Teknik Pengumpulan Data Motivasi Belajar Dan Hubungannya Dengan

h 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 30 Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu dengan mengacak jumlah kelas pada populasi yang ada. Maka terpilihlah VIII A sebagai sampel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang benar-benar konkret dan memiliki relevansi dengan permasalahan yang ada, teknik pengumpulan data penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. 31 Observasi ini penulis gunakan untuk memperoleh data-data sehingga penulis dapat mengetahui dengan baik tentang situasi dan kondisi yang meliputi keadaan fisik, kondisi gedung sarana dan prasarana dan fasilitas serta proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Sarolangun. 2. Wawancara 30 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta, 2009. Hlm.118 31 Nana Syaodih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung Remaja Rosdakarya, 2008, hlm.220 22 Wawancara ialah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. 32 Wawancara dilakukan untuk mencari tahu sejarah Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Sarolangun. Metode ini digunakan untuk memperoleh data berkenaan dengan histori sekolah, guru, proses belajar mengajar biologi. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan transkrip buku, surat kabar, notulen, rapat agenda dan sebagainya. 33 Metode ini digunakan untuk memperoleh data sekunder dari peneliti. 4. Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui terwawancara. 34 Penyebaran angket ini dilakukan kepada siswa dalam bentuk pertanyaan tertutup langsung untuk mengetahui dan untuk mendapatkan data tentang motivasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Sarolangun. Pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan baik positif maupun negatif berbentuk skala Guttman, yaitu skala yang menginginkan tipe jawaban tegas 32 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,Jakarta Rineka Cipta, 2004, hlm.16 33 Suharsimi Arikunto, Op.cit, hlm 231 34 Ibid, hlm.151 23 seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak pernah, positif-negatif, tinggi- rendah, baik-buruk, dan seterusnya. 35 Angket yang peneliti gunakan dalam bentuk checklist, instrumen tersebut hanya ada dua jawaban yang diberikan oleh responden, yaitu jawaban “ya” atau “tidak”, sehingga dapat dilambangkan dengan angka 1 sebagai jawaban “ya” dan angka 0 sebagai jawaban “tidak”. Sebuah angket dapat dikatakan baik apabila soal pertanyaan yang diajukan memiliki beberapa hal sebagai berikut: a. Validitas Angket Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk menentukan validitas angket, rumus uji validitas adalah poin biserial: r pbi = M p − M t SD t √ p q b. Realibilitas Angket Realibilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menentukan realibilitas angket. Rumus uji realibilitas adalah rumus Formula Spearman-Brown: r 11 = 2 r 11 22 1+r 11 22 Keterangan: 35 Djaali dan Pudji Muljono, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan,Jakarta: PT Grasindo, 2008, hlm.28 24 r 11 = Koefisien reabilitas tes secara keseluruhan r 11 22 = Koefisien korelasi produk moment antara separuh 12 tes belahan I dengan separuh 12 dari tes belahan II dari tes tersebut 1 2 = Bilangan conctanta Untuk mengetahui besarnya r rbi atau r 11 22 dapat digunakan rumus sebagai berikut: r hh atau r 11 22 atau r xy = N Σ XY −Σ X Σ Y √ { N ΣX 2 − Σ X 2 { N Σ Y 2 − ΣY 2 } } Dimana: N = Jumkah subjek sampel.testee X = Skor-skor hasil tes pada sepaoh belahan pertama Y = Skor-skor tes pada separoh belahan kedua

F. Analisis Data