2) Penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (pedagogical content); (3) Penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi proses, hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; (4) Pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan (Jamal Ma’mur Asmani, 2009:45)

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 68

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 56

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 85

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI MA’ARIF TEJOSARI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

1 2 90

HUBUNGAN INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS XI MA FUTUHIYYAH 2MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 116

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA SISWA KELAS III B DI MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 133

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MANGUNSARI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Pendidikan Gur

0 6 168

HUBUNGAN INTENSITAS MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN DENGAN SIKAP TAWADHU’ SISWA DI MTS SUDIRMAN JIMBARAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 95

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS MA’ARIF 3 GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI

0 0 109