3.6. Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Moleong, 2005: 32. Analisis data bertujuan untuk mengolah dan menginterpretasikan data hasil
penelitian sehingga diperoleh informasi yang jelas mengenai data hasil penelitian. Data-data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah :
a. Lembar jawaban tes soal cerita. b. Hasil wawancara siswa.
Berikut ini adalah langkah-langkah analisis data : 1 Langkah analisis skor hasil tes soal cerita yang dikerjakan siswa :
Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa, maka skor total yang diperoleh setiap siswa dari hasil tes dicari skor akhirnya. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Keterangan : P :
skor akhir yang diperoleh siswa Q :
jumlah skor yang diperoleh tiap siswa R :
jumlah skor maksimum tiap siswa 2 Di lembar pedoman wawancara peneliti menggunakan kriteria-kriteria yakni, jika
: a. Dari banyaknya indikator suatu keterampilan, siswa dapat menjawab semua
pertanyaan dengan tepat dan lengkap maka siswa memenuhi keterampilan tersebut secara lengkap L.
b. Dari banyaknya indikator suatu keterampilan, tidak semua pertanyaan dapat dijawab siswa dengan tepat dan lengkap maka keterampilan yang dimiliki
siswa kurang lengkap KL.
c. Dari banyaknya indikator suatu keterampilan, siswa tidak dapat menjawab semua pertanyaan dengan tepat dan lengkap maka keterampilan yang dimiliki
siswa tidak lengkap TL. 3 Langkah analisis hasil wawancara kepada siswa :
a. Berdasarkan kelengkapan indikator metakognisi yang dimiliki oleh siswa dijumlahkan kemudian dicari prosentasenya. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Keterangan : K
: Persentase
setiap item
indikator keterampilan
metakognisi X
: Jumlah total tiap item indikator yang diperoleh seluruh
siswa Y
: Jumlah maksimum tiap item indikator yang diperoleh
seluruh siswa 4 Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data itu Moleong, 2001:178. Ada 4 jenis triangulasi yaitu: 1 triangulasi dengan sumber, 2 triangulasi dengan metode, 3 triangulasi dengan
penyidik, 4 triangulasi dengan teori. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode. Triangulasi metode yang dimaksud adalah peneliti
menggunakan berbagai metode yaitu metode tes dan metode wawancara.
30
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Penelitian
Hal pertama yang dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian adalah membuat instrumen penelitian, yakni soal tes dan pedoman wawancara. Soal tes berupa soal
cerita pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel sebanyak 5 soal. Soal tes tersebut digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dan
keterampilan metakognisi siswa yang digunakan dalam menyelesaikan soal tes tersebut. Sedangkan pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan berdasarkan
indikator keterampilan metakognisi secara garis besar yang kemudian dapat dikembangkan ketika wawancara berlangsung.
Langkah selanjutnya adalah validasi instrumen oleh validator. Validasi dilakukan untuk menguji validitas isi, konstruk dan kejelasan bahasa pada instrumen
penelitian. Validasi dilakukan dengan cara memberikan lembar validasi kepada 3 orang validator yaitu 2 orang dosen Program Studi Pendidikan Matematika dan
seorang guru Matematika kelas X IPA 2 di SMA Negeri 3 Jember. Hasil validasi soal tes dari para validator dapat dilihat pada Lampiran K. Sedangkan hasil validasi
pedoman wawancara dapat dilihat pada Lampiran L. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil validasi digunakan untuk merevisi kembali instrumen yang telah disusun.
Adapun hasil dari revisi dapat dilihat pada Lampiran D.2 dan H.2. Instrumen penelitian yang telah direvisi kemudian akan diuji cobakan di kelas
X IPA 5 di SMA Negeri 3 Jember. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang telah dibuat. Uji Reliabilitas digunakan untuk
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Setelah dilakukan uji reliabilitas soal tes, maka hasil yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan rumus uji reliabilitas . Berdasarkan hasil analisis data maka dapat
disimpulkan bahwa soal tes tersebut memiliki reliabelitas sedang. Dengan demikian