8 Pencapaian pada segi marketing ini, diimbangi dengan pengakuan akan
kualitas dan kehandalan produk Yamaha Mio, dari berbagai media dan kalangan masyarakat konsumen sepeda motor di tanah air. Salah satunya
adalah dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting. Dari uraian di atas, penulis mengambil judul penelitian
“Analisis
Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas, Dan Keahlian Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio
”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu semakin ketatnya persaingan bisnis yang mempengaruhi naik turunnya permintaan akan suatu
produk, hal ini mendorong perusahaan untuk melakukan tindakan promo, salah satunya melalui Celebrity Endorser, Adapun perumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah Daya Tarik, Kredibilitas, Dan Keahlian Celebrity Endorser secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Apakah Daya Tarik, Kredibilitas, Dan Keahlian Celebrity Endorser secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. Variabel bebas manakah yang sangat dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
9
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk Menganalisis Apakah Daya Tarik, Kredibilitas, Dan Keahlian
Celebrity Endorser secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Untuk Menganalisis Apakah Daya Tarik, Kredibilitas, Dan Keahlian Celebrity Endorser secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian. 3. Untuk Menganalisis Variabel bebas manakah yang sangat dominan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen
pemasaran yang berkaitan dengan daya tarik dan kredibilitas turut
mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian. 1.
Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan salah satu bukti bahwa peneliti telah dapat menerapkan ilmu-ilmu berupa teori-teori yang didapatkan selama penulis
menempuh kuliah ke dalam dunia kerja sekaligus sebagai ajang menggali tambahan pengetahuan di lapangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
managemen pemasaran terutama keputusan konsumen dalam pembelian.
10
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan bagi perusahaan yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
3. Bagi Pihak UIN Syarief Hidayatullah Jakarta
Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi khasanah perpustakaan bagi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta serta memberikan referensi bagi
seluruh mahasiswa dan kalangan akademisi yang ingin mempelajari masalah yang berhubungan pemasaran khususnya perilaku konsumen.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu
perusahaan, pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
berkembang dan mendapatkan laba, kegiatan pemasaran perusahaan juga harus dapat memberikan kepuasan pada konsumen jika menginginkan usahanya tetap
berjalan. Sejak orang mengenal kegiatan pemasaran, telah banyak ahli
mengemukakan definisi tentang pemasaran yang kelihatannya sedikit berbeda tetapi memiliki arti yang sama. Perbedaan ini disebabkan karena mereka
meninjau pemasaran dari segi-segi yang berbeda, ada yang menitik beratkan pada segi fungsi, segi barang dan segi kelembagaan.
Definisi yang dikemukakan oleh Philip Kottler dan William J. Stanton sebagai berikut, Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain Kotler 1997:8. Stanton menyatakan bahwa pemasraan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan - kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
12 mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial Stanton dalam Swasta, dan Handoko, 2008:179.
Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan dengan orang lain sebagai suatu
sistem. Kegiatan pemasaran tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang terus-menerus berkembang sebagai konsekuensi hubungan antar perusahan
yang sama atau antar perusahaan yang berbeda, yang dapat menimbulkan persaingan tetapi juga dibatasi oleh sumber-sumber daya dari perusahaan itu
sendiri dan peraturan yang ada.
B. Bauran Pemasaran Marketing Mix