Menghitung Economic Order Quantity EOQ

Penentuan ukuran lot pemesanan dalam suatu sistem distribusi dipengaruhi oleh frekuensi pengiriman. Frekuensi pengiriman oleh pemesanan perusahaan dilakukan setiap bulan, sehingga EOQ digunakan untuk menentukan ukuran lot. Formulasi EOQ yang digunakan adalah : H C Rm 2 EOQ    Perhitungan EOQ untuk Produk A1 warehouse Surabaya : unit 4660 406 165.500. 218 2 EOQ 406 Rp. H 164.500.00 Rp. C 218 12 218 . 218....... 218 218 Rm            Perhitungan EOQ untuk masing – masing produk selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran J . Sedangkan hasil perhitungan EOQ disajikan pada tabel 4.17. Tabel 4.17. EOQ pada masing-masing produk unit Produk Economic Order Quantity EOQ Probolinggo 4.660 Semarang 3.799 Bandung 4.016 Kursi Lipat Jakarta 3.584 Probolinggo 4.604 Semarang 4.369 Bandung 3.718 Meja Jakarta 3.805 Sumber:Pengolahan DataLampiran J

4.2.4.4.2 Menghitung Safety Stock SS

Besarnya Safety Stock yang harus dibebankan pada setiap level distribusi tergantung kuantitas permintaan, lamanya lead time dan service level yang ingin dicapai perusahaan. Formulasi untuk menghitung Safety Stock adalah : L . D - B S  Sedangkan Reorder B dapat diperoleh berdasarkan permintaan selama periode pengisian kembali lead time, rumusnya adalah sebagai berikut : L Z DL B     Pihak manajemen menentukan tingkat service level yang dipergunakan dalam Safety Stock adalah sebesar 90 . Sehingga Z α dapat ditentukan dengan melihat tabel distribusi normal yaitu sebesar 1,28. Data Lead Time dapat dilihat pada tabel 4.6. yang menunjukkan waktu pemesanan produk sampai pada warehouse. Perhitungan Safety Stock untuk produk A1 warehouse Surabaya :       Unit 55 1 218 34 , 86 2 S 34 , 286 1 30 , 43 1,28 1 218 B 1,28 Z 30 , 43 64 , 34 25 , 1 25 , 1 σ bulan 1 L 218 D α                x xMAD Perhitungan Safety Stock untuk masing-masing produk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran K. Untuk hasil akhir dari perhitungan Safety Stock pada setiap produk disajikan pada Tabel 4.18. Tabel 4.18. Safety Stock masing-masing produk Produk Safety Stock SS Probolinggo 55 Semarang 42 Bandung 41 Kursi Lipat Jakarta 31 Probolinggo 55 Semarang 32 Bandung 46 Meja Jakarta 30 Sumber:Pengolahan DataLampiran K

4.2.5. Pembuatan Total Kebutuhan Seluruh Produk

Total kebutuhan seluruh produk diperoleh dari total kebutuhan planned order release pada tiap-tiap bulannya. Pembuatan total kebutuhan seluruh produk berguna dalam pembuatan jadwal distribusi dengan menggunakan metode penghematan, untuk menentukan berapa kapasitas yang dibutuhkan oleh masing-masing produk. Tabel 4.25. Total Kebutuhan Seluruh Produk Kursi Lipat Planned Order Release Tahun Warehouse Bulan Probolinggo unit Semarang unit Bandung unit Jakarta unit Januari 0 0 0 Februari 0 0 401 358 Maret 406 379 0 April 406 0 401 Mei 0 379 0 358 Juni 406 0 0 Juli 0 0 401 Agustus 406 379 0 358 September 0 0 401 Oktober 406 379 0 2009 November 0 0 0 358