Data tentang Aktifitas setelah Lulus dari Pesantren

BAB IV PEMBAHASAN

A. Aktifitas Pengurus Organisasi Santri Ta’mirul Islam Surakarta

OSTI ketika Masih Aktif Sebagaimana yang telah diuraikan di depan, bahwa setiap pendidikan baik pendidikan formal maupun informal dalam menyelenggarakan pendidikan memiliki suatu organisasi, di setiap organisasi memiliki pengurus yang melaksanakan setiap rumah tangganya. Organisasi yang ada di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta sesuai dengan temuan di lapangan berjalan dengan baik, kepengurusan yang pertama sejak tahun 2001 dan sampai sekarang organisasi tersebut masih aktif. Dibawah pimpinan yang bertanggung jawab, para pengurus secara aktif melaksanakan segala kewajiban yang ada dan memenuhi hak-hak dari para anggotanya. Salah satu tujuan utama OSTI Organisasi Santri Ta’mirul Islam adalah membentuk karakter para anggota sehingga menjadi insan kamil melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren. Para pengurus pesantren yakin bahwa melalui organisasi, akan memberikan dampak perubahan karakter yang positif bagi santri, yang mana dapat dimanfaatkan di lingkungan sosial selepas mereka keluar dari pesantren. Sabagaimana teori yang diungkapkan oleh Foerster yaitu tujuan pendidikan adalah untuk pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Dalam hal ini organisasi merupakan salah satu pendidikan yang bersifat non-formal. Keterkaitan antara teori dan temuan sebelumnya dengan penjelasan yang diungkap dari lapangan persamaannya adalah temuan yang sebelumnya dengan temuan yang baru sama-sama memberikan kesan bahwa tujuan utama dari setiap kegiatan baik pendidikan maupun organisasi adalah membentuk karakter subyek.

B. Persepsi Ketua OSTI tentang Mutu Organisasi Santri di Pondok

Pesantren 1. Kualitas organisasi dalam pendidikan Pondok Pesantren Berdasar dari pengertian sebelumnya persepsi dapat juga diartikan sebagai asumsi bahwa apa yang ingin dilihat oleh seseorang belum tentu sama dengan fakta yang sebenarnya. Demikian juga dengan persepsi ketua OSTI tentang organisasi santri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta adalah mengenai kualitas organisasi dalam pondok pesantren secara umum sudah baik hal ini terlihat dari keaktifan para santri dalam mengikuti kegiatan yang ada, serta perhatian dari para pengurus atau para ustadz dalam kedisiplinan santri, meskipun pada dasarnya OSTI sama dengan OSIS yang berada