Dewi Kharisma Windani, 2016 IMPLEMENTASI STRATEGI PENILAIAN FORMATIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
DAN HABITS OF MIND SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Pada desain ini, pretes diberikan kepada
siswa untuk mengetahui pengetahuan awal dan habits of mind siswa sebelum implementasi strategi penilaian formatif dengan feedback. Feedback yang
digunakan berupa feedback yang ditujukan saat proses pembelajaran dengan cara verbal dan written feedback mengomentari peta konsep dan laporan praktikum
yang dibuat siswa. Setelah itu dilakukan postes untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep dan habits of mind siswa. Perbedaan hasil pretes dan postes
sebagai bukti adanya pengaruh perlakuan Firman, 2008. Desain penelitian digambarkan pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1. Desain Implementasi Strategi Penilaian Formatif pada Pembelajaran Larutan Penyangga
Pretes Perlakuan
Postes O
1
X O
2
Keterangan : O
1
= pretes O
2
= postes X
= implementasi strategi penilaian formatif dengan feedback
Selama proses pembelajaran dilakukan observasi oleh guru untuk melihat implementasi strategi penilaian formatif dengan feedback terhadap penguasaan
konsep dan habits of mind siswa. Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan indikator pembelajaran pada
setiap pertemuan. Pada pertemuan kedua, siswa membuat peta konsep sesuai pemahaman mereka. Pada pertemuan ketiga, siswa membuat laporan praktikum.
Hasil peta konsep dan laporan praktikum dianalisis untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar lalu dikembalikan kepada siswa disertai feedback berupa
Dewi Kharisma Windani, 2016 IMPLEMENTASI STRATEGI PENILAIAN FORMATIF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
DAN HABITS OF MIND SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
komentar yang mendidik sehingga siswa mengetahui kelemahan materi yang telah dipelajari.
Written feedback diberikan pada hasil peta konsep dan laporan praktikum yang dibuat oleh siswa meliputi komentar baik pada konsep yang telah sesuai dan
komentar yang memperbaiki secara spesifik pada konsep yang belum sesuai. Siswa yang
mendapat komentar ‘perlu diperbaiki lagi’ memperbaiki kembali hasil peta konsep dan laporan praktikum sampai sesuai dengan konsep atau mendapat
komentar ‘good’ dari guru dalam rangka memperbaiki proses belajarnya dan diharapkan juga timbul self regulation dari siswa itu sendiri. Pada pertemuan
selanjutnya diberikan verbal feedback di awal pertemuan dan pada saat yang diperlukan dengan cara memberikan penekanan pada konsep-konsep yang
merupakan bagian kesulitan belajar siswa berdasarkan hasil peta konsep dan laporan praktikum yang diberikan sebelumnya.
Setelah serangkaian proses pembelajaran, siswa diberikan postes untuk mengetahui implementasi strategi penilaian formatif terhadap penguasaan konsep
dan habits of mind siswa. Setelah itu, siswa diberikan angket untuk mengetahui respon terhadap implementasi strategi penilaian formatif pada pembelajaran
materi larutan penyangga .
B. Lokasi dan Subyek Penelitian