Pemilihan Bahan TINJAUAN PUSTAKA

Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk kembali ke bentuk semula setelah menerima beban yang mengakibatkan perubahan bentuk. Elastisitas merupakan kemampuan suatu material untuk kembali ke ukuran semula setelah gaya dari luar dilepas. Elastisitas ini penting pada semua struktur yang mengalami beban yang berubah-ubah terlebih pada alat-alat dan mesin-mesin presisi. Plastisitas adalah kemampuan suatu bahan padat untuk mengalami perubahan bentuk tetap tanpa ada kerusakan. Sifat fisika adalah karakteristik suatu bahan ketika mengalami peristiwa fisika seperti adanya pengaruh panas atau listrik. Yang termasuk sifat-sifat fisika adalah sebagai berikut: titik lebur, kepadatan, daya hantar panas, dan daya hantar listrik. Sifat kimia adalah kemampuan suatu logam dalam mengalami peristiwa korosi. Korosi adalah terjadinya reaksi kimia antara suatu bahan dengan lingkungannya. Secara garis besar ada dua macam korosi, yaitu: korosi karena efek galvanis dan korosi karena reaksi kimia langsung.

2.7. Pemilihan Bahan

Baja didefenisikan sebagai paduan antara besi Fe dan karbon, dengan kandungan karbon tidak lebih dari 1,7. Baja karbon yang memiliki satu atau lebih unsur paduan disebut baja paduan alloy steel unsur paduan utama adalah: Chromium Cr, Nikel Ni, Vanadium V, Molibdenum Mo, dan Tungsten W, unsur-unsur paduan ini berpengaruh terhadap sifat mekanik baja Alamsyah,1993. Kekerasan adalah salah satu sifat mekanik baja yang dapat dirubah melalui perlakuan panas heat treatment, tapi tidak semua jenis baja dapat dirubah kekerasannya 34 Universitas Sumatera Utara melalui perlakuan panas. Kelompok material baja yang dapat dirubah kekerasannya melalui perlakuan panas adalah kelompok baja perkakas tool material. Pada penelitian ini dipergunakan material AISI 4140 berbentuk billet round bar. Material ini dipilih karena material ini sangat aplikatif dan material ini sangat kuat dan tangguh untuk komponen mesin seperti: gear, crankshafts, connecting rods dan gear shafts serta aplikasi lainnya www.matweb.com , 2010. Landing gear pada pesawat terbang adalah komponen peralatan pada pesawat terbang yang terbuat dari baja perkakas. Kekerasan komponen ini basanya berkisar antara 50 sd 55 HRC. AISI 4140 memiliki kemampuan mesin, stabilitas dimensi saat mengalami perlakuan panas heat treatment, dengan kekerasan permukaan yang tinggi. Pada proses perlakuan panas temperatur adalah variabel utama yang sangat berpengaruh terhadap perubahan sifat mekanik bahan. Untuk komposisi bahan baja paduan AISI 4140 dapat dilihat pada Tabel 2.2 dan sifat mekanikal dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.2. Komposisi Kimia AISI 4140 Sumber: httpwww. matweb.com 2010 Unsur Komposisi Kimia C 0,38-0,43 Fe 96,78-97,77 Mn 0,75-1,00 P 0,035 maks S 0,04 maks Si 0,15-0,30 Cr 0,80-1,10 Mo 0,15-0,25 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Sifat Mekanik AISI 4140 Sifat Nilai Rasio Poisson 0,29 Modulus Elastis GPa 205 Kekuatan Tarik Maksimum MPa 1965 Kekuatan Luluh MPa 1735 Elongasi 11 Area Reduksi 42,0 Kekerasan HRC 52 Kekuatan Impak J 15 Sumber: httpwww.matweb.com 2010 36 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN