7
- Sensor Biologi Sensor biologi merupakan besaran listrik dimana di dalamnya dilibatkan beberapa
reaksi  kimia,  seperti  misalnya  pada  sensor  pH,  sensor  oksigen,  sensor  ledakan, serta sensor gas. Berdasarkan jenis pengukurannya sensor biologi dapat dibedakan
atas : •
Sensor pengukuran molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone. •
Sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen, dan osmolitas. •
Sensor pengukuran protein dan hormon.
2.2  LED Infra Merah
LED  adalah  suatu  bahan  semikonduktor  yang  memancarkan  cahaya monokromatik  yang  tidak  koheren  ketika  diberi  tegangan  maju.  Pengembangan
LED dimulai dengan alat inframerah dibuat dengan galliumarsenide. Cahaya infra merah pada dasarnya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang
lebih  panjang  dari  cahaya  tampak,  tetapi  lebih  pendek  dari  radiasi  gelombang radio,  dengan  kata  lain  infra  merupakan  warna  dari  cahaya  tampak  dengan
gelombang terpanjang, yaitu sekitar 700 nm sampai 1 mm. Yang dimaksud sensor garis disini adalah suatu perangkatalat yang digunakan untuk mendeteksi adanya
sebuah garis atau tidak. Garis yang dimaksud adalah  garis berwarna putih diatas permukaan  berwarna  hitam.  Alat  ini  menggunakan  teknik  pantulan  cahaya
inframerah yang ditangkap oleh photodiode dari sebuah LED  merah. Inframerah berfungsi untuk memantulkan cahaya. Seperti pada gambar 2.1
8
Gambar 2.1
Inframerah
Cahaya LED timbul sebagai akibat penggabungan elektron dan hole pada persambungan  antara  dua  jenis  semikonduktor  dimana  setiap  penggabungan
disertai  dengan  pelepasan  energi.  Pada  penggunaannya  LED  infra  merah  dapat diaktifkan  dengan  tegangan  DC  untuk  transmisi  atau  sensor  jarak  dekat,  dan
dengan teganganAC 30–40 KHz untuk transmisi atau sensor jarak jauh. LED Infra Merah merupakan salah satu jenis LED Light Emiting Diode
yang dapat memancarkan cahaya infra merah yang tidak kasat mata. Cahaya infra merah merupakan gelombang cayaha yang berapa pada spectrum cahaya tak kasat
mata.  LED  infra  merah  dapat  memacarkan  cahaya  infra  merah  pada  saat  diode LED ini diberikan tegangan bias maju pada anoda dan katodanya.
LED  infra  merah  ini  dapat  memancarkan  gelombang  cahaya  infra  merah karena  dibuat  dengan  bahan  khusus  untuk  memendarkan  cahaya  infra  merah.
Aplikasi  dari  LED  infra  merah  ini  dapat  digunakan  sebagai  transmitter  remote control maupun sebagai  line detektor pada pintu gerbang maupun sebagai sensor
pada robot. Aplikasi cahaya infra merah sendiri dapat digunakan sebagai link pada jaringan  telekomunikasi  atau  dapat  juga  dipancarkan  pada  fiber  optic.  Sebagai
receiver  cahaya  infra  merah  dapat  digunakan  foto  dioda,  foto  transistor  maupun modul receiver infra merah
9
2.3 Photodioda