Peraturan Perundangan PP NO 33 TH 1991

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 3 TAHUN 1 9 9 1
TENTANG
PENDAFTARAN KHUSUS KONSULTAN PATEN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

: a. bahwa unt uk mempermudah dan memperlancar permint aan pat en
dari luar negeri maupun dalam negeri, Undang-undang Nomor 6
Tahun 1989 t ent ang Pat en mengat ur penyediaan j asa Konsult an
Pat en;
b. bahwa unt uk memberikan landasan hukum bagi penyelenggaraan
j asa Konsult an Pat en, dipandang perlu menet apkan Perat uran
Pemerint ah yang mengat ur t ent ang pendaf t aran Konsult an Pat en;

Mengingat


: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989 t ent ang Pat en (Lembaran
Negara Tahun 1989 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3398);
MEMUTUSKAN :

Menet apkan : PERATURAN
PEMERINTAH
KONSULTAN PATEN.

TENTANG

PENDAFTARAN

KHUSUS

Pasal 1
Unt uk pert ama kali, mereka yang memenuhi ket ent uan sebagai di
bawah ini dapat mendaf t ar sebagai Konsult an Pat en:
1.


memiliki Ij azah Sarj ana Teknik dan Ilmu Penget ahuan Alam at au
Sarj ana bidang lainnya;

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

2

-

2.

t elah melakukan pekerj aan sebagai Konsult an Pat en at au
mengolah pengaj uan permint aan pat en unt uk kepent ingan
lembaga Pemerint ah at au swast a dan perorangan yang
dibukt ikan dengan pengalaman pengaj uan permint aan pat en
berikut j umlahnya, sekurang-kurangnya selama dua t ahun

sebelum t anggal 1 Nopember 1989;

3.

membayar biaya pendaf t aran sebesar Rp. 500. 000, (lima rat us
ribu rupiah).
Pasal 2

Pendaf t aran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diaj ukan dalam
j angka wakt u enam bulan t erhit ung sej ak t anggal diundangkannya
Perat uran Pemerint ah ini.
Pasal 3
Konsult an Pat en yang t elah t erdaf t ar menurut ket ent uan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 dapat t et ap melakukan pekerj aan
Konsult an Pat en apabila memenuhi syarat yang akan dit ent ukan lebih
lanj ut dalam Perat uran Pemerint ah t ersendiri.
Pasal 4
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan pendaf t aran
khusus Konsult an Pat en berdasarkan Perat uran Pemerint ah ini diat ur
oleh Ment eri Kehakiman.

Pasal 5
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

3

-

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.
Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 11 Juni 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 11 Juni 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

4

-

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 33 TAHUN 1991

TENTANG
PENDAFTARAN KHUSUS KONSULTAN PATEN
UMUM
Sej alan dengan perkembangan kegiat an pembangunan nasional dewasa
ini, diundangkannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 1989 t ent ang
Pat en pada t anggal 1 Nopember 1989 memiliki art i yang st rat egis.
Pert ama, perangkat hukum t ersebut merupakan landasan bagi
pemberian perlindungan hukum at as penemuan-penemuan baru di
bidang t eknologi dalam bent uk pat en. Kedua, dengan adanya
perlindungan hukum
t ersebut
diharapkan dapat
mendorong
perkembangan t eknologi yang sangat pent ing art inya bagi kemaj uan
pembangunan sekt or indust ri.
Dengan mengingat kebut uhan wakt u yang cukup unt uk dapat
mempersiapkan agar Undang-undang t ersebut berj alan dengan baik,
dit et apkan saat mulai berlakunya Undang-undang t ersebut secara
ef ekt if pada t anggal 1 Agust us 1991.
Dalam undang-undang t ersebut ant ara lain dit egaskan bahwa

permint aan pat en oleh penemu at au yang berhak at as penemuan yang
berdomisili di luar wilayah Negara Republik Indonesia harus diaj ukan
melalui Konsult an Pat en. Hal it u dimaksudkan unt uk memudahkan
proses pengaj uan permint aan pat en, t erut ama yang berkait an dengan
kewaj iban sert a unt uk mempercepat proses penyelesaian permint aan
pat en.
Selain it u, Konsult an Pat en dapat pula bert indak selaku kuasa unt uk
menangani pengaj uan permint aan pat en bagi penemu Indonesia
sendiri. Yang t erakhir ini lazim dilakukan karena penemu at au yang
berhak at as penemuan t idak memahami segi-segi hukum mengenai
pat en at aupun t at a cara permint aan pat en. Sebagai penyedia j asa,

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

5

-


dalam Undang-undang Pat en dit egaskan bahwa Konsult an Pat en yang
berhak mengaj ukan permint aan pat en adalah Konsult an Pat en yang
t erdaf t ar di Kant or Pat en.
Dengan peranan Konsult an Pat en sebagai kuasa ahli dalam
memberikan j asa pengaj uan permint aan pat en, maka perlu dit ent ukan
persyarat an f ormal yang berkait an dengan dasar kemampuan dan
keahlian para Konsult an Pat en t ersebut . Persyarat an serupa it u
diarahkan sedemikian rupa guna menunj ang kelancaran proses
permint aan pat en. Selain penguasaan at as permasalahan yang
menyangkut segi hukum dan t eknis administ rat if , prof esi j asa ini harus
memenuhi persyarat an kualif ikasi keahlian yang berkait an dengan
bidang t eknologi. Secara f ormal hal it u harus dibukt ikan dengan ij azah
at au sert if ikat pendidikan lainnya. Apabila persyarat an t ersebut
dipenuhi, maka harus menempuh dan dinyat akan lulus uj ian yang
diselenggarakan oleh Kant or Pat en. Namun begit u dengan mengingat
perlunya persiapan yang cukup unt uk dapat menyelenggarakan uj ian
bagi Konsult an Pat en maka persyarat an mengenai pendaf t aran
Konsult an Pat en unt uk yang pert ama kali dilakukan dengan
penyesuaian. Dalam hal ini, pendaf t aran dilakukan dengan persyarat an

yang bersif at khusus dan pelaksanaan pendaf t arannya dilakukan dalam
j angka wakt u yang t erbat as pula. Yait u hanya enam bulan saj a.
Dengan persyarat an khusus t ersebut disyarat kan bahwa unt uk dapat
didaf t ar sebagai Konsult an Pat en seseorang harus memiliki ij azah
Sarj ana Teknik dan Ilmu Penget ahuan Alam at au Sarj ana bidang
lainnya yang menguasai masalah t eknologi. Selain it u, yang
bersangkut an harus pula memiliki pengalaman melakukan pekerj aan
sebagai Konsult an Pat en sekurang-kurangnya dua t ahun sebelum
t anggal 1 Nopember 1989. Pengalaman sepert i it u dapat dalam bent uk
kegiat an mengaj ukan permint aan pat en unt uk kepent ingan lembaga
Pemerint ah at au swast a dan perorangan. Pengalaman it upun harus
dilihat dan dipert imbangkan dari segi j umlah pengaj uan permint aan
pat en yang t elah dilakukan. Dengan persyarat an khusus sepert i it u
set idaknya Kant or Pat en memiliki dasar dan pedoman unt uk

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-


6

-

menent ukan dapat at au t idaknya seseorang didaf t ar sebagai Konsult an
Pat en.
Dalam kait an persyarat an pendaf t aran t ersebut diat ur pula ket ent uan
pembayaran biaya pendaf t aran. Selanj ut nya mengenai j angka wakt u
pendaf t aran, hal it u dibat asi selama enam bulan saj a dengan maksud
agar t ersedia wakt u yang cukup unt uk memberi kesempat an
mendaf t ar.
Perlu dit egaskan bahwa Perat uran Pemerint ah ini dikeluarkan unt uk
memenuhi ket ent uan Undang-undang Pat en. Karenanya, sekalipun
dit ent ukan persyarat an yang bersif at khusus t et api t idak lant as
menj adi t erlalu longgar sehingga dapat membuka kemungkinan
penyalahgunaan.
Dengan pengat uran khusus ini maka Konsult an Pat en yang t erdaf t ar
menurut Perat uran Pemerint ah ini diakui merupakan Konsult an Pat en
sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Pat en.
Selanj ut nya, Pemerint ah akan mengat ur lebih lanj ut secara lebih rinci

mengenai persyarat an dan t at a cara pendaf t aran Konsult an Pat en
dalam Perat uran Pemerint ah t ersendiri. Perat uran Pemerint ah it ulah
yang selanj ut nya akan digunakan sebagai dasar bagi pendaf t aran
konsult an pat en di luar yang t erdaf t ar menurut perat uran khusus ini.
PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Persyarat an ini bersif at komulat if .
Pendaf t aran ini mempunyai sif at khusus karena didasarkan pada
persyarat an yang belum sepenuhnya sesuai dengan persyarat an
yang seharusnya dit erapkan. Diant aranya, t idak dilakukannya
uj ian oleh Kant or Pat en dan penent uan persyarat an mengenai
keahlian yang t idak dilakukan secara ket at . Prinsipnya selain bukt i
ij azah, pendaf t aran dikait kan dengan persyarat an mengenai

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

7

-

pengalaman seseorang dalam melakukan pekerj aan sebagai
lazimnya konsult an pat en. Lamanya pengalaman t ersebut
dit ent ukan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) t ahun t erhit ung
sebelum t anggal 1 Nopember 1989.
Dari segi prakt ek, pengalaman it u dapat berupa kegiat an
pengaj uan permint aan pat en t ermasuk j umlah permint aan yang
t elah diaj ukan. Dengan memperhat ikan persyarat an mengenai
lamanya pengalaman sert a j umlah permint aan pat en yang t elah
diaj ukan,
baik di
Indonesia maupun di
luar
negeri,
set idak-t idaknya kemampuan Konsult an Pat en yang t erdaf t ar
menurut dan berdasar Perat uran Pemerint ah ini cukup dapat
diandalkan.
Pasal 2
Cukup j elas
Pasal 3
Yang perlu dit egaskan dari ket ent uan ini adalah bahwa
pendaf t aran Konsult an Pat en berdasarkan Perat uran Pemerint ah
ini t idaklah merupakan pendaf t aran sement ara. Pendaf t aran ini
bersif at khusus karena belum sepenuhnya didasarkan pada
persyarat an sebagaimana lazimnya yang dit ent ukan unt uk
pendaf t aran Konsult an Pat en. Konsult an Pat en yang t erdaf t ar
menurut Perat uran Pemerint ah ini diakui dan berhak unt uk
bert indak sebagai penyedia j asa dalam menangani pengaj uan
permint aan pat en sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Pat en.
Pasal 4
Cukup j elas

Pasal 5
Cukup j elas

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

8

-