Manfaat Praktis Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa Kelas V B SDN 06 Metro Barat pada mata pelajaran IPA dapat ditingkatkan melalui model cooperative learning tipe NHT? 2. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa Kelas V B SDN 06 Metro Barat pada mata pelajaran IPA dapat ditingkatkan melalui model cooperative learning tipe NHT?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Peningkatan aktivitas belajar siswaKelas V B SDN 06 Metro Barat pada pembelajaran IPA melalui model cooperative learning tipe NHT. 2. Peningkatan hasil belajar siswa Kelas V B SDN 06 Metro Barat pada pembelajaran IPA melalui model cooperative learning tipe NHT.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, memberikan informasi serta bahan penerapan ilmu metode sebagai bahan perbaikan pembelajaran, khususnya mengenai peningkatan hasil aktivitas dan hasil belajar IPA melalui model cooperativelearning tipe NHT Kelas V B SDN 06 Metro Barat Tahun Pelajaran 20112012.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa Dapat melatih siswa berpikir kritis, dan mendorong keaktifan belajar siswa serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan berdiskusi kelompok pada mata pelajaran IPA di kelas V B SDN 06 Metro Barat. b. Bagi Guru Sebagai bahan pertimbangan, menambah wawasan, dan masukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelasnya, khususnya dalam mengem-bangkan kemampuan guru dalam menerapkan model cooperativelearning khususnya tipe NHT. c. Bagi Sekolah Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui penggunaan model cooperativelearning tipe NHT. d. Bagi Peneliti Menambah wawasan dan pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas PTK dan dapat meningkatkan pengetahuan dalam pembelajaran khusunya dalam menerapkan model cooperativelearning tipe NHT guna meningkatkan mutu pendidikan di Indoensia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar 1. Aktivitas Belajar

Pada suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari adanya aktivitas yang dilakukan oleh seluruh anggota kelas, baik itu guru maupun siswa. SriyonoYasa, 2011mengungkapkan bahwa aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar.Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Aktivitas banyak macamnya, maka para ahli mengadakan klasifikasi atas macam-macam aktivitas tersebut. Salah satunya adalah DierichHamalik, 2008: 172 membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, ialah: a. Kegiatan-kegiatan visual Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. b. Kegiatan-kegiatan lisan oral Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemuka-kan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. d. Kegiatan-kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan,memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. e. Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. f. Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun. g. Kegiatan-kegiatan mental Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, factor-faktor, melihat, hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. h. Kegiatan-kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan atau dilaksanakan baik secara jasmani maupun secara rohani. Aktivitas belajar merupakan indikator adanya keinginan siswa untuk belajar.

2. Hasil Belajar

Setiap sebuah proses selesai dilakukan hal terakhir yang diperoleh adalah sebuah hasil dari proses tersebut, tak terkecuali belajar. Setelah proses pembelajaran berlangsung hal terakhir untuk mengetahui apakan proses tersebut berjalan dengan baik adalah mengetahui hasil dari proses pembelajaran tersebut. Gagne dan Briggs Sumarno, 2011menyatakan bahwa hasil bela-jar merupakan kemampuan internal capability yang meliputi pengeta-huan, keterampilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi seseorang dan memungkinkan orang itu melakukan sesuatu. Pendapat yang lain diungkapkan oleh Suprijono 2011: 7hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya hasil pembelajaran tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V A SDN 5 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 14 62

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VC SD NEGERI 06 METRO BARAT

0 6 65

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150