Pengaruh Produk Pinjaman Dan Promosi Terhadap Keputusan Melakukan Pinjaman Di PT.Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu USU Medan

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini produk pinjaman dan promosi dari perbankan banyak ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan misalnya pada Bank Sumut. Selain untuk menghimpun dana dari masyarakat, bank ini juga memberikan penyaluran dana dimana dipasarkan sesuai dengan permintaan para konsumen untuk memberi kemudahan dalam memenuhi kebutuhan maupun membangun kegiatan usaha. Dengan meningkatnya taraf perekonomian, pinjaman ini dapat dijadikan solusi didalam pengembangan kebutuhan perekonomian masyarakat. Biasanya pihak yang membutuhkan pinjaman ini yaitu organisasi bisnis dimana pihak ini mencari pinjaman untuk modal kerja maupun usaha.

Dan dalam hal ini pihak perbankan dituntut untuk lebih bekerja keras dan kreatif dalam menarik para konsumen yakni dengan mengembangkan strategi pemasarannya. Suatu perusahaan akan unggul diantara pesaingnya apabila benar-benar memahami bagaimana reaksi konsumen terhadap produk dan sebagainya dimana kepuasan yang diberikan perusahaan kepada konsumennya terpenuhi. Bank sebagai lembaga keuangan yang fungsi utamanya penghimpun dan penyalur dana kepada masyarakat harus dapat mengelola strategi produk yang bermutu tinggi dalam rangka menarik konsumen baru. Selain itu, bank juga harus fokus untuk


(2)

mempertahankan konsumen yang ada dan membangun hubungan yang menguntungkan dan berjangka panjang dengan bank.

Didalam melakukan pinjaman adapun perjanjian yang mengikat kedua pihak untuk memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tertulis dalam perjanjian kredit di bank sehingga tidak mudah dalam pencairan dananya. Selain itu adanya jangka waktu pemberian pinjaman mulai dari pencairan sampai dengan pelunasan sesuai dengan tingkat bunga yang ditawarkan. Hal ini juga menjadi pertimbangan bagi para konsumen untuk mengambil keputusan dalam melakukan pinjaman di bank.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang keputusan konsumen yang menggunakan produk pinjaman dalam bentuk persepsi, dengan mengangkat judul "Pengaruh Produk Pinjaman Dan Promosi Terhadap Keputusan Melakukan Pinjaman Di PT.BANK SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan”.

1.2 Penelitian terdahulu

Alice Susanti (2011) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BRI Wirausaha Di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pematang Siantar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, manusia, proses, dan pelayanan nasabah terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha


(3)

dan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh promosi penjualan dan penjualan personal terhadap promosi kredit yang dilakukan.Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori manajemen pemasaran yang berhubungan dengan bauran pemasaran dan perilaku konsumen. Pendekatan yang digunakan adalah survey, jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dan sifat penelitian adalah penelitian penjelasan. Populasi penelitian ini adalah nasabah kredit BNI Wirausaha di BNI SKC Pematang Siantar yang berjumlah 258 orang dengan sampel penelitian sebanyak 72 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan mengisi kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji F (serempak) dan uji t (parsial) dimaksud untuk mengetahui secara serempak dan parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95% (á = 5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, manusia, proses, dan pelayanan nasabah sangat berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha di BNI SKC Pematang Siantar.

Rebecca Evadine (2011) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menggunakan Jasa Pos Di PT.Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematang Siantar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempertahankan keberadaannya, PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematangsiantar menganggap strategi bauran pemasaran jasa merupakan hal yang penting untuk diterapkan dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk


(4)

menggunakan jasa pos dan tetap menggunakannya. Keputusan konsumen tersebut dipengaruhi oleh variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari: produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematangsiantar dan bagaimana pengaruh penerapan teknologi informasi terhadap proses kerja jasa pengiriman di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematangsiantar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen pemasaran jasa yang berkaitan dengan keputusan konsumen dan penggunaan teknologi informasi yang berkaitan dengan proses kerja.Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik aksidental sampling. Metode pengumpulan data dengan daftar pertanyaan kepada responden dan wawancara dengan manajer pemasaran di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematangsiantar. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan diperoleh hasil bahwa secara serempak variabel bebas (produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (keputusan konsumen). Secara parsial variabel proses lebih berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (keputusan konsumen) dibandingkan dengan variabel produk, harga, tempat, promosi, personil dan layanan pelanggan. Metode analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji hipotesis kedua dan diperoleh hasil bahwa variabel bebas (penerapan


(5)

teknologi informasi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (proses kerja). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara serempak strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematangsiantar. Penerapan teknologi informasi berpengaruh terhadap proses kerja jasa pengiriman di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Pematangsiantar.

Femmy Indriany Dalimunthe (2009) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Promosi Dan Komunikasi Terhadap Pengambilan Keputusan Tamu (Occupant) Untuk Memilih Menginap Di Hotel Tiara Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat hunian kamar ( occupancy ) yaitu dengan cara meningkatkan jumlah tamu ( occupant ) yang menginap di Hotel Tiara Medan. Untuk menyiasati hal itu, Hotel Tiara Medan perlu melakukan promosi dan komunikasi yang tepat dan intensive agar Tamu memutuskan untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) sejauh mana pengaruh promosi dan komunikasi terhadap respon tamu ( occupant ) Hotel Tiara Medan, (2) Sejauhmana pengaruh promosi dan komunikasi terhadap keputusan tamu ( occupant ) untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.(3) Bagaimana hubungan respon tamu ( occupant ) terhadap keputusan tamu ( occupant ) untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan. Penelitian mengajukan tiga hipotesis dan berlokasi di Hotel Tiara Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori-teori Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Promosi dan Komunikasi, Bauran Promosi, Teori tentang Respon


(6)

dan Teori tentang Pengambilan Keputusan. Penelitian menggunakan menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif yang didukung survey, serta bersifat explanatory. Jumlah sampel terdiri dari 42 orang responden yaitu tamu ( occupant ) yang menginap 2 hari atau lebih di Hotel Tiara Medan. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi sederhana untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Promosi dan Komunikasi memiliki pengaruh high signifikan terhadap respon tamu ( occupant ) Hotel Tiara Medan. (2) Promosi dan Komunikasi memiliki pengaruh high signifikan terhadap Keputusan tamu ( occupant ) untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.(3) Respon Tamu ( occupant ) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan tamu ( occupant ) untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan. Analisis menggunakan taraf kepercayaan sebesar 95 persen. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah: (1) Promosi dan Komunikasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi respon tamu ( occupant ) Hotel Tiara Medan. (2) Promosi dan Komunikasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi Keputusan tamu ( occupant ) untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.(3) Ada hubungan antara Respon Tamu ( occupant ) terhadap Keputusan tamu ( occupant ) untuk memilih menginap di Hotel Tiara Medan.

Noni Defriani Kuswanti (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemaaran Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat Di Rumah Sakit Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keutusan pasien berobat di RS.Haji Medan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuisioner yang


(7)

disebarkan kepada pasien yang dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan metode regresi liner berganda. Populasi pada penelitian ini adalah pasien umum rawat jalan pada tahun 2011 yang berjumlah sebanyak 5521 orang (januari sampai desember 2011). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 83 orang. Ukuran sampe dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Penulis menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian dari Uji Signifikan Simultan (Uji-F) Hasil Uji-F menyatakan secara simultan bauran pemasaran jasa yang terdiri dari dimensi variabel yaitu : produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan bukti fisik secara serempak adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pasien pada RS.Haji Medan. Berdasarkan hasil Uji-T menunjukkan bahwa secara parsial variabel produk, proses dan bukti fisik adalah variabel yang paling signifikan dalam mempengaruhi keputusan pasien untuk berobat di RS.Haji Medan.

Arlina Nurbaity Lubis dan Ganjang Arihta Ginting (2008) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Permintaan Kredit Pada PT.Bank Tabungan Negara Cabang Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor tingkat suku bunga, dan pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang medan. Populasi pada penelitian ini adalah debitur pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 dalam periode 31 desember 2007 yang berjumlah 734 debitur. Adapun sampel diambil


(8)

dengan metode purposive sampling yaitu 10% dari populasi. Menurut Gay dalam Umar (2000:79) jumlah ini dianggap sudah representatif untuk mewakili populasi, sehingga sampel yang digunakan peneliti adalah sebanyak 73 debitur. Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah data primer yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kuesioner dan daata sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil publikasi media massa dan berbagai tulisan yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan seperti: buku, majalah, surat kabar, literatur, ataupun internet untuk mendukung penelitian ini.Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid (Sugiyono, 2005:109). Pengujian validitas menggunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya, dan bila nilai korelasinya positif dan r hitung ≥ 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama, dan bila koefisien korelasi (r) positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjanahor (2006) yang membuktikan bahwa faktor tingkat suku bunga mempengaruhi keputusan permintaan kredit nasabah. Jika dikaitkan dengan bauran pemasaran maka bunga bank adalah merupakan harga. Kasmir (2003) menayatakan bahwa bunga bank sebagai balasan jasa yang diberikan bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi Bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan


(9)

harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada Bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). Bagian Bunga pinjaman merupakan harga jual dan bunga kredit merupakan contoh harga jual. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa harga jual dalam hal ini bunga pinjaman ternyata berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk melakukan kredit.Variabel pelayanan bertanda positif terhadap keputusan permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0.366 artinya apabila terjadi peningkatan variabel pelayanan setiap satu satuan maka keputusan permintaan KPR (Y) akan meningkat sebesar 0.366. Hasil Penelitian ini juga membuktikan bahwa pelayanan yang berkualitas mempengaruhi keputusan nasabah untuk mengajukan kredit. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjarnahor (2006) yang juga membuktikan bahwa pelayanan terhadap nasabah berpengaruh terhadap keputusan permintaan kredit. Sebagaimana diketahui bahwa perbankan adalah industri yang bergerak dibidang jasa. Jasa ataupun pelayanan tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang/produk. Perbedaan karakteristik dan sifat jasa ini mengharuskan pemberi jasa lebih memperhatikan kualitas jasa atauapun pelayanan yang mereka berikan. Parasuraman et.al dalam Tjiptono (2005) menyatakan kualitas jasa memiliki 10 dimensi yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, kompetensi, kesopanan, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi dan kemampuan memahami pelanggan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa kesepuluh dimensi kualitas pelayanan ini dapat digunakan dalam mengukur kualitas pelayanan khsusnya bank. Dalam kenyataannnya, bagaiamana menariknya produk dan harga yang ditawarkan oleh suatu bank, tanpa adanya


(10)

kualitas pelayanan yang baik tidak akan mampu memikat nasabah untuk melakukan keputusan pembelian yang dalam hal ini keputusan untuk mengajukan kredit. Dengan kata lain bagi industri yang bergerak dibidang jasa khususnya jasa keuangan dalam hal ini perbankan selalu memberikan pelayanan yang berkualitas yang secara langsung dapat dinilai oleh nasabah. Karena bagaimanapun kualitas pelayanan yang diberikan oleh sektor jasa (perbankan) akan secara langsung dapat dipersepsikan oleh pelanggan. Oleh karena itu kualitas pelayanan tidak hanya diberikan oleh departemen layanan pelanggan saja, tetapi juga menjadi perhatian dan tanggung jawab semua personel produksi/operasioanal bank. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat suku bunga (X1) dan pelayanan (X2) secara serempak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan permintaan KPR pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, sehingga hipotesis pertama diterima.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah keunggulan dari produk pinjaman berpengaruh terhadap keputusan melakukan pinjaman?

2. Apakah promosi produk pinjaman berpengaruh terhadap keputusan melakukan pinjaman?

3. Apakah keunggulan produk pinjaman dan promosi poduk pinjaman secara serempakberpengaruh terhadap keputusan melakukan pinjaman?


(11)

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas peneliti membatasi masalah yang diteliti sebagai berikut:

1. Penelitian ini mengkaji tentang produk pinjaman yang ditawarkan. 2. Penelitian ini mengkaji tentang promosi yang dilakukan.

3. Penelitian ini berfokus pada keputusan konsumen yang menggunakan produk pinjaman.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Mengukur pengaruh produk pinjaman terhadap keputusan melakukan pinjaman.

2. Mengukur pengaruh promosi terhadap keputusan melakukan pinjaman. 3. Mengukur pengaruh produk pinjaman dan promosi secara bersama-sama

terhadap keputusan melakukan pinjaman.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan merupakan suatu kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori yang didapat dari bangku kuliah maupun diluar itu serta menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pemasaran khususnya mengenai produk dan promosi dari suatu perusahaan jasa.


(12)

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan/masukan dalam produk pinjaman yang ada di perusahaan serta agar perusahaan mengetahui betapa pentingnya pengaruh produk dan promosi terhadap pengambilan keputusan konsumen.

3. Bagi jurusan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi akademis serta sebagai acuan bacaan di jurusan ilmu administrasi bisnis di FISIP.


(1)

disebarkan kepada pasien yang dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan metode regresi liner berganda. Populasi pada penelitian ini adalah pasien umum rawat jalan pada tahun 2011 yang berjumlah sebanyak 5521 orang (januari sampai desember 2011). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 83 orang. Ukuran sampe dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Penulis menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian dari Uji Signifikan Simultan (Uji-F) Hasil Uji-F menyatakan secara simultan bauran pemasaran jasa yang terdiri dari dimensi variabel yaitu : produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan bukti fisik secara serempak adalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pasien pada RS.Haji Medan. Berdasarkan hasil Uji-T menunjukkan bahwa secara parsial variabel produk, proses dan bukti fisik adalah variabel yang paling signifikan dalam mempengaruhi keputusan pasien untuk berobat di RS.Haji Medan.

Arlina Nurbaity Lubis dan Ganjang Arihta Ginting (2008) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Permintaan Kredit Pada PT.Bank Tabungan Negara Cabang Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

faktor tingkat suku bunga, dan pelayanan nasabah dalam mempengaruhi dan menentukan keputusan permintaan KPR pada PT Bank Tabungan Negara Cabang medan. Populasi pada penelitian ini adalah debitur pada PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan yang memperoleh produk KPR GRIYA UTAMA 1 dalam periode 31 desember 2007 yang berjumlah 734 debitur. Adapun sampel diambil


(2)

dengan metode purposive sampling yaitu 10% dari populasi. Menurut Gay dalam Umar (2000:79) jumlah ini dianggap sudah representatif untuk mewakili populasi, sehingga sampel yang digunakan peneliti adalah sebanyak 73 debitur. Data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis dan evaluasi adalah data primer yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari kuesioner dan daata sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil publikasi media massa dan berbagai tulisan yang diperoleh dari PT Bank Tabungan Negara Cabang Medan seperti: buku, majalah, surat kabar, literatur, ataupun internet untuk mendukung penelitian ini.Alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid (Sugiyono, 2005:109). Pengujian validitas menggunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya, dan bila nilai korelasinya positif dan r hitung ≥ 0,3 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama, dan bila koefisien korelasi (r) positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjanahor (2006) yang membuktikan bahwa faktor tingkat suku bunga mempengaruhi keputusan permintaan kredit nasabah. Jika dikaitkan dengan bauran pemasaran maka bunga bank adalah merupakan harga. Kasmir (2003) menayatakan bahwa bunga bank sebagai balasan jasa yang diberikan bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bagi Bank juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan


(3)

harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada Bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). Bagian Bunga pinjaman merupakan harga jual dan bunga kredit merupakan contoh harga jual. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa harga jual dalam hal ini bunga pinjaman ternyata berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk melakukan kredit.Variabel pelayanan bertanda positif terhadap keputusan permintaan KPR (Y) pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan dengan koefisien regresi sebesar 0.366 artinya apabila terjadi peningkatan variabel pelayanan setiap satu satuan maka keputusan permintaan KPR (Y) akan meningkat sebesar 0.366. Hasil Penelitian ini juga membuktikan bahwa pelayanan yang berkualitas mempengaruhi keputusan nasabah untuk mengajukan kredit. Hasil penelitian ini mendukung kajian yang dilakukan oleh Banjarnahor (2006) yang juga membuktikan bahwa pelayanan terhadap nasabah berpengaruh terhadap keputusan permintaan kredit. Sebagaimana diketahui bahwa perbankan adalah industri yang bergerak dibidang jasa. Jasa ataupun pelayanan tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang/produk. Perbedaan karakteristik dan sifat jasa ini mengharuskan pemberi jasa lebih memperhatikan kualitas jasa atauapun pelayanan yang mereka berikan. Parasuraman et.al dalam Tjiptono (2005) menyatakan kualitas jasa memiliki 10 dimensi yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, kompetensi, kesopanan, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi dan kemampuan memahami pelanggan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa kesepuluh dimensi kualitas pelayanan ini dapat digunakan dalam mengukur kualitas pelayanan khsusnya bank. Dalam kenyataannnya, bagaiamana menariknya produk dan harga yang ditawarkan oleh suatu bank, tanpa adanya


(4)

kualitas pelayanan yang baik tidak akan mampu memikat nasabah untuk melakukan keputusan pembelian yang dalam hal ini keputusan untuk mengajukan kredit. Dengan kata lain bagi industri yang bergerak dibidang jasa khususnya jasa keuangan dalam hal ini perbankan selalu memberikan pelayanan yang berkualitas yang secara langsung dapat dinilai oleh nasabah. Karena bagaimanapun kualitas pelayanan yang diberikan oleh sektor jasa (perbankan) akan secara langsung dapat dipersepsikan oleh pelanggan. Oleh karena itu kualitas pelayanan tidak hanya diberikan oleh departemen layanan pelanggan saja, tetapi juga menjadi perhatian dan tanggung jawab semua personel produksi/operasioanal bank. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat suku bunga (X1) dan pelayanan (X2) secara serempak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan permintaan KPR pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, sehingga hipotesis pertama diterima.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah keunggulan dari produk pinjaman berpengaruh terhadap keputusan melakukan pinjaman?

2. Apakah promosi produk pinjaman berpengaruh terhadap keputusan melakukan pinjaman?

3. Apakah keunggulan produk pinjaman dan promosi poduk pinjaman secara serempakberpengaruh terhadap keputusan melakukan pinjaman?


(5)

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas peneliti membatasi masalah yang diteliti sebagai berikut:

1. Penelitian ini mengkaji tentang produk pinjaman yang ditawarkan. 2. Penelitian ini mengkaji tentang promosi yang dilakukan.

3. Penelitian ini berfokus pada keputusan konsumen yang menggunakan produk pinjaman.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Mengukur pengaruh produk pinjaman terhadap keputusan melakukan pinjaman.

2. Mengukur pengaruh promosi terhadap keputusan melakukan pinjaman. 3. Mengukur pengaruh produk pinjaman dan promosi secara bersama-sama

terhadap keputusan melakukan pinjaman.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan merupakan suatu kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori yang didapat dari bangku kuliah maupun diluar itu serta menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pemasaran khususnya mengenai produk dan promosi dari suatu perusahaan jasa.


(6)

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan/masukan dalam produk pinjaman yang ada di perusahaan serta agar perusahaan mengetahui betapa pentingnya pengaruh produk dan promosi terhadap pengambilan keputusan konsumen.

3. Bagi jurusan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi akademis serta sebagai acuan bacaan di jurusan ilmu administrasi bisnis di FISIP.