38
H1 :
Deferred Tax Liabilities
berpengaruh terhadap Manajemen laba
2.5.2 Pengaruh
Deferred Tax Asset
terhadap Manajemen Laba
Selisih positif antara laba akuntansi dengan laba fiskal mengakibatkan terjadinya koreksi positif yang menimbulkan terjadinya
aset pajak tangguhan Suranggane, 2007:78. Aset pajak tangguhan terjadi bila laba akuntansi lebih kecil daripada laba fiskal akibat temporer. Lebih
kecilnya laba akuntansi dari laba fiskal mengakibatkan perusahaan menunda pajak terutang periode mendatang. Berdasarkan penelitian
Suranggane 2007 bahwa aset pajak tangguhan dijadikan proksi sebagai indikator dari praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Aset
pajak tangguhan yang jumlahnya diperbesar oleh manajemen dimotivasi adanya pemberian bonus, beban politis atas besarnya perusahaan dan
minimalisasi pembayaran pajak agar tidak merugikan perusahaan. Mengacu pada pernyataan tersebut, maka diekspektasikan adanya
peranan antara aset pajak tangguhan yang dimungkinkan dapat digunakan sebagai indikator adanya manajemen laba. Jika jumlah aset pajak
tangguhan semakin besar maka semakin tinggi manajemen melakukan manajemen laba, untuk itu dibuat hipotetis sebagai berikut:
H2 :
Deferred Tax Asset
berpengaruh terhadap Manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
39
2.5.3 Pengaruh Akrual terhadap Manajemen Laba
Penyusunan laporan keuangan dengan metode akrual ini digunakan oleh para manajer dengan memanipulasi laba sedemikian rupa untuk
mempengaruhi keputusan
stakeholder
. Oleh karena itu, ada kecenderungan para manajer untuk mengatur laba sedemikian rupa dengan menerapkan
income-increasing discretionary accruals
usaha untuk merekayasa laba dengan menurunkan tingkat laba pada tingkat tertentu untuk membalikkan
kebijakan akrual yang dilakukan sebelumnya.
H3 : Akrual berpengaruh terhadap Manajemen Laba
H4:
Deferred Tax Liabilities
,
Deferred Tax Asset
dan Akrual berpengaruh terhadap Manajemen Laba
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian