PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN SETING KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM KELAS V DI MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO ARGOMULYO SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS

DENGAN SETING KOOPERATIF JIGSAW UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM KELAS V DI MI

TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO

ARGOMULYO SALATIGA TAHUN AJARAN

2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURAT CHULHUDA

  

NIM 11513052

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS

DENGAN SETING KOOPERATIF JIGSAW UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM KELAS V DI MI

TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO

ARGOMULYO SALATIGA TAHUN AJARAN

2016/2017

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURAT CHULHUDA

  

NIM 11513052

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara: Nama : Surat Chulhuda NIM : 115-13-052 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Judul : Penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air dan Peristiwa Alam Kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017 Telah kami setujui untuk dimunaqosyahkan.

  Salatiga, 28 Juni 2017 Pembimbing Peni Susapti, M.Si.

  NIP. 19700403 200003 2003 KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp.(0298) 323706 Fax. 323433 KodePos 50721 Salatiga

  Website:http://iainsalatiga.ac.ide-mail:administrasi@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN SETING KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

  IPA MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM KELAS V DI MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO ARGOMULYO SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/2017 DISUSUN OLEH SURAT CHULHUDA NIM: 115-13-052

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakutas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal 18 Agustus 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd. Sekretaris Penguji : Peni Susapti, M.Si. Penguji I : Dr. Winarno, M.Pd. Penguji II : Jaka Siswanta, M.Pd.

  Salatiga, 18 Agustus 2017 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd.

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

PUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Surat Chulhuda NIM : 115-13-052 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository

  IAIN Salatiga Salatiga, 21 Juni 2017

  Yang menyatakan, Surat Chulhuda

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“ Jadikanlah sabar sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama

orang-orang yang sabar

  

(Terjemaham Surat Al-Baqoroh: 153)

“ Kebahagiaan itu bergantung pada dirimu sendiri”

  

(Aristoteles)

“ Bangunlah dengan tersenyum di depan cerminmu, kebahagiaan akan

bersamamu

  

(Penulis)

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tua tercinta Bapak Widyo Sukamto dan Ibu Suparni yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang.

  Saudaraku tersayang yang sudah memiliki keluarga baru Giyanto/Umi, Suwardi/Endang, Tri Warseno/Dewi dan ponakan yang lucu Fahmi Reza Dien Saputra, dan Kenzy Beryl Al-Amin yang selalu memberikan pencerahan.

  Keluarga besar Putra Bapak Yoso di Jogja, dan Keluarga besar Putra Bapak Syafri Uda‟a di Kepulauan Banggai Sulteng yang mengajarkan banyak ilmu dengan sukarela

  Teman-teman gayeng kontraan Chintaro, Muthia, Zera, Bagus, Eka, Arif, Malik, Wahyu, Abid, Suma, Feni, Rina yang telah memberikan banyak cerita dan canda selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.

  Teman-teman PGMI angkatan 2013 dan Teman konsentrasi IPA angkatan 2013 yang telah berjuang bersama merasakan pahit manisnya pembelajaran di kelas Sedulur Paguyuban Mahasiswa Sragen IAIN SALATIGA (PAMASIS) yang selalu memberikan semangat Rosidah Istiqomah dan yang kubanggakan,Taro, Ismi, Reny , Marjai, Vita, Laila, Landiana, Listy, Ervian, dan seluruh anggota yang mempunyai semangat juang membangun bumi sukowati.

  

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

  Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga dan sebagai Dosen Pembimbing yang telah sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  4. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di IAIN Salatiga yang telah membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis.

  5. Kedua orang tua tercinta Bapak Widyo Sukamto dan Ibu Suparni yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang

  6. Saudaraku tersayang yang sudah memiliki keluarga baru Giyanto/Umi, Suwardi/Endang, Tri Warseno/Dewi dan ponakan yang lucu Fahmi Reza Dien Saputra, dan Kenzy Beryl Al-Amin yang selalu memberikan pencerahan.

  7. Kepala MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  8. Teman-teman Seperjuangan Chintaro, Muthia, Zera, Bagus, Eka, Arif, Malik, Wahyu, Abid, Suma, Feni, Rina yang telah memberikan banyak cerita dan canda selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.

  9. Teman-teman PGMI angkatan 2013 dan Teman konsentrasi IPA angkatan 2013 yang telah berjuang bersama merasakan pahit manisnya pembelajaran di kelas.

  10. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skripsi ini.

  Demikian ucapan terimakasih ini penulis sampaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Penulis menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, skripsi ini

  Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat masih jauh dari sempurna. diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

  Wassalamu‟alaikum Wr wb.

  Salatiga,21 Juni 2017 Penulis

  Surat Chulhuda NIM: 11513052

  

ABSTRAK

  Surat Chulhuda. 2017. Penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan Seting

  Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air dan Peristiwa Alam kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017 . Skripsi.

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Peni Susapti, M.Si.

  

Kata kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran ARIAS dan Seting Kooperatif

Jigsaw.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pencapaian target KKM pada mata pelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga. Penelitian yang digunakan obyek adalah semua siswa kelas V. Penelitian dilakukan pada semester dua pada tahun ajaran 2016/2017.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan penerapan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw.

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan penerapan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam . Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM pada pra siklus sebanyak 9 siswa (42,85%), pada siklus I meningkat sebanyak 14 siswa (66,66%), dan pada siklus II sebanyak 19 siswa (90,48%) telah mencapai nilai KKM. Nilai rata-rata kelas pra siklus hanya mencapai nilai 60,48, pada siklus I cukup meningkat yaitu 65,71 dan pada siklus II meningkat lagi

  DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL .............................................................................................. i LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ ii JUDUL ................................................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix ABSTRAK .......................................................................................................... xi DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ..................................... 6 E. Kegunaan Penelitian................................................................................ 7 F. Definisi Operasional................................................................................ 8 G. Metodologi Penelitian ............................................................................. 9

  1. Rancangan Penelitian .......................................................................... 9

  2. Subjek Penelitian ................................................................................ 11

  3. Langkah-langkah Penelitian ............................................................... 11

  5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 16

  6. Teknik Analisi Data ........................................................................... 17 H. Sistematika Penulisan ............................................................................ 18

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran ARIAS .................................................................... 20 1. Pengertian Model Pembelajaran ARIAS ......................................... 20 2. Komponen Model Pembelajaran ARIAS ......................................... 22 B. Seting Kooperatif Jigsaw ........................................................................ 25 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ................................................ 25 2. Pengertian Model Jigsaw ................................................................. 26 3. Pengertian Seting Kooperatif Jigsaw ............................................... 27 C. Hasil Belajar ........................................................................................... 28 1. Pengertian Belajar ............................................................................ 28 2. Pengertian Kejenuhan Belajar ........................................................... 30 3. Pengertian Hasil Belajar ................................................................... 31 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................... 33 D. Ilmu Pengetahuan Alam ......................................................................... 34 1. Pengertian IPA ................................................................................. 34 2. Tujuan IPA ........................................................................................ 35 3. Fungsi IPA ....................................................................................... 35 4. Ruang Lingkup IPA ......................................................................... 36 E. Hakekat Daur Air dan Peristiwa Alam ................................................ 37 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 40 1. Gambaran Umum MI Tarbiyah Islamiyah Noborejo ........................ 40 2. Waktu Penelitian ............................................................................... 45 B. Data Siswa Kelas V Tarbiyatul Islamiyah ............................................. 45 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus ................................................................. 46

  2. Siklus II ............................................................................................ 50

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Paparan Siklus ........................................................................ 54 1. Kondisi Awal ..................................................................................... 54 2. Hasil Kegiatan Siklus I ....................................................................... 56 3. Hasil Kegiatan Siklus II ..................................................................... 63 B. Pembahasan ............................................................................................ 70 1. Hasil Rekapitulasi ........................................................................... 70 2. Kondisi Akhir .................................................................................. 72 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................. 73 B. Saran ........................................................................................................ 73 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76 LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 78

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Nama Guru dan Pemberian Tugas Mengajar ........................... 43Tabel 3.2 Daftar Sarana Prasarana ..................................................................... 44Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo ....... 45Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar IPA Pra Siklus .................................................... 54Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus I ......................................................................... 57Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Terhadap Pembelajaran Guru Siklus I .................. 59Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Individu Kegiatan Siswa Siklus I ......................... 60Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Individu Kegiatan Siswa Siklus I ......................... 60Tabel 4.5 Hasil Pengamatan aktiftas belajar Siswa Siklus I .............................. 61Tabel 4.6 Hasil Belajar Siklus II ........................................................................ 64Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Terhadap Pembelajaran Guru Siklus II ................. 66Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Individu Kegiatan Siswa Siklus II ........................ 67Tabel 4.9 Hasil Pengamatan aktifitas belajar Siswa Siklus II ............................. 69Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II .............................. 71Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM ....... 72

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK .................................. 11

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Daftar Nama Kelompok Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 3 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I Lampiran 4 Lembar Hasil Pengamatan Terhadap Guru Pada Siklus I Lampiran 5 Lembar Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus I Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 7 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II Lampiran 8 Lembar Hasil Pengamatan Terhadap Guru Pada Siklus II Lampiran 9 Lembar Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Pada Siklus II Lampiran 10 Dokumentasi Kegiatan Penelitian Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 13 Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup Penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan

  kualitas sumber daya manusia, terutama dalam proses pembangunan nasional. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah merupakan strategi dalam memperbaiki sumber daya manusia. Pendidikan sebagai wahana utama pembangunan sumber daya manusia berperan untuk mengembangkan peserta didik menjadi sumber yang produktif dan memiliki kemampuan professional dalam meningkatkan mutu kehidupan berbangsa dan bernegara.

  Pembentukan kemampuan siswa di sekolah dipengaruhi oleh proses belajar yang ditempuhnya. Proses belajar akan terbentuk berdasarkan pandangan dan pemahaman guru tentak karakteristik siswa dan hakikat pembelajaran. Untuk menciptakan proses belajar yang efektif, hal yang harus dipahami guru adalah fungsi dan perananya dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu sebagai pembimbing, fasilitator, narasumber dan pemberi informasi. Dengan demikian proses belajar perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Untuk hal tersebut, diperlukan pemahaman para guru mengenai karakteristik siswa dan proses pembelajarannya khususnya SD/MI (Wiyani,2013:145) Pentingnya belajar dan menuntut ilmu sudah jelas diterangkan Allah SWT dan telah dituangkan dalam QS. Al-Mujadilah: 11 sebagai berikut

  ِ ِ ِ ِ ۚ ِ ِ ِ اوهتوهأ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِهّاللَ ِهّاللََو ِ تاَجَرَد َِيي ذّلاَو ِْنهكٌْ ه َِيي ذّلا ِ زي بَخ َِىوهلَوْعَت اَو ب َِنْل عْلا اوهٌَهآ

  ِ عَفْزَي

  Artinya : “niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Selain ayat diatas masih terdapat ayat Al-

  Qur‟an yang menyebutkan tentang pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan yaitu QS. Al-Alaq 1- 5 sebagai berikut

  ِ ﴾ ٣ ِ﴿ ِ ِ ﴾ ٢ ِ﴿ ِ ِ ِ ﴾ ١ ِ﴿ ِ ِ ِ ِ َِقَلَخ َِقَلَخ

ي ذّلا ِهمَزْكَ ْلْا َِكُّبَرَو ِْأَزْقا ِْي ه ي ذّلا َِكِّبَر ِْأَزْقا

ِ قَلَع َِىاَسً ْلْا ِ نْسا ب

  ﴾ ٥ ِ﴿ ِ ِ ِ ِ ﴾ ٤ ِ﴿ ِ ِْنَلْعَي ِْنَل اَه َِىاَسً ْلْا َِنّلَع ِ نَلَقْلا ب َِنّلَع

  Artinya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan (1), Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah(2) , Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah (3), Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam(4), Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya

  (5)”. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga dapat menarik minat dan perhatian siswa. Selain itu, guru harus dapat memotivasi siswa untuk semangat belajar. Dengan suasana belajar yang menyenangkan, akan berdampak positif bagi kegiatan belajar. Selain siswa lebih berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran, waktu pelajaran akan termanfaatkan secara optimal sehingga prestasi belajar siswa juga akan tercapai secara optimal.

  Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 21 Maret 2017 dengan kepala Madrasah dan guru kelas V di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, diperoleh hasil bahwa selama pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas V sebagian besar masih didominasi oleh guru.

  Dalam pembelajaran guru menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. Kegiatan diskusi hanya sebatas diskusi kelompok biasa, dan yang paling dominan digunakan masih ceramah tanpa dibarengi dengan penggunaan media pembelajaran. Aktivitas pembelajaran siswa untuk memahami materi pelajaran rendah dan hasil belajar juga rendah, karena metode yang digunakan guru belum sepenuhnya membangkitkan minat belajar siswa, serta belum digunakannya media pembelajaran yang menunjang pembelajaran.

  Berdasarkan hasil pembelajaran di kelas V semester II mata

  pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, tentang topik daur air dan peristiwa alam, dinyatakan belum mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Sebagian besar siswa tidak memahami materi pelajaran dan enggan untuk aktif di kelas. Hasil ulangan semester mata pelajaran IPA, dari 21 siswa ada 12 yang mendapat nilai di bawah KKM . Artinya, lebih dari 50% siswa masih belum dapat mencapai nilai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas V belum dapat memahami dan menguasai materi dalam pelajaran IPA.

  Berdasarkan pemaparan hasil observasi dan analisis data dalam

  pelajaran IPA di atas, diperlukan suatu metode dan strategi mengajar yang dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Langkah pertama ialah membuat siswa percaya akan kemampuannya, tertarik dan terpelihara minatnya selama kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga munculnya kejenuhan siswa dapat diminimalkan. Dengan meminimalisir kejenuhan, diharapkan siswa lebih aktif dalam mengikuti proses belajar dapat membangun dan menemukan sendiri pemahamannya. Melalui metode ini siswa diharapkan dapat menemukan makna pembelajaran yang diterimanya di dalam kehidupan sehari-hari.

  Variasi proses belajar dapat dilakukan antara lain adalah penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, relevance, Interest, Assesment, dan satifacation) dengan seting kooperatif Jigsaw yaitu suatu model pembelajaran yang berhubungan dengan pengembangan sikap mental dan emosi siswa (afektif). Dalam pembelajaran ini guru dituntut untuk memberikan motivasi untuk memeberikan rasa percaya diri. Guru menunjukan relevansi dan kesesuaian materi yang disampaikannya dalam kehidupan siswa sehari-hari. Asessment atau evaluasi diadakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

  Pembelajaran kooperatif Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok.

  Bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends dalam Rahman dan Amri 2014:4).

  Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan

  Seting Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air dan Peristiwa Alam kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah. Apakah dengan penerapan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga tahun pelajaran 2016/2017? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi daur air dan peristiwa alam melalui penerapan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga tahun pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis penelitian adalah kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajia kepustakaan. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesis tindakan dipahami sebagai suatu dugaan tentang suatu hal yang akan terjadi jika suatu tindakan akan dilakukan (Basrowi, 2008:90). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan Penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif Jigsaw dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Daur Air dan Peristiwa Alam kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017. Penerapan model ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai.

  Adapun Indikator yang dirumuskan adalah sebagai berikut : 1.

  Penelitian akan dinyatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa telah mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 70.

  2. Hasil belajar siswa meningkat apabila 85% dari jumlah siswa telah aktif mengikuti pelajaran IPA Materi Daur Air dan Peristiwa Alam melalui penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif Jigsaw di tiap akhir siklus.

E. Kegunaan Penelitian

  Kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi siswa Siswa akan termotivasi sehingga lebih aktif dan percaya diri dalam mengikuti pembelajaran IPA yang akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa.

2. Bagi guru

  Dapat mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw .

3. Bagi sekolah

  Dapat digunakan lembaga sebagai evaluasi metode yang digunakan sebelumnya untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.

4. Bagi peneliti

  Bagi penulis yang mengadakan penelitian ini, dapat digunakan untuk menambah wawasan pengetahuan untuk menerapkan metode yang sesuai dengan kebutuhan.

F. Definisi Operasional 1.

  Hasil Belajar IPA a.

  Hasil belajar menurut Agus Suprijono (2009:7) hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Hasil pembelajaran ini dapat dilihat secara komprehensif.

  b.

  IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam dan kebendaan yang sistematis, tersusun secara teratur, berlaku secara umum,berupa kumpulan hasil observasi dan eksperimen. Dengan demikian sains tidak hanya sebagai kumpulan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi tentang cara keja, cara berfikir, dan cara memecahkan masalah Djumhana (2009:2).

  2. Materi Daur Air dan Peristiwa Alam a.

  Menurut Azmiwati (2008:146) Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).

  b.

  Menurut Azmiwati (2008 : 154) Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

  3. Model Pembelajaran ARIAS dan Seting Kooperatif Jigsaw a.

  Model pembelajaran ARIAS merupakan singkatan dari Assurance,

  relevance, Interest, Assesment, dan satifacation yaitu suatu model

  pembelajaran yang berhubungan dengan pengembangan sikap mental dan emosi siswa (efektif). Dalam model pembelajaran ini, guru dituntut aktif untuk memberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam menyelesaikan tugas atau latihan selama proses pembelajaran berlangsung. Guru juga harus menunjukkan relevansi materi yang disampaikan terhadap kenyataan yang mudah ditemui dalam kehidupan siswa sehari-hari.

  Asessment atau evaluasi diadakan untuk mengetahui tingkat

  pemahaman siswa. Selain itu guru juga bisa memberikan hadiah atas hasil usaha siswa untuk menumbuhkan rasa bangga atas hasil yang telah dicapai.

  b.

  Seting kooperatif Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertugas dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends dalam Rahman dan Amri 2014:4).

G. Metodologi Penelitian

  1. Rancangan Penelitian Menurut Arikunto (2013:262) “Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data penelitian”. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat Aqib dkk (2008:3). Guru dianggap paling tepat melakukan PTK, karena guru mempunyai otonomi untuk menilai kerjanya, temuan penelitian biasa/formal sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran, guru merupakan orang yang paling akbrab dengan kelasnya, interaksi guru-siswa berlangsung secara unik, dan keterlibatan guru dalam kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru mampu melakukan penelitian di kelasnya.

  Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw, sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan beberapa tahapan tindakan yang meliputi sebagai berikut: (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (70 menit). Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

  Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Siklus 1 Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus 2 Pelaksanaan

  Pengamatan

  ?

Gambar 1.1 Model Tahapan-Tahapan Pelaksanaan PTK (Arikunto dalam Suyadi 2010:50).

  2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V semester genap tahun pelajaran 2016/2017 MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo Argomulyo

  Salatiga. Dengan jumlah siswa sebanyak 21 siswa. Dengan rincian siswa laki-laki 9 anak dan perempuan 12 anak. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran IPA.

  3. Langkah-Langkah Penelitian Arikunto (2006:20), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting, yaitu meliputi : planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas Berikut penjelasan bagan prosedur penelitian tindakan kelas: b.

  Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini peneliti melakukan kegiatan perencanaan antara lain sebagai berikut:

  1) Guru dan peneliti memahami materi pembelajaran IPA kelas V materi daur air dan peristiwa alam yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah SK dan KD serta indikator pencapaian mata pelajaran.

  2) Guru dan peneliti membangun kesepakatan tentang penerapan pembelajaran.

  3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai indikator yang telah ditetapkan.

4) Membagi kelompok untuk penelitian.

  5) Menyiapkan lembar observasi guru untuk melihat penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif Jigsaw.

  6) Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran.

  7) format catatan hasil refleksi untuk Menyiapkan mendokumentasi temuan hasil refleksi.

8) Menyiapkan alat evaluasi yang berupa tes tertulis.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat oleh guru dan peneliti, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS dengan seting kooperatif Jigsaw pada pembelajaran IPA. Pelaksanaan penelitian ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa. Pelaksanaaan pembelajaran di kelas,lebih mengarah pada substansi yang menjadi pokok permasalahan untuk meningkatkan hasil belajar

  IPA siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan seting kooperatif

  Jigsaw. Peneliti merencanakan 2 siklus tindakan, yang masing-masing

  siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Siklus II akan dilaksanakan jika dalam pelaksanaan siklus I, masih terdapat kekurangan dan perlu diadakan perbaikan.

  c.

  Pengamatan Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran, menggunakan lembar pengamatan/observasi yang telah dipersiapkan dan mencatat kejadian-kejadian yang tidak terdapat di lembar pengamatan dengan membuat catatan lapangan. Hal-hal yang diamati selama proses pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran, aktivitas guru dan peserta didik dan interaksi pembelajaran. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui dan menilai hasil dan proses pembelajaran, sehingga dapat menjadi masukan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar berikutnya.

  d.

  Refleksi Pada tahap refleksi ini, peneliti melakukan: 1)

  Peneliti melakukan evaluasi dari materi yang sudah dilaksanakan dengan pembelajaran yang dipilih.

  2) Peneliti melaksanakan refleksi dari proses tindakan yang telah terlaksana sebagai bahan acuan atau penyusunan rencana untuk siklus berikutnya.

  3) Bila refleksi dan evaluasi pada siklus 1 belum menunjukkan ketercapaian indikator, maka peneliti melakukan perbaikan pada siklus berikutnya, tetapi jika pada siklus 1 menunjukkan sebaliknya maka penelitan tidak perlu dilanjutkan pada siklus

  2.

4. Instrumen Penelitian

a. Observasi

  Dalam kegiatan ini yang diobservasi secara langsung meliputi observasi aktivitas kegiatan peserta didik, observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, dan bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya dari guru IPA dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yakni hasil belajar melalui penerapan Model kesimpulan pelaksanaan pembelajaran pada siklus tersebut yang akan direfleksikan pada siklus berikutnya. Observasi dilakukan pada saat proses kegiatan itu berlangsung. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi kegiatan peneliti dalam pembelajaran dan observasi kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

  b. Tes Dalam pengumpulan data melalui tes, kami membuat dan menggunakan lembar tertulis dan tanya jawab guna mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang telah disampaikan pada tiap akhir siklus. Teknik tes dalam penelitian ini dilakukan setelah peserta didik melaksanakan pembelajaran

  IPA dengan penerapan Model pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif Jigsaw dengan tujuan untuk mendapatkan data akhir apakah ada perbedaan antara siklus pertama dengan siklus kedua. Bentuk tes yang diberikan berupa tes essay.

  c. Dokumentasi Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi adalah data tentang madrasah secara keseluruhan. Metode ini mencakup data tentang rencana pembelajaran di kelas. Dokumentasi ini berupa program satuan pembelajaran dan foto saat kegiatan belajar berlangsung. d.

  Wawancara Wawancara yang peneliti gunakan ialah wawancara terstruktur yang dilakukan kepada guru kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah

  Noborejo Salatiga yaitu Ibu Ratna Puspitasari, S.PdI untuk mengetahui sejauh mana kondisi siswa, dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa berkaitan dengan materi Daur Air dan Peristiwa Alam dan lain sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan data dalam penelitian

  5. Teknik Pengumpulan Data a.

  Observasi Untuk observasi peneliti menggunakan format yang berupa catatan observasi kelas, data pengamatan sudah dituangkan dalam dalam format tertentu, sehingga pengamat tinggal memberi tanda yang telah ditetapkan, selanjutnya data akan dibuat presentase aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

  b.

  Tes Tes diberikan kepada siswa secara individu dan tes ini dilakukan di setiap akhir pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data nilai siswa dan digunakan sebagai refleksi untuk mengembangkan tindakan siklus selanjutnya. Hasil tes ini yang nantinya dijadikan sebagai acuan guru untuk penilaian.

  c.

  Dokumentasi tentang sekolah, guru, karyawan, sarana dan prasarana, serta keadaan siswa secara umum. Untuk dokumentasi peneliti menggunakan data yang berupa RPP serta hasil pekerjaan siswa. Dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara konkret digunakan dokumentasi berupa foto selama aktivitas belajar mengajar berlangsung.

  d.

  Wawancara Wawancara dilakukan kepada guru IPA kelas V yaitu Ibu Ratna Puspitasari,S.PdI dan siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo.

  Wawancara dilaksanakan pada awal sebelum tindakan dan akhir setelah tidakan.

  6. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah analisis data.

  Data mengenai pemahaman tes yang berupa tes tertulis, yang diberikan setiap akhir pertemuan, dianalisis dengan cara menghitung rata-rata nilai ketuntasan belajar. Adapun metode untuk menganalisa dihitung menggunakan statistik sederhana, maka dirumuskan :

  =

  P x 100%

  Keterangan : P = Persentase f = Frekuensi (siswa yang menguasai atau tuntas) N = Jumlah seluruh siswa (Djamarah, 2000:226-227) tidak tuntas pada nilai pre tes dan post tes pada setiap siklus.

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Bagian muka skripsi yang memuat judul, persetujuan pembimbing, persyaratan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

  Bagian isi yang keseluruhan terdiri dari 5 bab dengan uraian sebagai berikut: Bab. I Pendahuluan

  Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan indikator, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab. II Kajian Pustaka Pada bab ini penulis mengkaji beberapa contoh penelitian yang relevan untuk dibandingkan dan ditemukan perbedaannya dengan isi penelitian penulis serta mengemukakan landasan teori dari tiap-tiap variabel penelitian.

  Bab. III Pelaksanaan Penelitian Pada bab ini berisi tentang gambaran umum MI Tarbiyatul

  Islamiyah Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga dan pelaksanaan penelitian.

  Bab. IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

  Pada bab ini berisi hasil penelitian meliputi deskripsi per siklus dan pembahasan.

  Bab V. Kesimpulan dan Penutup Pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran ARIAS

  1. Pengertian Model Pembelajaran ARIAS Model pembelajaran ARIAS merupakan sebuah model pembelajaran yang dimodifikasi dari model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance,

  Cofidence, dan Satisfacation) yang dikembangkan oleh John M. Keller

  dengan menambahkan komponen assessment pada keempat komponen model pembelajaran tersebut (Keller dalam Rahman dan Amri 2014:12).

  Model pembelajaran ini dikembangkan sebagai jawaban pertanyaan bagaimana merancang pembelajaran yang dapat memepengaruhi motivasi berprestasi dan hasil belajar.

  Berdasarkan modifikasi tersebut, model pembelajaran yang digunakan mengandung lima komponen yaitu : Attetion (minat); Relevance (relevansi); Confidence (percaya); Satisfacation (penguatan), dan

  Assessment (evaluasi). Modifikasi juga dilakukan dengan penggantian nama Confidence menjadi Assurance, dan Attention menjadi Interest.

  Penggantian nama Cofidence (percaya diri) menjadi Assurance, karena kata Assurance sinonim dengan kata self-confidence. Hal ini dimaksudkan agar dalam kegiatan pemmbelajaran guru tidak hanya percaya bahwa siswa akan mampu dan berhasil, melainkan juga sangat penting menanamkan rasa percaya diri siswa bahwa merasa mampu dan dapat berhasil. Penggantian juga dilakukan pada kata attention menjadi interest, karena pada kata Interest (minat) sudah terkandung pengertian Attention (perhatian). Dengan kata lain interest tidak hanya sekedar menarik siswa pada awal kegiatan melainkan tetap memelihara minat tersebut selama kegiatan berlangsung.

  Untuk memperoleh akronim yang lebih baik dan lebih bermakna maka urutannyapun dimodifikasi menjadi Assurance, Relevance, Interest,

  

Assesssment dan Satisfaction Sopah (dalam Rahman dan Amri 2014:13).

  Makna dari modifikasi ini adalah usaha pertama dalam kegiatan pembelajaran yaitu untuk menanamkan rasa yakin atau percaya pada siswa.

  Kegiatan pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan siswa, berusaha menarik dan memelihara minat atau perhatian siswa. Kemudian diadakan evaluasi dan menumbuhkan rasa bangga pada sisiwa dengan memberikan penguatan (reinforcement). Dengan mengambil huruf awal dari masing-masing komponen menghasilkan kata ARIAS sebagai akronim. Oleh karena itu, model pembelajaran yang sudah dimodifikasi ini disebut model pembelajaran ARIAS.

  Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ARIAS merupakan singkatan dari Assurance, relevance, Interest, Assesment, dan

  

satifacation yaitu suatu model pembelajaran yang berhubungan dengan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sa

0 0 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP HEWAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 DiajukanUntukMemperolehGe

0 0 130

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI FOTOSINTESIS DENGAN MEDIA POP-UP PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO, ARGHOMULYO, KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI

1 1 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen

0 0 178

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PENGUMUMAN DENGAN METODE MIND MAP PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN ALAT PERAGA KARTU PINUS SISWA KELAS III MI NOBOREJO SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 2 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V MI KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2017 SKRIPSI

0 0 157