Model Pembelajaran Question Student Have

13 fokus pembelajaran terletak pada siswa, bukan pada guru, c siswa belajar secara aktif, d siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAKEM adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, yang bertujuan untuk menciptakan suatu lingkungan belajar yang lebih melengkapi peserta didik dengan ketrampilan- keterampilan, pengetahuan dan sikap secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

D. Model Pembelajaran Question Student Have

Menurut Hafidh 2010, model pembelajaran question student have adalah salah satu model pengembangan dari model pembelajaran PAKEM yang dikembangkan untuk melatih siswa agar memiliki kemampuan dan ketrampilan bertanya. Zaini 2006: 12 menjelaskan bahwa question students have merupakan suatu strategi yang menuntut siswa bertanya dalam bentuk tulisan. Pertanyaan adalah stimulus yang mendorong siswa untuk berpikir dan belajar. Tujuan siswa dalam membuat pertanyaan adalah mendorong siswa untuk berpikir dalam memecahkan masalah suatu soal, menyelediki dan menilai penguasaan siswa tentang bahan pelajaran, membangkitkan minat siswa untuk sesuatu sehingga akan menimbulkan keinginan untuk mempelajarinya dan juga menarik perhatian siswa dalam belajar. Selanjutnya Hartono 2008 menjelaskan bahwa sebagaimana pembelajaran PAKEM, pembelajaran question student have menekankan pada siswa untuk aktif dan menyatukan pendapat dan mengukur sejauh mana siswa memahami pelajaran 14 melalui pertanyaan tertulis. Tujuan siswa bertanya adalah untuk meningkatkan perhatian dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu topik, siswa lebih aktif, siswa harus belajar secara maksimal dan mengembangkan pola pikir sendiri. Model ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi siswa melalui tulisan. Hal ini sangat baik digunakan pada siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan dan harapan-harapannya melalui percakapan. Hafidh 2010, membagi model pembelajaran question student have menjadi beberapa langkah-langkah pembelajaran, meliputi: a membagi kelas misalnya menjadi 4 kelompok, bergantung besar kelas, b membagi kartu kosong kepada tiap siswa dalam tiap kelompok, c meminta siswa menulis beberapa pertanyaan yang mereka miliki tentang hal-hal yang sedang dipelajari, d Dalam tiap kelompok, memutar kartu tersebut searah keliling jarum jam. Ketika setiap kartu diedarkan pada anggota kelompok, anggota tersebut harus membacanya dan memberikan tanda ceklis jika pertanyaan tersebut dianggap penting. Perputaran berhenti sampai kartu tersebut kembali pada pemiliknya masing-masing, e setiap pemilik kartu dalam kelompok harus memeriksa pertanyaan-pertanyaan mana yang mendapat suara terbanyak. Setelah itu jumlah perolehan suara atas pertanyaan itu dibandingkan dengan perolehan anggota lain dalam satu kelompok. Pertanyaan yang mendapat suara terbanyak kini menjadi milik kelompok, f Setiap kelompok melaporkan secara tertulis pertanyaan yang telah menjadi milik kelompok mewakili kelompok, g guru melakukan pemeriksaan terhadap pertanyaan dari tiap-tiap kelompok, mungkin ada pertanyaan yang substansinya sama, h pertanyaan-pertanyaan yang sudah diseleksi oleh guru dikembalikan 15 kepada siswa untuk dijawab secara mandiri maupun kelompok. Jawaban lisan maupun tulisan. Menurut Zaini 2006: 17 langkah –langkah dalam model pembelajaran question students have adalah sebagai berikut: 1. Bagikan potongan-potongan kertas kepada siswa. 2. Minta setiap siswa untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang berkaitan dengan materi pelajaran. 3. Setelah semua selesai membuat pertanyaan, masing-masing diminta untuk memberikan kertas yang berisi pertanyaan kepada teman disamping kirinya. 4. Pada saat menerima kertas dari teman di sampingnya, siswa diminta untuk membaca pertanyaan yang ada. 5. Ketika kertas pertanyaan tadi kembali kepada pemiliknya, siswa diminta untuk menghitung tanda centang yang ada pada kertasnya. 6. Beri respon kepada pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jawaban langsung secara singkat, 7. Menunda jawaban sampai pada waktu yang tepat atau waktu membahas topik tersebut. 8. Jika waktu cukup, minta beberapa orang siswa untuk membacakan pertanyaan yang dia tulis meskipun tidak mendapatkan tanda centang yang banyak kemudian beri jawaban. 9. Kumpulkan semua kertas. Besar kemungkinan ada pertanyaan-pertanyaan yang akan anda jawab pada pertemuan berikutnya. Sedangkan menurut Hartono 2008, langkah-langkah dalam model pembelajaran question students have yaitu: 1. Bagikan kartu kosong kepada siswa 2. Meminta setiap siswa menulis beberapa pertanyaan tentang mata pelajaran yang sedang dipelajari 3. Putarlah kartu tersebut searah keliling jarum jam. Ketika setiap kartu diedarkan pada siswa berikutnya, peserta tersebut harus membacanya dan memberikan tanda cek jika pertanyaan ingin mereka ajukan. 4. Saat kartu kembali pada penulisnya, setiap siswa telah memeriksa semua pertanyaan yang diajukan oleh kelompok tersebut. Langkah ini akan mengidentifikasi pertanyaan mana yang banyak dipertanyakan. Jawab masing-masing pertanyaan tersebut dengan : a. Jawaban langsung atau memberikan jawaban kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan. b. Menunda jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sampai waktu yang tepat. 16 c. Meluruskan pertanyaan yang tidak menunjukkan suatu pertanyaan. 5. Panggil beberapa siswa berbagi pertanyaan secara sukarela, sekalipun pertanyaan mereka tidak memperoleh suara terbanyak. 6. Kumpulkan semua kartu. Kartu tersebut mungkin berisi pertanyaan- pertanyaan yang mungkin dijawab pada pertemuan berikutnya. Dari langkah-langkah tersebut di atas, guru harus bisa membuat beberapa catatan dalam proses pembelajaran seperti membuat sub kelompok dalam kelas yang disesuaikan dengan banyaknya jumlah siswa, kemudian guru memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk menuliskan sebanyak-banyaknya pertanyaan, guru mengawasi jalannya perputaran kartu tiap kelompok, dan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dengan ceklis terbanyak akan didiskusikan bersama oleh guru dan siswa. Semakin banyak siswa yang bertanya akan menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan lancar, karena dapat dilihat bahwa siswa yang tidak pernah mengajukan pertanyaaan menjadi berani mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini, guru akan dapat melihat bagaimana keinginan siswa yang sebenarnya dalam mengikuti proses belajar mengajar, yang pada akhirnya akan menimbulkan kegiatan belajar mengajar yang aktif dan terbuka. Menurut Hartono 2008 model pembelajaran question students have memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut: 1. Kelebihan Model Pembelajaran Question Students Have Kelebihan model pembelajaran question students have yaitu: a pelaksanaan proses pembelajaran ditekankan pada keaktifan belajar siswa dan keaktifan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang serasi dan menantang pola interaksi siswa, b siswa termotivasi dalam belajar dan siswa akan mendapat kemudahan 17 dalam menerima dan memahami materi yang diajarkan karena terjadi timbal balik antara guru dan siswa, c mendapat partisipasi siswa melalui tulisan, sehingga sangat baik bagi siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan, dan harapan-harapan melalui percakapan, d siswa tidak hanya mendengarkan tetapi perlu membaca, menulis, berdiskusi dan mendorong siswa untuk berfikir dalam memecahkan suatu soal dan menilai penguasaan siswa tentang bahan pelajaran, membangkitkan minat siswa sehingga akan menimbulkan keinginan untuk mempelajarinya juga menarik perhatian siswa dalam belajar, e dapat menjaga perhatian siswa agar tetap tertuju pada proses pembelajaran, memperkuat dan memperlancar stimulus respon siswa, sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan mampu memberi kesan yang mendalam pada diri siswa, dan f guru lebih mengetahui dimana letak ketidakpahaman siswa, karena semua siswa sudah mengajukan pertanyaan dan akan didiskusikan. 2. Kelemahan Model Pembelajaran Question Students Have Kelemahan Model pembelajaran question students have yaitu: a memakan waktu yang banyak, dan b tidak semua materi pelajaran bisa digunakan model pembelajaran question students have, misalnya: pada materi pelajaran singkat karena tidak terlalu banyak pertanyaan yang akan diajukan siswa. Bersadarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran question student have adalah suatu strategi dalam mengajar yang menuntut siswa aktif bertanya dalam bentuk tulisan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perhatian dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu topik, siswa lebih aktif, siswa harus belajar secara maksimal dan mengembangkan pola pikir sendiri. 18

E. Pembelajaran Konvensional

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Kelas XI Semester Genap SMP Negeri 3 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo Kab. Pringsewu Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 16 53

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PENGARUH PENERAPAN MODEL PERAIHAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 13 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 45

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 38

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132