Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin dan Mim Sukun dengan Model Course Review Horay (CRH) pada Siswa kelas VII F SMPN 5 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018 - Test Repository
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI HUKUM BACAAN NUN SUKUN/TANWIN DAN MIM SUKUN
DENGAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH)
PADA SISWA KELAS VII F SMPN 5 SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
FAUZIYAH FATMAWATI
NIM 111-14-268
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar Saudari : Fauziyah Fatmawati
Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Setelah meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari: Nama : Fauziyah Fatmawati NIM : 11114268 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Agama Islam Judul : Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi
Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin Dan Mim Sukun Dengan Model Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas VII F SMPN 5 Salatiga Tahun 2017/2018
Dengan ini kami mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Salatiga, 04 Juni 2018 Pembimbing Dra. Siti Asdiqoh, M. Si.
NIP.19680812 199403 2003
PERNYATAAN KEASLIAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Fauziyah Fatmawati NIM : 111-14-268 Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM MATERI HUKUM BACAAN NUN SUKUN/TANWIN DAN MIM SUKUN DENGAN MODEL
COURSE REVIEW HORAY (CRH) PADA SISWA KELAS VII F SMPN 5 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk di publikasikan pada e-repository
IAIN salatiga Salatiga, 04 Juni 2018
Penulis
Fauziyah Fatmawati NIM. 111-14-268 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JalanLingkar Salatiga KM.2 Telepon (0298) 6031364 KodePos 50716Salatiga
Website SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI HUKUM BACAAN NUN SUKUN/TANWIN DAN MIM SUKUN DENGAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) PADA SISWA KELAS VII F SMPN 5 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DISUSUN OLEH FAUZIYAH FATMAWATI NIM: 111-14-268
Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 06 Juli 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd. Sekretaris Penguji : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Penguji 1 : Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd Penguji 2 : Imam Mas Arum, M.Pd.
Salatiga, 06 Juli 2018 Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,
Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
MOTTO
٦٨٢…. َ َ َ َ َ َ َ َ َ اسْفاً َ َ َ َال
َُفِّلاكٌُ
َْتاثاساتْكا ااٍِْالاعاّ َْتاثاساك ااِال ااِاعْسُّ َُّالل
ااه ااه َالِإ
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan
ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya ...."
(Q.S. Al-Baqarah: 286)
“Sodaqoh yang paling utama ialah seorang muslim belajar suatu ilmu, kemudian
mengajarkannya kepada saudara muslim lainnya.
”
(HR. Imam Ibnu Majah)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWTskripsi ini telah selesai. Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.
Kedua orang tuaku M. Mufid Anwar dan Umiyanah yang senantiasa memberikan kasih sayang, nasehat, dan jerih payahnya mendidik dari kecil sampai di bangku kuliah di IAIN Salatiga ini, serta tidak lelah mendo‟akan yang terbaik tanpa henti untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sesama dan kebahagian anak-anaknya.
2. Kakak terhebatku satu-satunya, M. Azhar Ma‟arif, M.Sc., yang selalu mendoakan dan memberikan semangat, serta dorongan motivasi kepada saya hingga skripsi ini selesai. Paman dan Bibiku Prof. Dr. Mansur, M.Ag., dan Hj. Siti Rukhayati, M.Ag., yang selalu membantu dan memotivasi saya selama saya kuliah di IAIN
Salatiga hingga skripsi ini selesai.
4. Sepupuku Izza, Ilma, Dihan, Arifah, Hadi yang memberikan semangat kepada saya untuk mengerjakan skripsi hingga skripsi ini selesai.
5. Sahabat-sahabatku seperjuangan, Dita, Intan, Nia, Putri, Hafidza, Yuni, Alfi, Rizqy, dan Diana yang selalu memberikan saya semangat dan selalu membantu saya dengan ikhlas.
6. Teman-teman seperjuangan IAIN Salatiga angkatan 2014 khususnya PAI 2014 yang setiap hari bersama-sama dalam suka duka selama empat tahun.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas limpahan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, meskipun dalam wujud yang sederhana. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw., yang merupakan suri tauladan umat Islam.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih dengan ketulusan hati, khususnya kepada: 1.
Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.
4. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku pembimbing skripsi, yang rela membimbing saya dari awal skripsi sampai selesai.
5. Bapak Ari Setiawan, S.Pd., M.M. selaku dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Kepala Bagian Akademik dan para stafnya yang senantiasa memberikan pelayanan akademik yang membantu melancarkan proses pembuatan skripsi dengan lancar.
8. Kepala Bagian Perpustakaan dan stafnya yang memberikan ruang untuk membuat skripsi dengan bahan sumber buku dan rujukan yang lengkap.
9. Ibu Dwi Hartati, S.Si., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 5 Salatiga yang telah memberikan izin dan melancarkan proses penelitian ini.
10. Bapak Muhammad Arif, S.Pd., selaku Guru pamong mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SMPN 5 Salatiga yang telah bersedia membantu dan bekerjasama untuk menyelesaikan penelitian ini.
11. Bapak dan ibu guru di SMPN 5 Salatiga 12.
Tak lupa siswa-siswi kelas VII F yang telah memberikan sumber data yang sebenarnya untuk keberhasilan penelitian ini dilakukan.
13. Tak lupa kepada seluruh yang terlibat dalam proses pembuatan penilitian ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa kepada Allah Swt., semoga jasa dan amal kebaikan yang tercurahkan Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Dengan keterbatasan dan kemampuan, skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun terbuka luas dan selalu penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.
Salatiga, 04 Juni 2018 Penulis
Fauziyah Fatmawati NIM. 111-14-268
ABSTRAK
Fatmawati, Fauziyah. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama
Islam Materi Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin dan Mim Sukun dengan Model Course Review Horay (CRH) pada Siswa kelas VII F SMPN 5 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018.Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, CRH
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berlangsung di SMPN 5 Salatiga terutama pada kelas VII F cenderung hanya menggunakan metode ceramah. Sehingga siswa jarang berperan aktif saat pembelajaran berlangsung karena guru hanya menjelaskan sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat. Sehingga nilai-nilai yang didapatkan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kurang memuaskan, hal ini terbukti dari hasil belajar siswa yang masih rendah dengan nilai rata-rata siswa 68,53 (65,38% dari seluruh siswa) belum mencapai KKM sekolah. Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut perlu diterapkannya pembelajaran alternatif yang dapat merangsang aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga siswa akan berperan aktif dan memberikan feedback positif. Salah satu model pembelajaran yang dapat dipakai adalah model Course Review Horay (CRH) yang lebih menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan menjawab penelitian skripsi ini adalah: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan nun sukun/tanwin dan mim sukun dengan model course review horay (CRH) pada siswa kelas VII F SMPN 5 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini merupakan Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMPN 5 Salatiga sebanyak 26 siswa.
Hasil dari penelitian ini mulai dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ketuntasan siswa. Siklus I memiliki data ketuntasan hasil belajar siswa sebanyak 19 siswa atau persentasenya adalah 73,07%. Data ketuntasan siswa yang dimiliki siklus II yaitu sebanyak 23 siswa yang tuntas dan dalam persentasenya adalah 88,46% sehingga, dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa atau sebanyak 15,39%. Adapun, nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari hasil nilai setiap siklus juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I memiliki rata-rata 75 dan pada siklus
II memiliki rata-rata 87,5 yang meningkat 12,5 dari siklus I. Pencapaian KKM kelas pada siklus II 88,46% lebih besar dari KKM klasikal 85%. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII F SMPN 5 Salatiga.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............ .............................................................................. i
HALAMAN BERLOGO .................................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... iv
PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................ v
MOTTO…. ....................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
ABSTRAK ... .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
A.
Latar Belakang Masalah................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 8 D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 8 E. Definisi Operasional ....................................................................................... 9 F. Hipotesis Tindakan ................................................................................... …11 G. Indikator Keberhasilan ................................................................................... 11 H. Metode Penelitian ......................................................................................... 12 1.
Rancangan Penelitian .............................................................................. 12 2. Subjek Penelitian ..................................................................................... 12
3. Langkah-langkah Penelitian ...................................................................... 12 4.
Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 14 5. Instrumen Penelitian ................................................................................ 15 6. Analisis Data ........................................................................................... 16 I. Sistematika Penulisan ................................................................................... 16
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ................................................................................................. 18 1. Hasil Belajar ........................................................................................... 18 2. Pendidikan Agama Islam (PAI) ............................................................. 32 3. Kajian Materi Penelitian a. Ruang Lingkup Materi Nun Sukun/Tanwin Dan Mim Sukun ...........36 b. Model Course Review Horay (CRH) .................................................38 Kajian Pustaka ............................................................................................. 42 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum SMPN 5 Salatiga ..........................................................44 1. Profil Sekolah ..........................................................................................44 2. Data Guru dan Karyawan ...................................................................... 45 3. Fasilitas, Sarana, dan Prasarana...............................................................48 B. Obyek Penelitian .........................................................................................50 C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ................................................................52 1. Kondisi Pra Siklus....................................................................................52 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ..............................................................54 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .............................................................59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ...........................................................................................64 1. Data Siklus I ...........................................................................................64 2. Data Siklus II .........................................................................................70 B. Pembahasan..................................................................................................75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................79 B. Saran ...........................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................81
LAMPIRAN – LAMPIRAN.............................................................................85
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Guru dan Karyawan di SMPN 5 Salatiga............ ............................ 45Tabel 3.2 Ruang Belajar di SMPN 5 Salatiga ............................................... 48Tabel 3.3 Ruang Kantor di SMPN 5 Salatiga ............................................... 49Tabel 3.4 Ruang Penunjang di SMPN 5 Salatiga ............................................ 49Tabel 3.5 Lapangan di SMPN 5 Salatiga ............................................... 50Tabel 3.6 Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ............................................... 52Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................... 65Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru pada siklus I .............................................. 66Tabel 4.3 Hasil pengamatan Siswa pada siklus I ............................................. 67Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................... 71Tabel 4.6 Hasil pengamatan Siswa pada siklus II ............................................ 74Tabel 4.7 Hasil nilai dan peningkatan siklus I dan siklus II ............................ 77
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tahapan-tahapan Pelaksanaan PTK ............ .................................... 13DAFTAR LAMPIRAN
6 Hasil Pengamatan Siswa dan Guru Siklus I dan II
10 SKK
Lampiran
9 Dokumentasi
Lampiran
8 Sampel Kertas Model Course Review Horay
Lampiran
7 Sampel Hasil Tes
Lampiran
Lampiran
1 Surat Tugas Pembimbing
5 RPP Siklus I dan II
Lampiran
4 Lembar Konsultasi
Lampiran
3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran
2 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian
Lampiran
Lampiran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar dan berilmu merupakan aktifitas yang sangat penting bagi
perkembangan individu, karena dengan belajar individu mendapatkan hasil pengalaman dari interaksi antar stimulus dan respon yang dapat mempengaruhi tingkah laku maupun kemampuan akademis individu tersebut. Selain itu, dalam Al-
Qur‟an disebutkan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang berilmu seperti potongan ayat dalam QS. Al-Mujadilah: 11 seperti berikut:
اُٚضُشٔا اُٛذَّغَفَر
َُّاللّ ًَ١ِل ُُْىٌَ ْفَ٠ اُٛذَغْفبَف ِٟف ُُْىٌَ ًَ١ِل اَرِإَٚ ِظٌِبَجٌَّْا اَرِإ إَُِٛآِخَغ اُٛرُٚأ اُٚضُشٔبَف َُّاللّ َُّاللَّٚ دبَجَسَد َٓ٠ِزٌَّاَٚ ُُْىِِٕ َٓ٠ِزٌَّا
ش١ِجَخ ٍََُّْْٛؼَر بَِّث ٍَُِْؼٌْا إَُِٛآ ِغَفْشَ٠ Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang- orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .” (Anwar Abu Bakar, 2013: 432).
Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas akan menentukan kemajuan bangsa. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan di era global harus dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar terjadi peningkatan kualitas pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang mengarah pada pembentukan pribadi manusia yang mampu bersaing, berpikir kritis, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan berkarakter agar memiliki kesadaran terhadap tugas dan eksistensi di dalam kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
:
Pendidikan Nasional (2003: 1) Pasal 1 Ayat 1 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar secara aktif peserta didik mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyar akat, bangsa, dan negara”.
Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara maksimal dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2013: 3).
Sejalan dengan pengertian di atas, pendidikan merupakan proses untuk merubah diri ke sebuah keadaan yang lebih baik. Tentunya ketika proses ini berlangsung terdapat banyak peristiwa agar sebuah pendidikan dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Peristiwa-peristiwa inilah yang merangkai suatu tujuan akhir siswa yaitu suatu perubahan yang positif atau negatif. Maka, diperlukan suatu rangkaian peristiwa yang baik dan terarah jika sepenuhnya ingin suatu perubahan yang mengarah ke hal-hal yang positif.
Tujuan dari pendidikan sendiri juga tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Bab II pasal 3 yang menyatakan: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang de mokratis dan bertanggungjawab”. (Choirul Mahfud, 2010: 44 )
Perbedaan suku, etnik, mayoritas agama seringkali dapat memicu terjadinya konflik di Indonesia. Dalam rangka membentuk watak dan peradaban bangsa, maka PAI perlu menyesuaikan sendiri masyarakat Indonesia yang plural. Hal ini sangat penting untuk ditekankan oleh guru PAI (Suwardi, dkk., 2017: 1). saja, akan tetapi seorang guru juga harus dapat menjadi suri tauladan yang baik untuk siswanya dan menghasilkan peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan dan berakhlakul karimah. Walaupun demikian masih ada pandangan umum yang masih dianut guru dalam pembelajaran yang berlanjut sampai sekarang, bahwa dalam proses pembelajaran pengetahuan hanya dialihkan dari guru ke siswa tanpa adanya timbal balik (feedback).
Guru seharusnya mempertimbangkan kemampuan, minat, dan pencapaian belajar siswa dalam pembelajaran (Nurul Hidayati, 2017: 209).
Peran guru sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi peserta didik berupa kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif agar mampu bersaing, berpikir kritis, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan berkarakter. Mengajar bagi seorang guru bukanlah sekedar menyampaikan pengetahuan kepada siswa tetapi guru dapat memotivasi kepada siswa agar suasana pembelajaran tetap menyenangkan. Hal ini akan berhasil apabila antara guru dan siswa dapat bekerja sama. Dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan siswa tersebut tidak merasa terbebani secara perseorangan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, tetapi mereka saling bertanya dan berdiskusi dalam memecahkan masalah pembelajaran. Dengan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan diharapkan akan tumbuh dan berkembang potensi siswa sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa. Peran aktif siswa sangat dibutuhkan dalam semua mata
Dalam prakteknya pembelajaran Agama Islam yang terjadi di sekolah- sekolah saat ini lebih menekankan pada metode mengajar secara informatif yaitu guru menjelaskan atau ceramah dan siswa mendengarkan dan mencatat (Syaiful Bahri Djamarah, 2006: 97). Pembelajaran dengan metode ceramah cenderung membuat siswa menjadi pasif karena pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered).
Proses pembelajaran PAI di SMPN 5 Salatiga terutama di kelas VII F yang terjadi selama ini dinilai belum mencapai hasil yang menggembirakan, nilai pelajaran PAI tidak mencapai KKM, yang artinya hasil belajar atau prestasi belajar PAI di kelas VII F tersebut masih rendah. Untuk kkm mata pelajaran PAI di SMPN 5 Salatiga adalah 75, hal ini terbukti pada ulangan tengah semester dengan rata-rata nilai 68,53 (65,38% dari seluruh siswa) belum mencapai KKM sekolah, dan yang mencapai kkm 9 orang siswa atau 34,61%. Maka hasil belajarnya masih berada di bawah standar kriteria ketuntasan minimal di SMPN 5 Salatiga. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal siswa tersebut.
Faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar terutama adalah kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan peserta didik besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Disamping kemampuan, faktor lain yang juga mempunyai kontribusi terhadap hasil belajar seseorang adalah faktor fisiologis, psikologis, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan lain-lain. Adanya bahwa perbuatan belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang disadarinya. Jadi sejauh mana usaha peserta didik untuk mengkondisikan dirinya bagi perbuatan belajar, sejauh itu pula hasil belajar akan dicapai. Meskipun demikian, hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik masih dipengaruhi oleh faktor dari luar dirinya, yang disebut lingkungan. Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola oleh guru. Hasil belajar pada hakikatnya tersirat dalam tujuan pengajaran. Oleh sebab itu, hasil belajar di sekolah dipengaruhi oleh kapasitas dan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran berkaitan erat dengan tersedianya perangkat pembelajaran, model pembelajaran, minat peserta didik dan lain-lain. Melalui perangkat pembelajaran yang ada, pemilihan model pembelajaran yang tepat, diharapkan tercapainya tujuan pendidikan, yaitu kualitas pembelajaran yang meliputi aktivitas dan hasil prestasi belajar peserta didik (Nana Sudjana, 1996: 6).
Ketepatan guru dalam menggunakan media dan model pembelajaran akan mempengaruhi belajar siswa. Jika guru dapat memilih media dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik, maka hasil belajar siswa akan lebih efektif (Nur Solikhah, 2018: 27). Model pembelajaran yang bervariasi dapat menjadikan siswa aktif dan tidak mudah bosan terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam yang cenderung memiliki cakupan materi yang luas. Pembelajaran yang melibatkan siswa akan menjadikan dengan maksimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat dipakai adalah model Course Review Horay (CRH).
Model pembelajaran Course Review Horay (CRH) merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, maka siswa tersebut diwajibkan untuk berteriak “Hore!” atau yel-yel lainnya yang disepakati. Dengan penerapan model pembelajaran
Course Review Horay (CRH) dapat mendorong siswa untuk aktif dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Model pembelajaran ini merupakan cara belajar mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan menjawab soal-soal. Model pembelajaran Course
Review Horay (CRH) dalam aplikasinya tidak hanya menginginkan siswa
untuk belajar di bidang akademik saja. Pembelajaran dengan model Course
Review Horay (CRH) juga melatih siswa untuk mencapai tujuan-tujuan hubungan sosial yang pada akhirnya meningkatkan hasil belajar siswa.
Model pembelajaran Course Review Horay (CRH) pembelajaran lebih berpusat pada siswa yang dikemas dalam bentuk permainan. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga tidak mudah bosan untuk belajar. Dengan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) ini, diharapkan siswa menjadi antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang dapat membawa dampak pada peningkatan hasil belajar yang lebih baik pada siswa kelas VII F SMPN
Dari uraian latar belakang di atas, peneliti akan mengadakan penelitian dengan judul
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI HUKUM BACAAN NUN SUKUN/TANWIN DAN MIM SUKUN DENGAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) PADA SISWA KELAS VII F SMPN 5 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 .” B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah model Course Review
Horay (CRH) dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan nun sukun/tanwin dan mim sukun pada siswa kelas
VIIF SMPN 5 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 ?” C.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan nun sukun/tanwin dan mim sukun melalui model course review horay (CRH) pada siswa kelas VII F SMPN 5 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam pendidikan tentang penerapan model Course Review mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan nun sukun/tanwin dan mim sukun serta sebagai dasar masukan guru dan calon guru untuk dapat memilih model pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran sesuai materi yang dibahas.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI terutama pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki guru, menambah pengetahuan mengenai cara mengajar yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan, dan memberikan pemahaman mengenai kondisi peserta didik di kelas. Selain itu, sebagai rujukan atau acuan dalam mata pelajaran PAI, memberikan gambaran mengenai proses pembelajaran siswa sehingga dapat menjadi pedoman peningkatan hasil belajar, menambah pengetahuan dan pengalaman dalam hal proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran course review horay (CRH), serta sebagai perbandingan ataupun referensi bagi penelitian yang relevan.
E. Definisi Operasional 1.
Hasil Belajar Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
Hasil belajar dihasilkan siswa melalui pengalaman belajarnya setelah kegiatan belajar yang nantinya hasil belajar tersebut dapat menghasilkan kemampuan atau perubahan perilaku baik berupa kemampuan atau perubahan perilaku yang positif maupun negatif.
2. PAI (Pendidikan Agama Islam)
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-
Qur‟an dan Al- Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman (Majid, Abdul, 2012: 11). Dalam hal ini, pendidikan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman menjadikan Al-
Qur‟an dan Al-Hadits sebagai sumber utama untuk menyiapkan peserta didik agar bertakwa dan berakhlakul karimah.
3. Model Course Review Horay (CRH)
Course review horay (CRH) merupakan model pembelajaran yang
menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab dengan benar wajib berteriak “horee!!”. Selain dapat meningkatkan pemahaman siswa pembelajaran ini pun dapat meningkatkan motivasi belajar. Course review
horay juga membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran (Huda,
Miftahul, 2013: 230). Siswa akan lebih dapat memahami materi dari soal- soal yang diberikan. Karena, model pembelajaran Course Review Horay permainan. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga tidak mudah bosan untuk belajar.
Jadi, yang dimaksud dengan judul penelitian skripsi
“Peningkatan
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Hukum Bacaan Nun
Sukun/Tanwin Dan Mim Sukun Dengan Model Course Review Horay
(CRH) Pada Siswa Kelas VII F SMPN 5 Salatiga Tahun 2017/2018
” adalah usaha yang dilakukan guru dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI dengan cara mengimplementasikan model course review horay dalam pembelajaran secara komprehensif dan sistematis pada Kelas VII F SMPN 5 Salatiga.
F. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara atas masalah yang diteliti dan bersifat teoritis. Karena hipotesis dapat menghubungkan teori yang relevan dengan kenyataan yang ada atau fakta, atau dari kenyataan dengan teori yang relevan (Sukardi, 2011: 41). Jadi, suatu hipotesis akan diterima jika disertai dengan fakta-fakta yang membenarkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “jika model course review horay (CRH) diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan nun sukun/ tanwin dan mim sukun maka hasil belajar siswa kelas VII F di SMPN 5 ran 2017/2018 dapat ditingkatkan”.
G. Indikator Keberhasilan 1.
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya ke siklus berikutnya dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditentukan. SMPN 5 Salatiga menentukan KKM Individualnya yaitu 75, dan KKM Klasikal di SMP N 5 Salatiga adalah 85%.
2. Pemahaman siswa berdasarkan tes siklus dikatakan meningkat apabila dalam proses pembelajaran terlihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas pemahaman dari siklus sebelumnya ke siklus selanjutnya dengan kriteria 85% dari total siswa dalam kelas.
H. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini berkenaan dengan perbaikan atau peningkatan proses dan hasil pembelajaran pada suatu kelas. Pendekatan kuantitatif peneliti gunakan karena peneliti perlu mengolah data dalam bentuk angka sebagai alat ukur untuk mengukur hasil pembelajaran siswa sebagai subjek penelitian. Sedangkan untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran dengan pendekatan kualitatif di dukung oleh data kuantitatif yang berupa angka-angka. Pendekatan kualitatif merupakan suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan, serta perilaku yang dapat Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan Classroom Action
Research .
2. Subjek Penelitian Subjek yang dikenai penelitian yaitu peserta didik kelas VII F SMPN5 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 26 siswa.
3. Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini direncanakan dalam setiap siklusnya memuat empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun bagan siklus dalam penelitian tindakan kelas adalah seperti berikut:
Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2015: 42)Langkah-langkah yang dilakukan untuk setiap siklus pembelajaran dalam prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Perencanaan Langkah pertama dalam penelitian tindakan kelas adalah perencanaan. Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan materi, membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan media tugas yang akan diberikan kepada siswa, dan menyusun alat untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.
b.
Pelaksanaan Tindakan Pelaksaan tindakan adalah penerapan rencana yang telah disusun di kelas yang menjadi sasaran penelitian. Kegiatan awal dalam pelaksanaan tindakan ini yaitu memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara ringkas dan jelas kemudian kegiatan intinya adalah guru memandu penerapan model pembelajaran course review horay (CRH) dalam materi hukum bacaan nun sukun/tanwin dan mim sukun. c.
Pengamatan (Observasi) Pengamatan dilakukan untuk menelaah seberapa jauh pelaksanaan model pembelajaran course review horay (CRH) mengenai sasaran. Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan data hasil belajar sebelum dan sesudah dilakukan penelitian.
d.
Refleksi Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Dalam hal ini peneliti melakukan pengecekan sehingga tampak kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan penelitian (Suyadi, 2010: 64).
Data yang diperoleh dalam proses observasi kemudian dikumpulkam lalu dianalisis. Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru dilakukan sehingga dapat diambil landasan untuk pelaksanaan kegiatan disiklus selanjutnya.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain : a.
Tes Metode tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Suharsimi Arikunto, 2006: 53). Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II. Pelaksanaan tes ini dilakukan pada tiap akhir siklus dalam penelitian tindakan terhadap mata pelajaran PAI kelas
VIIF SMPN 5 Salatiga pada materi hukum bacaan nun sukun dan mim sukun.
b.
Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena atau kejadian yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 2002:
136). Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
c.
Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah agenda, dan Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data rekapitulasi tentang; data terkait dengan SMPN 5 Salatiga, struktur organisasi sekolah, jumlah guru, jumlah siswa, daftar peserta didik, daftar nilai (hasil belajar) peserta didik, dan aktivitas peserta didik berupa dokumen gambar atau foto selama kegiatan pembelajaran.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kegiatan pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal tes pada setiap siklus, dan lembar observasi.
6. Analisis Data
Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil penelitian yang terekam dalam tes dan format pengamatan lainnya. Analisis dilakukan peneliti bersama guru kelas VII F SMPN 5 Salatiga sebagai pijakan untuk menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Deskriptif yang digunakan berupa persentase sebagai berikut:
F P 100% N
Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah subjek (Suyadi, 2010: 85) I.
Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri dari: sampul, lembar berlogo, judul skripsi, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar gambar, dan daftar tabel.
Pada bagian inti terdiri dari lima bab yaitu sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, pada bab ini terdiri dari latar belakang masalah, , rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, hipotesis, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori, pada bab ini membahas tentang kajian teori dan kajian pustaka. Kajian teori meliputi penjelasan teori mengenai hasil belajar dan Pendidikan Agama Islam, kajian materi penelitian, dan model
course review horay (CRH). Sedangkan kajian pustaka meliputi penelitian
yang relevan dengan penelitian skripsi ini.BAB III Pelaksanaan Penelitian, yang memuat gambaran umum SMPN5 Salatiga, deskripsi pelaksanaan siklus I dan deskripsi pelaksanaan siklus II. tentang deskripsi per siklus dan pembahasan.
BAB V Penutup, yang berisi kesimpulan dan saran Pada bagian akhir dilengkapi daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian, sikap, apreisasi dan keterampilan (Suprijono, 2010: 5). Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku
dan sebagai umpan balik dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar (Sudjana, 2005: 5). Hasil belajar yaitu perubahan atau kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan seseorang berubah sebagai akibat dari pengalaman Rusmono (2012: 8). Hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar. Adapun kemampuan yang diperoleh sebagai hasil belajar adalah keterampilan intelektual, strategi, kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik dan sikap (Sam‟s, Rosma Hartini, 2010: 33-34).
Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu kegiatan belajar yang diperoleh seseorang yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah. Dapat dikatakan pula bahwa hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar itu sendiri berupa perubahan tingkah laku dan kepribadian ke arah yang lebih baik atau yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.