Mandiri Persero, Tbk. Cabang Medan Gatot Subroto menerapkan beberapa
strategi sebagai berikut: 1.
Wholesale Transaction
a. Memberikan layanan transaksional kepada nasabah korporasi untuk
meningkatkan dan memperdalam hubungan dengan nasabah Coorporate, Commercial
, dan Institutional melalui solusi keuangan yang komprehensif. b.
Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan– perusahaan terkemuka.
c. Pada tahun 2013 berhasil meraih Wholesale Fees sebesar Rp. 4,6 triliun. Dana
Murah Wholesale sebesar Rp. 79,6 triliun, dan Transaksi Cash Management meningkat 86,96 YoY menjadi 24,5 juta transaksi.
2. Retail Deposit and Payments
a. PT Bank Mandiri Persero, Tbk. Cabang Medan Gatot Subroto senantiasa
memberikan bayaran perbankan yang unik dan unggul juga menyediakan solusi transaksi yang inovatif.
b. Pada tahun 2013 berhasil mencatat Total Retail Fee sebesar Rp. 6,8 triliun,
Dana Murah Retail sebesar Rp. 250,8 triliun atau tumbuh sebesar 28,1 per tahun, dan Transaksi e-Channel sampai dengan Desember 2013 mencapai
1.363 juta transaksi.
3. Retail Financing
a. Menjadi salah satu pemain utama di Micro Banking pemenang pada KPR,
Personal Loan and Cards , dan dominan di perbankan syariah.
b. Pada tahun 2013 berhasil meraih total kredit sebesar Rp. 130,2 triliun atau
tumbuh sebesar 23,7 per tahun, kredit ritel berhasil mencatat komposisi
Universitas Sumatera Utara
31,2 dari total kredit, nasabah baru UMKM tumbuh sebesar 18,4 per tahun atau sebanyak 86.333 nasabah.
Adapun kinerja terkini yang dilakukan PT Bank Mandiri Persero, Tbk. adalah sebagai berikut:
1. Menjalin kerja sama bersama Agence Francaise de Development AFD,
dimana AFD merupakan lembaga keuangan pemerintah Prancis yang memiliki reputasi yang baik di dunia internasional dan kepedulian tinggi terhadap
konservasi energi dan lingkungan hidup. Kerja sama tersebut untuk menyelenggarakan Green Banking Seminar di Jakarta agar mendorong
pengembangan bisnis perbankan yang ramah lingkungan. Seminar yang mengupas isu seputar pembiayan perbankan ke proyek–proyek energi
terbarukan itu merupakan bagian dari kerja sama pembiayaan kedua AFD ke Bank Mandiri sebesar US 100 juta yang ditandatangani pada bulan November
2013. 2.
Melahirkan ribuan wirausahawan baru melalui program Wirausaha Muda Mandiri WMM yang digelar sejak 2007. Para wirausahawan tersebut siap
berinovasi untuk membangun tanah air melalui kontribusi nyata di sektor riil. Program WMM merupakan program strategis dari pelaksanaan Coorporate
Social Responsibility . Program ini mampu mengubah cara pandang mahasiswa
tentang wirausaha, menjadikan sektor UMKM sebagai sektor idaman untuk berkarya serta dapat meningkatkan kualitas dan jumlah pengusaha kecil.
Universitas Sumatera Utara
Berikut dalam Tabel 2.1 disajikan kinerja pada tahun 2011 sampai dengan 2013:
Tabel 2.1 Data Kinerja tahun 2011 – 2013
PT Bank Mandiri Persero, Tbk. Cabang Medan Gatot Subroto. dalam jutaan rupiah
Uraian 2013
2012 2011
Laporan Posisi Keuangan Total Aset
733.099.762 635.618.708
449.774.551 Kredit – Bruto
472.435.041 388.830.299
246.200.576 Obligasi Pemerintah
82.227.426 79.072.173
78.092.734 Penyertaan Saham–Netto
4.667 4.306
6.498 Total Liabilitas
644.309.166 559.863.119
489.237.296 Dana Pihak Ketiga–Simpanan
Nasabah -
Giro -
Tabungan -
Deposito 123.445.524
236.510.887 196.385.250
113.911.014 202.216.209
166.786.895 92.616.188
163.779.820 165.854.396
Liabilitas Berbeban Bunga Lainnya 39.570.135
32.613.314 32.420.514
ModalEkuitas 88.790.596
75.755.589 62.654.408
Sumber: Laporan Tahunan 2013 PT Bank Mandiri Persero, Tbk.
Tabel 2.1. menunjukkan bahwa semua aspek yang mempengaruhi posisi laporan keuangan mengalami kenaikan selama 3 tahun terakhir. Tetapi penyertaan
sahamnetto mengalami penurunan setiap tahunnya. Dapat dilihat pada tahun 2011 total penyertaan sahamnetto sebesar Rp 6.498 juta kemudian berkurang drastis
menjadi Rp 4.306 juta pada tahun 2012 dan semakin menurun posisinya menjadi Rp 4.667 juta pada tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement BI–RTGS telah yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh Bank Indonesia sejak 17
November 2000, merupakan sistem transfer dana elektronik antar peserta dalam mata uang rupiah dimana penyelesaian transaksinya diselesaikan secara seketika
per transaksi secara individual. Segala ketetapan dan peraturan terkait dengan Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement BI–RTGS sudah diatur
oleh Bank Indonesia. Sebagai badan usaha milik negara yang mengadopsi sistem yang sudah
ditetapkan Bank Indonesia, dimana salah satunya adalah mengenai Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement BI–RTGS maka PT Bank Mandiri
Persero, Tbk. Cabang Medan Gatot Subroto mengikuti semua regulasi yang sudah ditetapkan terkait dengan hal tersebut.
A. Peserta Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement BI–RTGS
Sampai saat ini, Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement BI– RTGS telah diimplementasikan di seluruh Indonesia, dengan jumlah seluruh
peserta sebanyak 149 yang terdiri dari peserta langsung sebanyak 147 bank dan 2 dua non bank. Sedangkan jumlah peserta tidak langsung terdiri dari 4 empat
bank. Peserta dalam penyelenggaraan Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement
BI-RTGS dibedakan menjadi 2 dua kategori, yaitu: 1 peserta langsung, dimana peserta dapat mengirimkan transaksi RTGS dengan
menggunakan identitas sendiri dan 2 peserta tidak langsung yaitu peserta yang
Universitas Sumatera Utara