Kebaikan dan Keburukan Kredit .1 Kebaikan Kredit

d Kredit Koperasi yaitu kredit yang diberikan kepada jenis-jenis koperasi. e Kredit Profesi yaitu kredit yang diberikan beraneka ragam macam profesi seperti dokter dan guru. 7 Kredit Menurut Golongan Ekonomi a Golongan Ekonomi Lemah yaitu kredit yang disalurkan kepada pengusaha ekonomi lemah, seperti KUK, KUT, dan lain-lain. b Golongan Ekonomi Menengah dan konglomerat yaitu kredit yang diberikan kepada pengusaha menengah dan besar. 8 Kredit Menurut Penarikan dan Pelunasan a Kredit Rekening Koran Kredit Perdagangan adalah kredit yang dapat ditarik dan dilunasi setiap saat, besar sesuai dengan kebutuhan, penarikan dengan cek, bilyet giro atau dengan pemindahan buku, b Kredit Berjangka adalah kredit yang penarikannya sekaligus sebesar plafondnya. Pelunasan dilakukan setelah jangka waktunya habis. Pelunasan bias dilakukan secara cicilan atau sekaligus tergantung kepada perjanjian. 2.3 Kebaikan dan Keburukan Kredit 2.3.1 Kebaikan Kredit 1. Kredit pada azasnya dapat memajukan produktifitas modal uang yaitu: pemilik modal uang meminjamkan kepada pengusaha yang akan memakainya dalam produktifitas dan para penabung Universitas Sumatera Utara menyimpan uang di bank dan bank meminjam uang itu kepada pengusaha hingga produktifitas atau perdagangan dapat lebih lancar. 2. Kredit dapat memajukan tukar menukar karena menimbulkan alat pembayaran baru seperti uang kertas, cek, dan wesel. 3. Kredit dapat memajukan peredaran uang Jika produsen barang menjual dengan tunai, maka distributor baru membeli bila dia mempunyai sejumlah uang kontan dan pembelian hanya terjadi sebesar jumlah uang kontan yang ada padanya. Tetapi apabila si produsen bersedia menjual barang secara kredit maka distributor dapat mengambil barang-barang yang lebih besar jumlahnya sehingga peredaran barang dari si produsen kepada pemakai akan lebih cepat dan lancar. 2.3.2 Keburukan Kredit 1.Kredit konsumsi yang luas akan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk hidup melebihi kesanggupan. 2. Kredit memberikan kesempatan untuk bertindak spekulasi saham. 3. Kredit dapat memberikan kesempatan memperluas perusahaan-perusahaan yang kurang dapat bertanggung jawabkan yang dalam waktu singkat akan mengalami kesulitan dan kehancuran. Syamsuddin Mahmud:1986. 2.4 Pendapatan Pendapatan sering disebut juga dengan gaji. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang karyawan yang memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan kemajuan teknologi yang ada maka sebuah perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki pendidikan yang tinggi dan keahlian di bidang tertentu, hal ini bertujuan Universitas Sumatera Utara untuk membantu perusahaan agar bisa terus berkembang, di samping itu seorang karyawan yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari karyawan lain maka ia akan memperoleh pendapatan yang tinggi pula. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin besar pendapatan yang akan diperolehnya. Dengan demikian ada kecenderungan semakin tinggi pendapatan seseorang semakin berkurang persentase pendapatan yang dibelanjakannya untuk makanan. Oleh karenanya, komposisi pengeluaran rumah tangganya dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kehidupan masyarakat dengan asumsi bahwa penurunan persentase pengeluaran untuk makanan terhadap total pengeluaran merupakan gambaran baiknya tingkat kehidupan masyarakat. Tujuan pemberian pendapatan atau gaji yaitu: a Kepuasan kerja b Motivasi c Stabilitas karyawan d Pengaruh serikat buruh e Pengaruh asosiasi usaha f Pengaruh pemerintah Pendapatan keluarga ditinjau dari periode waktu penerimaan dan jumlahnya digolongkan menjadi dua kelompok: 1 Pendapatan penghasilan tetap Pendapatan tetap yaitu pendapatan yang bias diukur periode penerimaannya rutin dan jumlah yang diterimanya. Dalam hal ini termasuk gaji anda dan pasangan anda, honor tetap, tunjangan tetap, dan lain sebagainya. Yang tergolong kedalam pemasukan tetap periode Universitas Sumatera Utara penerimaan bias bersifat mingguan, bulanan maupun dalam bentuk tunjangan THR, pensiun dan lain-lain. 2 Pendapatan tidak tetap Pendapatan tidak tetap yaitu arus kas masuk tetapi tidak tetap dalam setiap periodenya tidak rutin maupun jumlahnya seperti komisi, bonus dan lain sebagainya. Surono:2008.

2.5 Jumlah Tanggungan