Aktiva Produktif Komponen Aktiva Produktif

26 pendapatan. Dengan kata lain, rasio BOPO ini bertujuan untuk mengukur efisiensi kegiatan operasional bank syariah 19 . Formulanya adalah: Rumus 2.3 100 x l Operasiona Pendapatan l Operasiona Biaya BOPO = Peringkat 1 : BOPO 83 Peringkat 2 : 83 BOPO 85 Peringkat 3 : 85 BOPO 87 Peringkat 4 : 87 BOPO 89 Peringkat 5 : BOPO 89

B. Aktiva Produktif

Aktiva produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam rupiah maupun valuta asing untuk memperoleh penghasilan, dalam bentuk pembiayaan, surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia serta bentuk penyediaan dana lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu 20 . Menurut Muhammad dalam bukunya Manajemen Dana Bank Syariah, aktiva produktif adalah penanaman dana Bank Syariah baik dalam rupiah maupun valuta asing 19 Ibid., h.23 20 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.2 27 dalam bentuk pembiayaan, piutang, qardh, surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif serta sertifikat wadiah Bank Indonesia 21 .

C. Komponen Aktiva Produktif

1. Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihanpiutang yang dapat dipersamakan dengan itu berupa: a. Transaksi investasi dalam akad Mudharabah danatau Musyarakah; b. Transaksi sewa dalam akad Ijarah atau sewa dengan opsi perpindahan hak milik dalam akad Ijarah Muntahiyah bit Tamlik; c. Transaksi jual beli dalam akad Murabahah, Salam dan Istishna’: d. Transaksi pinjam meminjam dalam akad Qardh; dan e.Transaksi multijasa dengan menggunakan akad Ijarah atau Kafalah berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan nasabah pembiayaan yang mewajibkan nasabah pembiayaan untuk melunasi hutangkewajibannya danatau menyelesaikan investasi Mudharabah danatau Musyarakah dan hasil pengelolaannya sesuai dengan akad 22 . 2. Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana shahibul maal kepada pengelola dana mudharib untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan metode bagi untung profit sharing atau metode bagi pendapatan net 21 Muhammad, Manajemen Dana Bank Bank Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2005 ed.1 cet.2 h.118 22 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.3 28 revenue sharing antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya 23 . Landasan Syariah 24 : Al-Qur’an  Artinya: “Dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah” . QS. Al-Muzammil73 : 20 Hadits + ,- . 0 1 23 456 7 5 ﻡ 9 : Artinya: “Tiga hal yang di dalammya terdapat keberkahan: jual beli secara tangguh, muqaradhah mudharabah, dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untuk dijual”. HR. Ibnu Majah no. 2280, kitab at-Tijarah. 3. Musyarakah adalah penanaman dana dari para pemilk danamodal untuk mencampurkan danamodal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik danamodal berdasarkan bagian danamodal masing- masing 25 . Landasan Syariah 26 : Al-Qur’an + ,-. 0123 45 6 78 23 Ibid., h.4 24 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Jakarta: Gema Insani dan Tazkia Cendikia, 2004 h.95-96 25 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.4 26 Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, h.91 29 9:;=3 ? 1 AB3 CD E FG H + H 32 I JK 2KLM8 Artinya: “Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini” QS. Shaad38: 24 Hadits ; , ی ? 3 A Bی ﻡ Cی- D E 2ی 7 F F 9 : Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Aku pihak ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah satunya tidak menghianati yang lainnya “. HR Abu Dawud no.2936, dalam kitab al-Buyu dan Hakim 4. Murabahah adalah jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati 27 . Landasan Syariah 28 : Al-Qur’an N O P Q47 R48 ST N H ? UV 8 Artinya: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” QS. Al-Baqarah2: 275 Hadits 1 23 456 + ,- 0 7 5 ﻡ 9 : Artinya: Dari Shalih bin Suaib ra. Bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tiga hal yang di dalammya terdapat keberkahan: jual beli secara tangguh, 27 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.4 28 Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, h.102 30 muqaradhah mudharabah, dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untuk dijual ” HR. Ibnu Majah 5. Salam adalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh 29 . Landasan Syariah 30 : Al-Qur’an WX YZK [\E FG H ] + _ `+ a b 4E a 1c 8 d O DefgX 1 R hi Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang tidak ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya” QS. Al-Baqarah2: 282 Hadits ,ﻡ 45 G ,ﻡ ;H G ,ﻡ 4 ?I Jﺵ L ﻡ G Artinya: “Barang siapa yang melakukan salam, hendaknya ia melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas pula untuk jangka waktu yang diketahui.” 6. Istishna’ adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan 31 . Landasan Syariah 32 : Al-Qur’an WX YZK [\E FG H ] + _ `+ a 29 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.4 30 Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, h.108 31 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.4 32 Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, h.110 31 b 4E a 1c 8 d O DefgX 1 R hi Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang tidak ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya” QS. Al-Baqarah2: 282 Hadits C MG N + O + 2 Pی ?Q O 45 ?QPRی ﻡ ﻡ S TAQ U V ﻡ W XR , O S ﻡ YAQ 9 V TZ ﻡ Artinya: Dari Hakim bin Hizam r.a. berkata: “Saya telah berkata kepada Rasulullah SAW: Seorang laki-laki datang kepada ku dan dia meminta kepada ku untuk menjual suatu barang yang belum saya miliki, apakah saya boleh membeli di pasar kemudian saya menjual kepadanya, Rasulullah SAW bersabda: Janganlah engkau menjual sesuatu yang belum kamu miliki. HR. Tirmidzi. 7. Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang danatau jasa antara pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakan 33 . Landasan Syariah 34 : Al-Qur’an  9jk O O H ] 3lm ng1 . aK8 O o- + d p4712 q 9 IZ2 r _ `47 l st3uvw p H x G H ] I12 O G z{ p 32 e3  lM Artinya: “Dan jika kamu hendak menyusukan anak kamu kepada orang lain tidak berdosa apabila kamu memberikan pembayaran secara pantas. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” QS. Al-Baqarah2: 233 33 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.4 34 Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, h.117-118 32 Hadits ?Q ; 3 [ L\ی ;6 4 95 5 ] Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw bersabda “Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda, ‘ Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering”.HR. Bukhari dan Muslim 8. Ijarah Muntahiyah bit Tamlik adalah sewa penyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang disewakannya dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau pemberian hibah pada saat tertentu sesuai akad sewa 35 . 9. Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu 36 . Landasan Syariah 37 : Al-Qur’an } ~ FG • U 4 G m F •+fg N ‚ N-{ 3Ko 7 ‚ N8 {‚ O ƒ d O „ U -. Artinya: Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, Maka Allah akan melipat-gandakan balasan pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.QS. Al-Hadid57: 11 Hadits F ,Rﻡ ; ?Q ﻡ ﻡ Rﻡ 2ی M3 Rﻡ M1 Oﻡ ; V A_ ﻡ M 35 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.4 36 Ibid., h.4 37 Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, h.132 33 Artinya: Dari Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Nabi SAW berkata: “Bukan seorang Muslim mereka yang meminjamkan muslim lainnya dua kali kecuali yang satunya adalah senilai sedekah. HR. Ibnu Majah no.2421, kitab al-Ahkam; Ibnu Hibban dan Baihaqi. 10. Surat Berharga Syariah adalah surat bukti berinvestasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan dalam pasar uang danatau pasar modal antara lain obligsasi syariah, sertifikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah 38 . 11. Penempatan adalah penanaman dana bank pada bank lainnya danatau Bank Perkreditan Rakyat Syariah antara lain dalam bentuk giro danatau tabungan Mudharabah danatau Wadiah, deposito berjangka danatau tabungan Mudharabah, pembiayaan yang diberikan, danatau bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah 39 . 12. Penyertaan Modal adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah atau jenis transaksi tertentu berdasarkan prinsip syariah yang berakibat bank memiliki atau akan memiliki saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah 40 . 13. Penyertaan Modal Sementara adalah penyertaan modal bank dalam perusahaan nasabah untuk mengatasi kegagalan pembiayaan danatau piutang debt to equity swap sebagai mana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, atau jenis 38 Peraturan Bank Indonesia PBI No.99PBI2007, h.5 39 Ibid., h.5 40 Ibid., h.5 34 transaksi tertentu yang berakibat bank memiliki atau akan memiliki saham pada perusahaan nasabah 41 . 14. Transaksi Rekening Administratif adalah komitmen dan kontinjensi off balance sheet berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas bank garansi, akseptasiendosemen, Irrevocable Letter of Credit LC yang masih berjalan, akseptasi wesel impor atas dasr LC berjangka, stanby LC dan garansi lain berdasarkan prinsip syariah 42 . 15. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dan berjangka pendek dengan akad Wadiah 43 . Berdasarkan uraian diatas, maka Bank Indonesia menetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia: PBI No.99PBI2007 bahwa aktiva produktif yang dimiliki oleh setiap bank syariah ada 14 komponen yang terdiri dari Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Salam, Istishna, Ijarah, Ijarah Muntahiyah bit Tamlik, Qard, Surat Berharga Syariah, Penempatan, Penyertaan Modal, Penyertaan Modal Semantara, Transaksi Rekening Administratif komitmen dan kontinjensi serta Sertifikat Wadiah Bank Indonesia.

D. Penilain Kualitas Aktiva Produktif