Peraturan Perundangan PP NO 64 TH 1991

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 4 TAHUN 1 9 9 1
TENTANG
PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF LANGSA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemaj uan wilayah
Propinsi Daerah Ist imewa Aceh pada umumnya dan wilayah
Kabupat en Daerah Tingkat II Aceh Timur khususnya di wilayah
Kecamat an Kot a Langsa, dipandang perlu unt uk mengat ur
penyelenggaraan pemerint ahan wilayah secara khusus guna
menj amin t erpenuhinya t unt ut an perkembangan dan kemaj uan
dimaksud sesuai dengan aspirasi masyarakat di wilayah Kecamat an
Kot a Langsa;
b. bahwa perkembangan dan kemaj uan wilayah Kecamat an Kot a
Langsa t elah menunj ukkan ciri dan sif at kehidupan perkot aan,
sehingga wilayah t ersebut perlu dit ingkat kan menj adi Kot a
Administ rat if ;

c. bahwa berdasarkan ket ent uan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
72 Ayat (4) dan Pasal 75 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974
t ent ang Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah, maka pembent ukan
Kot a Administ rat if Langsa perlu dit et apkan dengan Perat uran
Pemerint ah;

Mengingat

: 1. Pasal 5 Ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 24 Tahun
Propinsi Daerah Ist imewa Aceh;

1956 t ent ang Pembent ukan

3. Undang-undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 t ent ang Pembent ukan
Daerah Ot onom Kabupat en-Kabupat en dalam lingkungan Daerah
Propinsi ist imewa Aceh (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 30);
4. Undang-undang

Nomor


5

Tahun

1974

t ent ang

Pokok-pokok

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

2

-


Pemerint ahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037);
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN
PEMERINTAH
REPUBLIK
INDONESIA
PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF LANGSA.

TENTANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Perat uran Pemerint ah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Daerah Ot onom sebagaimana dimaksud dalam Pasal I
huruf e Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang Pokok-pokok
Pemerint ahan Di Daerah.
2. Wilayah Administ rat if adalah wilayah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 huruf g Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 t ent ang

Pokok-pokok Pemerint ahan Di Daerah.
3. Wilayah Kecamat an Kot a Langsa adalah wilayah sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang Nomor 7 Drt . Tahun 1956 j o.
Keput usan Gubernur Kepala Daerah Sumat era Ut ara Nomor
5/ 650/ OE/ 49 t anggal 27 Januari 1949.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

3

-

BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Membent uk Kot a Administ rat if Langsa dalam wilayah Kabupat en
Daerah Tingkat II Aceh Timur, Propinsi Daerah Ist imewa Aceh.

Pasal 3
Tuj uan pembent ukan Kot a Administ rat if Langsa adalah unt uk
meningkat kan kegiat an penyelenggaraan pemerint ahan secara
berhasilguna dan berdayaguna sebagai sarana bagi pembinaan wilayah,
sert a sebagai unsur pendorong yang kuat bagi usaha peningkat an laj u
pembangunan.
BAB III
KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Pasal 4
(1)

Pemerint ah Kot a Administ rat if Langsa berada dibawah dan
bert anggung j awab kepada Pemerint ah Kabupat en Daerah
Tingkat II Aceh Timur.

(2)

Dalam rangka mempercepat dan pengembangan wilayah Kot a
Adininist rat if Langsa, apabila dianggap perlu Gubernur Kepala
Daerah Ist imewa Aceh dapat menyelenggarakan pembinaan

secara langsung t erhadap Kot a Administ rat if Langsa.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

4

-

Pasal 5
Pemerint ah Kot a Administ rat if Langsa menyelenggarakan f ungsi-f ungsi
sebagai berikut :
a. meningkat kan dan menyesuaikan penyelenggaraan pemerint ahan
dengan perkembangan kehidupan polit ik, ekonomi, sosial dan
budaya perkot aan.
b. membina dan
mengarahkan
pembangunan

sesuai
perkembangan sosial, ekonomi sert a f isik perkot aan;

dengan

c. mendukung dan merangsang secara t imbal balik perkembangan
wilayah Propinsi Daerah Ist imewa Aceh pada umumnya dan wilayah
Kabupat en Daerah Tingkat II Aceh Timur pada khususnya.
BAB IV
PENATAAN WILAYAH
Pasal 6
(1)

Wilayah Kot a Administ rat if Langsa berasal dari sebagian wilayah
Kecamat an Kot a Langsa yang meliput i 51 (limapuluh sat u)
Kelurahan/ Desa, yait u:
1.

Desa Pondok Kemuning;


2.

Desa Seulalah;

3.

Desa Pondok Pabrik;

4.

Desa Sidodadi;

5.

Desa Sidorej o;

6.

Desa Baru;


7.

Desa Baroh;

8.

Desa Meurandeh;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

9.

5

-

Desa Lueng;


10. Desa Alur Panj ang;
11. Desa Sukorej o;
12. Desa Cint a Raj a;
13. Desa Mat ang Cangai;
14. Desa Bukit Meut uah;
15. Desa Alur Merbau;
16. Desa Seunebuk Hut ara;
17. Desa Bukit Rat a;
18. Desa Met ang Seut ui;
19. Desa Mat ang Panj ang;
20. Desa Simpang Wie;
21. Desa Asam Pent ik;
22. Desa Bukit Pulo;
23. Desa Bukit Medang Ara;
24. Desa Alur Beurawe;
25. Desa Sungai Pauh;
26. Desa Blang;
27. Desa Blang Seunibong;
28. Kelurahan Peukan Langsa;

29. Desa Daulat ;
30. Desa Ment ia;
31. Desa Kuala Langsa;
32. Desa Telaga VII;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

6

-

33. Kelurahan Kampung Teungah;
34. Desa Gedubang Aceh;
35. Desa Gedubang Jawa;
36. Desa Raya Buj uk Tunsong;
37. Kelurahan Kampung Jawa;
38. Kelurahan Raya Buj uk Blang Pase;
39. Desa Tualang Teungah;
40. Kelurahan Kampung Mat ang Seulimeng;
41. Desa Buj uk Beuramo;
42. Kelurahan Raya Buj uk Seulunak;
43. Desa Karang Anyar;
44. Desa Pondok Kelapa;
45. Desa Raya Buj uk Teungah;
46. Desa Lhok Banie;
47. Desa Simpang Lhee;
48. Desa Birum Put ung;
49. Desa Seurigit ;
50. Desa Alur Dua;
51. Desa Perkampaaungan Timbang Langsa.
(2)

Unt uk t erwuj udnya t ert ib administ rasi pemerint ahan sert a
pembinaan wilayah, maka wilayah Kot a Administ rat if Langsa
dit at a menj adi 2 (dua) Kecamat an, yait u:
a. Kecamat an Langsa Timur, yang meliput i
1. Desa Pondok Kemuning;
2. Desa Seulalah;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

7

-

3. Desa Pondok Pabrik;
4. Desa Sidodadi,
5. Desa Sidorej o;
6. Desa Baru;
7. Desa Baroh;
8. Desa Meurandeh;
9. Desa Lueng;
10. Desa Alur Panj ang;
11. Desa Sukorej o;
12. Desa Cint a Raj a;
13. Desa Mat ang Cangai;
14. Desa Bukit Meut uah;
15. Desa Alur Merbau;
16. Desa Seunebuk Hut ara;
17. Desa Bukit Rat a;
18. Desa Met ang Seut ui;
19. Desa Mat ang Panj ang;
20. Desa Simpang Wie;
21. Desa Asam Pent ik;
22. Desa Bukit Pulo;
23. Desa Bukit Medang Ara;
24. Desa Alur Baurawe;
25. Desa Sungai Pauh;
26. Desa Blang;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

8

-

27. Desa Blang Seunibong;
28. Kelurahan Peukan Langsa;
29. Desa Daulat ;
30. Desa Ment ia;
31. Desa Kuala Langsa;
32. Desa Telaga VII;
33. Kelurahan Kampung Teungah.
b. Kecamat an Langsa Barat , yang meliput i:
1. Desa Gedubang Aceh;
2. Desa Gedubang Jawa;
3. Desa Raya Buj uk Tunsong;
4. Kelurahan Kampung Jawa;
5. Kelurahan Raya Buj uk Blang Pase;
6. Desa Tualang Teungah;
7. Kelurahan Kampung Mat ang Seulimeng;
8. Desa Buj uk Beuramo;
9. Kelurahan Raya Buj uk Seulunak;
10. Desa Karang Anyar;
11. Desa Pondok Kelapa;
12. Desa Raj a Buj uk Teungah;
13. Desa Lhok Banie;
14. Desa Simpang Lhee;
15. Desa Birum Put ung;
16. Desa Seurigit ;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

9

-

17. Desa Alur Dua;
18. Desa Perkebunan Timbang Langsa.
(3)

Pusat Pemerint ahan Kot a Administ rat if Langsa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 berkedudukan di Kot a Langsa.

(4)

Pusat Pemerint ahan Kecamat an Langsa Timur sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) huruf a berkedudukan di Desa Seunebuk
Hut ara.

(5)

Pusat Pemerint ahan Kecamat an Langsa Barat sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) huruf b berkedudukan di Desa Seurigit .

Pasal 7
(1) Wilayah
Kecamat an
Langsa
set elah
dikurangi
dengan
Kelurahan/ Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
dit at a kembali menj adi wilayah Kecamat an baru dengan nama
Kecamat an Birem Bayeun.
(2)

Wilayah Kecamat an Birem Bayeun sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) t erdiri dari:
1. Desa Bent eng;
2. Desa Af daling II Bukit ;
3. Desa Alur Duren;
4. Desa Bukit Tiga;
5. Desa Alur Buluh;
6. Desa Alur Canang;
7. Desa Jambur Labu;
8. Desa Peut ow;
9. Desa Kamuning Hulu;
10. Desa Alur Teh;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

10

-

11. Desa Keude Bayeuk;
12. Desa Birem Rayeuk;
13. Desa Perkebunan Alur;
14. Desa Paya Bili II;
15. Desa Paya Bili I;
16. Desa Aramiah;
17. Desa Paya Peulawi;
18. Desa Paya Tampah;
19. Desa Paya Rambong;
20. Desa Merbau II;
21. Desa Bayeun;
22. Desa Alur Goding;
23. Desa Alur Sent ang;
24. Desa Bukit Seut emak;
25. Desa Blang Tualang;
26. Desa Perk Alur Goding II.
(3)

Pusat Pemerint ahan Kecamat an Birem Bayeun sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) berkedudukan di Desa Peut ow.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8

Susunan organisasi pemerint ahan Kot a Administ rat if Langsa dit ent ukan
lebih lanj ut oleh Ment eri Dalam Negeri dengan memperhat ikan
kebut uhan dan kondisi sert a sit uasi kot a yang bersangkut an set elah

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

11

-

t erlebih dahulu mendapat perset uj uan t ert ulis dari Ment eri yang
bert anggung j awab dalam bidang pendayagunaan aparat ur negara.

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 9
Pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pembent ukan dan
pembinaan Kot a Administ rat if Langsa dan Kecamat an Birem Bayeun
sebagaimana dimaksud dalam Perat uran Pemerint ah ini dibebankan
pada Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara, Anggaran Pendapat an
dan Belanj a Daerah Ist imewa Aceh, dan Anggaran Pendapat an dan
Belanj a Daerah Kabupat en Daerah Tingkat II Aceh Timur, dan
pelaksanaannya dilakukan secara bert ahap sesuai dengan kemampuan
keuangan Negara.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 10
(1)

Susunan organisasi pemerint ahan wilayah Kecamat an Kot a Langsa
yang t elah ada pada saat dit et apkannya Perat uran Pemerint ah ini
dinyat akan t et ap berlaku sampai dengan dikeluarkannya
Keput usan Ment eri Dalam Negeri yang mengat ur Pola Organisasi
Pemerint ah Kot a Administ rat if Langsa.

(2)

Segala Perat uran Daerah dan Keput usan-keput usan Kepala
Daerah Tingkat II AcehTimur yang berlaku bagi Pemerint ah
Wilayah Kecamat an Kot a Langsa sebelum dit et apkannya
Perat uran Pemerint ah ini t et ap berlaku bagi Pemerint ah Kot a
Administ rat if Langsa.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

(3)

12

-

Masalah-masalah yang menyangkut
bidang kepegawaian,
keuangan, mat eriil dan lain-lain yang t imbul sebagai akibat
perubahan st at us dan bat as wilayah sebagaimana dimaksud
dalam Perat uran Pemerint ah ini diselesaikan oleh Bupat i Kepala
Daerah Tingkat II Aceh Timur at as nama Gubernur Kepala Daerah
Ist imewa Aceh.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

(1)

(2)

Pasal 11
Dengan berlakunya Perat uran Pemerint ah ini, Kecamat an Kot a
Langsa sebagaimana diat ur dalam Undang-undang Nomor 7 Drt
Tahun 1956j o. Keput usan Gubernur Sumat era Ut ara Nomor
5/ 650/ OE/ 49 t anggal 27 Januari 1949, dihapuskan.
Ket ent uan pelaksanaan Perat uran Pemerint ah ini, diat ur lebih
lanj ut oleh Ment eri Dalam Negeri berdasarkan perat uran
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 12

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

13

-

Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 22 Okt ober 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 22 Okt ober 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO