24b8. Contoh Silabus dan RPP Bio SETS

SILABUS BERVISI SETS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Standar Kompetensi:

Kompetensi
Dasar
2.4Mendeskripsikan ciri-ciri
dan jenisjenis jamur
berdasarkan
hasil
pengamatan,
percobaan,
dan kajian
literatur serta
peranannya
bagi
kehidupan.


: SMAN 1 Imogiri
: Biologi
:X
:1
: 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
Materi Pokok dan
Uraian Materi
Pokok
Jamur (Fungi)
o Ciri-ciri jamur.
Jamur merupakan organisma
eukariotik, bersifat uniselular
atau multiselular, dengan
dinding sel dari glukan ,
mannan, dan kitin, tidak
berklorofil, memperoleh nutrisi
dengan menyerap,
berkembang biak secara
aseksual dan seksual.
o Pengelompokan jamur.

Jamur dikelompokkan menjadi
4 golongan, antara lain:
Zygomycotina membentuk
zygospora hasil pembiakan
secara kawin; Ascomycotina
membentuk spora generatif di

Pengalaman Belajar

Melakukan
pengamatan morfologi
mikroskopis dan makroskopis
(khamir dan kapang)

Melakukan
pengamatan tubuh buah
jamur makroskopis
(cendawan)

Indikator

o







Melakukan kajian
literatur tentang reproduksi
jamur
Menggali
informasi dari berbagai
sumber literatur/media
peranan jamur bagi
kehidupan baik yang
menguntungkan maupun

o


o

o

Menjelaskan ciri-ciri
umum divisio dalam
Fungi.
Membandingkan
reproduksi pada berbagai
divisio fungi Membuat
laporan tertulis hasil
pengamatan jenis-jenis
jamur di lingkungan
sekitarnya (dengan
foto/gambarnya).
Menyajikan data contoh
peran jamur bagi
kehidupan.baik yang
menguntungkan maupun
merugikan

Membandingkan jamur
dengan tumbuhan tingkat

Penilaian

Jenis tagihan:
Tugas individu,
tugas kelompok,
performans,
ulangan.
Bentuk tagihan:
Produk, unjuk
kerja,
pengamatan
sikap, pilihan
ganda dan
uraian.

Alokasi
Waktu

(menit)
6 X 45’

Sumber/
Bahan/Alat
Sumber:
Buku Paket.
Alat:
Mikroskop, kaca
objek, kaca
penutup, pipet,
gelas kimia,
Panci, dandang,
OHP/komputer/
LCD.
Bahan:
LKS, Bahan
Presentasi,
charta
perkembangbiak

an jamur.

Materi Pokok dan
Uraian Materi
Pokok

Kompetensi
Dasar

dalam askus; Basidiomycotina
membentuk spora generatif
pada basidium dan umumnya
memiliki tubuh buah berukuran
besar; Deuteromycotina
membentuk spora secara
vegetatif dan belum diketahui
fase kawinnya.Bentuk
pengelompokkan lain pada
jamur adalah Khamir (jamur
uniselular, memperbanyak diri

dengan budding), Kapang
(jamur bermiselium),
Cendawan (jamur yang
memiliki tubuh buah
makroskopis)
o Reproduksi jamur.
Jamur berkembangbiak
dengan tunas (budding) dan
spora(vegetatif dan generatif)
Peranan jamur dalam
kehidupan.
Peranan jamur dalam
kehidupan sangat luas . Jamur
berperan dalam
keseimbangan lingkungan
o

Pengalaman Belajar

Indikator


yang merugikan (tugas
mandiri)




Melakukan
percobaan fermentasi
makanan dengan jamur untuk
meningkatkan nilai ekonomis

tinggi.
o

Menjelaskan peranan
jamur yang berguna bagi
masyarakat

o


Mempresentasikan hasil
percobaan fermentasi
makanan dengan jamur
untuk meningkatkan nilai
ekonomis

o

Membuat pembudidayaan
jamur merang / jamur
sitake untuk
meningkatkan nilai
ekonomi.

Melakukan
kegiatan pembudidayaan
jamur merang / sitake.

Penilaian


Alokasi
Waktu
(menit)

Sumber/
Bahan/Alat

Kompetensi
Dasar

Materi Pokok dan
Uraian Materi
Pokok
yaitu sebagai dekomposer,
bersimbiosis dengan tanaman
tertentu (mikoriza) dalam
suplai unsur hara.Jamur juga
sangat penting dalam
fermentasi makanan dan obatobatan. Jamur jenis cendawan
ada yang beracun dan ada
yang dapat dimakan
Jamur jenis kapang ada yang
menghasilkan aflatoksin.
Selain itu jamur juga dapat
bersifat parasit pada
tumbuhan, hewan, dan
manusia.

Pengalaman Belajar

Indikator

Penilaian

Alokasi
Waktu
(menit)

Sumber/
Bahan/Alat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERVISI SETS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi waktu

: SMAN 1 Imogiri
: Biologi
: X/1
: 8 x 45 menit

Standar Kompetensi:
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
Kompetensi Dasar:
2.4 Mendeskripsikan ciri-cir dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian
literatur serta peranannya bagi kehidupan
Indikator:
 Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi
 Membandingkan reproduksi pada jamur
 Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya (dengan
foto/gambar)
 Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan
 Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
 Menjelaskan peran jamur yang berguna maupun yang merugikan bagi masyarakat
 Melakukan percobaan fermentasi makanan deengan jamur / budidaya janur
 Mempresentasikan hasil percobaan fermentasi makanan dengan jamur untuk meningkatkan nilai
ekonomis
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi
 Peserta didik dapat membedakan cara reproduksi pada kingdom fungi
 Peserta didik mampu menyelidiki jenis-jenis jamur
 Peserta didik dapat memberikan contoh peranan jamur bagi kehidupan
 Peserta didik dapat membedakan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
 Peserta didik mampu menjelaskan peranan jamur yang berguna maupun yang merugikan bagi
masyarakat
 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil percobaan fermentasi makanan dengan jamur untuk
meningkatkan nilai ekonomis
Materi pembelajaran:
 Ciri-ciri jamur
 Pengelompokkan jamur
 Reproduksi jamur
 Peranan jamur
 Pembuatan produk olahan hasil fermentasi makanan dengan memanfaatkan jamur
 Pembudidayaan jamur merang / jamur sitake yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Metode pembelajaran: diskusi informasi dan eksperimen

Strategi pembelajaran:
No

Kegiatan Belajar

1

Pendahuluan:
a. Persepsi: Peserta didik menjelaskan kedudukan jamur dalam
klasifikasi
b. Motivasi: guru bertanya bagaimana membedakan jamur dengan
organisme lain?

2

3

Kegiatan inti:
a. Peserta didik melakukan observasi morfologi mikroskopis dan
makroskopis jamur
b. Peserta didik melakukan observasi makroskopis terhadap tubuh
buah jamur
c. Peserta didik mendiskusikan cara reproduksi pada jamur melalui
kajian literatur
d. Peserta didik merangkum hasil diskusi
e. Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis jamur di lingkungan
sekolah dan membuat laporan tertulis
f. Peserta didik menggali informasi mengenai peranan jamur bagi
kehidupan dari berbagai sumber
g. Peserta didik mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara
jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
h. Peserta didik membuat fermentasi makanan (tape/tempe) dengan
jamur
i. Peserta didik membuat budidaya jamur merang / jamur sitake
(Mandiri)
Penutup
Kesimpulan dan evaluasi

Waktu
5 menit
5 menit

10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
45 menit
40 menit
40 menit
90 menit

5 menit

Sumber belajar: buku paket
Penilaian:
Kognitif : dengan : Tes tertulis
Afektif dengan : Kerjasama
Keaktifan
Psikomotorik dengan : Proses dan hasil praktikum
Contoh Instrumen Penilaian :
Penilaian kognitif : dengan soal Pilihan ganda / Uraian
Soal Pilihan ganda -- Disesuaikan dengan indikator yang harus dicapai
1. Berikut tabel jenis jamur dan perannya bagi kehidupan, manakah dari tabel tersebut yang sesuai ....
No Jenis Jamur
Peran dalam kehidupan
A
Saccaromyces , sp
Penyakit kulit
B
Rhizopus , sp
Pembuat tempe
C
Volvariella volvacea
Obat

D
Auricularia polytricha
E
Ganoderma , sp
Kunci : B

Penyakit telinga
tape

2. Sekelompok Peserta didik menemukan jeenis jamur dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- tubuh buah berbentuk payung
- warna putih keabu-abuan
- hidup ditempat lembab
- menghasilkan spora berwarna hitam
Dari ciri-ciri terseebut dapat disimpulkan jamur tersebut termasuk kee dalam Deevisio ...
a. ascomycotina
b. deuteromycotina
c. basidiomycotina
d. oomycotina
e. zygomycotina
Kunci : C
Soal Uraian :
Jelaskan 3.peran Jamur yang menguntungkan manusia dan beri contohnya masing-masing ---skore maksimum 6
Kunci jawab :
Jenis –jenis jamur yang menguntungkan manusia
Dalam bidang kesehatan :
1. Penicellium notatum dapat menghasilkan antibiotik penisilin ----- skor 2
2. Penicellium crisogenum dapat menghasilkan antibiotik penisilin
Dalam bidang makanan / minuman
1. Jamur merang / jamur kuping / jamur sitake ........ dapat dimakan------ skor 2
2. Rhizophus , sp ------ tempe / tape
3. Saccaromyses , sp ----- roti
4. Aspergillus wentii ---- kecap
Dapat dipilih 3 jenis dengan skor 6
Penilaian Afektif : dengan ceklist
Nama Peserta didik

Kehadiran

Kerjasama

Keaktifan

Penilaian Psikomotorik : dengan ceklist / penskoran
Nama Peserta
didik

Merangkai alat

Melakukan

Mengambil
data

PRESENTASI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
BUDIDAYA JAMUR MERANG
Alat dan Bahan
:
Bahan Untuk membuat Media
Bahan Untuk Tanaman
Bahan Untuk Pemeliharaan
Alat

:
:
:
:

jerami , batu kapur , bekatul dan pupuk kandang
Bibit / Spora jamur merang
Air , pupuk Urea
Botol Penyemprot / Sprayer
Plastik Lembaran / Untuk penutup

Cara Kerja
:
1. Siapkan bedengan tanah dengan cara meninggikan permukaan dari dasar tanah menjadi 10 cm
lebih tinggi . Luas bedengan 1-2 m X 1 m
2. Taburi batu kapur yang telah dihaluskan untuk membunuh cacing dan mengurangi keasaman
tanah.
3. Siapkan tempat untuk membuat kompos terbuat dari kayu.
4. Siapkan bahan baku kompos dengan formula sebagai berikut :
No

Bahan Baku

1
100 kg

FORMULA
2
100 kg

3
70 kg

3 kg

2 kg

2 kg

1.

Jerami kering

2.

Batu Kapur

3.

Bekatul

-

6 kg

6 kg

4.

Pupuk kandang

-

10 kg

10 kg

5.

Kapas sisa /koran bekas

-

-

30 kg

Membuat media jamur / Kompos
1. Perendaman dan pemupukan jerami
a. Buat ikatan jerami seberat ± 2 000 gram menjadi satu ikatan dan rendam selama 4-5
menit
b. Setelah itu angkat ikatan jerami dan susun secara teratur di atas dasar bedengan yang
telah disediakan . Lapisan pertama setebal 15 – 20 cm dan dipadatkan dengan
menginjak-injak.
c. Taburkan di atas jerami tersebut kapur, bekatul dan pupuk kandang secara berurutan.
d. Selanjutnya susun lapisan jerami kedua seperti lapisan pertama setebal 10 cm, lapisan
ketiga , keempat, kelima dengan cara yang sama seperti di atas.
e. Tutup tumpukan jerami dengan plastik.
2. Membuat bedengan jerami pada dasar bedengan
a. Peras jerami yang telah difermentasikan, kemudian atur dalam satu ikatan dengan
panjang 45 cm dan diameter 10 cm. Kedua ujungnya diratakan dengan cara memotong
dan diikat pada 2/3 nagian dari ujung jerami
b. Atur ikatan-ikatan jerami tersebut pada dasar bedengan dalam dua baris

3. Peletakan Bibit
a. Basahi jerami dengan menggunakan sprayer
b. Hancurkan bibit jamur (dari ntubuh buah) yang telah tersedia hingga sebesar ibu jari
c. Selipkan bibit-bibit tadi pada kompos dengan jarak 7,5 cm dari tepi bedenga dan antara
bibit yang satu dengan yang lain berjarak 10 – 15 cm (setiap bedeng diperlukan 0,5 –
0,75 kg bibit
d. Apabila termperatur jerami rendah, lapisan kompos dapat ditambahkan lagi menjadi
beberapa lapis
e. Tutup dengan plastik. Untuk mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan , sekali-kali
selubung plastik dibuka terutama saat jamur mulai membentuk tubuh buah
f. Selama pembentukan tubuh buah, selubung plastik dibuka, kecuali kalau hujan.
4. Pemeliharaan dan Pemanenan
a. Selubung plastik penutup bedengan digunakan hingga 5 – 6 hari pertama setelah
peletakan bibit.
b. Hingga 10 hari setelah peletakan bibit , tidak diperlukan penyiraman
c. Selubung plastik sebaiknya diletakkan diatas kerangkan bambu
d. Hari ke 8 – 10 jamur sudah mulai tumbuh dan yang yang besar dapat dipanen setiap hari
berturut-turut dalam waktu 10 – 14 hari
e. Setelah mulai panen, penyiraman perlu dilakukan dengan semprotan atau percikan air
dan tidak bolah terlalu basah
f. Kompos harus diusahakan selalu terbebas dari cahaya matahari langsung.
Pertanyaan :
1. Mengapa pada awal pembuatan kompos , jerami harus direndam terlebih dahulu?
2. Pada hari keberapa tanda-tanda bibit jamur merang menunjukkan tumbuh dan berkembang?
Jelaskan!
3. Jelaskan tujuan penutupan bedeng dengan selubung plastik!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MENGAMATI JENIS-JENIS JAMUR
Kegiatan: mengamati jenis-jenis jamur
Tujuan : 1. Peserta didik dapat mengamati jenis-jenis jamur
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis jamur yang diamati
3. Peserta didik dapat menggambarkan jenis-jenis jamur yang diamati
Pendahuluan
Jamur atau fungi merupakan organisme ersel tunggal/bersel banyak. Jamur bersifat eukariotik dan
tidak berklorofil, sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya itu, jamur
dikelompokkan dalam kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi.
Jamur tidak berklorofl sehingga tidak dapat hidup secara autotrof, melainkan harus hidup secara
heterotrof. Jamur hidup dengan cara menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya,
misalnya jamur hidup secara saprofit pada bangkai, sisa tumbuhan, kayu lapuk, dan lainnya. Ada juga
yag hidup parasit pada kulit manusia, binatang, dan tumbuhan, ada pula yang hidup simbiosis, misalnya
lumut kerak.
Alat dan bahan
Alat
: - mikroskop
- kaca obyek dan penutupnya
- pisau
Bahan : - berbagai jenis jamur (jamur tempe, jamur kuping, jamur merang, liken)
Cara kerja:
1. Buat sediaan/preparat dari sumber yang telah ditentukan
2. Amati preparat dengan mikroskop dari perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat
3. Gambarlah pada kertas yang telah disediakan
4. Deskripsikan ciri-ciri jamur yang ada
Pertanyaan:
1. Berapa jenis jamur yang teramati? Sebutkan!
2. Bagaimana ciri-ciri jamur yang teramati?
3. Sebutkan habitat dari jamur-jamur tersebut!
4. Bagaimanakah peran jamur bagi kehidupan?

PEMBUATAN TAPE
Bahan:
 Ketela/ketan
 Ragi tape
 Gula pasir dicairkan
Alat:
 Daun pisang
 Semat lidi
 Baskom
 Soblok
 Kompor
Cara membuat:
1. Ketela pohon dikupas, direndam, cuci bersih lagi, tiriskan
2. Kukus dalam soblok hingga empuk, angkat
3. Tiriskan hingga agak dingin
4. Atur dalam wadah yang sudah dilapisi plastik dan daun pisang, kemudian taburi dengan serbuk
ragi, bungkus dengan daun pisang, sebelum disemat diberi larutan gula secukupnya
5. Simpan selama 3 hari

PEMBUATAN TEMPE
Pendahuluan
Tempe merupakan makanan yang sudah dikenal sejak lama di Indonesia. Tempe dibuat dengan proses
bioteknologi sederhana (bioteknologi tradisional). Bahan makanan ini dibuat menggunakan mikroba
yaitu jamur (kapang). Melalui proses fermentasi jamur mengubah zat makanan kompleks pada kedelai
menjadi zat makanan sederhana yang sangat dibutuhkan.
Tujuan
1. Peserta didik mengetahui cara pembutan tempe
2. Peserta didik mampu membuat tempe
Waktu: 2 x 45
Alat dan bahan:
Alat:
- baskom 2 buah
- panci rebus
- kompor
- plastik pembungkus
- tusuk gigi
Bahan:
- kedelai
- ragi tempe
Cara kerja:
1. Kedelai dicuci sampai bersih
2. Rebus kedelai hingga matang
3. Hilangkan kulit ari kedelai dengan cara diremas-remas dengan tangan
4. Rendam kedelai yang sudah dihilangkan kulit arinya selama kurang lebih 12 jam
5. Rebus kedelai yang sudah direndam dengan air rendamannya hingga empuk
6. Tiriskan dan dinginkan
7. campur ragi tempe dengan kedelai yang sudah dingin tadi hingga rata
8. Bungkus kedelai yang sudah dicampur ragi dengan plastik
9. Lubangi plastik dengan tusuk gigi agar air tidak mengembun di dalam plastik
10. Diamkan di tempat yang sejuk selama kurang lebih 2 hari
Pertanyaan:
1. Apa tujuan menghilangkan kulit ari kedelai?
2. Apa tujuan perendaman kedelai?
3. Buatlah bagan pembuatan tempe!
4. Sebutkan jamur apa saja yang digunakan untuk pembuatan tempe!
5. Tempe adalah makanan yang bergizi, zat makanan apa yang terkandung dalam tempe?

SILABUS BERVISI SETS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar
3.3
Mendeskripsikan
ciri-ciri Divisio dalam
dunia Tumbuhan
dan peranannya
bagi kelangsungan
hidup di bumi.

: SMAN 1 Imogiri
: Biologi
: X/2
: 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Materi Pokok dan
Uraian Materi
Pokok
Plantae.
o Ciri-ciri umum
plantae.
Organisme eukariotik
multiseluler, autotrof,
vaskuler dan non-vaskuler,
reproduksi secara generatif
dan vegetatif. Meliputi
Tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, dan
tumbuhan biji.
o Tumbuhan lumut.
Tumbuhan yang sudah
menyesuaikan dengan
lingkungan darat yang
lembab dan basah. Memiliki
pergiliran keturunan. Belum
memiliki jaringan
pengangkut , tidak

Pengalaman Belajar







Indikator

Menggunakan contoh
tumbuhan yang dibawa Peserta
didik (lumut, paku, tumbuhan
biji) membandingkan ciri-ciri
Plantae
Mengindentifikasi alat
reproduksi lumut dan paku dari
lingkungan sekitar



Mengamati alat reproduksi
tumbuhan biji (angiospermae
dan gymnospermae)










Melakukan studi literatur
tentang perkembangbiakan,
pengelompokkan , dan
karakteristik lainnya dari
tumbuhan lumut, paku dan biji
melalui kerja kelompok.



Mengidentifikasi ciri-ciri umum
plantae.
Membedakan tumbuhan lumut,
paku dan biji berdasarkan ciricirinya.
Menyajikan data contoh plantae
Indonesia yang memiliki nilai
ekonomi tinggi untuk berbagai
kebutuhan
Menjelaskan cara-cara
perekembangbiakan tumbuhan
lumut, paku dan biji.
Menemukan peranan berbagai
jenis Plantae tertentu yang ada
di lingkungannya terhadap
ekonomi dan lingkungan
Mempresentasikan hasil
pembuatan produk dari
tanaman yang berkhasiat obat
(jahe instan) dan manfaatnya

Penilaian

Jenis tagihan:
Tugas individu,
tugas kelompok,
performans,
ulangan.
Bentuk
Iinstrumen:
Produk, unjuk
kerja,
pengamatan
sikap, pilihan
ganda, uraian.

Alokasi
Waktu
(menit)
6 X 45’

Sumber/
Bahan/Alat
Sumber:
Buku paket.
Alat:
Kaca
pembesar,
pisau, centong,
cangkul.

Bahan:
LKS, Bahan
presentasi
Berbagai jenis
tumbuhan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan
Uraian Materi
Pokok
berkormus.Meliputi lumut
daun dan lumut hati.
o Tumbuhan paku.
Tumbuhan yang hidup
didarat yang basah dan
lembab, memiliki jaringan
pengangkut, berkormus
bermetagenesis,
Meliputi paku homospor,
paku heterospor, dan paku
peralihan.
o Tumbuhan biji
(Spermatophyta)
Spermatophyta
Berkembangbiak
menggunakan biji. Meliputi
Angiospermae dan
Gymnospermae.
Peranan plantae
bagi kelangsungan
hidup di bumi.
Plantae amat penting bagi
kelangsungan hidup di
bumi yaitu sebagai
produsen dan sumber
oksigen.
o

Pengalaman Belajar


Menggali informasi nama-nama
daerah tanaman yang tumbuh
di lingkungan sekitarnya, peran
dan manfaatnya bagi
lingkungan dan masyarakat
sekitar (misalnya tanaman obat,
peneduh, penghasil getah,
bumbu masak dll).



Membuat produk dari tanaman
yang berkahsiat obat (jahe
instant bagi masyarakat

Indikator
bagi masyarakat

Penilaian

Alokasi
Waktu
(menit)

Sumber/
Bahan/Alat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERVISI SETS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi waktu

: SMAN 1 Imogiri
: Biologi
: X/2
: 4 x 45 menit

Standar Kompetensi:
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar:
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup
di bumi
Indikator:
 Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae
 Membedakan tumbuhan lumut, paku, dan biji berdasarkan ciri-cirinya
 Menyajikan data contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai-nilai ekonomi tinggi untuk berbagai
kebutuhan
 Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku, dan biji
 Menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi
dan masyarakat
 Mempresentasikan hasil pembuatan produk dari tanaman yang berkhasiat obat (jahe instant) dan
manfaatnya bagi masyarakat
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae
 Peserta didik dapat membedakan tumbuhan lumut, paku, dan biji
 Peserta didik mampu memberikan contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi
untuk berbagai kebutuhan
 Peserta didik dapat menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku, dan biji
 Peserta didik dapat menjelaskan peranan berbagai jenis plantae yang ada di lingkungannya
terhadap ekonomi dan masyarakat
 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil pembuatan produk dari tanaman yang berkhasiat
obat (jahe instant) dan manfaatnya bagi masyarakat
Materi pembelajaran:
 Ciri-ciri umum plantae
 Tumbuhan lumut
 Tumbuhan paku
 Tumbuhan biji
 Peranan plantae
 Membuat produk dari tanaman yang berkhasiat obat (jahe instant)
Metode pembelajaran: diskusi informasi dan penugasan

Strategi pembelajaran:
No
1

2

3

Kegiatan Belajar
Pendahuluan:
c. Apersepsi: apa yang membedakan tumbuhan dan hewan?
d. Motivasi: Indonesia mempunyai beberapa tumbuhan yang khas
Kegiatan inti:
a. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan yang dibawa
b. Peserta didik melakukan observasi terhadap alat reproduksi dan
siklus hidup tumbuhan lumut, paku, dan biji
c. Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan kajian
literatur tentang perkembangbiakan, pengelompokkan, dan
karakteristik lain dari tanaman lumut, paku, dan biji
d. Peserta didik berdiskusi tentang peranan dan manfaat tanaman,
nama daerah tanaman yang tumuh di lingkungan sekitar
e. Peserta didik membuat produk dari tanaman yang berkhasiat obat
Penutup
Kesimpulan dan evaluasi

Media pembelajaran:
Alat: wajan, alat parut, dan baskom
Bahan: tumbuhan lumut, paku, biji, rimpang jahe, gula pasir
Sumber belajar:
 Sains Biologi SMU Kelas 1, Slamet Prawirohartono
 Buku Biologi SMU, Istaman Syamsuri, dkk. Airlangga
Penilaian:
 Tes tertulis
 Kerjasama
 Keaktifan

Waktu
5 menit
5 menit
10 menit
20 menit
60 menit
15 menit
60 menit
5 menit

Pembuatan Jahe Instan
Bahan:
Jahe
Gula pasir
Daun pandan
Sereh
Garam

: ¼ kg
: ¼ kg
: 2 helai
: 1 batang
: 1 sdt

Alat:
Pisau
Parutan
Wajan
Pengaduk

Kompor
Kain saring
Lumpang porselen
Saringan

Cara Kerja:
1. Jahe dicuci, dikupas, lalu diparut
2. Peras parutan jahe menggunakan kain saring
3. Tuang ekstrak jahe ke dalam wajan, tambahkan gula pasir ¼ kg
4. Panaskan dengan api sedang hingga mendidih sambil tambahkan 1 sdt garam, sereh, dan daun
pandan
5. Setelah kental masukkan sisa gula pasir hingga air yang terkandung dalam adonan habis
6. Angkat dari api, haluskan jahe instan menggunakan lumpang porselen
7. Jahe instan siap dikemas
Soal:
1. Apa tujuan membuat jahe instan?
2. Mengapa api yang digunakan memasak tidak boleh terlalu besar?
3. Apa manfaat penambahan daun sereh dan daun pandan?
4. Buat skemam pembuatan jahe instan!