Adalah Wajar Bagi Pemegang Saham untuk Mencalonkan Direktur

252 SALINAN “Secara garis besar, pasar di Indonesia masih lebih kompetitif dibandingkan dengan pasar di luar negeri. Menurut saya kondisi seluler di Indonesia malah over competition . Prediksi saya, mengenai tarif akan sangat berpihak kepada pihak pengguna.”

F. Adalah Wajar Bagi Pemegang Saham untuk Mencalonkan Direktur

55. KPPU juga telah menyatakan dalam butir 102 sampai dengan 109 dari LPL bahwa ICL mungkin memiliki kendali terhadap Indosat dengan adanya wewenang untuk mencalonkan direktur di Indosat, dan yang secara spesifik adalah Deputi Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Direktur Informasi dan Teknologi. 56. Sekali lagi KPPU menyimpangkan bukti untuk mencapai kesimpulannya. Meskipun ICL berhak mencalonkan direktur dan komisaris Indosat, pengangkatan mereka masih harus disetujui oleh pemegang saham Indosat. Deputi Direktur Utama juga pada akhirnya harus melapor kepada Direktur Utama, yang merupakan Chief Executive dari Indosat, dan Direktur Utama selalu dicalonkan oleh Pemerintah Indonesia. 57. Selanjutnya, Direktur Utama Indosat, Saudara Johnny Swandi Sjam yang dicalonkan oleh Pemerintah Indonesia, menyebutkan bahwa tidak ada hal yang salah dengan fakta apabila ICL mencalonkan direktur. Ia juga tidak memiliki masalah apapun terhadap direktur yang telah dicalonkan, termasuk Direktur Keuangan dan Direktur Teknologi dan Informasi: “45. Pertanyaan : Posisi mana saja yang tetap dipegang ICL ? Jawaban : Deputy, Direktur Keuangan dan Direktur IT. 46. Pertanyaan : Pada waktu Direktur Network dijabat WNI jatah ICL dialihkan kemana? Jawaban : Direktur Operation. 47. Pertanyaan : Kenapa Direktur Keuangan selalu Berita Acara Pemeriksaan Lanjutan Saudara Johnny Swandi Sjam tertanggal 27 Agustus 2007,berkas perkara KPPU 253 SALINAN dipegang oleh ICL? Jawaban : Sepengetahuan saya, biasanya investor umumnya memegang keuangan. 48. Pertanyaan : Kenapa Direktur IT selalu dipegang oleh ICL? Jawaban : Sepengetahuan saya, karena Singapura lebih baik di dalam penguasaan IT.” 58. Harus diperhatikan bahwa LPL lagi-lagi tidak mengacu pada bagian pernyataan Saudara Johnny Swandi Sjam ini dalam pernyataan fakta-faktanya. LPL juga mengabaikan fakta bahwa pencalonan disetujui melalui pemungutan suara yang transparan oleh semua pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. 59. Tidak ada satupun yang melanggar hukum ataupun tidak wajar apabila pemegang saham dengan kepemilikan yang signifikan diberi hak untuk mencalonkan direktur dalam anak perusahaannya. Berdasarkan Anggaran Dasar Indosat, setiap pemegang saham yang memiliki sedikitnya 25 dari saham yang ditempatkan dalam Indosat dapat mengajukan proposal untuk dimasukkan ke dalam agenda dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Indosat yang dapat juga termasuk proposal untuk mengajukan calon dalam Dewan Komisaris dan Direksi di Indosat. Tidak benar apabila dikatakan bahwa para pemegang saham Indosat selain dari Pemerintah Indonesia sebagai pemegang dari saham dwiwarna memiliki hak untuk langsung menunjuk direksi atau komisaris. Para pemegang saham tersebut memiliki hak untuk mencalonkan calon untuk diangkat dalam Dewan Komisaris atau Direksi, dimana calon tersebut harus diangkat oleh para pemegang saham dalam suatu rapat umum pemegang saham. Karena STT tidak memegang lebih dari 50 kepemilikan dalam Indosat, STT tidak dapat bertindak sendiri dan dapat dikalahkan suaranya dalam rapat umum pemegang saham.

G. Penyimpangan KPPU atas Bukti yang Berkaitan dengan