PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: PTK di Kelas V SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang Kota Serang.

(1)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP

PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN

PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA

(PTK di Kelas V SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang Kota Serang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Siti Rokhmah 1102232

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG


(2)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HAK CIPTA

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Oleh: Siti Rokhmah

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Siti Rokhmah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Kampus Serang Juni 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian Dengan dicetak ulang, di foto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(3)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA


(4)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA


(5)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

SITI ROKHMAH (2015) ; PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

Penelitian ini dilakukan atas dasar hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang Kota Serang Provinsi Banten, Kondisi di lapangan menunjukan, kegiatan proses belajar mengajar IPS jarang menggunakan media pembelajaran. Pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, adapun sesekali guru menggunakan media ajar saat pembelajaran membahas tentang peta. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar IPS dan kurangnya antusias atau minat belajar siswa untuk belajar IPS. Selain itu, masalah yang sering timbul dalam pembelajaran IPS adalah siswa sering merasa kesulitan untuk mengingat materi ajar yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa bersejarah, nama-nama tokoh pejuang, dan tanggal-tanggal bersejarah. Penggunaan media flash card diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep persiapan kemerdekaan Indonsesia dan perumusan dasar negara. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang menggunakan 2 siklus. Ada beberapa tahapan yang dilalui yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat terlihat dari data yang diperoleh saat penelitaian yakni pada pra siklus persentase hanya mencapai 6,66% atau sebanyak 2 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan rata-rata nilai pada pra siklus adalah 46,66 (kurang), pada siklus I terjadi peningkatan yakni persentase mencapai 60% atau sebanyak 18 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan rata-rata nilai 68,66 (cukup), dan pada siklus II persentase mencapai 86,66% atau sebanyak 26 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan nilai rata-rata 81 (baik). Penggunaan media flash card dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran agar pembelajaran IPS tidak melulu hanya ceramah dan membaca.


(6)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

SITI ROKHMAH (2015); FLASH CARD USE OF MEDIA ON THE CONCEPT OF PREPARATION OF INDONESIA AND FORMULATION BASIS OF COUNTRIES TO IMPROVE STUDENT LEARNING.

This research was conducted on the basis of the results of observations made in class V Elementary School Buah Gede Serang District of Serang City-Banten Province, conditions in the field shows, process teaching and learning social sciences rarely using instructional media. Learning more frequent use of lecture and question and answer method, as for occasional teachers use instructional media when discussing learning about maps, atlases available teachers use in school learning. It became one of the causes of low yields social studies and the lack of enthusiasm or interest in student learning for social studies. Moreover, problems often arise in the social sciences is learning students often find it difficult to remember the teaching materials related to historical events, the names of the hero, and historical dates. The use of flash card media are expected to improve student learning outcomes in social studies, especially on the concept of independence Indonsesia preparation and formulation of the basic state. The method used is a Class Action Research, which uses two cycles. There are several stages through the planning, action, observation, and reflection. The results showed that the use of flash card media on the concept of the independence of Indonesia and the preparation of the basic formulation of the country can improve student learning outcomes, it can be seen from the file obtained during the pre-cycle research the percentage only reached 6.66%, or as much as 2 students standard minimum completeness able to achieve with the average value of the pre-cycle is 46.66 (or less), in the first cycle an increase in the percentage reaches 60% or as many as 18 students were able to achieve standard minimum completeness with an average value of 68.66 (enough), and the second cycle percentage reached 86.66% or as many as 26 students were able to achieve standard minimum completeness with an average value of 81 (good).


(7)

i Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR GRAFIK ... vi

DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 3

C. Tujuan Penelitian. ... 4

D. Manfaat Penelitian. ... 4

E. Definisi Operasional. ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Hakikat Media Pembelajaran. ... 6

B. Media Flash Card. ... 9

C. Hasil Belajar ... 11

D. Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara. ... 12

E. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu. ... 15

F. Kerangka Berfikir. ... 16

G. Hipotesis Tindakan. ... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian. ... 18


(8)

ii Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Model Penelitian. ... 19

3. Teknik Pengumpulan Data. ... 21

4. Teknik Pengolahan Data. ... 24

B. Lokasi dan Subjek Penelitian. ... 26

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian. ... 27

B. Hasil Penelitian. ... 45

C. Pembahasan dan Temuan-Temuan. ... 53

D. Jawaban Hipotesis. ... 54

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan. ... 55

B. Rekomendasi. ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57


(9)

iii Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Observasi Aktivitas Guru. ... 21

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa... 22

Tabel 3.3 Klasifikasi Nilai Hasil Belajar. ... 25

Tabel 4.1 Format Hasil Interview Terhadap Guru. ... 27

Tabel 4.2 Hasil Pre Test Pra Siklus. ... 28

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa. ... 31

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I oleh Mitra Penelitian I. ... 32

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I oleh Mitra Penelitian II... 34

Tabel 4.6 Penilaian Hasil Belajar Siklus I. ... 35

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa. ... 39

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II oleh Mitra Penelitian I... 40

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II oleh Mitra Penelitian II. ... 41

Tabel 4.10 Penilaian Hasil Belajar Siklus II. ... 43

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa. ... 46

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru. ... 47


(10)

iv Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR


(11)

v Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Aktivitas Siswa dan Guru ... 50 Grafik 4.1 Grafik Hasil Belajar Siswa ... 51


(12)

vi Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 59

Lampiran 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa... 77

Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 79

Lampiran 4 Lembar Hasil Tes... 85

Lampiran 5 Foto Kegiatan ...109

Lampiran 6 Surat Keputusan Pembimbing ...113

Lampiran 7 Surat Izin Melakukan Penelitian...114

Lampiran 8 Surat Keterangan Sudah Melaksanakan Penelitian ...115


(13)

1 Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak merupakan aset bagi kelangsungan suatu negara di masa yang akan datang, di mana anak yang nantinya akan tumbuh dewasa meneruskan pembangunan peradaban suatu negeri. Perkembangan suatu negara dipengaruhi oleh kualitas pendidikannya. Pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang yang sangat efektip dalam pembentukan karakter seseorang. Usia SD merupakan usia gemilang dalam masa pertumbuhan baik pertumbuhan kecerdasan, mental, emosional, ataupun fisik.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 ayat 1 menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Keterampilan/Kejuruan, Muatan Lokal”. (Sanjaya, 2011, hlm. 136)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah pada mata pelajaran IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS diajarkan secara terpadu memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Mata pelajaran IPS mengarahkan siswa menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai (BSNP, 2006, hlm. 575). Mata pelajaran IPS pada standar isi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan memiliki tujuan agar siswa memiliki kemampuan: a. mengenal konsep-konsep berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan; b. berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; c. berkomitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; d. berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetensi dalam masyarakat majemuk ditingkat lokal, nasional, dan global. Adapun ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: a. manusia, tempat, dan


(14)

2

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lingkungan; b. waktu, keberlanjutan, dan perubahan; c. sistem sosial dan budaya; dan d. perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

Dalam prakteknya, pembelajaran IPS seringkali terasa monoton atau kurang variatif dalam proses pembelajaran di kelas sehingga banyak siswa yang kurang merasakan makna dari pembelajaran tersebut. Hal ini ditunjang dari hasil observasi peneliti, rata-rata guru hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran IPS dan sangat jarang menggunakan media, adapun dalam penggunaan media guru melulu menggunakan media gambar sehingga pembelajaran kurang varitif. Pembelajaran IPS di SD yang diantara materinya membahas mengenai sejarah, di mana di dalamnya terdapat nama-nama tokoh, daerah penjajahan, tahun-tahun peristiwa bersejarah yang kesemuanya seringkali terasa sulit untuk diingat manakala pemebelajaran telah usai. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah penggunaan model pembelajaran yang kurang menarik minat siswa untuk mengikuti pembejaran, penggunaan media pembelajaran yang kurang variatif sehingga siswa menjadi bosan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VB SDN Buah Gede Kecamatan Serang Kota Serang, fakta di lapangan menunjukan bahwa pembelajaran IPS kurang menarik dan jarang menggunakan media pembelajaran. Buku menjadi media utama bahkan kadang merupakan media satu-satunya dalam pembelajaran sehingga membuat pembelajaran IPS menjadi terasa bosan, apalagi pembahasannya menyangkut nama-nama tokoh, daerah penjajahan, tahun-tahun peristiwa bersejarah yang kesemua materi tersebut harus diingat. Hal ini juga yang membuat hasil belajar siswa rendah.

Alasan tersebut di atas yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara, dimana di dalam materi tersebut terdapat nama-nama tokoh, daerah penjajahan, tahun-tahun peristiwa bersejarah yang perlu diingat oleh siswa. Menurut hemet penulis dalam kasus seperti ini maka perlu adanya suatu inovasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk menarik minat siswa dan membuat pembelajaran menjadi berkesan sehingga materi yang diajarkan akan mudah dipahami serta diingat. Penggunaan media dirasa cukup


(15)

3

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berperan penting dalam proses pemebelajaran untuk memudahkan siswa memahami konten atau isi dari materi ajar.

Media visual sangat baik digunakan untuk siswa SD karena dalam teori perkembangan perserta didik, usia SD termasuk dalam fase pemikiran yang masih konkrit. Selain itu, perbandingan pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaanya. Menurut Baugh kurang lebih 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang, dan hanya sekitar 5% diperoleh melalui indera dengar, dan lima lagi melalui indera lainnya. Sementara itu Dale memperkirakan bahwa pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar sekitar 13%, dan melalui indera lainnya sekitar 12% (Arsyad, 2011, hlm. 10). Media flash card merupakan salah satu media visual yang dalam penggunaanya menggunakan indera pandang. Media flash card adalah salah satu media visual yang cocok digunakan pada siswa SD yang cara berfikirnya masih konkrit. Penggunaan media flash card diharapkan mampu menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran secara baik dan menyeluruh sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperbaiki hasil belajar siswa terutama pada materi yang berhubungan dengan nama-nama tokoh, daerah penjajahan, tahun-tahun peristiwa bersejarah.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti memilih media flash

card dalam penelitian yang berjudul Penggunaan Media Flash card pada Konsep Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara? 2. Apakah penggunaan media flash card dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara?


(16)

4

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan

Tujuan yang diperoleh dari rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan menggunakan media

flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan

dasar negara.

2. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Secara umum manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pembelajaran IPS di SD. Secara khusus hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, siswa, dan guru, diantaranya:

1. Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan dan pengetahuan baru dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara khususnya dengan menggunakan media flash

card.

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui media flash card.

c. Memotivasi peneliti untuk meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan pembelajaran.

2. Bagi Siswa

a. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara.

b. Meningkatkan kemampuan dalam mengingat pembelajaran mengenai nama-nama tokoh pejuang dan tanggal-tanggal peristiwa kejadinnya. c. Dengan media flash card siswa dapat merasakan pembelajaran yang

menyenangkan sehingga membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar IPS khususnya pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara.


(17)

5

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi Guru

a. Menjadi gambaran bagi guru bagaimana membuat pembelajaran terasa menyenangkan dan menarik minat siswa untuk belajar dengan menggunakan media flash card dan dapat menjadi referensi bagi guru sebagai alternatif pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS.

b. Menambah pengetahuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang efektif sesuai dengan kebutuhan siswa.

4. Bagi Lembaga Pendidikan

Sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di SD terutama dalam penggunaan media flash card dalam proses pembelajaran IPS.

E. Verifikasi Konsep

1. Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟atau „pengantar‟. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam bahasa Arab media juga berarti perantara (wasail) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. (Arsyad, 2011, hlm. 3). Flash card adalah suatu kartu bolak balik yang sangat ampuh digunakan untuk mengingat dan kaji ulang dalam proses belajar (Windura, 2010, hlm. 138). Media flash card termasuk ke dalam salah satu media visual.

2. Hasil belajar yang diperoleh siswa adalah sebagai akibat dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa, harus semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh siswa. Proses belajar merupakan penunjang hasil belajar yang dicapai siswa (Sudjana, 2009, hlm. 111).


(18)

18 Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Yusnandar dan Nur’ani (2014, hlm. 7) PTK diartikan sebagai bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Dengan demikian, PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan guru di dalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru menyangkut cara pembelajaran yang tepat sesuai dengan permasalahan atau kesulitan yang siswa alami, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Langkah-langkah PTK dalam kegiatan belajar sebagai berikut : a. Mengidentifikasi masalah.

b. Menganalisis masalah dan menentukan faktor-faktor yang di duga sebagai penyebab utama.

c. Merumuskan gagasan-gagasan pemecahan masalah bagi penyebab utama dengan mengumpulkan data dan menafsirkannya untuk mempertajam gagasan tersebut serta untuk merumuskan hipotesis tindakan sebagai pemecahan.

d. Merumuskan solusi atau pemilihan tindakan pemecahan masalah.

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media

flash card dengan melibatkan seorang peneliti dan dua orang mitra,

yaitu Mitra Penelitian I (guru kelas V SDN Buah Gede) dan Mitra Penelitian II (satu orang mahasiswi semester 8) sebagai penguat data hasil observer. Kedudukan peneliti dalam penelitian ini yaitu, peneliti sebagai pelaksana penelitian, artinya peneliti yang merancang penelitian, yang melakukan tindakan, dan sekaligus melaksanakan observasi. Sedangkan guru kelas V dan satu orang mahasiswi bertindak sebagai instrumen penelitian, yaitu sebagai


(19)

19

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengamat, narasumber wawancara, dan mitra yang bekerjasama dalam menyusun langkah pembelajaran selanjutnya.

2. Model Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan

Mc Taggart. Kasbolah (dalam Yusnandar dan Nur’aini, hlm. 113) menjelaskan

bahwa dalam perencanaan Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri yang di mulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan. Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus, yang diawali dengan observasi, pra siklus, siklus I, dan siklus II. Penjelasan siklus dapat dilihat di bawah ini:

Model Kemmis dan Mc Taggart

Pra Siklus

Siklus 1

Gambar 3.1

(Yusnandar dan Nur’aini, 2014, hlm. 113)

PTK dengan model Kemmis dan Mc Taggart ini akan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pra Siklus 1) Observasi

Mengamati seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru kelas meliputi, bagaimana respon siswa dan kondisi kelas saat pembelajaran serta hasil dari pembelajaran tersebut.

2) Refleksi

a) Menganalisis kelemahan-kelemahan yang ada di dalam pembelajaran.

Melaksanakan Perencanaan

Observasi Refleksi Observasi Refleksi


(20)

20

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Menentukan solusi, baik berupa pemilihan media atau metode pembelajaran sesuai dengan permasalahan yang muncul yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.

b. Siklus I 1) Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengadakan rancangan proses belajar mengajar yang akan dilakukan setelah melihat dan mengamati keadaan yang sebenarnya di lapangan. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media flash card.

2) Tindakan

a) Melaksanakan pembelajaran IPS pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara.

b) Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuat. 3) Observasi

Proses observasi dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan pembelajaran. Pada tahap ini penelitian dimaksudkan untuk memantau atau mengamati kegiatan proses belajar mengajar yang berlangsung pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara menggunakan media flash card.

4) Refleksi

a) Untuk mendiskusikan hasil pembelajaran mengenai ada atau tidaknya peningkatan. Peneliti dan guru mitra berkolaborasi untuk menganalisis kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media flash card pada materi persiapan kemerdekaan Indonesia. Jika hasilnya belum maksimal atau belum mencapai ketuntasan, maka PTK ini akan dilanjutkan ke siklus selanjutnya.

b) Siswa dikatakan memenuhi standar ketuntasan belajar minimal, jika mencapai nila >65. Jika hasilnya rata-rata belum mencapai KBM, maka dilanjutkan ke siklus II dan seterusnya sampai maksimal tiga siklus.

Peneliti menargetkan sampai pada tahap siklus II saja dengan persentase kelulusan yang diharapakan adalah 80% dari jumlah siswa.


(21)

21

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan berdasarkan bentuk data yang ingin diperoleh, yaitu melalui observasi dan tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data di atas, akan dijelaskan selengkapnya sebagai berikut: a. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dengan perencanaan yang telah disusun dan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang dikehendaki (hasil belajar).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua bentuk lembar observasi yaitu untuk mengungkap aktivitas guru dan untuk mengungkap aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Lembar observasi diisi oleh pengamat yang menjadi mitra peneliti pada setiap proses pembelajaran.

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Flash Card

No Aspek yang Diamati Skor 1 2 3 4

1 Guru mempersiapkan alat dan media pembelajaran 2 Guru memberikan apersepsi

3 Guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran

4 Guru menjelaskan aturan dalam proses pembelajaran menggunakan media flash card 5 Guru membimbing siswa menemukan jawaban

yang ada di setiap bagian belakang flash card 6 Guru menanggapi secara positif semua jawaban,

pertanyaan, dan komentar siswa


(22)

22

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jawaban mereka dengan teman sekelasnya

8 Guru membagi kelompok dan menjelaskan tugas kelompok

9 Guru berkeliling ke setiap kelompok

10

Guru mengarahkan dalam menggunakan media

flash card ketika setiap kelompok hendak

melakukan permainan “Maju Mundur Cerdas” 11 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang telah dialokasikan

12 Guru menggunakan sumber belajar/media belajar secara efektif dan efisien

13 Guru menguasai kelas

14

Guru memberikan assasment akhir unit yang berisikan soal-soal kesimpulan atau soal yang relevan terhadap konsep

15 Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran berdasarkan pada solusi/kontribusi siswa

Jumlah Skor

Keterangan:

1 : Kurang 2 : Cukup 3 : Baik

4 : Sangat Baik

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Flash Card

No Aspek yang Diamati Skor 1 2 3 4

1 Siswa memberikan jawaban saat guru bertanya tentang tulisan yang ada di belakang media flash


(23)

23

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu card

2 Siswa berinteraksi dengan kelompoknya dalam menggunakan media flash card

3 Siswa aktif di dalam kelompoknya dengan banyak berargumen dan mengemukakan pendapatnya 4 Siswa saling bekerjasama dalam kelompoknya 5 Beberapa siswa mengkomunikasikan alasan atau

bukti jawaban mereka

6 Siswa memanfaatkan media flash card yang tersedia dengan baik

7 Siswa melakukan permainan “Maju Mundur

Cerdas” dengan penuh semangat dan antusiasme 8 Siswa mampu menebak tulisan yang ada pada

flash card

9 Beberapa orang siswa menarik kesimpulan dari pelajaran yang dipelajari

10

Siswa mengerjakan dengan baik assasmen akhir unit yang berisikan soal-soal kesimpulan atau soal yang relevan terhadap konsep

Jumlah Skor

Keterangan:

1 : Kurang 2 : Cukup 3 : Baik

4 : Sangat Baik

b. Tes, dilakukan setelah pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda berjumlah 10 soal, masing-masing butir soal mempunyai poin 1 jika jawaban benar, sehingga poin yang didapat oleh peserta didik yaitu 10 jika semua jawaban benar.


(24)

24

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Teknik Pengolahan Data

Berikut teknik pengolahan atau analisis data dalam penelitian ini yang akan dijelaskan secara berurutan:

a. Analisis Data Hasil Tes

Penelitian ini menggunakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda, dimana dalam pengambilan nilai yang diperoleh setiap siswa menggunakan rumus (Rakhmat dan Solehuddin, hlm. 67) sebagai berikut:

Keterangan: Skor matang = Nilai akhir

Skor mentah = Skor yang diperoleh siswa

Skor ideal = Skor maksimal yang diperoleh siswa jika semua jawaban benar

Data hasil tes siswa, selanjutnya dianalisis apakah mengalami peningkatan dari suatu siklus ke siklus selanjutnya.

 Penentuan skor nilai rata-rata kelas diperoleh dengan menggunakan rumus:

Skor rata-rata kelas = ∑ ℎ� � � ℎ � �

Data hasil tes siswa, selanjutnya dianalisis apakah mengalami peningkatan dari suatu siklus ke siklus selanjutnya

 Penentuan presentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan skor yang diperoleh dihitung dengan menggunakan rumus:

Ketuntasan Belajar = ∑ � � � � � � � ��≥65 100% ∑ � �

b. Analisis Data Hasil Observasi

Penyskoran data observasi sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana peningkatan penggunaan media flash card selama proses pembelajaran berlangsung pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara sehigga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas baik dari aktivitas guru maupun siswa. Adapun


(25)

25

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penentuan nilai aktivitas guru dan siswa diperoleh dengan menggunakan rumus:

Nilai Aktivitas Guru dan Siswa = � � ℎ � � � ℎ � � � 100 Hasil tersebut diinterpretasikan dengan kategori sebagai berikut:

Tabel 3.3

Klasifikasi Nilai Hasil Belajar

Presentase Hasil Belajar Siswa

Kriteria

90—100 Baik Sekali

76-90 Baik

65-76 Cukup

<65 Kurang

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Miles dan Huberman (dalam Sugiono, 2014, hlm. 246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data, yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Secara garis besar tiga tahap analisis ini adalah sebagai berikut.

a. Reduksi data

Pada tahap ini dilakukan penyederhanaan dan abstraksi terhadap data yang telah terkumpul tentang pembelajaran IPS pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara menggunakan media

flash card untuk meningkatkan hasil belajar siswa, meliputi : hasil tes

mengenai peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara, hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama tindakan pembelajaran berlangsung, dan wawancara. Kegiatan penyederhanaan dan abstraksi terhadap data yang telah terkumpul ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang jelas sehingga memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan.


(26)

26

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Penyajian data

Pada tahap ini dilakukan pengorganisasian terhadap data yang telah direduksi. Seluruh informasi yang diperoleh dari reduksi disusun secara naratif yang memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan dan mengambil suatu tindakan. Penyusunan informasi ini dengan cara memadukan data yang telah diperoleh dari tes, observasi, dan wawancara. c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Pada tahap ini dilakukan kegiatan yang meliputi menentukan arti atau makna mengenai data yang telah diperoleh dan memberikan penjelasan, selanjutnya menguji kebenarannya dengan verifikasi.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Nama sekolah dasar : SDN Buah Gede

Alamat : Jl. Ciracas-Kauzon Kec. Serang Kota. Serang Prov. Banten

Ada beberapa alasan sehingga peneliti memilih sekolah ini menjadi lokasi penelitian, diantara lain:

a. Di sekolah tersebut belum pernah menggunakan media flash card dalam membantu guru ketika proses pembelajaran.

b. Hasil data observasi awal menunjukan bahwa di sekolah tersebut minat serta hasil belajar pada mata pelajaran IPS masih rendah.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara menggunakan media flash card pada siswa kelas V semester genap di SDN Buah Gede tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 30 siwa, 11 orang laki-laki dan 19 orang perempuan.


(27)

55 Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di SDN Buah Gede yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan pembelajaran menggunakan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara sudah berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa, hal tersebut dapat dilihat dari semua aspek dalam merencanakan yaitu kejelasan perumusan tujuan, pemilihan bahan ajar, pemilihan sumber media, kejelasan skenario pembelajaran, dan kelengkapan instrumen yang ditunjang dari hasil data yang diperoleh, yang menunjukan adanya peningkatan nilai aktivitas guru maupun aktivitas siswa pada setiap siklusnya yang diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa.

2. Penggunaan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat terlihat pada nilai hasil tes belajar siswa serta hasil observasi aktivitas siswa yang dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada pra siklus persentase hanya mencapai 6,66% atau sebanyak 2 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan rata-rata nilai pada pra siklus adalah 46,66 (kurang), pada siklus I terjadi peningkatan yakni persentase mencapai 60% atau sebanyak 18 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan rata-rata nilai 68,66 (cukup), dan pada siklus II persentase mencapai 86,66% atau sebanyak 26 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan nilai rata-rata 81 (baik).

Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukan keberhasilan, namun penelitian ini juga masih memilki kelemahan yaitu pembelajaran menggunakan media flash card akan lebih epektif jika masing-masing siswa memilki flash card agar siswa bisa mengulang-ulang flash card tidak hanya saat pembelajaran dalam kelas namun saat belajar ataupun bermain di rumah.


(28)

56

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Rekomendasi

Dalam rangka memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas pada mata pelajaran IPS, maka perlu adanya rekomendasi terhadap:

1. Guru

Proses kegiatan belajar mengajar IPS khususnya pada materi yang berkaitan dengan nama-nama tokoh, tanggal-tanggal peristiwa bersejarah, dan peristiwa-peristiwa penting yang harus diingat dapat menjadi pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media flash card. Penggunaan media flash card dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran agar pembelajaran IPS tidak melulu hanya ceramah dan membaca.

2. Kepala Sekolah

Penggunaan media flash card dapat memberikan pengaruh yang baik kepada hasil belajar siswa. media flash card bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang dalam kata artian dapat digunakan tidak hanya seakli pakai namun bisa digunakan untuk tahun-tahun ajaran berikutnya sehingga sekolah bisa memfasilitasi agar setiap kelas atau beberapa bidang mata pelajaran yang dapat dibuat menjadi flash card bisa dibuatkan oleh pihak sekolah dengan mencetak atau memperbanyaknya sehingga guru juga bisa terbatu dari segi media. Kepala sekolah dan guru harus lebih sering berkomunikasi, hal ini sangat penting agar tujuan program sekolah dapat tercapai dengan baik.

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya, dengan memperbaiki segala kekurangan berdasar temuan-temuan lapangan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Dalam hal ini, pembahasan secara mendalam mengenai penggunaan media flah card bisa menjadi lebih baik dan lebih menarik dengan kreativitas peneliti dalam membuatnya.


(29)

57

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anni, dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Azizah, N. (2013). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model

Pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Media Flashcard pada Siswa Kelas IVA SDN Sampangan 02 Kota Semarang. (Skripsi). Universitas

Negeri Semarang.

BSNP. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan untuk Satuan

Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Depdiknas. 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran

IPS. Jakarta: Depdiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat

Kurikulum.

Laila, N. (2014). Penerapan Model Quantum Teaching sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Kelas V SD. Kalam Cendekia UNS. 3 (1). 1-6.

Maghfiroh, L. (2013). Penggunaan Media Flash card untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian

PGSD UNESA. 1, (2).

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Punlisher.

Rakhmat dan Solehudin, M. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Setianingsih, N. W. (2014). Implementasi Model Quantum Teaching dengan

Media Flashcard untuk Meningkatan Kualitas Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas VA SDN Wates 01 Semarang. (Skripsi). Universitas Negeri

Semarang.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.

Sugiono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi Tesis Disertasi. Yogyakarta: Alfabeta.

Syamsiyah, S. dkk. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas 5. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(30)

58

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wahyuni. dkk. (2013). Penggunaan Media Flash cards untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi. Jurnal Kalam Cendekia UNS. 2 (1). 1-6.

Windura, S. (2010). Memory Champion @School. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yanto, M. (2013). Jadi Guru yang Jago Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Yusnandar, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Yusnandar, E & Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang:


(1)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rumus:

Nilai Aktivitas Guru dan Siswa = � � ℎ � � � ℎ

� � � 100

Hasil tersebut diinterpretasikan dengan kategori sebagai berikut:

Tabel 3.3

Klasifikasi Nilai Hasil Belajar

Presentase Hasil

Belajar Siswa

Kriteria

90—100 Baik Sekali

76-90 Baik

65-76 Cukup

<65 Kurang

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Miles dan Huberman (dalam Sugiono, 2014, hlm. 246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data, yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Secara garis besar tiga tahap analisis ini adalah sebagai berikut.

a. Reduksi data

Pada tahap ini dilakukan penyederhanaan dan abstraksi terhadap data yang telah terkumpul tentang pembelajaran IPS pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara menggunakan media

flash card untuk meningkatkan hasil belajar siswa, meliputi : hasil tes

mengenai peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara, hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama tindakan pembelajaran berlangsung, dan wawancara. Kegiatan penyederhanaan dan abstraksi terhadap data yang telah terkumpul ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang jelas sehingga memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan.


(2)

26

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Penyajian data

Pada tahap ini dilakukan pengorganisasian terhadap data yang telah direduksi. Seluruh informasi yang diperoleh dari reduksi disusun secara naratif yang memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan dan mengambil suatu tindakan. Penyusunan informasi ini dengan cara memadukan data yang telah diperoleh dari tes, observasi, dan wawancara. c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Pada tahap ini dilakukan kegiatan yang meliputi menentukan arti atau makna mengenai data yang telah diperoleh dan memberikan penjelasan, selanjutnya menguji kebenarannya dengan verifikasi.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Nama sekolah dasar : SDN Buah Gede

Alamat : Jl. Ciracas-Kauzon Kec. Serang Kota. Serang Prov. Banten

Ada beberapa alasan sehingga peneliti memilih sekolah ini menjadi lokasi penelitian, diantara lain:

a. Di sekolah tersebut belum pernah menggunakan media flash card dalam membantu guru ketika proses pembelajaran.

b. Hasil data observasi awal menunjukan bahwa di sekolah tersebut minat serta hasil belajar pada mata pelajaran IPS masih rendah.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara menggunakan media flash card pada siswa kelas V semester genap di SDN Buah Gede tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 30 siwa, 11 orang laki-laki dan 19 orang perempuan.


(3)

55

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di SDN Buah Gede yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan pembelajaran menggunakan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara sudah berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa, hal tersebut dapat dilihat dari semua aspek dalam merencanakan yaitu kejelasan perumusan tujuan, pemilihan bahan ajar, pemilihan sumber media, kejelasan skenario pembelajaran, dan kelengkapan instrumen yang ditunjang dari hasil data yang diperoleh, yang menunjukan adanya peningkatan nilai aktivitas guru maupun aktivitas siswa pada setiap siklusnya yang diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa.

2. Penggunaan media flash card pada konsep persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat terlihat pada nilai hasil tes belajar siswa serta hasil observasi aktivitas siswa yang dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada pra siklus persentase hanya mencapai 6,66% atau sebanyak 2 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan rata-rata nilai pada pra siklus adalah 46,66 (kurang), pada siklus I terjadi peningkatan yakni persentase mencapai 60% atau sebanyak 18 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan rata-rata nilai 68,66 (cukup), dan pada siklus II persentase mencapai 86,66% atau sebanyak 26 orang siswa yang mampu mencapai KKM dengan nilai rata-rata 81 (baik).

Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukan keberhasilan, namun penelitian ini juga masih memilki kelemahan yaitu pembelajaran menggunakan media flash card akan lebih epektif jika masing-masing siswa memilki flash card agar siswa bisa mengulang-ulang flash card tidak hanya saat pembelajaran dalam kelas namun saat belajar ataupun bermain di rumah.


(4)

56

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Rekomendasi

Dalam rangka memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas pada mata pelajaran IPS, maka perlu adanya rekomendasi terhadap:

1. Guru

Proses kegiatan belajar mengajar IPS khususnya pada materi yang berkaitan dengan nama-nama tokoh, tanggal-tanggal peristiwa bersejarah, dan peristiwa-peristiwa penting yang harus diingat dapat menjadi pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media flash card. Penggunaan media flash card dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran agar pembelajaran IPS tidak melulu hanya ceramah dan membaca.

2. Kepala Sekolah

Penggunaan media flash card dapat memberikan pengaruh yang baik kepada hasil belajar siswa. media flash card bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang dalam kata artian dapat digunakan tidak hanya seakli pakai namun bisa digunakan untuk tahun-tahun ajaran berikutnya sehingga sekolah bisa memfasilitasi agar setiap kelas atau beberapa bidang mata pelajaran yang dapat dibuat menjadi flash card bisa dibuatkan oleh pihak sekolah dengan mencetak atau memperbanyaknya sehingga guru juga bisa terbatu dari segi media. Kepala sekolah dan guru harus lebih sering berkomunikasi, hal ini sangat penting agar tujuan program sekolah dapat tercapai dengan baik.

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini bisa dijadikan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya, dengan memperbaiki segala kekurangan berdasar temuan-temuan lapangan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Dalam hal ini, pembahasan secara mendalam mengenai penggunaan media flah card bisa menjadi lebih baik dan lebih menarik dengan kreativitas peneliti dalam membuatnya.


(5)

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anni, dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Azizah, N. (2013). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model

Pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Media Flashcard pada Siswa Kelas IVA SDN Sampangan 02 Kota Semarang. (Skripsi). Universitas

Negeri Semarang.

BSNP. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan untuk Satuan

Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Depdiknas. 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran

IPS. Jakarta: Depdiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat

Kurikulum.

Laila, N. (2014). Penerapan Model Quantum Teaching sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Kelas V SD. Kalam Cendekia UNS. 3 (1). 1-6.

Maghfiroh, L. (2013). Penggunaan Media Flash card untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian

PGSD UNESA. 1, (2).

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Punlisher.

Rakhmat dan Solehudin, M. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Setianingsih, N. W. (2014). Implementasi Model Quantum Teaching dengan

Media Flashcard untuk Meningkatan Kualitas Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas VA SDN Wates 01 Semarang. (Skripsi). Universitas Negeri

Semarang.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.

Sugiono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi Tesis Disertasi. Yogyakarta: Alfabeta.

Syamsiyah, S. dkk. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas 5. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(6)

58

Siti Rokhmah, 2015

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wahyuni. dkk. (2013). Penggunaan Media Flash cards untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi. Jurnal Kalam Cendekia UNS. 2 (1). 1-6.

Windura, S. (2010). Memory Champion @School. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Yanto, M. (2013). Jadi Guru yang Jago Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Yusnandar, E. (2012). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Yusnandar, E & Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang:


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA KONSEP PEMELIHARAAN LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SD Negeri Ranca Tales Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

0 1 32

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA: PTK di Kelas V SDN Taktakan 2 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 1 31

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang.

0 1 42

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT PARAGRAF DI KELAS V SD:PTK di Kelas Vb SDN Tinggar I Kecamatan Curug Kota Serang.

0 3 43

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAA INDONESIA :Penelitian Tindakan Kelas di kelas V SD Negeri 10 Serang Kota Serang.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA:PTK di Kelas V SD Negeri Limpar Kecamatan Curug Kota Serang.

0 0 60

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Kaliwadas Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 45

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SEJARAH:PTK di Kelas V SDN Cipete 1, Kecamatan Curug, Kota Serang.

0 1 62

SOAL SOAL IPS KTSP KELAS 5 SEMESTER 2 Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara

0 3 3