PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI STRATEGI CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’HAD ISLAM KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Dia

  

MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

MELALUI STRATEGI CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING

(CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’HAD ISLAM KOPENG

  

KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

RIA PUSPITASARI

  

11511056

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  

MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

MELALUI STRATEGI CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING

(CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’HAD ISLAM KOPENG

  

KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan Islam

DisusunOleh :

RIA PUSPITASARI

  

11511056

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  

MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

MELALUI STRATEGI CONTECTUAL TEACHING AND LEARNING

(CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’HAD ISLAM KOPENG

  

KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

  

Sarjana Pendidikan Islam

DisusunOleh :

RIA PUSPITASARI

  

11511056

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  MOTTO Teruslah berjuang mencapai apapun yang ingin dicapai. Memang sakit, memang lelah, tapi bila sudah mencapai puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Ibuku (Hariyati) dan Bapakku (Agus Prawoto) sebagai wujud baktiku padanya, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan doanya. Kakakku Wahyu Fitrianingsih dan kedua adikku Edi Haryanto dan Eliyana Iradati yang selalu mendukung dan memberi semangat.

  Keluarga besarku yang selalu mendukung dan mendoakanku. Sahabatku Jazik Zulfatin Husna yang selalu memberi semangat, berjuang bersama dari awal perkuliahan, akhir perkuliahan, hingga penulisan skripsi ini selesai. Eka Lestari C.R dan Rika Agus P yang selalu mendukung.

  Sahabat-sahabatku yang tidak bisa ku sebut satu persatu.

  Teman-teman PGMI B angkatan 2011

  

الله الرحمن الرحيم مسب

  Alhamdulillahirabbil‟alamin penulis ucapkan sebagai rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang tak terhitung dan rahmat-Nya yang tiada henti. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  

Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Perubahan Kenampakan Bumi dan

Benda Langit Melalui Strategi Contectual Teaching and Learning (CTL) Pada

Siswa Kelas IV MI Ma’had Islam Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

  Penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selakuDekan FTIK IAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

  4. Bapak Dr. Winarno, S.Si., M.Pd. selaku pembimbing yang telah mengarahkan, membimbing, memberi petunjuk, memberi motivasi dan meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

  6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mengasuh, mendidik, membimbing serta memotivasi kepada penulis, baik moral maupun spiritual.

  7. Bapak Amir, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah MI Ma‟had Islam Kopeng beserta guru-guru yang telah mengizinkan pada penulis untuk melakukan penelitian di MI Ma‟had Islam Kopeng.

  8. Siswa-siswi kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  Puspitasari, Ria. 2016. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Perubahan

  Kenampakan Bumi dan Benda Langit Melalui Strategi Contectual Teaching And Learning (CTL) p ada Siswa Kelas IV MI Ma’had Islam KopengKecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2015/2016. Skipsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Winarno, S.Si.,M.Pd. Kata Kunci : Prestasi Belajar IPA, Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit, Strategi Contectual Teaching and Learning. Banyak permasalahan terkait dengan nilai pembelajaran IPA. Salah

  satunya adalah peningkatan prestasi belajar siswa yang masih rendah dan guru belum mampu menggunakan strategi yang cocok untuk membelajarkan materi tersebut secara efektif dan menyenangkan. Selama ini guru masih menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi pelajaran. Berdasarkan identifikasi masalah dalam pembelajaran IPA, maka peneliti mencoba memberikan alternatif solusi dengan menggunakan strategi Contectual Teaching And Learning (CTL) untuk diteliti pada pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit siswa kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Subyek penelitian ini siswa kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data berupa tes, dokumentasi dan observasi terhadap siswa dan guru.

  Hasil penelitian pada pra siklus menunjukkan siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa dalam persentase 45,45%. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa dalam persentase sebesar 65%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa dalam persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pengunaan strategi contectual teaching and learning dapat meningkatkan prestasi belajar materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit mata

pelajaran IPA pada siswa kelas IV semester II MI Ma‟had Islam Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

  SAMPUL JUDUL ................................................................................... i LEMBAR LOGO .................................................................................... ii JUDUL .................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KELULUSAN ........................................ vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................ viii ABSTRAK .............................................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ..............................................................

  B.

  9 Rumusan Masalah .......................................................................

  C.

  9 Tujuan Penelitian ........................................................................

  D.

  10 Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .........................

  E.

  11 Kegunaan Penelitian....................................................................

  F.

  12 Definisi Operasional....................................................................

  G.

  14 Metode Penelitian........................................................................

  H.

  19 Sistematika Penulisan .................................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1.

  21 Pengertian Prestasi Belajar ....................................................

  2.

  22 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ........................

  3.

  25 Fungsi Prestasi Belajar ..........................................................

  B.

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 1.

  26 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ......................................

  2.

  26 Fungsi Mata Pelajaran IPA ...................................................

  Tujuan Pembelajaran IPA .....................................................

  4.

  28 Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA .....................................

  5.

  29 Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA ..............................

  6.

  29 Materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit .....

  C.

  Strategi Contectual Teaching and Learning (CTL) 1.

  38 Pengertian CTL .....................................................................

  2.

  40 Karakteristik Pembelajaran Kontekstual (CTL)....................

  3.

  41 Langkah-langkah Pembelajaran Kontekstual (CTL) ............

  4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kontekstual (CTL) ...............................................................................................

  46 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  49 Subyek Penelitian ........................................................................

  B.

  50 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I .................................

  C.

  54 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II .................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1.

  58 Siklus I ..................................................................................

  2.

  59 Siklus II .................................................................................

  B.

  Pembahasan 1.

  59 Siklus I ..................................................................................

  2.

  61 Siklus II .................................................................................

  3.

  63 Peningkatan Siklus I ke Siklus II ..........................................

  BAB V PENUTUP A.

  64 Kesimpulan .................................................................................

  B.

  64 Saran ............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit ....................................................................................

  7 Tabel 3.1 Data Siswa Kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng ....................

  49 Tabel 4.1 Prestasi Belajar Siklus I ..........................................................

  58 Tabel 4.2 Prestasi Belajar Siklus II .........................................................

  59 Tabel 4.3 Pembahasan Prestasi Siklus I ..................................................

  59 Tabel 4.4 Pembahasan Prestasi Siklus II.................................................

  61 Tabel 4.5 Peningkatan Siklus I ke Siklus II ............................................

  63

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas ..............................

  16 Gambar 2.1 Kapal Mudah Merapat saat Pasang dan Kapal Sulit Merapat saat Surut ........................................................................................................

  31 Gambar 2.2 Tanah Longsor dan Abrasi ..................................................

  32 Gambar 2.3 Badai....................................................................................

  32 Gambar 2.4 Kebakaran Hutan dan Polusi Udara ....................................

  33 Gambar 2.5 Matahari Terbit dan Tenggelam ..........................................

  34 Gambar 2.6 Posisi Matahari Pagi Siang dan Sore Hari ..........................

  35 Gambar 2.7 Kedudukan Bumi Bulan Matahari pada Fase Bulan ...........

  36 Gambar 2.8 Fase Bulan ...........................................................................

  37 Gambar 2.9 Fase Bulan ...........................................................................

  37

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I Lampiran 4 Hasil Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 5 Bukti Autentik Prestasi Belajar Siklus I Lampiran 6 Bukti Autentik Prestasi Belajar Siklus II Lampiran 7 Nilai Prestasi Belajar Tahun 2015 Lampiran 8 Nilai Prestasi Belajar Siswa Siklus I Lampiran 9 Nilai Prestasi Belajar Siswa Siklus II Lampiran 10 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 11 Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 12 Foto Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 13 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 14 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 15 Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi Lampiran 16 Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 17 Daftar Nilai SKK Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

  perubahan hampir semua aspek kehidupan manusia. Perubahan selain membawa manfaat bagi kehidupan manusia, di satu sisi perubahan tersebut juga membawa manusia pada era persaingan global yang semakin ketat. Perubahan-perubahan yang sangat mendalam dan pesat mengharuskan manusia belajar hidup dengan perubahan terus-menerus. Persoalan yang dihadapi manusia itu tak pelak juga melibatkan persoalan pendidikan di dalamnya, yaitu sejauh mana pendidikan mampu mengantisipasi dan mengatasi persoalan tersebut. Oleh karena itu, pendidikan memegang kedudukan sentral dalam proses pembangunan dan kemajuan dalam menanggapi tantangan masa depan.

  Berdasarkan Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003, Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD Dasar Negara RI 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pendidikan Nasional diharapkan berfungsi mengembangakan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis.

  Pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung selama hidup dan kehidupan manusia. Hal ini terjadi karena manusia selalu mengadakan interaksi dengan lingkungannya. Pendidikan diartikan suatu proses yaitu proses mendewasakan manusia. Mengapa pendidikan diperlukan manusia? Anak manusia dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk memberikan bimbingan dalam rangka membawa anak ke arah kedewasaan menuju insan kamil. Pendidikan bertujuan menumbuh kembangkan potensi manusia agar menjadi manusia dewasa, beradab, dan normal. Peran pendidikan dianggap sangat penting untuk mengasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa. Adanya kemajuan dalam pendidikan menimbulkan dorongan melakukan berbagai inovasi pendidikan agar tercapai tujuan seperti apa yang diharapkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan wahana mengaktualisasikan tujuan tersebut melalui kegiatan pembelajaran, sehingga diharapkan menghasilkan insan yang menguasai ilmu dan teknologi serta manusia yang bertaqwa. Tujuan tersebut dapat terwujud dengan melibatkan komponen pembelajaran, kurikulum,guru, dan sumber balajar lainnya.

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar, yang berupa fakta, konsep, prinsip, sikap, dan teknologi. IPA merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan akan terus disempurnakan. Ilmu pengetahuan alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Pendidikan pengetahuan alam menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

  Pendidikan IPA diharapkan mampu menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk pada lingkungan. Pembelajaran IPA lebih menekan pada pembelajaran aktif, dimana siswa dipandang sebagai subjek dan objek pembelajaran.

  Pembelajaran IPA mencakup semua materi yang terkait dengan objek alam serta persoalannya. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi, dan perubahan, bumi, dan alam semesta, serta proses materi dan sifatnya. Tujuan pendidikan ilmu pengetahuan alam salah satunya adalah agar siswa mampu memahami konsep IPA dan keterkaitanya dengan kehidupan sehari-hari (Depdiknas, 2008:148).

  Seperti halnya dalam firman Allah QS. Al- A‟raaf ayat 54 :

  إ

  اًثيِثَح ُوُبُلأطَي َراَهَّ نلا َلأيَّللا يِشأغُ ي ِشأرَعألا ىَلَع ٰى َوَ تأسا َُّثُ ٍمَّيََّأ ِةَّتِس ِفِ َضأرَألْاَو ِتاَواَمَّسلا َقَلَخ يِذَّلا َُّللَّا ُمُكَّبَر َّنِِ

  ۗ ۗ

  ي

  َِلاَعألا ُّبَر َُّللَّا َكَراَبَ ت ُرأمَألْاَو ُقألَألْا ُوَل َلََأ ِهِرأمَِبِ ٍتاَرَّخَسُم َموُجُّنلاَو َرَمَقألاَو َسأمَّشلاَو Artinya : “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al- A‟raaf : 54).

  Dalam firman Allah tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi, adanya matahari, bulan, dan bintang-bintang. Semua itu merupakan bagian dari alam semesta ini. Salah satu tujuan Allah menciptakan alam semesta ini adalah untuk mencukupi kebutuhan manusia, salah satu kebutuhan manusia adalah ilmu pengetahuan, seperti halnya dalam pendidikan IPA yang mengarahkan siswa untuk melakukan penemuan dan berbuat agar membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Sehingga siswa akan mempunyai pengetahuan akan alam semesta ini melalui belajar.

  Guru menduduki peranan yang sangat penting di dalam dunia pendidikan, karena guru bertanggung jawab dalam pembentukan kepribadian anak didiknya melalui pembelajaran. Guru memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Perilaku dan prestasi anak di kelas banyak dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Maka seorang guru haruslah kreatif, maksudnya seorang guru selain menguasai bahan ajar, guru harus pandai dalam menggunakan teknik, menyenangkan. Selain itu keterlibatan peserta didik secara langsung dalam proses pembelajaran juga sangat penting, karena seperti yang dikemukakan oleh Edgar Dale (Sadiman dkk, 2003:7-8), dalam klasifikasi pengalaman anak menurut tingkat dari yang paling konkret ke tingkat yang paling abstrak, partisipasi, observasi dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap pengalaman belajar yang diterima peserta didik sehingga daya serap mereka terhadap isi materi pembelajaran semakin meningkat. Hal ini, mengindikasikan bahwa penyampaian suatu konsep yang baik adalah apabila konsep tersebut mampu memaksimalkan kemampuan peserta didik dengan ikut terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.

  Dalam proses belajar mengajar pemilihan strategi merupakan hal yang sangat penting agar proses belajar mengajar agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam penggunaan strategi pembelajaran guru juga harus menyesuaikan dengan kondisi kelas. Hal ini disebabkan dalam proses belajar mengajar tidak semua siswa mampu berkonsentrasi dalam waktu yang lama dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan berbeda-beda.

  Berdasarkan survei yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap guru kelas

  IV di MI Ma‟had Islam Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada saat mengajar ditemukan masalah diantaranya adalah siswa tidak memperhatikan pelajaran dan cenderung ramai sendiri, karakteristik siswa yang beraneka ragam, serta siswa kurang memahami konsep mata pelajaran. dihadapi guru Madrasah Ibtidaiyah di dalam proses pembelajaran adalah adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa kurang mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata (Muslich, 2008: 40). Hal ini didasarkan karena pemahaman siswa terhadap materi hanya berupa konsep yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan mereka di lingkungan masyarakat.

  Pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas hanya diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi, otak siswa dipaksa hanya untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari.

  Berdasarkan hasil diskusi dengan guru kelas IV di MI Ma‟had Islam Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang penyebab rendahnya prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA karena di dalam pembelajaran guru banyak guru hanya terpaku pada buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar mengajar. Para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan berbagai pendekatan atau strategi pembelajaran yang bervariasi berdasarkan karakter materi pelajaran. Sehingga lebih dari 50% siswa masih mendapat nilai di bawah standar KKM indikator sekolah, sedangkan nilai KKM indikator sekolah untuk mapel IPA adalah 63,00. Keterangan tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil nilai ulangan harian sebagai berikut.

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Materi Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

  60 13. Siswa M

  80 Berdasarkan tabel di atas, siswa yang sudah mencapai standar KKM indikator sekolah ada 10 siswa, jika dipersentase sebesar 45,45%. Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM indikator sekolah ada 12 siswa, jika dipersentase sebesar 54,55%.

  60 22. Siswa V

  60 21. Siswa U

  35 20. Siswa T

  80 19. Siswa S

  85 18. Siswa R

  60 17. Siswa Q

  55 16. Siswa P

  40 15. Siswa O

  85 14. Siswa N

  50 12. Siswa L

  No Nama Nilai 1.

  90 11. Siswa K

  55 10. Siswa J

  70 9. Siswa I

  40 8. Siswa H

  60 7. Siswa G

  75 6. Siswa F

  80 5. Siswa E

  50 4. Siswa D

  70 3. Siswa C

  65 2. Siswa B

  Siswa A

  Keberhasilan seorang guru dalam menyampaikan materi sangat tergantung interaksi guru dengan siswa. Guru harus dapat mengemas materi agar menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus mampu menggunakan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah dengan menggunakan strategi Contectual Teaching and Learning (CTL). antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami. Bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran ini sangat penting diajarkan pada tahap dasar. Pembelajaran CTL juga dapat berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Sebaliknya sebagai seorang guru hendaknya mampu menghidupkan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa mampu menguasai dan faham terhadap materi

  IPA, Contectual Teaching and Learning diperlukan agar dapat membantu siswa menemukan hal-hal yang baru pada materi IPA. Ketidakberhasilan seorang guru dalam proses pembelajaran, disebabkan karena pemberian materi dari guru yang sulit dimengerti dan dipahami oleh siswa. Sehingga menyebabkan siswa asyik berbicara sendiri dan sulit untuk menyerap materi yang telah diberikan oleh guru.

  Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba menggunakan strategi Contectual Teaching and Learning sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar IPA di MI

  Ma‟had Kopeng. Upaya tersebut direalisasikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul:

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  

PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

  (CTL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’HAD ISLAM KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: apakah penggunaan strategi Contectual Teaching and Learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit pada siswa kelas IV MI

  Ma‟had Islam Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPA dalam materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit pada siswa kelas IV MI

  Ma‟had Islam Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

   Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2010: 110).

  Tindakan adalah sesuatu gerakan kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan (Arikunto, 2014: 3).

  Jadi hipotesis tindakan adalah jawaban sementara yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian berbentuk siklus kegiatan. Dalam penelitian tindakan kelas ini, hipotesis tindakan yang diajukan adalah “Strategi Contectual Teaching and Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit pada kelas IV MI

  Ma‟had Islam Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 ”.

  2. Indikator Keberhasilan Penerapan strategi Contectual Teaching and Learning dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dituliskan penulis adalah : a.

  Terdapat peningkatan prestasi belajar siswa pada materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

  Prestasi 85% dari jumlah siswa kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng memperoleh nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) indikator sekolah dalam tes formatif.

E. Kegunaan Penelitian

  Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi semua kalangan pendidik di lembaga sekolah pada umumnya.

  Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1.

  Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini mampu memberikan kontribusi untuk mengembangkan pembelajaran. Referensi ilmiah dan motivasi untuk meneliti kualitas bidang studi lain serta dengan acuan penelitian berikutnya yang sejenis.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa agar dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam.

  b.

  Bagi Guru dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

  c.

  Bagi Sekolah, sebagai perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan mutu sekolah.

   Definisi Operasional

  Untuk memberikan gambaran sekaligus pemperjelas pengertian dan pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahan pemahaman terhadap judul di atas maka penulis memperjelas istilah-istilah yang terdapat dalam judul sebagai berikut :

  1. Peningkatan Prestasi Belajar Peningkatan berasal dari kata tingkat yang mendapat imbuhan pe-an yang menunjukkan arti proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan) dan lain sebagainya (Kamus Besar Bahas Indonesia, 2000: 1198). Menurut Nawawi (dalam Hamalik, 2005: 67) prestasi belajar yaitu tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor, diperoleh dari hasil tes mengenai materi pelajaran yang telah disajikan.

  Prestasi belajar menurut peneliti adalah nilai atau hasil evaluasi

  pelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit yang diperoleh siswa setelah proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

  2. Strategi Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan (Trianto, 2009: 139).

  3. Contectual Teaching and Learning (CTL) CTL merupakan konsep balajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan dimilikinya dengan penerapan kehidupan mereka sehari-hari (Riyanto, 2012: 163) 4.

  IPA Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja, tetapi merupakan suatu proses penemuan (Devi, 2008: 2).

  5. Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Kenampakan bumi adalah seluruh kenampakan di permukaan bumi.

  Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat berubah. Perubahan kenampakan bumi ada yang disebabkan oleh peristiwa alam, seperti air, udara, matahari dan bulan serta ada yang karena tindakan manusia. Benda langit adalah benda yang terdapat di langit, seperti bulan, matahari dan bintang (Haryanto, 2006: 127).

  Dari penjelasan tersebut dapat diartikan perubahan kenampakan bumi dan benda langit adalah perubahan kenampakan bumi yang dipengaruhi oleh oleh peritiwa alam dan tindakan manusia.

6. Siswa Kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng

  Siswa Kelas IV MI Ma ‟had Islam Kopeng ini merupakan subyek penelitian yang berlokasi di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten

  Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

   Metode Penelitian

  1. Rancangan Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan Penelitian

  Tindakan Kelas (PTK) yang istilah dalam bahasa inggris adalah

  Classroom Action Research (CAR). Dari namanya sudah menunjukan isi

  yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan.

  a.

  Penelitian, menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

  b.

  Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

  c.

  Kelas, sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

  Menurut pengertian di atas, yakni penelitian, tindakan, dan kelas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto, 2014: 2).

  Subyek yang akan dikenai tindakan adalah siswa kelas IV dan guru

  IPA MI Ma‟had Islam Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

  3. Langkah-Langkah / Siklus Penelitian Menurut Arikunto (2014: 74) tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah: a.

  Perencanaan Tahap ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan.

  b.

  Tindakan Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan ditetapkan. Rancangan tindakan tersebut tentu saja sebelumnya telah “dilatih” kepada pelaksana tindakan (guru) untuk dapat diterapkan di dalam kelas sesuai dengan skenarionya. Skenario dari tindakan harus dilaksanakan dengan baik dan tampak wajar.

  c.

  Pengamatan atau Observasi Tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

  Refleksi Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya

  Tahap-tahap tersebut dapat dibuat sebagai berikut : Perencanaan

  Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan

  Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan

Gambar 1.1 Tahap- tahap Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi, 2014: 74) 4.

  Instrumen Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini alat yang digunakan adalah : a.

  Soal Tes Alat yang digunakan untuk menilai kemampuan siswa yang mencakup pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil kegiatan belajar mengajar (Djamarah, 2000: 218). Lembar evaluasi untuk mengetahui kenampakan bumi dan benda langit.

  b.

  Dokumentasi Alat yang digunakan untuk merekam kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan penelitian. Yang berisi tentang data sekolah, foto keadaan sekolah.

  c.

  Lembar Pengamatan Alat yang digunakan untuk menilai proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan guru secara langsung di dalam kelas.

5. Pengumpulan Data a.

  Tes Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA dan untuk memperoleh data kuantitatif dari siswa dalam materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit. Tes pada penelitian di MI

  Ma‟had Islam Kopeng ini siswa mengerjakan soal evaluasi setelah Kegiatan Belajar Mengajar.

  b.

  Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk merekan data visual tentang proses pembelajaran berlangsung sebagai tanda bukti konkret dalam pelaksanaan penelitian. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh bukti gambar siswa pada saat Kegiatan Belajar Mengajar siswa kelas IV MI Ma‟had Islam Kopeng tahun pelajaran 2015/2016. Pengamatan Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang dibuat untuk digunakan sebagai perangkat pengumpul data. Peneliti melakukan pengamatan di MI Ma‟had Islam Kopeng dengan mengambil nilai dari aktifitas siswa dan aktifitas peneliti sebagai guru yang mengajarkan atau melaksankan kegiatan pembelajaran.

6. Analisis Data

  Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik sederhana yaitu teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil observasi dan catatan lapangan serta tes kompetensi mengerjakan soal yang dideskripsikan berupa lembar soal. Data kuantitatif adalah hasil jawaban mengerjakan soal sesudah menggunakan strategi Contectual Teaching and Learning.

  Analisis data secara kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi yang diperoleh dari siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa. Data dapat diolah dengan mencari persentase tiap-tiap kegiatan, dengan menggunakan rumus persentase (Djamarah, 2000: 226). Adapun rumus penelitian sebagai berikut: P = x 100 % Keterangan : P = Persentase N = Jumlah semua siswa H.

   Sistematika Penulisan

  Untuk lebih memudahkan para pembaca dalam memahami skripsi ini, maka terlebih dahulu penulis mengemukakan sistematika pembahasan yang terdiri dari lima bab sebagai berikut:

  1. Bagian awal skripsi, terdiri dari : (a). Sampul, (b). Lembar logo, (c). Halaman judul, (d). Lembar persetujuan pembimbing, (e). Lembar pengesahan kelulusan, (f).

  Pernyataan keaslian penulisan, (g). Halaman motto dan persembahan, (h). Kata pengantar, (i). Abstrak, (j). Daftar isi, (k). Daftar tabel (l). Daftar gambar, (m). Daftar lampiran.

  2. Bagian inti skripsi yang terdiri dari : Bab I Pendahuluan memuat : (a). Latar belakang masalah, (b).

  Rumusan masalah, (c). Tujuan penelitian, (d). Hipotesis tindakan dan Indikator keberhasilan, (e). Kegunaan penelitian, (f). Definisi operasional, (g). Metode penelitian, dan (h). Sistematika penulisan.

  Bab II Kajian Pustaka yang akn membahas : (a). Prestasi Belajar, (b). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), (c). Contectual Teaching and Learning (CTL)

  (b). Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus I, (c). Deskripsi pelaksanaan penelitian siklus II.

  Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan hasil penelitian terdiri dari hasil penelitian per siklus dan pembahasan hasil penelitian per siklus. Bab V Penutup, memuat : (a). Kesimpulan, dan (b). Saran-saran.

3. Bagian akhir skripsi, memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Istilah “prestasi belajar” (achievement) berbeda dengan “hasil belajar”

  (learning outcome). Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik. Prestasi yang dimaksud adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing (Arifin, 2009: 12).

  Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap siswa yang meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen yang relevan. Jadi, prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Menurut Winkel (dalam Hamdani, 2002: 136), prestasi belajar adalah hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. adalah hasil pengukuran yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran yang meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dinyatakan dalam simbol, huruf maupun kalimat.

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Menurut Baharuddin (2008: 19), bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal.

  a.

  Faktor internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari individu dan dapat mempengaruhi prestasi belajar individu.

  1) Faktor fisiologis

  Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik yang terdapat dalam diri individu yaitu berupa keadaan tonus jasmani (tingkat kesehatan dan kebugaran fisik individu) dan keadaan fungsi jasmani yang terkait dengan fungsi panca indera.

  2) Faktor Psikilogis

  Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri individu. Faktor-faktor tersebut antara lain: a) Kecerdasan/Inteligensi

  Kecerdasan merupakan kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Kecerdasan merupakan faktor psikologis menentukan kualitas belajar siswa.

  b) Motivasi

  Menurut Slavin, motivasi adalah dorongan dari diri individu untuk memberikan arah dan menjaga perilaku setiap saat. Motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik (dalam diri individu) dan motivasi ekstrinsik (dari luar diri individu).

  c) Minat

  Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu yangs esuai dengan keinginan.

  d) Sikap

  Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan sebagainya baik sikap positif maupun negatif.

  e) Bakat

  Bakat adalah kemampuan seseorang yang menjadi salah satu komponen yang diperlukan proses belajar seseorang. Apabila bakat seseorang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajari. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri individu. Faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu:

  1) Lingkungan sosial

  a) Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman- teman b)

  Sekolah dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar seorang siswa.

  c) Lingkungan sosial masyarakat disekitar tempat tinggal siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT KELAS IV SDN 4 CRANGGANG DAWE KUDUS

0 0 25

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 142

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG (BALOK DAN KUBUS) MELALUI PENDEKATAN PEDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV MI MAHAD ISLAM KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 1 149

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV DI MI TEGALWATON KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperol

0 0 125

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD N DUREN 01 KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAMATERI PERUBAHAN PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI STRATEGI COLLABORATIVE LEARNINGPADA SISWA KELAS IV MI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 1 163

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III DI MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 135

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 MI PABELAN KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 0 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SURUH KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

1 1 140

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PELAJARAN IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING LEARNING) PADA SISWA KELAS IV SD ISLAM SAINS TEKNOLOGI (SD IST) AT-TAQWA KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

0 3 156