Bab 8 – Sistem Regulasi
227
Alat indra merupakan suatu alat tubuh yang mampu menerima rangsang tertentu. Indra mempunyai sel-sel reseptor khusus untuk mengenali
perubahan lingkungan sehingga fungsi utama indra adalah mengenal lingkungan luar atau berbagai rangsang dari lingkungan di luar tubuh kita.
Dengan memiliki indra kita mampu mengenal lingkungan dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Oleh karena itu, kita dapat
melindungi tubuh kita terhadap gangguan-gangguan dari luar tubuh.
Setiap indra yang kita miliki terdiri dari alat penerima rangsang dan urat saraf. Alat indra terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi menerima,
mengolah, dan menjawab rangsang. Manusia memiliki lima macam indra, yaitu:
1. indra penglihatan mata, 2. indra pendengaran telinga,
mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Tanda- tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan
wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan pinggul, payudara, dan kulit menjadi bertambah
halus.
b Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH. Progesteron berfungsi menyiapkan dinding
uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi. 2 Testis
Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin
yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda
kelamin sekunder. Misalnya suara yang membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
2. Faktor-Faktor Pengatur Sekresi Hormon
Ada dua faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu saraf dan faktor bahan kimia.
a. Faktor saraf
Bagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karena itu sekresinya diatur oleh saraf otonom.
b. Faktor kimia
Susunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah memengaruhi sekresi hormon tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah
glukosa di dalam darah.
Sistem Indra D.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi SMAMA Kelas XI
228
3. indra peraba kulit, 4. indra pengecap lidah,
5. indra pembau hidung.
Kelima indra tersebut berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut eksoreseptor. Reseptor yang berfungsi untuk
mengenali lingkungan dalam, misalnya nyeri, kadar oksigen atau karbon dioksida, kadar glukosa dan sebagainya, disebut interoreseptor. Sel-sel
interoreseptor, misalnya terdapat pada sel otot, tendon, ligamentum, sendi, dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dan lain sebagainya.
Walaupun demikian, sesungguhnya interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Interoreseptor yang membantu koordinasi dalam sikap tubuh
disebut kinestesis.
1. Indra Penglihatan Mata
Sumber: Kamus Visual, 2004, Hal. 177.
Gambar 8.20 Mata.
kelopak mata atas
bulu mata
lachrymal caruncle
saluran air mata selaput pelangi
kelopak mata bawah selaput
putih anak mata;
pupil kelenjar air
mata
Mata mempunyai reseptor khusus untuk me ngenali perubahan sinar dan warna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi
termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata rongga tempat mata berada, kelopak, dan bulu mata. Perhatikan gambar 8.20.
a. Bola Mata
Bola mata mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. Ketiga lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.
1 Sklera Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih
buram tidak tembus cahaya, kecuali di bagian depan bersifat transparan. Bagian yang transparan tersebut disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan
transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 8 – Sistem Regulasi