Keaktifan Dalam Organisasi. KAJIAN PUSTAKA
orang-orang dalam suatu kelompok kerjasama dengan maksud menempatkan hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-
kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab masing-masing c.
Hicks 1987 : 114 mengungkapkan beberapa pendapat para tokoh tentang pengertian organisasi :
1 Menurut Victor A. Thomson “Organisasi adalah suatu integrasi
dari sejumlah spesialis yang bekerja sama sangat rasional untuk mencapai tujuan spesifik yang telah diumumkan sebelumnya”.
2 Menurut Stoner “Organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan manajeman untuk mengejar tujuan bersama”.
3 Chester I. Bernard “Organisasi merupakan suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”. 4
James D. Mooney “Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”.
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa, organisasi tidak hanya menghargai bakat dan kemampuan yang berbeda untuk
saling melengkapi seseorang dengan yang lainnya, melainkan organisasi dapat meningkatkan kemampuan untuk mencapai sasaran
dalam jangka waktu yang spesifik Hicks, 1987 : 114. Dari uraian yang telah dijelaskan diatas, selain itu
organisasi sebagai suatu pengaturan orang-orang yang sengaja untuk
mencapai tujuan tertentu. Diberbagai bidang. Misal pada instansi sekolah, pemerintahan, kampus, bank.
2. Macam-macam Organisasi.
Organisasi sering kita temukan, bukan hanya organisasi formal saja tapi banyak juga organisasi non formal yang ada. Contoh
: Seperti dalam suatu universitas adalah organisasi kemahasiswaan, tetapi yang bersifat ektra kampus yang pada umunya terkait dengan
aliran politik atau idiologi tertentu. Seperti HMI, PMII, IMM, KAMMI, RACANA dan sebagaimya..
Untuk kegiatan menengah atas SMA maupun menengah pertama SMP sesuai dengan murid contohnya OSIS Organisasi
Siswa Intra sekolah, kepramukaan, PMR, olahraga, rohis dan sebagainya..
Sedangkan untuk tingkatan daerah ada juga wahana organisasi yang berguna untuk mengembangkan bakat minat dari
pemuda yang ada yaitu karang taruna. Yang berguna untuk menjalin solidaritas antar sesama pemuda.
3. Manfaat Organisasi.
Manfaat dari organisasi bagi yang ikut didalamnya sangat banyak dan berguna untuk membangun jiwa serta mental mereka,
beberapa manfaat dari organisasi yaitu: a.
Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik.
b. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh jika
organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup sehat. organisasi
kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh dan ksatria.
c. Organisasi menawarkan karier. Karier berhubungan dengan
pengetahuan dan keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat menjadi solusi.
d. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu
berkembang seiring dengan munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan sangat
dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.
Orang yang mengetahui akan pentingnya hidup akan selalu mengusahakan apa yang terbaik untuk diri mereka, begitu juga
dengan sarana yang dibutuhkannya, organisasi merupakan wahana yang sangat tepat untuk mereka yang ingin selalu lebih maju,
Sedangkan mereka yang selalu aktif dalam berorganisasi pasti akan mempunyai etos kerja yang tinggi, gunnar Myrdal dalam
bukunya asian drama seperti yang dikutip oleh Asifudin 2004 : 37mengemukakan tiga belas sikap yang menandai etos kerja tinggi
pada seseorang sebagai berikut : 1
Efisien
2 Rajin
3 Teratur
4 DisiplinTepat waktu
5 Hemat
6 Jujur dan Teliti
7 Rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan.
8 Bersedia menerima perubahan.
9 Gesit dalam memanfaatkan kesempatan.
10 Energik.
11 Ketulusan dan percaya diri.
12 Mampu bekerja sama.
13 Mempunyai visi yang jauh kedepan Asifudin, 2004 : 37.
4. Keaktifan seseorang dalam organisasi.
Keaktifan seseorang
dalam berorganisasi
akan memunculkan sikap yang selalu ingin lebih dari yang lain, entah itu
dalam segi ilmu, pengalaman, pengetahuan, maupun dalam hal yang lain.
Orang dikatakan aktif dalam organisasi pertama-tama adalah orang tersebut terlibat dalam keanggotaan organisasi tersebut,
selanjutnya mempunyai peran dalam kegiatan organisasi tersebut, ciri orang yang aktif dalam organisasi lainnya adalah, sebagai berikut:
a. Mempunyai peran di dalam organisasi
Sebagai anggota dari organisasi seseorang tidak sekedar bekerja, namun juga memiliki peran. Peran formal tidak hanya
menentukan pekerjaan yang harus dilakukan serta tindakan lain yang berhubungan dengan pekerjaan, namun juga mencakup faktor
lain yang berhubungan dengan cara menempatkan diri di dalam organisasi.
Orang dikatakan berperan dalam organisasi apabila ada elemen-elemen seperti berikut:
1 Hubungan
Hubungan dalam organisatoris menunjukkan bagaimana seharusnya sebuah peran tertentu berhubungan dengan peran
lain, dan adanya pelaporan, hubungan antar rekan kerja dan keanggotaan organisasi.
2 Hak dan kewajiban
Suatu pernyataan mengenai hak dan kewajiban tidak terlepas dari apa yang menjadi hak pemegang peran dan apa yang
diharapkan darinya, misalnya ketepatan waktu atau kesediaan lain dalam memberikan peran untuk ikut berkontribusi di dalam
penyelenggaraan kegiatan organisasi. 3
Mentati tata tertib Seorang yang ikut dalam berorganisasi harus mengenakan
atribut atau aturan-aturan yang disepakati dalam organisasi untuk mencapai tujuan umum dari organisasi tersebut.
4 Status
Dari peran yang dimiliki, seorang anggota organisasi akan menemukan posisinya di dalam sistem status dan ia akan sangat
diharapkan untuk bertingkah laku sesuai dengan serapan orang lain terhadap status tersebut Sadler, tt : 15.
b. Memiliki integrasi dan mampu berkoordinasi
Seorang anggota organisasi mampu untuk melakukan hal- hal sebagai berikut:
1 Koordinasi
Koordinasi yaitu proses untuk memastikan bahwa aktivitas perorangan atau kelompok yang saling berkaitan berjalan
sedemikian rupa sehingga mereka saling melengkapi satu sama lain dan memberikan sumbangan yang maksimal pada
pencapaian tujuan keseluruhan organisasi. 2
Integrasi. Integrasi ini merujuk pada proses yang berkelanjutan dan
berdasarkan penyatuan berbagai organisasi yang khusus dan berbeda-beda, sehingga menjadi kesatuan yang padu Sudjadi,
1989 : 45. Di dalam mengikuti organisasi untuk mencapai tujuan
bersama-sama maka diperlukan upaya-upaya keaktifan dan hal-hal sebagai berikut: Pertama, mewujudkan tingkat pengendalian yang
semestinya atas kegiatan anggota organisasi. Kedua, mewujudkan
tingkat koordinasi dan integrasi yang cukup atas kegiatan orang sehubungan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Ketiga,
menyediakan hubungan timbal balik yang efektif dengan aspek utama dari
lingkungan organisasi
yang bersangkutan.
Keempat, mempengaruhi motivasi dan komitmen para anggota untuk mencapai
tujuan organisasi. Kelima, memperoleh inovasi dan fleksibilitas, yaitu kemampuan untuk cepat tanggap terhadap kebutuhan untuk berubah
Shadler, : 13.