PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS MENIN

PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBLEM BASED LEARNING
KELAS X SMA NEGERI 36 JAKARTA

disusun oleh
Dian Pratama Sari

PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013
0

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fisika merupakan ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.
Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam
lingkup ruang dan waktu.


Oleh

karena

itu,

diharapkan

dalam

pembelajarannya, fisika disuguhkan dengan cara-cara yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari siswa. Penanaman konsep sejak awal sangat penting
untuk membantu perkembangan pengetahuan siswa agar pembelajaran dapat
berlangsung secara sinergis sehingga tujuan dari suatu pembelajaran
tercapai yakni mendapatkan hasil belajar fisika yang paling tidak memenuhi
batas ketuntasan minimum.

Akan tetapi pada kenyataannya, fisika


disuguhkan dengan cara yang dapat dikatakan kaku. Fisika disuguhkan
dengan cara-cara yang permasalahannya tidak diangkat dari kehidupan
sehari-hari sehingga seringnya fisika hanya menjadi suatu materi pelajaran
yang kebermaknaannya hanya berada pada formula-formula yang
membentuk suatu persamaan.
Berdasarkan data hasil belajar kelas X MIPA 3 SMA Negeri 36
Jakarta materi besaran dan satuan (data tahun pelajaran 2013/2014),
diperoleh hasil belajar fisika siswa belum dapat dikatakan baik karena
sebanyak 100% siswa berada di bawah nilai KKM (78). Rata-rata nilai
hanya berada pada angka 51 dengan nilai terkecil adalah 20 dan nilai
terbesar adalah 77. Dengan demikian, perlu adanya identifikasi masalah
terkait mengapa rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas X MIPA 3 rendah.
Setelah melakukan identifikasi masalah, ditemukan beberapa faktor
yang mengakibatkan rendahnya rata-rata hasil belajar siswa. Rendahnya
rata-rata hasil belajar siswa diakibatkan antara lain oleh kurangnya minat
belajar siswa tentang materi pembelajaran fisika. Kurangnya minat ini
dipicu oleh anggapan-anggapan bahwa fisika adalah pelajaran terlalu
banyak rumus untuk dihapalkan dan terlalu banyak angka yang

1


1

dioperasikan. Jarangnya guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
menambah poin bosan pada siswa untuk mendalami fisika. Teacher center
lebih diutamakan dibandingkan dengan peningkatan ketrampilan proses dan
sosial dari siswa untuk mencari pengetahun. Kekurangmahiran guru dalam
penyampaian materi juga merupakan faktor mengapa fisika kurang diminati.
Guru cenderung Textbook. Dengan kata lain, guru lebih mengejar
terselesaikannya materi pembelajaran sehingga guru kurang dapat
mengeksplor apalagi mengelaborasi materi yang tengah dibicarakan. Selain
itu, pemberian permasalahan aktual dan kontekstual berbasis masalah dalam
kehidupan sehari-hari sangat kurang. Padahal, pemberikan fakta-fakta
tersebut dapat membuka cakrawala siswa untuk memiliki rasa ingin tahu
terhadap materi yang sedang dipelajari dan juga dapat membimbing siswa
untuk memaknai pembelajaran karena mengetahui kebermanfaatan materi
yang akan dipelajari sehingga dapat memunculkan minat siswa dalam
belajar fisika.
Permasalahan yang sudah dijelaskan membutuhkan suatu solusi.
Solusi yang diperlukan yaitu dibutuhkan adanya suatu model pembelajaran

yang sistematis. Model pembelajaran yang lebih menekankan pada
bagaimana membuat siswa lebih aktif dalam menkonstruk atau
membangun pengetahuannya berdasar pada permasalahan
sehari-hari.
Problem based learning merupakan salah satu dari
jenis dari tipe model pembelajaran kontekstual yang mendorong
guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia
nyata siswa dan juga mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka
sehari-hari. Oleh karena itu, ditawarkan suatu bentuk model pembelajaran
yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X
MIPA 3 SMA Negeri 36 Jakarta pada tahun pembelajaran 2013/2014 yakni
melalui model pembelajaran kontekstual dengan tipe Problem Based
Learning.

2

B. Identifikasi Masalah
1.


Apakah rendahnya hasil belajar fisika dipicu oleh ketidakminatan siswa
pada fisika?

2.

Apakah

rendahnya hasil belajar fisika disebabkan oleh kurangnya

ketrampilan guru dalam memilih model pembelajaran?
3.

Apakah yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam
memahami suatu bahan konsep pada suatu materi?

4.

Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar fisika siswa?

5.


Apakah hasil belajar fisika siswa dapat ditingkatkan?

6.

Apa saja faktor yang dapat meningkatkan hasil belajar fisika?

7.

Apakah semua konsep pelajaran harus diajarkan dengan model
pembelaran kontekstual?

8.

Apakah model pembelajaran kontekstual yang dapat meningkatkan
hasil belajar fisika?

9.

Apakah penggunaan model pembelajaran kontekstual tipe problem

based learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika?

C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini yaitu pada :
1. Penggunaan model pembelajaran yaitu model pembelajaran kontekstual
tipe problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar fisika.
2. Hasil belajar yang dimaksud berada pada ranah kognitif C1-C4.
3. Kelas yang digunakan adalah kelas X MIPA 3 SMA Negeri 36 Jakarta
pada tahun pelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang ditentukan, maka diperoleh rumusan
masalah pada penelitian ini, yaitu :

3

Apakah penggunaan model pembelajaran kontekstual tipe problem based
learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika pada siswa kelas X MIPA 3
SMA Negeri 36 Jakarta tahun pelajaran 2013/2014 ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :

untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kontekstual tipe
problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar fisika pada siswa
kelas X MIPA 3 SMA Negeri 36 Jakarta tahun pelajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian tindakan kelas ini diharapkan bermanfaat untuk :
1.

Guru
a)

Meningkatkan kualitas guru dalam merencanakan kegiatan
belajar mengajar dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk
keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

b)

Selalu termotivasi untuk mencari model pembelajaran dengan
metode dan media pembelajaran yang beraneka ragam demi kemajuan
para siswa.


2.

Siswa
a)

Dapat menyenangi pelajaran fisika sehingga akan lebih
mudah memahami konsep-konsep fisika.

b)

Dapat berpikir kritis didalam memecahkan persoalan yang
dihadapi dalam pembelajaran fisika.

3.

Sekolah
Membantu memperbaiki pembelajaran di sekolah.

4


Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

SOAL LATIHAN UTS IPA KELAS 1 SEMESTER 1 GANJIL 2016 KUMPULANSOALULANGAN

5 199 1

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR

25 130 93

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PONCOWARNO KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

10 138 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62