Definisi Kalimat Efektif Gambaran Umum Masalah Kalimat Efektif
Contoh: Tidak efektif: Dari peristiwa itu perlu mendapat perhatian dari
berbagai pihak sehingga pada masa mendatang tidak seorangpun menunutut ganti rugi
Efektif: Peristiwa itu perlu mendapatperhatian dari berbagai pihak
agar pada masa yang akan datang tidak ada seorang pun yang yang menentukan ganti rugi.
b. Kehematan efisiensi bahasa
Kehematan adalah adanya hubungan jumlah kata yang digunakan dengan luasnya jangkauan makna yang diacu
41
. Kehematan itu dapat dilakukan dengan penggunaan kata-kata sesuai dengan bobot
maknanya.
42
Menurut Poerwadarminta, “penuturan yang ringkas pada umumnya kuat dan tegas. Penuturan yang luas karena banyak kata-katanya yang
mubazir biasanya kabur.
Contoh: Boros kata: Para pegawai perusahaan itu bekerja dengan produktif
karena mereka merasa dihargai dan dilibatkan sebagai pribadi. Hemat kata: Para pegawai perusahaan itu bekerja dengan produktif
merasa dihargai dan dilibatkan sebagai pribadi.
41
. Ida Bagus Putrayasa. Kalimat Efektif Diksi, Stuktur, dan Logika. Bandung; PT. Refika Aditama, 2007 h.55
42
. Abdul Ghafar Rakhsan. Kompas Bahasa Indonesia. Jakarta; PT. Grasindo; 2007, h. 125
c. Penekanan
Inti pikiran yang terkandung dalam setiap kalimat gagasan utama haruslah dibedakam dari sebuah kata yang dipentingkan. Gagasan
utama kalimat tetap didukung oleh S dan P, sedangkan usur yang dipentingkan dapat bergeser dari satu kata ke kata yang lain. Kata yang
dipentingkan harus mendapat tekanan atau harus ditonjolkan dari unsur-unsur yang lain.
d. Kevariasian
Variasi merupakan suatu upaya yang bertolak belakang repetisi.Repetisi atau pengulangan sebuah kata untuk memperoleh efek
penekanan, lebih banyak menekankan kesamaan bentuk. Pemakaian bentuk yang sama secara berlebihan akan menghambarkan selera
pendengar atau pembaca. Sebab itu, ada upaya lain yang bekerja berlawanan dengan repetisi yaitu variasi.
Sebuah alinea terasa hidup dan menarik bila kalimat-kalimatnya berariasi dalam hal panjang-pendeknya, jenisnya, aktif-pasifnya,
polanya atau gayanya. e.
Koherensi yang baik dan kompak Koherensi atau kepaduan yang baik dan kompak adalah hubungan
timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur kata atau kelompok kata yang membentuk kalimat itu.Bagaimana hubungan
antara subjek dan predikat, hubungan antara predikat dan objek, serta keterangan-keterangan lain yang menjelaskan unsur tersebut.