PengujianAnalisis Koefisien Korelasi dan koefisien Determinasi Pengujian Hipotesis Penelitian .1 Metode Regresi Linier berganda

33

3.6.2 PengujianAnalisis Koefisien Korelasi dan koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R 2 adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R 2 semakin mendekati satu, maka variabel-variabel indepeden memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Sebaliknya jika nilai R 2 semakin kecil, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen semakin terbatas. Nilai R 2 memiliki kelemahan yaitu nilai R 2 akan meningkat setiap ada penambahan satu varibel independen meskipun varibel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 3.6.3 Pengujian Hipotesis Penelitian 3.6.3.1 Metode Regresi Linier berganda Regresi linier berganda ditujukan untuk menemukan hubungan linier antar beberapa variabel bebas yang biasa disebut X 1 , X 2 , X 3 , … Xn dengan variabel terikat yang disebut Y. Model persamaannya adalah sebagian berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Keterangan: Y = Rasio Profitabilitas α = konstanta X 1 = Equity Multiplier X 2 = Firm Size Universitas Sumatera Utara 34 X 3 = Debt Equity Ratio X 4 = Net Profit Margin β 1 , β 2 , β 3 , β 4 = Koefisien Regresi e = error pengganggu

3.6.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji- F

Uji statistik F berguna untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Bentuk pengujian adalah Ho: bi = b2 = ..... = bk = 0, artinya semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan atau tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen dan Ha: b1 ≠ b2 ≠ ..... ≠ b3 = 0, artinya semua variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen atau dengan kata lain semua variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan jika signifikan probabilitas 0,05 maka Ha diterima dan Jika signifikansi probabilitas 0,05 maka Ha ditolak, atau dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan F menurut tabel. Apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka Ha diterima dan sebaliknya, apabila nilai F hitung lebih kecil daripada nilai F tabel, maka Ha ditolak. Universitas Sumatera Utara 35

3.6.2.3 Uji t uji secara parsial

Uji secara parsial adalah untuk menguji apakah setiap variabel bebas atau independen memilki pengaruh atau tidak terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah Ho: bi = 0, artinya suatu variabel independen merupakan penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Cara melakukan uji t adalah dengan membandingkan siginifikansi t hitung dengan ketentuan Jika Signifikansi probabilitas 0,05 maka Ha diterima dan Jika signifikansi probabilitas 0,05 maka Ha ditolak, atau dengan membandingkan nilai statistic t dengan t tabel, apabila nilai statistik t t tabel maka Ha diterima sedangkan nilai statistic t t tabel maka Ha ditolak. Universitas Sumatera Utara 36

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Deskripsi obyek Penelitian

Pada bab ini membahas analisis terhadap data keuangan yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Dari seluruh perusahaan perbankan yang go public dan terdaftar di BEI tidak semua dijadikan sampel penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang mengeluarkan data-data keuangan perusahaan ICMD dan Annual Report 2012 yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun periode 2010-2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel atas dasar kesesuaian karakteristik dan kriteria tertentu, seperti; Perusahan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010- 2012, Perusahaan yang tidak delisting dalam jangka waktu 4 empat tahun berturut-turut, dan Perusahaan tersebut mengungkapkan dan menyajikan secara lengkap data laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Dari 29 Jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 hingga tahun 2012, terdapat 21 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Untuk 21 perusahaan perbankan tersebut, kemudian dilakukan pengujian-pengujian meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis penelitian. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 137 98

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 75

Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 80 83

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71