Relay Pemanfaatan Sensor Pir (Passive Infra Red)Untuk Pengontrolan Suhu Ruangan

Shift Cursor position to the left 1 Shift Cursor position to the right 1 Shift the entire position to the left 1 1 Shift the entire position to the right

2.6 Relay

Relay adalah suatu komponen elektronik yang berfungsi sebagai saklar elektromagnetik. Prinsip kerja dasar komponen ini adalah penggunaan lilitan kawat untuk menghasilkan medan elektromagnetik disekitar lilitan tersebut. Atau dengan kata lain relay hanya dapat berfungsi sebagai saklar on off yang diatur oleh adanya gaya magnet dari kumparan yang dialiri arus. Relay dapat dibedakan atas perbedaan nilai tegangan ambang yang digunakan untuk mengaktifkannya. Biasanya relay yang ada di pasaran dapat berjenis relay 6 volt dan 12 volt. Arus yang digunakan pada rangkaian relay adalah arus DC. Konstruksi dalam suatu relay terdiri dari lilitan kawat coil yang dililitkan pada inti besi lunak. Apabila lilitan kawat mendapatkan suplay arus listrik maka inti besi lunak akan kontak dan terjadi medan elektromagnetik disekitar lilitan yang akan menarik kedua switch penghantar untuk menjadi bersatu atau menjadi terpisah tergantung jenis relay yang digunakan. Keadaan ini akan bertahan selama arus mengalir pada kumparan relay. Relay akan kembali pada posisi semula bila tidak ada lagi arus yang mengalir padanya. Posisi normal relay tergantung pada jenis relay yang digunakan dan pemakaian jenis relay ini tergantung keadaan yang diinginkan dalam suatu rangkaian. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14 Skema Relay Apabila arus listrik dimasukkan pada + Vcc maka kumparan pada relay akan bekerja yaitu terjadinya kemagnetan pada kumparan sehigga akan menarik saklar yang terbuat dari bahan logam sehingga pada normally open output akan terhubung dengan pin input, demikian sebaliknya . Menurut kerjanya relay dapat dibedakan menjadi : 1. Normally Open NO Relay yang berfungsi sebagai saklar yang selalu dalam keadaan terbuka bila tidak diberikan tegangan dan tertutup apabila mendapat tegangan sesuai dengan tegangan ambangnya. 2. Normally Close NC Relay yang berfungsi sebagai saklar yang selalu dalam keadaan tertutup bila tidak diberikan tegangan dan terbuka apabila mendapat tegangan sesuai dengan tegangan ambangnya, misalnya 6 Volt. 3. Change Over CO Relay ini mempunyai saklar tunggal yang normalnya tertutup, apabila kumparan 1 dialiri arus maka saklar akan terhubung ke terminal A dan sebaliknya bila kumparan 2 dialiri arus maka saklar akan terhubung ke terminal B. Universitas Sumatera Utara

2.7 Sensor Suhu IC LM35