Dengan pendekatan ini dimaksudkan untuk menemukan solusi layak solusi yang tidak pasti, mengaplikasikan pendekatan yang disebut pendekatan robust pada
goal programming dan multicriteria pada umumnya.
1.2 Identifikasi Masalah
Goal programming merupakan suatu teknik optimisasi untuk menganalisis dan membuat solusi persoalan yang memiliki banyak tujuan dengan mendekati target-
target yang menjadi tujuan sedekat mungkin dan meminimumkan penyimpangan- penyimpangan yang ada. Masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah:
Bagaimana goal programming dapat diselesaikan dengan pendekatan optimisasi robust, sehingga penyimpangan yang diperoleh menjadi layak dalam situasi yang
tidak pasti.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan solusi dari total penyimpangan terburuk dari goal tujuan dalam situasi yang tidak pasti, jika salah satu parameter
dari tujuan yang ada diubah dan dengan kendala yang sama, sehingga penyimpangan yang ada dapat diminimumkan. Manfaat dari penelitian ini adalah
melalui pendekatan robust solusi ini dapat memudahkan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan yang mengandung ketidak pastian.
1.4 Metodologi Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Langkah- langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Meninjau tentang goal programming dan mendefinisikan situasi yang tidak pasti tesebut dalam goal programming.
Desi Vinsensia : Studi Tentang Goal Programming Dengan Pendekatan Optimisasi Robust, 2009.
b. Menjelaskan tentang pendekatan robust dalam literatur. c. Mengaplikasikan pendekatan robust pada goal programming dalam situasi
yang tidak pasti. d. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dan memberi saran-
saran jika ada.
1.5 Tinjauan Pustaka
A. Ben-Tal, A. Goryashko, E. Guslitzer, A. Nemirovski dalam papernya yang berjudul
“Adjustable Robust Solutions of Uncertain Linier Program”
menyatakan bahwa optimisasi robust adalah suatu metode atau pendekatan yang berhubungan permasalahan optimisasi yang tidak pasti uncertain.
Bernard Taylor III 1996 dalam bukunya yang berjudul
“Sains Manajemen” menyatakan bahwa program tujuan merupakan variasi program linier
untuk masalah-masalah dimana terdapat lebih dari satu tujuan, yang secara khusus berguna untuk organisasi yang tidak mempunyai satu tujuan yang dapat
didefinisikan secara jelas seperti memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan kerugian.
B. D. Nasendi, Affendi Anwar 1985 dalam bukunya
“Program Linier Dan Variannsnya”, menyatakan bahwa goal programing merupakan alat analisis
untuk meminimumkan deviasi penyimpangan berbagai tujuan, sasaran, atau target yang telah ditetapkan, sehingga memenuhi target mendekati target yang telah
ditentukan menurut skala prioritasnya masing-masing.
David G, Dannenbring, Marthin K.Starr 1981 dalam bukunya yang berjudul
“Management Science An Introduction”, mengatakan bahwa goal
programming adalah suatu metode untuk memaksimalkan sasaran dari beberapa multitujuan atau target yang ada dengan mengurutkan tujuan berdasarkan
prioritasnya. 4
Desi Vinsensia : Studi Tentang Goal Programming Dengan Pendekatan Optimisasi Robust, 2009.
Dorota Kuchta 2004 dalam papernya
“ Robust Goal Programming”,
menyatakan solusi robust optimal adalah suatu solusi yang mana akan optimal jika terdapat perubahan pada parameter dari keputusannya.
Ricard I.Levin, dkk 1992 dalam bukunya yang berjudul
“Quantitative Approaches to Management” menyatakan bahwa goal programing adalah variasi
algoritma simpleks dimana pembuat keputusan mengijinkan untuk menentukan multiobjective dan target dari tujuannya yang kemudian diurutkan berdasarkan
tingkat kepentinganya. 5
Desi Vinsensia : Studi Tentang Goal Programming Dengan Pendekatan Optimisasi Robust, 2009.
BAB 2 LANDASAN TEORI