Pengertian Analisa Laporan Keuangan

intern perusahaan merupakan orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegitan operasional perusahaan, seperti pemilik perusahaan, kreditur, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat. Pemilik Perusahaan, pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yaitu untuk menilai prestasi manajer yang ditunjukkan pada laba yang diperoleh perusahaan, untuk menilai kemungkinan hasil-hasil yang akan dicapai dimasa yang akan dating sehingga bisa menaksir bagian keuntungan yang akan diterima dan perkembangan harga saham yang dimiliki. Manajer dengan mengetahui posisi keuangan perusahaan akan dapat menyusun rencana yang yang lebih baik, memperbaiki sistem pengawasannya dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang tepat. Namun yang terpenting bagi manajer adalah bahwa laporan keuangan merupakan alat untuk mempertanggungjawabkan kepada perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Para Investor memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui prospek keuangan dimasa mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, untuk mengetahui jaminan investasinya dan kondisi kerja serta kondisi keuangan jangka pendek perusahaan tersebut. Pemerintah sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut, disamping untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut juga sangat diperlukan oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan pemerintah. 2. Analisa Laporan Keuangan

a. Pengertian Analisa Laporan Keuangan

Pengertian analisa laporan keuangan menurut Harahap 2004 : 190 : Universitas Sumatera Utara menguraikan pos - pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain antara data kuantitatif maupun data non - kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Dari pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa analisa laporan keuangan adalah proses penganalisaan penyidikan terhadap laporan keuangan yang terdiri dari neraca, dan laporan rugi laba beserta lampiran - lampirannya untuk mengetahui posisi keuangan dan tingkat kesehatan perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan teknik - teknik tertentu yang nantinya akan digunakan oleh pihak - pihak yang berkepentingan. Menurut Warren 2006 : 25 “laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep perbandingan atau pengaitan matching concept”. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban - beban yang terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih atau keuntungan bersih. Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih. Sedangkan Neraca menurut Warren 2006 : 26 adalah “bentuk laporan yang menempatkan kewajiban dan ekuitas pemilik di bawah aktiva”. Bentuk laporan ini menyajikan bagian kewajiban dan bagian ekuitas pemilik di bawah bagian aktiva. Laporan Keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Pada sepanjang siklus, yang biasanya selama satu tahun, akuntan mencatat aktivitas operasi usaha tersebut. Pada akhir siklus, akuntan menyiapkan laporan keuangan yang mengikhitasarkan aktivitas operasi sepanjang tahun tesebut. Neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan Universitas Sumatera Utara modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan perhitungan Laporan Rugi Laba memperlihatkan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama periode tertentu. Laporan Perubahan Modal menunjukkan sumber dan penggunaan modal yang menyebabkan perubahan modal perusahaan. Tujuan laporan keuangan adalah meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa telah dilakukan atau pertanggungjawban manajemen berbuat demikian agar dapat mengambil keputuan ekonomi. Keputusan ini mungkin mencakup misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

b. Prosedur Analisis Laporan Keuangan