Efektivitas Sistem Temu Balik Informasi

c. Indeks bebas adalah menjadikan seluruh kataistilah yang terdapat pada sebuah dokumen menjadi sebuah representasi dari dokumen, terkecuali stopword. Stopword adalah kata yang tidak di indeks seperti : yang, that, meskipun, di, ke, dan lain-lain atau seluruh kata sandangpartikel. 5. Pencocokkan Matcher Fungtion Pencocokkan istilah query yang dimasukkan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang tersimpan dalam database adalah dilakukan oleh mesin komputer. Komputerlah yang melakukan proses pencocokkan itu dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan kecepatan memory dan processing yang dimiliki oleh komputer itu. Komputer hanya dapat melakukan pencocokan berdasarkan kesamaan istilah, komputer tidak bisa berfikir seperti manusia sebab mesin komputer tersebut hanyalah “artificial intelegence” kecerdasan buatan. Oleh karena itu sering terjadi “ambiguitas” atau kesalahan makna untuk sebuah istilah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komponen STBI terdiri dari pengguna, query, dokumen, indeks dokumen, pencocokkan matcher fungtion.

2.2.4 Efektivitas Sistem Temu Balik Informasi

Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tepat untuk mencapai tujuan. Dalam memanfaatkan efektivitas temu balik informasi, harus digunakan parameter untuk mengevaluasinya agar hasil yang diberikan sistem sesuai dengan permintaan pengguna. Evaluasi dilakukan untuk menjelaskan bagaimana sistem beroperasi atau untuk mengetahui mengapa sistem berfungsi pada tingkat efisiensi tertentu. Anoraga 2000 : 178 menyatakan bahwa: “Efektivitas berhubungan dengan pencapaian tujuan yang lebih dikaitkan dengan hasil kerja”. Sedangkan menurut Handoko 2003 : 103-105, “efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk menentukan tujuan yang telah ditentukan”. Selanjutnya Handoko menyatakan bahwa ada beberapa kriteria dalam menilai efektivitas, yaitu : 1. Kegunaan Agar kegunaan bagi manajemen dalam pelaksanaan fungsinya yang lain, suatu rencana harus fleksibel, stabil, berkesinambungan, dan sederhana. 2. Ketepatan dan objektivitas Universitas Sumatera Utara Rencana harus dievaluasi untuk mengetahui apakah jelas, ringkas, nyata dan akurat. Berbagai keputusan dan kegiatan manajemen lainnya hanya efektif bila didasarkan atas informasi yang tepat. 3. Ruang lingkup Perencanaan perlu memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan comprehensiveness, kepaduan unity dan konsistensi. 4. Efektivitas biaya Efektifitas biaya perencanaan dalam hal ini adalah waktu, usaha, dan aliran emosional 5. Akuntabilitas Ada dua aspek akuntanbilitas perencanaan : 1. tanggung jawab atas pelaksanaan perencanaan dan 2. tanggung jawab atas implementasi rencana.suatu rencana harus mencakup keduanya. 6. Ketepatan waktu Para perencana harus membuat berbagai perencanaan. Berbagai perubahan yang terjadi sangat cepat akan dapat menyebabkan rencana tidak tepat atau sesuai untuk berbagai perbedaan waktu. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa efektivitas erat hubungannya dengan kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan kata lain efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau arah yang tepat dalam pencapaian tujuan. Pada saat sekarang, pengertian efektif sering diidentikkan dengan tepat guna. Efektivitas dari suatu STBI adalah kemampuan dari suatu sistem untuk memanggil berbagai dokumen dari suatu basis data sesuai dengan permintaan pengguna. Parameter dari efektivitas temu balik ialah rasio perolehan recall dan rasio ketepatan precision. Sulistyo-Basuki 1992 : 148 menyatakan bahwa : Rasio perolehan recall adalah perbandingan dokumen ditemukan dengan jumlah total dokumen relevan dalam sistem. Sedangkan Rasio ketepatan precision adalah perbandingan antara dokumen relevan dengan jumlah dokumen yang ditemu balik dalam penelusuran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perolehan recall dan ketepatan precision merupakan suatu hal yang sangat bertentangan. Sebab, perolehan merupakan jumlah kesuluruhan dokumen yang terpanggil oleh sistem dan belum tentu relevan dengan permintaan pengguna. Sedangkan ketepatan merupakan kemampuan sistem untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan dengan permintaan pengguna. Dengan demikian apabila recall tinggi maka precision rendah dan jika precision tinggi maka recall rendah. Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu precision yang biasanya menjadi salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai keefektifan suatu sistem temu balik informasi.

2.2.5 Pengguna Sistem Temu Balik Informasi