Proses Inklusi Sosial Anak Jalanan Dampingan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan ( KKSP ) Medan

DAFTAR PERTANYAAN

I. Data Informan
Nama

:

Usia

:

Alamat

:

Suku

:

Asal


:

Pendidikan

:

Pekerjaan

:

Agama

:

II. Daftar Pertanyaan Untuk Informan Kunci
Bapak Syamsul selaku Manager Opersional Yayaysan KKSP Medan
1. Bagaimana sejarah KKSP Medan dalam menangani permsalahan anak
khususnya anak jalanan?
2. Sejak kapan KKSP menangani permasalahan anak jalanan?
3. Apa saja aspek –aspek permsalahan anak jalanan?

4. Apa saja upaya yang dilakukan KKSP untuk menangani permasalahan
anak jalanan?
5. Adakah kerja sama dengan pihak lain yang membantu dalam menangani
anak jalanan dalam proses inklusi sosial ini?
6. Dalam proses inklusi sosial anak jalanan KKSP mendirikan rumah belajar,
siapakah yang memfasilitator anak – anak tersebut?

7. Berasal dari mana sajakah anak – anak yang belajar di rumah belajar
KKSP?
8. Selama menangani permasalahan anak jalanan pernahkan menerima kasus
kriminaslitas yang dilakukan anak jalanan?
9. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya anak jalanan kepada pihak KKSP?
10. Pendapat bapak tentang anak jalanan dan stigma masyarakat bahwa “anak
jalanan merupakan sampah masyarakat”
11. Bagaimanakah seharusnya penanganan yang tepat untuk anak jalanan?
12. Bagaimana pendapat Bapak mengenai beberapa LSM, pati atau yayasan
sengaja memelihara anak jalanan untuk mendapatkan keuntungan? Karena
dapat dilihat dari semakin banyaknya LSM, panti atau yayasan sosial
maka semakin banyak pula anak jaanan muncul
13. Adakah contoh nyata pendampingan dari KKSP untuk anak jalanan yang

berhasil keluar dari jalanan?
14. Adakah menjalin kerjasama dengan dunia usaha untuk mempermudah
anak jalanan mendapatkan pekerjaan?

III. Daftar Pertanyaan Untuk Informan Utama
Rizky, Bayu dan Pide ( Anak Jalanan dampingan KKSP )
1. Alasan atau faktor penyebab menjadi anak jalanan?
2. Apakah masih memiliki orang tua atau keluarga?
3. Apakah masih bersekolah? Jika tidak adakah niat untk melanjutkan
sekolah?

4. Apakah orang tua atau keluarga mengetahui kamu menjadi anak jalanan?
Dan apa respon atau tanggapannya?
5. Apakah sering pulang kerumah atau lebih sering berada dijalanan?
6. Apa saja kegiatan di jalanan?
7. Apakah Pernah mendapatkan perlakuan buruk dari masyarakat atau
pemerintah?
8. Apakah kamu pernah melakukan perbuatan buruk atau kriminalitas?
9. Apakah kamu menggunakan narkoba?
10. Apakah kamu pernah melamar pekerjaan dan bagai mana hasilnya?

11. Apakah kamu mempunyai mempunyai identitas diri?
12. Apakah pernah merasakan pelayanan publik?
13. Apakah kamu merasa berbeda dengan anak-anak yang lain? Atau merasa
termarginalkan dari masyarakat?
14. Pernah kan mendapatkan bantuan dari masyarakat atau pemerintah?
15. Apakah harapan kamu kepada masyarakat dan pemerintah tentang anak
jalanan?

VI. Daftar Pertanyaan Untuk Informan Tambahan
A. Armasnyah atau lebih dikenal Bang Biar selaku staff KKSP sebagai
Koordinator lapangan Rumah Belajar di Jalan Brigjen Katamso
1. Berapa jumlah anak jalanan yang ada di Rumah belajar KKSP ini?
2. Bagaimana awalnya mensosialiasikan rumah belajar ini di tengah –
tengah masyarakat dan anak jalanan?

3. Bagaimana cara pendampingan yang dilakukan dalam proses belajar di
rumah KKSP ini?
4. Siapa sajakah yang membantu dala proses pendampingan?
5. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya dan nyaman anak jalanan kepada
KKSP?

6. Adakah kendala yang di alami dalam proses pendampingan? Dan apa saja
kendala itu?
7. Pernah atau tidak mendapatkan perlakukan buruk atau negatif dari anak
jalanan selama proses pendampingan?
8. Kapan hari aktif belajar rumah belajar KKSP ini dan dimulai dari pukul
berapa?
9. Selain melalui rumah belajar ini adakah upaya lain dalam proses inklusi
sosial?
10. Apakah pendapat tentang anak jalanan?
11. Bagaimana seharusnya penanganan yang tepat untuk permaslahan anak
jalanan ini?

Daftar Pertanyaan Untuk Informan Tambahan
Bapak Asbin Siregar selaku Lurah di Kelurahan Sei Mati
1. Apakah Bapak tahu tentang keberadaan anak jalanan di wilayah Bapak?
2. Apakah Bapak tahu berapa jumlah anak jalanan di wilayah Bapak?
3. Apakah bapak pernah berkomunikasi langsung dengan keluarga anak
jalanan?
4. Apakah bapak pernah melakukan kegiatan bersama dengan anak jalanan?


5. Bagaimana respon Bapak mengenai di dirikannya rumah belajar untuk
jalanan dan anak masyarakat sekitar wilayah bapak dalam proses inklusi
sosial?
6. Apakah dari pemerintah, khususnya dari kelurahan Sei Mati ini pernah
memberikan bantuan untuk anak jalanan di wilayah Bapak?
7. Bagaimana pendapat bapak tentang anak jalanan?
8. Apakah Bapak setuju dengan stigma masyarakat bahwa anak jalanan
adalah sampah masyarakat?

Daftar Pertanyaan Untuk Informan TambahanIbu Tety Agustina Hasibuan
Selaku Kepala Tata Usaha Puskesmas Kampung Baru
1. Bagaimana awal bergabungnya kerjasama antara Puskesmas Kampung
Baru ini dengan Yayaysan KKSP Medan?
2. Pelayanan kesehatan apa saja yang di berikan di Puskesmas Kampung
Baru ini khususnya untuk anak jalanan?
3. Bagaimana cara atau syarat agar anak jalanan dapat berobat atau
mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di Puskesmas Kampung
Baru?
4. Penyakit apa saja yang di derita anak jalanan saat berobat ke Puskesmas
Kampung Baru ini?

5. Berapa banyak anak jalanan yang sudah berobat atau mendapatkan
pelayanan kesehatan secara gratis di Puskesmas Kampung Baru?
6. Adakah perbedaan dalam pelayanan yang diberikan kepada anak jalanan?

Daftar Pertanyaan Untuk Informan Tambahan
Ibu Rosdiana sebagai masyarakat biasa yang memiliki usaha rumah makan
1. Apakah ibu tau tentang keberadaan anak jalanan?
2. Apakah pernah anak jalanan datang kerumah makan ibu ?
3. apakah Ibu izinkan kalau ada anak jalanan yang mengamen di rumah
makan ibu?
4. Bagaimana pendapat ibu tentang anak jalanan?
5. Apakah Ibu bersedia untuk menerima anak jalanan apabila ada anak
jalanan yang ingin bekerja di rumah makan Ibu?

LAMPIRAN