3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan menggunakan proportional random sampling. Teknik ini merupakan teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk menjadi anggota sampel Sugiyono, 2010: 120. Untuk
menentukan sumber sampel pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional agar sampel yang diambil lebih proporsional Nazir, 2000: 82, hal
ini dilakukan dengan cara
Jumlah sampel dalam kelas =
× jumlah siswa dalam kelas
Table 4. perhitungan proporsi sampel setiap kelas Kelas
Perhitungan Sampel
X1 n=89115x38=29
29 X2
n=89115x38=29 29
X3 n=89115x39=31
31 Jumlah
89
C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 60 “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, untuk memudahkan ditarik kesimpulan”. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu
variabel terikat.
1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menggunakan atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah persepsi siswa tentang metode mengajar
guru X1 dan kompetensi padagogik guru X2. 2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat adalah
hasil belajar ekonomi Y.
D. Definisi Konseptual Variabel
Definisi konseptual variabel merupakan penarikan batasan yang menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas dan tegas. Berikut ini adalah definisi konseptual
dari masing-masing variabel. 1. Hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2004: 22. Hasil belajar juga
merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. H. Nashar, 2004:77.
2. Metode mengajar guru Metode mengajar guru adalah kecakapan dan pengetahuan kepada murid-
murid dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di sekolah dengan menggunakan cara-cara atau metode-metode tertentu Suryosubroto,
2002: 148. Metode mengajar adalah suatu cara mengajak yang bersifat netral dan umum, tidak diwarnai oleh suatu bidang apapun, tetapi menggunakan
unsur-unsur inovatif karena memberi alternatif lain yang dapat dipergunakan di kelas Djamarah, 2000: 83.
3. Kompetensi padagogik guru Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan seorang guru dalam
mengelola proses pembelajaran peserta didik Trianto, 2006: 63. Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 18 Tahun 2007 tentang Guru,
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan pemahaman tentang peserta didik secara mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik.
E. Definisi Operasional Variabel