Tanaman Pengamatan Untuk menguji kesahihan kerangka pemikiran dan hipotesis dilakukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem TOT + glifosat 1,08-2,16 kgha dapat digunakan dalam persiapan lahan budidaya jagung dengan sistem TOT karena dapat menekan pertumbuhan gulma total, gulma golongan daun lebar, dan rumput hingga 5 MSA atau pada tanaman berumur 3 minggu, bahkan gulma total dapat dikendalikan hingga tanaman berumur 6 minggu 8 MSA. 2. Sistem TOT + glifosat 1,08-2,16 kgha dan penyiangan manual pada sistem TOT maupun OTS menyebabkan terjadinya perubahan komposisi jenis gulma pada 2, 5, dan 8 MSA. 3. Pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada sistem TOT + glifosat 1,44- 2,16 kgha sama dengan sistem OTS + penyiangan manual dan dosis glifosat 1,08-2,16 kgha untuk persiapan lahan tidak menimbulkan keracunan pada tanaman jagung.

5.2 Saran

Saran dari penelitian ini untuk petani adalah jika akan menanam jagung dengan sistem TOT maka dapat digunakan dosis herbisida glifosat 1,44 kgha yang diaplikasikan pada 2 minggu sebelum tanam untuk mengendalikan pertumbuhan gulma pada persiapan lahan. PUSTAKA ACUAN Aak. 1993. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Penerbit Kanisius. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Jagung Indonesia. http:www.bps. go.id tnmn pgn.php?kat=3. Diakses pada 07 Juni 2013. Bangun, P. 1988. Pengendalian Gulma pada Budidaya Jagung. Pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan. Bogor. Hlm 213-233. Corbett, J. L. Shawn D. Askew, Walter E. Thomas, And John W. Wilcut. 2004. Weed Efficacy Evaluations for Bromoxynil, Glufosinate, Glyphosate, Pyrithiobac, and Sulfosate. Weed Technology. 182: 443-453. Danarti dan S. Najiyati. 1992. Palawija. Penebar Swadaya. Jakarta. Daud, D. 2004. Uji efikasi herbisida glifosat, sulfosat dan paraquat pada sistem tanpa olah tanah TOT jagung. Dalam Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI PFI XIX Komisariat Daerah Sulawesi Selatan, 5 Nopember 2008. Girsang, W. 2005. Pengaruh tingkat dosis herbisida isopropilamina glifosat dan selang waktu terjadinya pencucian setelah aplikasi terhadap efektivitas pengendalian gulma pada perkebunan karet Hevea brassiliensis TBM. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian. 3 2:31-36. Hermawan, W., W. Djulkarnain, A. Pasaribu, Tuharto. 1995. Efikasi beberapa campuran antara herbisida glifosat 18 dengan herbisida selektif lainnya terhadap pengendalian gulma pada padi sawah tanpa olah tanah. Prosiding seminar nasional V Budidaya Pertanian Tanpa Olah Tanah. Bandar Lampung, 8-9 Mei 1995. Johal, G.S. and D.M. Huber. 2009. Glyphosate effects on diseases of plants. Europ. J. Agronomy 311 : 144-152. Lamid Z, Adlis, Hernel dan W. Hermawan. 1999. Efikasi herbisida glifosat terhadap gulma budidaya jagung pada lahan gambut. Prosiding Konferensi Nasional XIV. HIGI Medan, 20-23 Juli 1999.