c. Untuk mengetahui Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia di
Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor.
d. Untuk mengetahui Kader Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan
Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor.
e. Untuk mengetahui Penyelenggaraan Posyandu Lansia di Lingkungan XII
Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor.
f. Untuk mengetahui Sarana dan Prasarana di Lingkungan XII Kelurahan
Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor.
1.3. Pertanyaan Penelitian
Bagaimanakah Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Penelitian Keperawatan
Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan pengetahuan bagi peneliti tentang Pengetahuan lansia tentang posyandu lansia dan dapat memberikan informasi
kepada lansia agar memanfaatkan pelayanan posyandu lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor.
1.4.2. Bagi Pendidikan Keperawatan
Penelitian ini diharapkan akan dapat menjadi informasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan pada lansia terutama pada bagian keperawatan
gerontik yang berkaitan dengan Pengetahuan lansia tentang posyandu lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor.
Universitas Sumatera Utara
1.4.3. Bagi Kelurahan
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi masyarakat, anggota keluarga dan bagi lansia tersebut untuk lebih memperhatikan
kesehatan lansia dengan memanfaatkan sarana yang telah ada di setiap tempat pelayanan kesehatan yaitu bentuk pelayanan posyandu lansia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Pengetahuan
2.1.1. Definisi Pengetahuan
Menurut Bloom, Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Dari pengalaman
penelitian tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
Notoadmojo,2003. Pengetahuan adalah merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk
mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang malakukan kontak atau pengamatan terhadap
suatu obyek tertentu Mubarok, dkk, 2007 Pengetahuan merupakan justified true believe. Seorang individu
membenarkan justifies kebenaran atas kepercayaannya berdasarkan observasinya mengenai dunia. Jadi bila seseorang menciptakan pengetahuan, ia menciptakan
pemahaman atas suatu situasi baru dengan cara berpegang pada kepercayaan yang telah dibenarkan. Dalam definisi ini, pengetahuan merupakan konstruksi dari
Universitas Sumatera Utara