PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN.

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV

(Persero)MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

MAYA ERNI

NIM. 7101210010

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Medan”.

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca, secara khusus mahasiswa/i di jurusan manajemen.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang teristimewa kedua orang tua yang sangat penulis kasihi dan sayangi Ayahanda

Rusmanto dan Ibunda Fatimah yang selalu mendukung dan mendoakan penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga kepada adik-adik saya tercinta, Dwi Nita dan Sri Handayani yang juga selalu mendukung penulisan dalam skripsi ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan memdukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan.


(5)

iv

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan, sekaligus selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan nasehat-nasehat kepada saya demi kelancaran proses kuliah saya.

5. Ibu Aprinawati SE, MM, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah mengajari, memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

6. Seluruh dosen di jurusan manajemen yang selama ini telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dan mahasiswa/i lainnya.

7. Seluruh Bapak/Ibu karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan atas kerja samanya selama penulis melakukan penelitian di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

8. Buat seluruh keluarga besarku, terimakasih banyak atas doa dan dukungannya. 9. Buat teman-teman di manjemen B’10, Terimakasih atas dukungan kalian dan

semoga kalian sukses dalam penyusunan skripsinya. Jangan lupa masa-masa kita selama perkuliahan.


(6)

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik yang mengankut isi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini dan bermanfaat dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2014 Penulis

Maya Erni 7101210010


(7)

i ABSTRAK

Maya Erni, NIM. 7101210010. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan”. Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Faktor-faktor tersebut yaitu lingkungan kerja dan komunikasi. Keadaan lingkungan kerja dan komunikasi sangat mempengaruhi kinerja seorang karyawan.

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 55 orang dengan mengambil sampel dari total populasi. Data berupa data primer dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebar angket (kuesioner). Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda, dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer program SPSS versi 20. Uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel dengan cronbach alpha untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0,748, variabel komunikasi sebesar 0,817 dan variabel kinerja sebesar 0,677.

Hasil dari analisis data menghasilkan sebuah persamaan regresi Y = 11,034 + 0,119 X1 + 0,571 X2 + e, yang berarti tidak ada variabel lingkungan

kerja dan komunikasi maka variabel kinerja karyawan adalah sebesar 11,034. Dari uji t yang dilakukan didapatkan signifikansi variabel lingkungan kerja 0,251, dan nilai signifikansi variabel komunikasi 0,000 dengan nilai alpha sebesar 0,05 ini menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, namun komunikasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara simultan lingkungan kerja dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai fhitung 35,821 (lebih besar

dari ftabel 3,175) dan nilai signifikansi 0,000. Selanjutnya diperoleh koefesien

determinasi (R2) sebesar 0,579 (57,9%) yang berarti bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi mempunyai kontribusi sebesar 57,9% dalam menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja karyawan dan sisanya sebesar 42,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya.


(8)

ii ABSTRACT

Maya Erni, NIM. 7101210010. The Effect Of Work Environment And Communication On Employee Performance at PTPN IV (Persero) Medan. Thesis, Department Of Management, Faculty Of Economics, State University Of Medan 2014.

This research aimed to found factors which influence employee performance at PTPN IV (Persero) Medan. Those factors were work enivironment and communication. Conditions of work environment greatly affect the performance of an employee.

The population in this research as many as 55 people by taking a sample of the total population. Data which is used is primary data with the data collection techniques used are spreading questionnaire. This research in PTPN IV (Persero) Medan.

The data analysis technique used was validity test, reliability test, dauble linear regression and hypothesis test supported by SPSS computer program version 20. Validity and reliability tests conduted indicare that all of instruments used in this study are valid and reliabe with the Cronbach alpha of work environment variable for 0,748, communications variable for 0,817 and 0,677 amounted to employee performance variable.

The resualt of cost analysis used, obtained regression equality of : Y = 11,034 + 0,119 X1 + 0,571 X2 + e, which means if there is no work environment

variable and the the variable communications of employee performance is at 11,034. T test conducted work environment variable significance obtained for 0,251, and the value of the variable significance of communications of 0,000 with the alpha value of 0,05 indicates that partially work environment hasn’t effect on employee performance, but communications in partially effect on employee performance. Simultaneously both work environment and communications have

positive and significant influence to employee’s performance by fvalue abaut

35,821 (bigger that ftabel 3,175), therefore obtained signification value 0,000.

Subsequently obtained coefficient of determination (R2) of 0,579 (57,9%) which means that the variabel work environment and communication have accounted for 57,9% in explaining dependent variable is performance and the remaining 42,1% described the other.


(9)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pedoman Pemberian Skor ... 46

Tabel 3.2. Lay Out Angket. ... 47

Tabel 4.1. Cakupan Tugas PTPN IV. ... 58

Tabel 4.2. Karekteristik Responden. ... 61

Tabel 4.3. Distribusi Pendapat Responden Variabel (X1). ... 63

Tabel 4.4. Distribusi Pendapat Responden Variabel (X2). ... 64

Tabel 4.5. Distribusi Pendapat Responden Variabel (Y). ... 65

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (X1). ... 66

Tabel 4.7. Uji Reliabilitas (X1). ... 66

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Komunikasi (X2). ... 67

Tabel 4.9. Uji Reliabilitas (X2). ... 68

Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Kinerja (Y). ... 69

Tabel 4.11. Uji Reliabilitas (Y). ... 69

Tabel 4.12. Uji Multikolinearitas. ... 72

Tabel 4.13. Regresi Linier Berganda. ... 74

Tabel 4.14. Koefisien Determinasi... 75

Tabel 4.15. Uji F / ANOVA. ... 76


(10)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ... 40

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Perusahaan. ... 57

Gambar 4.2. Grafik P-P Plot. ... 70

Gambar 4.3. Histogram. ... 71


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan dan pencapaian tujuan serta keberhasilan suatu perusahaan. Memberikan dukungan dan arahan yang positif diharapkan dapat meningkatkan kinerja, sehinggga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Tercapainya tujuan perusahaan juga bukan hanya sumber daya manusia saja yang berperan, tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan. Seperti pendapat Siagian (2002:32) bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : gaji, lingkungan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja

(motivation), disiplin kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor

lainnya. Memperhatikan lingkungan kerja karyawan adalah hal yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menjadikan karyawan bekerja secara efektif dan efisien. Dimana lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam bekerja, maka jika lingkungan kerjanya tidak mendukung akan mengganggu pekerjaan yang dilakukan. Apalagi lingkungan kerja organisasi berbentuk fisik dan non fisik seperti yang dikatakan Parlinda dan Wahyuddin (2009) Lingkungan kerja adalah keadaan di mana tempat kerja yang baik meliputi fisik dan nonfisik


(12)

2

yang dapat memberikan kesan menyenangkan, aman, tentram, perasaan betah/kerasan. Lingkungan kerja fisik dalam suatu perusahaan merupakan kondisi pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Bayangkan saja, jika ruangan tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, kurangnya fasilitas dan perlengkapan bekerja, tentunya besar pengaruhnya pada kenyamanan dan keefisiensian kerja karyawan. Selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik juga mempengaruhi kinerja karyawan. Jika karyawan tidak mampu menciptakan lingkungan kerja yang baik antara karyawan lain maka akan mengganggu kinerja karyawan. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orang-orang yang ada didalam lingkungan organisasi. Sehingga lingkungan kerja baik fisik maupun non fisik harus benar- benar diperhatikan dan dijaga agar kinerja karyawan dapat sesuai dengan tujuan perusahaan.

Sejalan dengan hal tersebut dalam suatu perusahaan dalam melakukan kegiatannya untuk mencapai tujuan perusahan tidak berhenti sampai memperhatikan lingkungan kerja karyawannya saja melainkan adanya komunikasi yang efektif di dalam perusahaan untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan. Dengan melakukan komunikasi setiap manusia dapat berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah, di


(13)

3

tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat, baik komunikasi secara lisan maupun tulisan. Seperti yang didefinisikan oleh Sopiah (2008:141)

menyatakan bahwa :“ Komunikasi adalah penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim kepada penerima, baik secara lisan, tertulis maupun

menggunakan alat komunikasi.”Pentingnya komunikasi tidak dapat kita pungkiri, sama halnya bagi suatu organisasi atau perusahaan.

Dalam suatu perusahaan komunikasi memiliki peranan penting, dengan adanya komunikasi yang baik maka suatu kegiatan perusahaan akan berjalan dengan lancar dan begitu pula sebaliknya, kurang atau tidak adanya komunikasi akan berakibat buruk bagi perusahaan. Komunikasi dalam organisasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota organisasi. Komunikasi juga berfungsi sebagai pengendali perilaku anggota dan dengan berkomunikasi dapat membangkitkan motivasi karyawan.

Dengan terciptanya lingkungan kerja dan komunikasi yang baik maka kinerja karyawan juga akan meningkat sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Menurut Amstrong dan Baron dalam Wibowo (2007:7) mengatakan:

“ Kinerja adalah hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan

tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi

pada ekonomi.” Setiap perusahaan atau organisasi menginginkan

karyawannya bekerja dengan baik, karena dengan memiliki karyawan yang memiliki kinerja yang bagus akan memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan". Kinerja yang baik itu tentunya didukung oleh lingkungan kerja dan komunikasi yang baik pula. Seperti Menurut Sri (dalam Suddin, 2010)


(14)

4

lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif menjadikan pegawai menjadi senang bekerja dan pada akhirnya kinerja karyawan menjadi meningkat. Serta menurut Nanus (dalam Nugroho, 2012) komunikasi suatu organisasi dapat mempengaruhi kinerja pegawainya.

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perkebunan berupa Kelapa Sawit dan Teh yang dihasilkan 34 kebun di Sumatera Utara.Perusahaan PTPN IV Medan mampu memahami dan menerapkan budaya kerja dengan baik, memiliki peraturan dan kebijakan kerja secara disiplin, memiliki jaminan sosial tenaga kerja serta memiliki sarana pengembangan karyawan dan pelatihan karyawan.

PT. Perkebunan Nusantara IV Medan sebagai kantor pusat terdiri dari beberapa bagian, dimana disetiap bagian mempunyai lingkungan kerja dan komunikasi yang berbeda-beda. Penulis membatasi penelitian hanya pada karyawan bagian Sumber Daya Manusia dan bagian Pemasaran, dimana dalam menjalankan tugasnya sedikit terganggu karena kendala lingkungan kerja yang kurang baik, khususnya dalam hal peralatan dan perlengkapan yang kurang memadai membuat karyawan tidak efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaannya. Dimana tempat arsip yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah berkas/arsip yang disimpan. Sehingga pada saat berkas/arsip akan dibutuhkan kembali karyawan kesulitan mencarinya sehingga pekerjaan mereka menjadi lama. Serta ruangan yang dirasakan terlalu sempit untuk menata penyimpanan berkas – berkas secara baik dan teratur. Sehingga


(15)

5

berkas-berkas yang tidak lagi cukup di susun dilemari arsip hanya disusun dibawah meja dan diatas meja yang tidak digunakan yang membuat karyawan terganggu dalam melakukan pekerjaan karena sempitnya ruangan untuk melakukan pekerjaan. Selain itu, adanya karyawan yang tidak mematuhi larangan untuk tidak merokok dalam ruangan, sehingga kondisi ruangan menjadi tidah sehat dan mengganggu karyawan lain serta membuat karyawan tidak betah berada dalam ruangan sehingga kinerja terganggu.

Disisi lain fasilitas pendukung lainnya seperti IT yang kurang memadai sehingga memperlambat kerja karyawan. Serta para karyawan sering mengeluhkan masalah tidak adanya pemberitahuan akan terjadinya mati listrik yang sering kali menyebabkan karyawan kesal dan marah dimana pada saat sedang mengerjakan suatu pekerjaan tiba-tiba saja mati listrik dan pekerjaan belum sempat disimpan. Alhasil karyawan melakukan ulang pekerjaanya. Seharusnya sebagai kantor pusat, PTPN IV berkerjasama dengan PLN untuk masalah pemberitahuan mati listrik, sehingga para karyawan lebih siap dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Sebab perusahaan yang dinaungi oleh PTPN IV saja sudah melakukan kerja sama dengan PLN tentang masalah pemberitahuan mati listrik, maka seharusnya PTPN IV bekerja sama juga dengan PLN untuk masalah tersebut, sehingga dapat memberitahukan terlebih dahulu sebelum mati listrik agar karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Selain itu komunikasi yang terjadi dalam perusahaan tersebut khususnya bagian SDM dan Pemasaran kurang terjalin dengan harmonis.


(16)

6

Dimana para karyawannya telalu kaku berbicara ataupun mengkomunikasikan masalah pekerjaan dengan rekan kerja maupun terhadap pimpinanya. Sehingga pada saat karyawan akan mengumpulkan atau menyatukan hasil pekerjaan mereka menjadi satu bagian pekerjaan yang harus disatukan terjadi sedikit kendala dimana salah satu pekerjaan yang dilakukan karyawan lain belum selesai dikerjakan, sebab kurangnya komunikasi mengenai pekerjaan antar mereka. Tentunya hal tersebut menghambat kinerja karyawan dan tidak dapat di kumpulkan atau disatukan tepat pada waktunya. Selain itu kurangnya komunikasi pimpinan ( Kabag) terhadap seluruh bawahannya, dimana Kepala Bagian (Pimpinan) hanya berkomunikasi kepada asistennya saja untuk memberikan perintah atau tugas yang harus dikerjakan karyawan lain. Hal tersebut membuat karyawan yang diberikan tugas kurang memahami dan tidak jelas akan pekerjaan yang diberikan sehingga pekerjaan tidak maksimal dikerjakan.

Maka agar masalah dan hambatan itu dapat diatasi hendaknya pihak karyawan dan perusahaan dapat membicarakan kondisi lingkungan kerja dan komunikasi yang kurang baik tersebut dengan baik, komunikasi merupakan hal yang efektif dalam menyelesaikan masalah. Maka jika suatu masalah dapat dibicarakan dengan baik dan mempunyai titik temu yang baik untuk kedua belah pihak, maka akan sangat baik bagi kemajuan perusahaan. Maka dari itu komunikasi harus terjalin dengan harmonis, baik dengan antar karyawan maupun atasan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.


(17)

7

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, terdapat keterkaitan antara lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan di suatu perusahaan. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan tersebut

sebagai topik penulisan dengan judul : ”Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan

Nusantara IV (Persero) Medan”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan dengan judul dan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan

pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

2. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

1.3.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “ Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan”


(18)

8

1.4.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

2. Apakah ada pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja

karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. 3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi

terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


(19)

9

1.6.Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan khususnya tentang lingkungan kerja, komunikasi, kinerja karyawan serta mengetahui sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan pertimbangan berkaitan dengan lingkungan kerja dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja karyawan diperusahaan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur pengetahuan di bidang MSDM khususnya lingkungan kerja, komunikasi, dan kinerja karyawan. 4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan rujukan bagi penelitian selanjutnya serta sebagai pertimbangan bagi organisasi yang menghadapi masalah serupa.


(20)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil uji hipotesis variabel Lingkungan kerja (X1), Nilai thitung X1

sebesar 1,162 < ttabel sebesar 2,005. Ini berarti lingkungan kerja tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka tidak ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

2. Hasil uji hipotesis variabel Komunikasi (X2) Nilai thitung X2 sebesar

6,259 > ttabel sebesar 2,005, ini berarti komunikasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka terdapat pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

3. Hasil Uji hipotesis secara simultan ( Uji F), variabel Lingkungan Kerja dan Komunikasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan nilai Fhitung sebesar

35,821 > Ftabel 3,175. Maka terdapat pengaruh lingkungan kerja dan

komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


(21)

85

1.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja. Hal ini berarti bahwa lingkungan kerja dan komunikasi perlu untuk diperhatikan lagi oleh perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

2. Berdasarkan hasil uji t ternyata komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Maka perusahaan harus meningkatkan komunikasi yang baik antar atasan kepada karyawan, maupun komunikasi yang terjadi antar karyawanan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujan perusahaan tercapai.

3. Berdasarkan analisis regresi berganda ternyata kinerja karyawan lebih banyak dipengaruhi oleh komunikasi sedangkan lingkungan kerja cenderung cukup sehingga PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan hendaknya senantiasa membuat lingkungan kerja yang kondusif dan komunikasi yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan semakin baik dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab,sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.


(22)

85

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengunggunakan variabel-variabel lain diluar variabel independen seperti kompensasi dan gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja karyawan dimana variabel tersebut tidak diteliti oleh penulis, namun diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


(23)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta

________________. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta

Dewi. Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi

Hasibuan, Malayu Sp. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Imron, Ali. 2007. Hubungan Efektifitas Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Guru di SMK Nusantara, Ciputat. E-Jurnal. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-74. Intanghina. 2008. Pengaruh Budaya Perusahaan Dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen. Volume 1 Nomor 1, Hal 1-12. Kiswanto, M. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja

Karyawan Kalimantan Timur Pos Samarinda. Jurnal Eksis. Volume 6 Nomor 1. Hal 1267-1439.

Malthis & Jakson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Salemba Empat Patria

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama

Mangkuprawita, Syafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia

Mulyanto. 2007. Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, kompensasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Surakarta). Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia. Volume 2 Nomor 1. Hal 54-58

Nitisemito, Alex. 2000. Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Utama Grafitti

Nugroho, Wisnu, Anthonius dan Edy Mulyantomo. 2012. Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kresnatel Indonesia Semarang. Jurnal Dinamika Manajemen. Volume 1 Nomor 5. Hal 66-77.


(24)

Parlinda, Vera dan M. Wahyuddin. 2009. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Jurnal Manajemem. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-16.

Purnomo, Joko. 2007. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Volume 8 Nomor 4. Hal 1-11.

Purwaningrum, Hastuti. 2012. Pengaruh Komunikasi Internal, Kompensasi, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Pada CV. Medinda Semarang. Jurnal Ilmu administrasi Bisnis. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-11.

Purwanto, Joko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga

Rachmawati, E. 2004. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia

Sebagai Basis Meraih Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Ekosinta

Rangkuti, Freddy. 2002. Data Analysis & Interpretation Marketing & Behavior. Jakarta: Alex Media Komputindo

Riduwan. 2007. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik. Bandung: Alfabeta Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan

Dari teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rivai, Veithzal & Ahmad Fawzi Mohd. Basri. 2005. Performance Appraisal:

Untuk Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Robbins, P, Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta. Indeks

Serdamayanti. 2004. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Edisi Revisi. Bandung: Mandar Maju

___________. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Pataya Raya Semarang. Jurnal Ekonomi. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-25.

Siagian, Sondang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara


(25)

Simatupang, Johannes. 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Jurnal MSDM dan Dinamika Organisasi. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-15.

Siswanto, B. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.

Cetakan keempat. Yogyakarta. BPFE

Suddin, Alwi. 2010. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Jurnal

Manajemen Sumberdaya Manusia. Volume 4 Nomor 1. Hal 1-8.

Suhaji, Linawati. 2012. Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Herculon Carpet Semarang). Jurnal Kajian akuntansi dan bisnis. Volume 1 nomor 1. Hal 1-14.

Suprayitno. 2007. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kota DPULLAJ Kabupaten Karanganyar). Jurnal Manajemen

Sumberdaya Manusia. Volume 2 Nomor 2. Hal 23-34.

Sopiah, Dr. MM. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV. Andi Offset Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R & D). Cetakan keduabelas. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sukamto, Reksohadiprodjo dan Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen

Produksi. Edisi 4 Cetakan !. Yogyakarta: BPFE-UGM

Sumarsono, HM Sonny. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Penerbit Graha Ilmu

Sumarsono. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia


(1)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil uji hipotesis variabel Lingkungan kerja (X1), Nilai thitung X1

sebesar 1,162 < ttabel sebesar 2,005. Ini berarti lingkungan kerja tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka tidak ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

2. Hasil uji hipotesis variabel Komunikasi (X2) Nilai thitung X2 sebesar

6,259 > ttabel sebesar 2,005, ini berarti komunikasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka terdapat pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

3. Hasil Uji hipotesis secara simultan ( Uji F), variabel Lingkungan Kerja

dan Komunikasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan nilai Fhitung sebesar

35,821 > Ftabel 3,175. Maka terdapat pengaruh lingkungan kerja dan

komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


(2)

85

1.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel

lingkungan kerja dan komunikasi secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja. Hal ini berarti bahwa lingkungan kerja dan komunikasi perlu untuk diperhatikan lagi oleh perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

2. Berdasarkan hasil uji t ternyata komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Maka perusahaan harus meningkatkan komunikasi yang baik antar atasan kepada karyawan, maupun komunikasi yang terjadi antar karyawanan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujan perusahaan tercapai.

3. Berdasarkan analisis regresi berganda ternyata kinerja karyawan lebih banyak dipengaruhi oleh komunikasi sedangkan lingkungan kerja cenderung cukup sehingga PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan hendaknya senantiasa membuat lingkungan kerja yang kondusif dan komunikasi yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan semakin baik dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab,sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.


(3)

85

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengunggunakan

variabel-variabel lain diluar variabel independen seperti kompensasi dan gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja karyawan dimana variabel tersebut tidak diteliti oleh penulis, namun diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


(4)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta

________________. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Yogyakarta: Rineka Cipta. Jakarta

Dewi. Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi

Hasibuan, Malayu Sp. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Imron, Ali. 2007. Hubungan Efektifitas Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Guru di SMK Nusantara, Ciputat. E-Jurnal. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-74.

Intanghina. 2008. Pengaruh Budaya Perusahaan Dan Lingkungan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen. Volume 1 Nomor 1, Hal 1-12. Kiswanto, M. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja

Karyawan Kalimantan Timur Pos Samarinda. Jurnal Eksis. Volume 6 Nomor 1. Hal 1267-1439.

Malthis & Jakson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Salemba Empat Patria

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama

Mangkuprawita, Syafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia

Mulyanto. 2007. Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, kompensasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Surakarta). Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia. Volume 2 Nomor 1. Hal 54-58

Nitisemito, Alex. 2000. Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Utama Grafitti

Nugroho, Wisnu, Anthonius dan Edy Mulyantomo. 2012. Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kresnatel Indonesia Semarang. Jurnal Dinamika Manajemen. Volume 1 Nomor 5. Hal 66-77.


(5)

Parlinda, Vera dan M. Wahyuddin. 2009. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Jurnal Manajemem. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-16.

Purnomo, Joko. 2007. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Volume 8 Nomor 4. Hal 1-11.

Purwaningrum, Hastuti. 2012. Pengaruh Komunikasi Internal, Kompensasi, Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Pada CV. Medinda Semarang. Jurnal Ilmu administrasi Bisnis. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-11.

Purwanto, Joko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga

Rachmawati, E. 2004. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia

Sebagai Basis Meraih Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: Ekosinta

Rangkuti, Freddy. 2002. Data Analysis & Interpretation Marketing & Behavior. Jakarta: Alex Media Komputindo

Riduwan. 2007. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik. Bandung: Alfabeta Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan

Dari teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rivai, Veithzal & Ahmad Fawzi Mohd. Basri. 2005. Performance Appraisal:

Untuk Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Robbins, P, Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta. Indeks

Serdamayanti. 2004. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Edisi Revisi. Bandung: Mandar Maju

___________. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Pataya Raya Semarang. Jurnal Ekonomi. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-25.

Siagian, Sondang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara


(6)

Simatupang, Johannes. 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Jurnal MSDM dan Dinamika Organisasi. Volume 1 Nomor 1. Hal 1-15.

Siswanto, B. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.

Cetakan keempat. Yogyakarta. BPFE

Suddin, Alwi. 2010. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Jurnal

Manajemen Sumberdaya Manusia. Volume 4 Nomor 1. Hal 1-8.

Suhaji, Linawati. 2012. Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Herculon Carpet Semarang). Jurnal Kajian akuntansi dan bisnis. Volume 1 nomor 1. Hal 1-14.

Suprayitno. 2007. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kota DPULLAJ Kabupaten Karanganyar). Jurnal Manajemen

Sumberdaya Manusia. Volume 2 Nomor 2. Hal 23-34.

Sopiah, Dr. MM. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV. Andi Offset Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R & D). Cetakan keduabelas. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sukamto, Reksohadiprodjo dan Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen

Produksi. Edisi 4 Cetakan !. Yogyakarta: BPFE-UGM

Sumarsono, HM Sonny. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Penerbit Graha Ilmu

Sumarsono. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia