Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Pada dasarnya siswa mempunyai kemampuan untuk menggali, mencari konsep, fakta, prinsip, dan hukum mengenai suatu materi pelajaran. Kemampuan tersebut dapat diwujudkan dengan memberikan kondisi yang sesuai dalam proses pembelajaran. Siswa memperoleh keuntungan jika ma reka dapat “melihat” dan “melakukan” sesuatu yang daripada sekedar mendengarkan ceramah dari guru. Guru dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep pada materi yang sulit dengan bantuan suatu bahan ajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan pembelajaran agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar adalah menggunakan bahan ajar leaflet pada pembelajaran IPA. Bahan ajar leaflet dapat digunakan secara efektif oleh guru-guru dalam usaha membangkitkan motivasi belajar dan memiliki pengaruh yang positif untuk siswa. Dengan meningkatkan motivasi maka keterlibatan langsung siswa dalam pembelajaran meningkat, keterlibatan secara langsung ini diharapkan juga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ranah kognitif siswa secara maksimal. Variabel yang digunakan didalam penelitian ini adalah varibel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah penggunaan bahan ajar leaflet X, sedangkan variabel terikatnya terdiri dari aktivitas siswa Y 1 , dan hasil belajar ranah kognitif siswa Y 2 . Hubungan antara variabel tersebut digambarkan dalam diagram berikut ini: keterangan: X: penggunaan bahan ajar leaflet ,Y1: aktivitas siswa, Y2: hasil belajar ranah kognitif siswa Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

G. Hipotesis penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah H : Tidak ada pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan . H 1 : Ada pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok Sistem Pencernaan Makanan. Y1 X Y2 9

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Bahan Ajar

Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah isi dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topiksub topik dan rinciannya. Secara umum isi kurikulum itu dapat dipilah menjadi tiga unsur utama yaitu logika pengetahuan tentang benar salah berdasarkan prosedur keilmuan, etika pengetahuan tentang baik, buruk berupa muatan nilai moral , dan estetika pengetahuan tentang indah, jelek berupa muatan nilai seni. Sedangkan bila memilahnya berdasarkan urutan taksonomi bloom bahan pelajaran itu berupa kognitif pengetahuan, afektif sikapnilai, dan psikomotor keterampilan. Menurut Supriadi dalam Tim pengembang MKDP, 2011: 152 menyatakan bahwa bila dirinci lebih lanjut, isi kurikulum atau bahan pembelajaran ini dapat dikategorikan menjadi enam jenis yaitu, fakta, konsepteori, prinsip, proses, nilai, dan keterampilan. 1. Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi atau telah dialamidikerjakan bisa berubah objek atau keadaan tentang sesuatu hal. 2. Konsep adalah suatu ide tau gagasansuatu pengertian umum, suatu set atau sistem pernyataan yang menjelaskan rangkaian. 3. Fakta, dimana pernyataan tersebut harus memadukan, universal, dan meramalkan.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODELPEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE ( (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil

0 4 61

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

PENGARUH BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 50

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGAN PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Semester Ganjil SD Negeri 1 Gumukrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 56

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGAN PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Semester Ganjil SD Negeri 1 Gumukrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Muhammadiyah 1 Gisting T.P 2013/2014)

0 6 67

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53