BAB III PREVENTIVE MAINTENANCE KETEL
Ketel uap adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan uap sebagai sumber energi. Ketel uap yang digunakan adalah jenis ketel pipa air water tube
boiler. Pada garis besarnya ketel uap terdidri dari : 1.
Ruang bakar 2.
Drum atas 3.
Pipa uap pemanas lanjut Superheater Pipa 4.
Drum bawah 5.
Pipa-pipa airheader 6.
Pembuangan abu Ash Hopper 7.
Pembuangan gas bekas 8.
Alat-alat pengaman
3.1. Instruksi Perlengkapan
Adapun instruksi perlengkapan pada ketel uap terdiri dari :
3.1.1 Katup Pengaman Safety Valve
1. Katup pengaman yang dipergunakan adalah Type “Per” yang full left atau
full bore dan didesign sedemikian rupa agar lefting menjadi lancar. 2.
Penyetelan katup pengaman harus dilakukan oleh beberapa orang yang ditunjuk bekerja untuk indikasi tekanan, catatan tekanan dan operasi, dan
disaksikan oleh seorang yang bertanggung jawab Depnaker.
Universitas Sumatera Utara
3. Level air yang terlalu tinggi pada saat katup pengaman bekerja harus
dihindarkan, karena sistem yang digunakan untuk membuka pengaman mengandung banyak air dan akan masuk ke dalam katup pengaman.
4. Selamanya harus berhati-hati agar pipa pembuangan air dari katup
pengaman tidak boleh tersumbat, pipa buangan air drain piping tidak boleh disambungkan dengan pipa buangan yang lain.
5. Jangan mengencangkan atau melongkarkan mur pencuci katup pengaman
tanpa izin yang bertanggung jawab Depnaker. 6.
Katup pengaman harus dipindahkan sewaktu diadakan Hydrostatic Test untuk penggantinya dapat dipasangkan blend flange.
7. Pada saat ketel beroperasi, usahakan agar katup pengaman jangan sering-
sering bekerja. Hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada “Disc” dan melemahnya spring penekan Disc dari katup pengaman.
3.2 Pengoperasian Steam Turbine Pump
1. Lihat pelumasan pada bearing steam turbine pump, bearing pada pompa
serta lihat level olie pada GOVERNOR. 2.
Buka valve air masuk dan air keluar sepenuhnya serta valve-valve yang ada hubungannya agar dipersiapkan dalam posisi terbuka dan perhatikan
pressure gauge air masuk; untuk mengetahui ada atau tidaknya air masuk ke pompa agar dibuka valve buangan udaranya. Buka valve minimum
flow. 3.
Buka valve Exhaust Steam Turbine Pump serta ball valve ∅ 1” drain
valve.
Universitas Sumatera Utara
4. Buka dua buah ball valve, alirkan steam secara perlahan-lahan untuk
pemanasan pendahuluan dnegan membuka valve. Setelah yakin kandungan air pada saluran pipa yang dialirkan uap suah habis, hal ini
dapat dilihat dari pipa drain tersebut keluar steam, maka buka ball valve dan tutup ball valve selama steam turbine pump beroperasi ball valve
dalam posisi terbuka. 5.
Buka valve pada handle trip dengan cara menekan dan buka valve steam secara perlahan-lahan guna untuk mengadakan pemanasan pendahuluan
dari pada casing turbine pump dan tanpa ada putaran dari steam turbine pump tersebut.
6. Operasikan steam turbine pump dengan putaran awal secara perlahan-
lahan dan buka valve sedikit demi sedikit hingga putaran maksimum atau sesuaikan dengan kebutuhan pada boiler. Buka penuh kedua buah hand
valve yang terdapat pada body steam turbine pump. Putaran maksimum steam turbine pump adalah 2900 rpm dan untuk mengetahui putaran steam
turbine pump dapat dilihat pada Tachometer yang terpasang pada body steam turbine pump. Steam turbine pump dalam keadaan operasi agar
diadakan pelayanan dan pengamatan seperti pendataan setiap jamnya. 7.
Hindarkan pengoperasian steam turbin pump tanpa ada pemanasan awal terlebih dahulu.
3.3 Pengoperasian Water Modulating Control Valve.