IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA
ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
SITI DETI MULYATI 1004236
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG
(2)
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA
ALAM UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang)
Oleh
SITI DETI MULYATI
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© SITI DETI MULYATI 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(4)
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang)
SITI DETI MULYATI (2015).
Metode pembelajaran IPS yang biasa digunakan dalam setiap pertemuan adalah metode ceramah. Metode ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat mengaktifkan aktivitas belajar siswa. Alhasil, nilai yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPS jauh dari harapan ketuntasan belajar minimal. Oleh sebab itu penelitian ini akan difokusan pada penggunaan pendekatan PAILKEM sebagai penunjang pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang biasa disebut PTK. Peneliti melakukan 2 kali siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Dari siklus 1, perolehan nilai rata-rata siswa dan ketuntasan belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam mengalami peningkatan dari pra siklus, saat pra siklus nilai rata-rata siswa 39,71 dengan persentase ketuntasan belajar 2,63% dan pada siklus 1 nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 54,95 dengan persentase 39,47%. Dari siklus II, nilai rata-rata siswa jauh meningkat menjadi 73,42 dengan persentase ketuntasan belajar siswa 76,31%. Maka, penggunaan pendekatan PAILKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Dengan demikian, peneliti merekomendasikan kepada pengajar untuk menggunakan pendekatan PAILKEM dalam pembelajaran IPS.
Kata Kunci: IPS, pendekatan PAILKEM, hasil belajar.
ABSTRACT
IPS learning methods used in each meeting was a lecture. This method has the disadvantage that can not enable student learning activities. As a result, the value obtained by students in social studies learning much from expectations minimal mastery learning. Therefore, this study will difokusan approaches to supporting learning PAILKEM as IPS to improve student learning outcomes, especially on the concept of economic activity in exploiting natural resources. This research was conducted in the fourth grade elementary school Penggung Taktakan District of Serang. In this study, researchers used a classroom action research method is commonly called PTK. Researchers conducted two cycles, is cycle 1 and cycle 2. From the first cycle, the acquisition value of the average student and mastery learning students on the concept of economic activity in exploiting natural resources have increased from pre-cycle, the current cycle of pre average value of students 39.71 with a percentage of 2.63% and a mastery learning in cycle 1 students' average score increased to 54.95 with the percentage of 39.47%. From the second cycle, the average value of students had gone up to 73.42 with the percentage of 76.31% mastery learning students. Thus, the use PAILKEM approach can improve student learning outcomes on the concept of economic activity in exploiting natural resources. Thus, researchers recommend to teachers to use in teaching approaches PAILKEM IPS.
(5)
iii
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR TABEL... v
DAFTAR GAMBAR... vi
DAFTAR GRAFIK... vii
DAFTAR LAMPIRAN... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian... 2
C. Rumusan Masalah Penelitian... 3
D. Tujuan Penelitian... 3
E. Manfaat Penelitian... 3
BAB II PENDEKATAN PAILKEM DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA A. Hakikat Pembelajaran IPS... 4
B. Pendekatan PAILKEM... 4
C. Hasil Belajar... 8
D. Konsep Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan SDM... 10
(6)
iv
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Kerangka Berpikir... 11
G. Hipotesis... 12
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian... 13
B. Lokasi dan Subjek Penelitian... 15
C. Definisi Operasional... 16
D. Instrumen Penelitian... 17
E. Prosedur Penelitian... 21
F. Teknik Pengumpulan Data... 22
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian... 25
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 41
C. Jawaban Hipotesis Tindakan... 45
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan... 46
B. Rekomendasi ... 47
DAFTAR PUSTAKA... 48 LAMPIRAN
(7)
1
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pada hakikatnya pembelajaran merupakan proses komunikasi yang bersifat simbiosis mutualisme. Komunikasi tersebut terjadi baik antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam pembelajaran guru menempati posisi yang strategis dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Menurut Yusnandar (2011, hlm. 31) kesiapan guru dalam penguasaan bidang keilmuan merupakan modal dasar bagi terlaksananya proses pembelajaran yang baik. Proses pembelajaran menyangkut pula penyusunan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Pada umumnya pembelajaran IPS di SD selalu saja ditemukan proses belajar yang hanya menggunakan komunikasi satu arah dalam penyampaian suatu konsep pembelajaran. Hal tersebut tentu saja berdampak pada kemampuan yang dimiliki siswa, yaitu hasilnya siswa kurang cakap dalam menyampaikan pendapat dan pasif saat pembelajaran. Pembelajaran yang dimaksud khususnya pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Proses pembelajaran dengan pendekatan PAILKEM dapat menjadi solusi yang baik. Menurut Uno (2013, hlm. 10) PAILKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, dan Menarik. Aktif, memosisikan guru sebagai orang yang menciptakan suasana belajar yang kondusif atau sebagai fasilitator dalam belajar, sementara siswa sebagai peserta belajar yang harus aktif. Inovatif, dalam kegiatan pembelajaran terjadi hal-hal yang baru, bukan saja oleh guru sebagai fasilitator belajar, tetapi juga oleh siswa yang sedang belajar. Lingkungan, pembelajaran yang berangkat
(8)
2
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari belajar kontekstual dengan lebih mengedepankan bahwa hal yang perlu dipelajari terlebih dahulu oleh siswa adalah apa yang ada pada lingkungannya. Kreatif, pembelajaran yang menghendaki guru harus kreatif dan siswa dapat mengembangkan kreatifitasnya dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Efektif, pembelajaran yang menghendaki siswa yang belajar mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui kompetensi yang telah ditetapkan dan dalam waktu tertentu kompetensi belajar dpat dicapai siswa dengan baik atau tuntas. Menarik, pembelajaran yang disiapkan oleh guru dengan suasana pembelajaran yang mendorong siswa akan memperdalam apa yang dia pelajari sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Dengan menggunakan pendekatan PAILKEM pada proses pembelajaran dapat membantu siswa untuk lebih paham mengenai konsep pembelajaran yang disampaikan, siswa dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dimilikinya dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru pun dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran yang bermakna.
Maka diperlukan penelitian mengenai konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Untuk itu penelitian ini difokuskan pada “Implementasi Pendekatan PAILKEM Pada Konsep Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Pada dasarnya kita ketahui bersama bahwa metode pembalajaran IPS yang biasa digunakan adalah metode ceramah. Metode ceramah ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat mengaktifkan aktivitas belajar siswa. Akhirnya, pembelajaran yang terjadi saat kegiatan belajar mengajar di kelas terasa kurang menarik dan hampa, sehingga aktivitas belajar siswa pasif dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
(9)
3
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Maka peneliti akan memfokuskan masalah pada pemahaman dan aktivitas siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada:
1. Bagaimana aktivitas belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam melalui pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, menarik (PAILKEM)?
2. Apakah pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, menarik (PAILKEM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, anatara lain:
1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam melalui pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, menarik (PAILKEM).
2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang terkandung dalam penelitian ini, antara lain: 1. Manfaat Bagi Siswa
Siswa dapat lebih mengerti dan memahami konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat Bagi Guru
Guru dapat menerapkan pendekatan PAILKEM untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam di kelas IV SD.
(10)
4
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Manfaat Bagi Peneliti
Peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, menarik (PAILKEM).
(11)
13
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Yusnandar (2014, hlm. 8) Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan guru dalam proses pembelajaran. Perbaikan pembelajaran dilakukan secara bertahap selama kegiatan penelitian dilakukan. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dikarenakan dapat membantu membuat perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Menurut Arikunto (2012, hlm. 2) pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Di antara jenis penelitian tersebut diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan, karena dalam hal ini guru melakukan sesuatu. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian tindakan kelas sangat dikenal dalam dunia pendidikan. Menurut Arikunto (2012, hlm. 2) penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga kata yang memiliki pengertian sebagai berikut:
a. Penelitian yaitu kegiatan mencermati objek dengan cara dan aturan tertentu untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat.
b. Tindakan yaitu gerakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam hal ini berkaitan dengan siklus kegiatan untuk siswa.
c. Kelas yaitu bukan hanya berbentuk ruangan kelas, tetapi berkaitan dengan sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan pencermatan yang dilakukan oleh seseorang terhadap kegiatan belajar
(12)
14
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada suatu konsep pembelajaran yang berupa sebuah tindakan yang direncanakan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Adapun model penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan yang dilalui, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Arikunto (2012, hlm. 17) menguraikan empat tahapan tersebut sebagai berikut: a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
b. Tindakan
Pada tahap ini peneliti menerapkan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan kelas.
c. Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan pengamatan di kelas pada waktu yang bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan tindakan.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan kemudian mengevaluasi tindakan tersebut agar lebih baik lagi pada tindakan selanjutnya.
2. Desain Penelitian
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran. (Arikunto, 2012, hlm. 105)
Menurut Wardhani (2007, hlm. 1.4) penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Mc Niff (dalam Arikunto, 2012, hlm. 106) menegaskan bahwa “dasar utama bagi dilaksanakannya penelitian tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan
(13)
15
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peningkatan layanan profesional pendidik dalam menangani proses belajar mengajar”.
Penelitian yang menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas diarahkan pada pencapaian sasaran sebagai berikut:
a. Memerhatikan dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, dan hasil pembelajaran.
b. Meningkatkan kolaborasi antar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam memecahkan masalah pembelajaran.
Adapun alur dalam pembelajaran penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian Tindakan Kelas dari PTK Kemmis dan Mc Taggart
Sumber: (Arikunto, 2010, hlm. 16)
Bagan di atas menggambarkan bahwa dalam alur pembelajaran dengan menggunakan penelitian tindakan kelas, apabila peneliti belum berhasil pada
Pra Siklus
Perencanaan Siklus I pengamatan perencanaan Siklus II pengamatan
Pelaksanaan Refleksi
(14)
16
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siklus I dapat melakukan siklus selanjutnya hingga tercapainya hasil belajar yang diharapkan peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas ini.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
SD Negeri Penggung merupakan sekolah yang menjadi lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti karena sekolah tersebut belum menggunakan pendekatan PAILKEM pada proses pembelajaran konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Penggung, dengan jumlah 38 orang siswa, yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
C. Penjelasan Istilah
Definisi operasional dalam penelitian ini, antara lain:
1. Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik Pendekatan PAILKEM merupakan strategi pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru untuk memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
Pendekatan pembelajaran ini menyangkut 6 aspek, antara lain: a. Pembelajaran yang Aktif
b. Pembelajaran yang Inovatif
c. Pembelajaran yang Menggunakan Lingkungan d. Pembelajaran yang Kreatif
e. Pembelajaran yang Efektif f. Pembelajaran yang Menarik 2. Hasil Belajar Siswa
(15)
17
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil belajar dalam prinsip dan prosedur penilaian yaitu menggambarkan prestasi dan kemampuan siswa sebagaimana adanya melalui alat penilaian yang disebut tes, sedangkan hasilnya diwujudkan dalam bentuk skor.
3. Pokok-Pokok Materi Konsep Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam
a. Kegiatan Ekonomi Penduduk
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang untuk menghasilkan uang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup ada tiga jenis, anatara lain sebagai berikut: kebutuhan pokok atau primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier.
b. Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia, manusia melakukan kegiatan ekonomi. Ada tiga kegiatan ekonomi yang penting kita pelajari, yakni kegiatan menghasilkan barang dan jasa, mendistribusikan barang dan jasa, dan mengkonsumsi barang dan jasa.
c. Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi
Bumi yang kita tempati tidak hanya datar dan daratan semua, tetapi ada dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, dan daerah pantai. Keadaan alam mempengaruhi mata pencarian penduduk. Mata pencarian masyarakat di daerah pantai berbeda dengan penduduk di dataran rendah, dataran tinggi dan masyarakat kota.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data yang digunakan oleh peneliti agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik, lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. (Arikunto, 2010, hlm. 203).
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi.
(16)
18
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ada tiga jenis tes hasil belajar menurut Rakhmat dan Solehuddin (2006, hlm. 28) yaitu tes tertulis, tes lisan, dan tes tindakan. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes tertulis. Ada dua bentuk soal tes tertulis yaitu tes uraian dan tes objektif. Tes uraian biasa disebut dengan essay, sedangkan tes objektif adalah pilihan ganda. Jumlah soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 soal dengan rincian : tes objektif 10 soal dan tes uraian 5 soal.
Adapun kisi-kisi soal dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Pembagian Bentuk Soal
No Indikator PG Essay Jumlah
1 Menjelaskan macam-macam
kegiatan ekonomi 3 1 4
2 Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi
4 2 6
3 Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan
ekonomi
3 2 5
Jumlah Bentuk Soal 10 5 15
Tabel 3.2 Pembagian Tingkat Kesukaran
No Indikator
Tingkat Kesukaran Soal Mudah Sedang Sukar 1 Menejelaskan macam-macam
kegiatan ekonomi 1 2 1
2 Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi
1 4 1
3 Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan
ekonomi
2 1 2
Jumlah Tingkat Kesukaran 4 7 4
(17)
19
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Indikator
Tingkat Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 Menjelaskan
macam-macam kegiatan ekonomi 1 1 1 - 1 -
2 Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi
1 1 1 2 1 -
3 Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
- - 2 1 - 2
Jumlah Tingkat Kognitif 2 2 4 3 2 2
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal
No Indikator TK C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
PG E PG E PG E PG E PG E PG E 1 Menjelaskan
macam-macam kegiatan ekonomi
Md 1 1
Sd 3 4 2
Sk 11 1
2 Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi
Md 2 1
Sd 5 6 7 12 4
Sk 14 1
3 Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi
Md 8,10 2
Sd 9 1
Sk 13,15 2
Jumlah 2 - 2 - 4 - 2 1 - 2 - 2 15
Keterangan : Tingkat Kesukaran Mudah 30% = 4 soal Sedang 40% = 7 soal
(18)
20
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sukar 30 % = 4 soal Tingkat Kognitif C1 : Pengetahuan C2 : Pemahaman C3: Aplikasi
C4 : Analisis C5 : Sintesis C6 : Evaluasi C1 dan C2 = 30% = 4 soal, C1 = 2 soal dan C2 = 2 soal C3 dan C4 = 40% = 7 soal, C3 = 4 soal dan C4 = 3 soal C5 dan C6 = 30% = 4 soal, C5 = 2 soal dan C6 = 2 soal 2. Observasi
Observasi menurut Sukmadinata (2010, hlm. 220) adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
Adapun lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
No Aspek yang di observasi Skor Ket
3 2 1
1 Keaktifan
Siswa melakukan diskusi dan saling bertanya untuk memecahkan masalah yang dihadapi saat belajar.
Siswa bertanya kepada guru tentang hal yang tidak dipahami.
Siswa dapat berbicara di depan kelas untuk mengemukakan pendapat. 2 Inovatif
Siswa melakukan kegiatan belajar dengan ide-ide baru melalui bahan materi dan penggunaan teknologi. 3 Menggunakan Lingkungan
Siswa dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk menunjang kegiatan
(19)
21
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar. 4 Kreatif
Siswa mampu membuat suatu produk baru, unik dan menarik yang berkaitan dengan pembelajaran.
5 Efektif
Siswa mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.
Siswa mengerti dan memahami apa yang mereka pelajari.
6 Menarik
Siswa mengikuti pembelajaran dengan nyaman, semangat dan antusias. Keterangan:
3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa langkah, antara lain : pra siklus, siklus I dan siklus II.
Adapun langkah-langkah tersebut antara lain: 1. Pra Siklus
Pada tahapan ini peneliti melakukan kegiatan observasi dan refleksi guna mengumpulkan data untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada tahapan selanjutnya yakni siklus I.
a. Observasi
Pada kegiatan observasi peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Kekurangan yang terdapat dalam pembelajaran pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang dilakukan oleh guru adalah pembelajaran yang berpusat pada guru, siswa kurang aktif dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dirasa kurang menarik.
(20)
22
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada kegiatan ini peneliti mengkaji proses pembelajaran secara menyeluruh dari data yang sudah didapatkan pada kegiatan observasi. Berdasarkan hasil observasi peneliti perlu memperbaiki masalah yang ada dengan suatu tindakan yang akan dilakukan pada tahapan selanjutnya yaitu siklus I.
2. Siklus I a. Perencanaan
Kegiatan perencanaan pada tahapan ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang telah dilakukan pada tahap pra siklus sebelumnya. Peneliti dan guru kelas mempersiapkan langkah-langkah dalam melaksanakan perencanaan, antara lain: penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM, menyediakan media yang dibutuhkan, menyusun langkah-langkah kegiatan siswa, membuat lembar kerja siswa, serta membuat soal evaluasi bagi siswa.
b. Tindakan
Pada tahapan ini peneliti menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan sebelumnya. Peneliti menyediakan beberapa media yang berhubungan dengan konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM agar memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran, selanjutnya peneliti mengelompokkan siswa, kemudian siswa diarahkan untuk membuat suatu produk yang memiliki nilai ekonomis dalam kegiatan ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia, setelah itu siswa menyimpulkan pembelajaran.
c. Observasi
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM. d. Refleksi
Pada tahapan ini peneliti dan guru mengkaji tentang proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Kemudian saling memberikan masukan tentang kekurangan dan
(21)
23
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelebihan pada proses pembelajaran untuk lebih baik lagi selanjutnya. Jika hasil belajar siswa yang diukur dari tes belum mencapai nilai tuntas, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siswa dinyatakan tuntas jika memperoleh nilai 65. Jika nilai rata-rata siswa belum mencapai nilai ketuntasan belajar, maka akan dilanjutkan ke siklus II.
Persentase ketuntasan belajar yang diharapkan peneliti adalah 70% dari keseluruhan jumlah siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, antara lain: observasi dan tes hasil belajar siswa.
1. Observasi
Kegiatan observasi dalam pengumpulan data penelitian ini dilakukan oleh dua orang observer, yaitu guru kelas dan seorang mahasiswa. Kedua observer secara langsung mengamati dan mencatat seluruh aktivitas yang dilakukan siswa saat guru menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAILKEM pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam guna memperoleh data yang relevan dalam bentuk kualitatif.
Adapun untuk menentukan nilai aktivitas siswa, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut :
Nilai = skor yang diperoleh
skor maksimal x 100
Kriteria Penilaian :
Nilai 90-100 = A (Baik Sekali) Nilai 80-89 = B (Baik) Nilai 65-79 = C (Cukup) Nilai 55-64 = D (Kurang) Nilai <55 = E (Buruk)
(22)
24
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tes Hasil Belajar Siswa
Tes merupakan proses pengukuran dan penilaian hasil belajar di sekolah sebagai teknik dan alat yang utama. Rakhmat dan Solehuddin (2006, hlm. 19) mengemukakan bahwa penggunaan tes dapat meningkatkan objektivitas pengamatan guru, mengukur kemampuan siswa, serta menjadi bahan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil belajar dengan tujuan pengajaran yang telah direncanakan.
Jenis dan bentuk tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis, yakni 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, jumlah soal seluruhnya adalah 15 soal.
Adapun untuk menentukan skor atau nilai yang diperoleh siswa yang digunakan oleh peneliti adalah rumus dari Rakhmat dan Solehuddin (2006, hlm. 67) sebagai berikut :
Nilai = skor mentah
skor ideal x 100
Keterangan :
Skor mentah = jumlah skor jawaban benar Skor ideal = jumlah skor jawaban tertinggi
Selanjutnya untuk menentukan persentase ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Persentase Ketuntasan Belajar = jumlah siswa tuntas
keseluruhan jumlah siswa x 100%
Kriteria Penilaian :
(23)
25
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai 80-89 = B (Baik) Nilai 65-79 = C (Cukup) Nilai 55-64 = D (Kurang) Nilai < 55 = E (Buruk)
(24)
46
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN
Penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM menghasilkan data sebagai berikut:
1. Pendekatan PAILKEM dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai hasil observasi aktivitas belajar siswa dari siklus I hingga siklus II oleh pengamat I dan II yang mengalami peningkatan . Pengamat I menilai aktivitas belajar siswa pada siklus I ada pada kriteria cukup dengan perolehan nilai sebesar 77,78, dan meningkat pada siklus II memperoleh nilai sebesar 88,89 yang ada pada kriteria baik. Pengamat II menilai aktivitas belajar siswa pada siklus I sudah ada pada kriteria baik dengan perolehan nilai sebesar 83,33, dan meningkat pada siklus II memperoleh nilai sebesar 94,44 yang berada pada kriteria baik sekali.
2. Pendekatan PAILKEM dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut terlihat pada peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan. Pada pra siklus rata-rata siswa hanya mendapat nilai 39,71 dengan presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 2,63%, kemudian hasil belajar siswa pada siklus I meningkat dengan perolehan nilai rata-rata 54,95 dengan presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 39,47%, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa jauh meningkat menjadi 73,42 dengan presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 76,31%.
(25)
47
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jadi, pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti dapat memberikan rekomendasi kepada:
1. Guru SD
Penggunaan pendekatan PAILKEM dalam proses pembelajaran IPS sebaiknya digunakan oleh guru, selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga dapat meningkatkan keaktifan serta kreatifitas siswa dalam belajar.
2. Kepala Sekolah
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAILKEM membutuhkan dukungan penuh dari kepala sekolah, berupa pemberian motivasi kepada guru agar mengembangkan serta meningkatkan kemampuan mengajar dan mendidik yang telah mereka miliki dengan memfasilitasinya mengikuti seminar pendidikan, pelatihan guru, dan kegiatan lain yang sejenis. Dengan keikutsertaan guru dalam kegiatan tersebut, maka keterampilan guru dalam mengajar akan lebih baik lagi. Lebih inovatif, kreatif, membuat suasana belajar menjadi menarik, sehingga pembelajaran menjadi efektif.
3. Peneliti Selanjutnya
Kelemahan yang ditemui peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah kurangnya waktu dalam melakukan observasi serta kurangnya persiapan, sehingga membuat performa peneliti dalam menyampaikan konsep pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAILKEM tidak dapat 100% maksimal, masih terdapat kekurangan. Maka, untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar mengelola waktu dengan baik saat melakukan penelitian agar mendapatkan hasil yang maksimal.
(26)
48
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman. (2012). Penggunaan Pendekatan PAILKEM untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Lempuyang
1 kecamatan Tanara. UPI: Tidak diterbitkan.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hisnu, P.T. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Munaimah. (2013). Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Konsep Perubahan
Kenampakan Benda Langit Melalui Pendekatan PAIKEM. UPI: Tidak
diterbitkan.
Rakhmat dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira.
Sukmadinata, S.N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno. (2013). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara. Wardhani. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Univrsitas Terbuka. Yusnandar, E. (2011). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: UPI Press. Yusnandar, E dan Nuraeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang:
Ikhwan Mandiri Press.
Zulkifli dan Rustiati. (2010). Konsep-Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Serang: UPI Press.
(1)
23
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelebihan pada proses pembelajaran untuk lebih baik lagi selanjutnya. Jika hasil belajar siswa yang diukur dari tes belum mencapai nilai tuntas, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siswa dinyatakan tuntas jika memperoleh nilai 65. Jika nilai rata-rata siswa belum mencapai nilai ketuntasan belajar, maka akan dilanjutkan ke siklus II.
Persentase ketuntasan belajar yang diharapkan peneliti adalah 70% dari keseluruhan jumlah siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, antara lain: observasi dan tes hasil belajar siswa.
1. Observasi
Kegiatan observasi dalam pengumpulan data penelitian ini dilakukan oleh dua orang observer, yaitu guru kelas dan seorang mahasiswa. Kedua observer secara langsung mengamati dan mencatat seluruh aktivitas yang dilakukan siswa saat guru menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAILKEM pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam guna memperoleh data yang relevan dalam bentuk kualitatif.
Adapun untuk menentukan nilai aktivitas siswa, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut :
Nilai = skor yang diperoleh
skor maksimal x 100
Kriteria Penilaian :
Nilai 90-100 = A (Baik Sekali) Nilai 80-89 = B (Baik) Nilai 65-79 = C (Cukup) Nilai 55-64 = D (Kurang) Nilai <55 = E (Buruk)
(2)
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tes Hasil Belajar Siswa
Tes merupakan proses pengukuran dan penilaian hasil belajar di sekolah sebagai teknik dan alat yang utama. Rakhmat dan Solehuddin (2006, hlm. 19) mengemukakan bahwa penggunaan tes dapat meningkatkan objektivitas pengamatan guru, mengukur kemampuan siswa, serta menjadi bahan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil belajar dengan tujuan pengajaran yang telah direncanakan.
Jenis dan bentuk tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis, yakni 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, jumlah soal seluruhnya adalah 15 soal.
Adapun untuk menentukan skor atau nilai yang diperoleh siswa yang digunakan oleh peneliti adalah rumus dari Rakhmat dan Solehuddin (2006, hlm. 67) sebagai berikut :
Nilai = skor mentah
skor ideal x 100
Keterangan :
Skor mentah = jumlah skor jawaban benar Skor ideal = jumlah skor jawaban tertinggi
Selanjutnya untuk menentukan persentase ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Persentase Ketuntasan Belajar = jumlah siswa tuntas
keseluruhan jumlah siswa x 100%
Kriteria Penilaian :
(3)
25
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai 80-89 = B (Baik) Nilai 65-79 = C (Cukup) Nilai 55-64 = D (Kurang) Nilai < 55 = E (Buruk)
(4)
46
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN
Penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM menghasilkan data sebagai berikut:
1. Pendekatan PAILKEM dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai hasil observasi aktivitas belajar siswa dari siklus I hingga siklus II oleh pengamat I dan II yang mengalami peningkatan . Pengamat I menilai aktivitas belajar siswa pada siklus I ada pada kriteria cukup dengan perolehan nilai sebesar 77,78, dan meningkat pada siklus II memperoleh nilai sebesar 88,89 yang ada pada kriteria baik. Pengamat II menilai aktivitas belajar siswa pada siklus I sudah ada pada kriteria baik dengan perolehan nilai sebesar 83,33, dan meningkat pada siklus II memperoleh nilai sebesar 94,44 yang berada pada kriteria baik sekali.
2. Pendekatan PAILKEM dalam pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut terlihat pada peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan. Pada pra siklus rata-rata siswa hanya mendapat nilai 39,71 dengan presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 2,63%, kemudian hasil belajar siswa pada siklus I meningkat dengan perolehan nilai rata-rata 54,95 dengan presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 39,47%, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa jauh meningkat menjadi 73,42 dengan presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 76,31%.
(5)
47
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jadi, pembelajaran IPS pada konsep kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan pendekatan PAILKEM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti dapat memberikan rekomendasi kepada:
1. Guru SD
Penggunaan pendekatan PAILKEM dalam proses pembelajaran IPS sebaiknya digunakan oleh guru, selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga dapat meningkatkan keaktifan serta kreatifitas siswa dalam belajar.
2. Kepala Sekolah
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAILKEM membutuhkan dukungan penuh dari kepala sekolah, berupa pemberian motivasi kepada guru agar mengembangkan serta meningkatkan kemampuan mengajar dan mendidik yang telah mereka miliki dengan memfasilitasinya mengikuti seminar pendidikan, pelatihan guru, dan kegiatan lain yang sejenis. Dengan keikutsertaan guru dalam kegiatan tersebut, maka keterampilan guru dalam mengajar akan lebih baik lagi. Lebih inovatif, kreatif, membuat suasana belajar menjadi menarik, sehingga pembelajaran menjadi efektif.
3. Peneliti Selanjutnya
Kelemahan yang ditemui peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah kurangnya waktu dalam melakukan observasi serta kurangnya persiapan, sehingga membuat performa peneliti dalam menyampaikan konsep pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAILKEM tidak dapat 100% maksimal, masih terdapat kekurangan. Maka, untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar mengelola waktu dengan baik saat melakukan penelitian agar mendapatkan hasil yang maksimal.
(6)
Siti Deti Mulyati, 2015
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman. (2012). Penggunaan Pendekatan PAILKEM untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Lempuyang 1 kecamatan Tanara. UPI: Tidak diterbitkan.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hisnu, P.T. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Munaimah. (2013). Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Konsep Perubahan
Kenampakan Benda Langit Melalui Pendekatan PAIKEM. UPI: Tidak
diterbitkan.
Rakhmat dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Andira.
Sukmadinata, S.N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno. (2013). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardhani. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Univrsitas Terbuka.
Yusnandar, E. (2011). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang: UPI Press.
Yusnandar, E dan Nuraeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.
Zulkifli dan Rustiati. (2010). Konsep-Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Serang: UPI Press.