2. Aktivitas lisan oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3. Aktivitas mendengarkan listening activities, contohnya: mendengarkan
uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4.
Aktivitas menulis writing activities, seperti: menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Aktivitas menggambar drawing activities, misalnya: menggambar,
membuat grafik, peta dan diagram. 6.
Aktvitas motorik motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain,
berkebun, berternak. 7.
Aktivitas mental mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil
keputusan. 8.
Aktivitas emosi emotional activities, misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Dari delapan golongan aktivitas belajar berdasarkan pendapat Denrick diatas,
aktivitas yang dapat menunjang siswa dalam menulis narasi melalui pemanfaatan metode diskusi dan selanjutnya akan dipakai sebagai observasi proses aktivitas
siswa, peneliti mengacu pada aktivitas sebagai berikut. 1.
Aktivitas visual, meliputi: membaca, dan memperhatikan. 2.
Aktivitas lisan, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3. Aktivitas mendengarkan, contohnya: mendengarkan uraian, percakapan,
diskusi. 4.
Aktivitas menulis, seperti: menulis cerita, karangan, laporan, menyalin. 5.
Aktivitas emosi, misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur ulang atau siklus model yang dikemukakan oleh Munaris 2010 :36. Beliau
menyatakan bahwa setiap siklus terdiri atas empat kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, mengamati, refleksi. Siklus tindakan dalam penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 Model Siklus Munaris 2010:2.36 Pembelajaran sebelum PTK
Observasi
Refleksi
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi Observasi
Kondisi Awal
Siklus Pertama
Siklus berikutnya
3.2 Setting Penelitian
Setting adalah tempat dan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK yang dilaksanakan guru dalam proses pembelajaran.
3.2.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Taman Siswa Gedong Tataan tahun pelajaran 2012 2013. Dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 13
siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. 3.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Taman Siswa Gedong Tataan tepatnya kelas VII-A semester genap tahun pelajaran 20122013. Dengan jumlah siswa 30 orang
yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
3.2.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012 2013. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran bahasa Indonesia di kelas
VII-A dan berlangsung hingga mencapai indikator yang telah ditentukan.
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian menekankan pada perbaikan proses pembelajaran yang dilaksanakan seiring dengan kegiatan pembelajaran yang telah diprogramkan di sekolah.
3.3.1 Perencanaan
a Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri atas
dua tindakan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
b Menetapkan kelas penelitian, yaitu kelas VII-A. Waktu penelitian semester
genap tahun pelajaran 20122013. Pelaksanaan pembelajaran diamati oleh observer, refleksi dan kolaborasi dilakukan setiap selesai pemberian
tindakan. c
Menyusun rencana pembelajaran dan alokasi waktu. d
Menentukan teknik pembelajaran yaitu teknik kerja kelompok. e
Instrumen penelitian
3.3.2 Tindakan
Pelaksanaan setiap siklus dilaksanakan secara umum mengikuti prosedur sebagai berikut:
a Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP yang sudah disiapkan. b
Melaksanakan pengamatan terhadap siswa oleh observer. c
Mencatat semua peristiwa selama pembelajaran dengan instrumen penelitian.
d Mengumpulkan data hasil pengamatan dari observer.
e Mendiskusikan temuan-temuan dalam pembelajaran dan refleksi.
Proses tindakan berlangsung di kelas pada jam pelajaran bahasa Indonesia selama 2 kali pertemuan 4 × 40 menit dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut.
SIKLUS I A.
Pertemuan Pertama a.
Kegiatan Awal
1. Guru mengondisikan kelas.