Analisis Regresi Linier Berganda
89
Dimana : Ŷ
= Kinerja Guru a
= Konstanta b
1
, b
2
= Koefisien Regresi X
1
= Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
X
2
= Budaya Organisasi Hasil perhitungan manual dicantumkan di lampiran, dan hasil pengolahan
software SPSS untuk analisis regresi berganda disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9,592
1,406 6,821
,000 X1
,616 ,225
,436 2,732
,008 X2
,544 ,245
,355 2,224
,030 a. Dependent Variable: Y
b. Independent Variable: X1, X2
Sumber:Output SPSS Berdasarkan tabel hasil perhitungan di atas, maka diperoleh bentuk persamaan
regresi linier berganda sebagai berikut:
Ŷ = 9,592 + 0,616 X
1
+ 0,544 X
2
Nilai koefisien regresi pada variabel-variabel bebasnya menggambarkan apabila diperkirakan variabel bebasnya naik sebesar satu satuan dan nilai variabel
bebas lainnya diperkirakan konstan atau sama dengan nol, maka nilai variabel terikat diperkirakan bisa naik atau bisa turun sesuai dengan tanda koefisien regresi
variabel bebasnya. Dari persamaan regresi linier berganda diperoleh nilai konstanta sebesar
9,592. Artinya, jika kepemimpinan transformasional kepala sekolah X1 dan budaya organisasi X2 bernilai nol, maka kinerja guru Y akan bernilai 9,592.
90
Tanda koefisien regresi variabel bebas menunjukkan arah hubungan dari variabel yang bersangkutan dengan kinerja guru. Koefisien regresi untuk variabel
bebas X
1
bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan linier yang searah antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah X
1
dengan kinerja guru Y. Koefisien regresi variabel X
1
sebesar 0,616 artinya apabila kepemimpinan transformasional kepala sekolah X
1
ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja guru Y juga akan meningkat sebesar 0,616 dengan asumsi budaya
organisasi X
2
dianggap konstan atau nol. Koefisien regresi untuk variabel bebas X
2
bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan linier yang searah antara budaya organisasi X
2
dengan kinerja guru Y. Koefisien regresi variabel X
2
sebesar 0,544 artinya apabila budaya organisasi X
2
ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja guru Y juga akan meningkat sebesar 0,544 dengan asumsi kepemimpinan transformasional kepala
sekolah X
1
dianggap konstan atau nol.